Menguji kesiapan mahasiswa memasuki dunia kerja, Industri, dan Usaha dengan melatih
penguasaan ketrampilan konseptual, teknikal, dan relational yang sesuai dengan standart yang
diharapkan dunia Industri.
Sasaran magang :
Mahasiswa memiliki ketrampilan kerja sesuai dengan standart dunia kerja (Usaha/industry,
Pemerintahan, Lembaga) yang meliputi ketrampilan konseptual, teknikal, relational, dan
personal.
Secara spesifik sasaran konseptual f ditujukan untuk hal-hal berikut:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan proses kegiatan (peraturan, SOP dan sejenisnya) yang
ada di tempat magang kerja secara komperehensif.
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi/menunjukkan factor-faktor kunci yang menentukan
instansi tersebut memiliki kompetensi yang mendukung mahasiswa Matematika
melakukan magang.
c. Mahasiswa mampu menyusun suatu rencana aksi untuk menyelesaikan problem- problem
yang terindentifikasi di tempat magang dengan menerapkan kemampuan berpikir kritis,
sistematis, dan logis.
a. Mahasiswa mampu menerima informasi dengan lengkap dan akurat baik secara
lisan maupun tertulis.
1.3. Manfaat
Untuk mencapai tujuan dan sasaran magang secara efektif dan efisien, semua peserta magang
secara individual mendapat kejelasan tentang penugasan (Task Assigment) dari tempat magang.
Bentuk penugasan bisa mengacu pada posisi atau jabatan yang ada atau bisa juga berdasarkan
tanggung jawab tertentu bila tempat magang memiliki banyak bagian atau divisi. Berdasarkan
analisis pekerjaan untuk posisi tersebut, bisa diturunkan pekerjaan-pekerjaan spesifik yang harus
dilaksanakan peserta magang.
2.2. Waktu
Kegiatan magang akan dilakukan selama tidak kurang dari 4 minggu pada kurun waktu semester
berjalan. Jadwal pasti disesuaikan dengan tempat magang.
2.3. Peserta
Peserta magang berasal dari mahasiswa program studi Matematika
2.4. Prosedur
Kegiatan monitoring dilakukan oleh dosen pembimbing berdasarkan laporan mingguan yang
dikirimkan oleh mahasiswa untuk memastikan pelaksanaan magang berjalan dengan baik. Bila
dibutuhkan, dosen dapat melakukan monitoring secara langsung ke tempat magang. Oleh karena
itu, bantuan dari pembimbing lapang (tempat magang) sangat diharapkan terutama dalam
menyampaikan hal-hal penting terkait dengan kinerja, kesehatan dan keselamatan peserta.
Evaluasi
Evaluasi kegiatan magang dilakukan untuk menilai kinerja peserta magang dan proses
penyelenggaraan magang. Evaluasi kinerja peserta didasarkan atas beberapa hal:
a. Proposal Magang
b. Laporan mingguan
c. Laporan akhir.
d. Penugasan (case method dan team based project)
Contoh kegiatan case method dalam kegiatan magang adalah penyelesaian contoh kasus yang
bisa diselesaikan dengan kegiatan magang, misalnya, mahasiswa dapat memecahkan kasus
dengan melakukan pengolahan data hasil obsevasi di tempat magang.
Evaluasi penyelenggaraan magang dilakukan untuk menemukan kekurangan-kekurangan yang
masih bisa diperbaiki untuk meningkatkan proses dan kualitas penyelenggaraan magang kerja
pada masa mendatang.
3.3. dst….
Daftar Pustaka