Runtun Waktu:

Bab VI : Reyndra panik, dapat Camakara Grup sebagai pengalihan panik, detik detik
waktu pengumuman, Reyndra gagal SNMPTN, pulang dengan hati kosong dan menangis
Bab VII : Reyndra menutup diri, mengurung diri selalu di kamar, menangis aja
kerjanya, sampai ia harus self harm dan menyayat tangannya. Pertemuan awal camakara
bersama Zoya, chat zoya, akhirnya diberi saran kupu-kupu
Bab VIII : Reyndra mencoba melihat udara luar, ibunya sempat panik tetapi Reyndra
sudah tak merasakan kehangatan lagi. Pas membereskan kamarnya di kala sendirian, ia
tak sengaja menjatuhkan album kenangan bu Mafrah dulu, semangatnya pun mulai muncul
kembali
Bab IX : Reyndra membatasi interaksi, dan menciptakan ruang istirahat dan motivasi
sendiri, ia mulai belajar keras hingga ke tengah malam, Reyndra bahkan menolak
ajakan kumpul teman dan memilih belajar keras untuk SBMPTN. Kamarlah yang menjadi
temannya berjuang kali ini.