Anda di halaman 1dari 3

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI

DBD
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
September 2022

Halaman :1/3

UPTD
Puskesmas Dr Ratnawati
Anjatan NIP.197706122014122001

Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah penyakit menular


1. Pengertian
yang disebabkan oleh virus dengue dan di tularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Prosedur ini sebagai acuan dalam pelaksanaan penyelidikan
2. Tujuan
epidemilogi Demam Berdarah Dengue (DBD) di UPTD
Puskesmas Anjatan.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Anjatan Nomor: -
3. Kebijakan
tentang penugasan pemegang program penyakit tidak
menular
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4. Referensi
1501/MENKES/PER/X/2019 Tentang jenis penyakit
menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan
upaya penanggulangannya.

5. Prosedur 1) Pengelola program DBD menerima data kasus DBD dari


Dinas Kesehatan.
2) Pengelola program DBD melaporkan ke Kepala
Puskesmas dan kepala Desa yang dituju.
3) Pengelola program DBD menyiapkan alat dan bahan
pemeriksaan (Abate, senter, ATK).
4) Pengelola program DBD mendatangi alamat pasien.
5) Pengelola program DBD memperkenalkan diri dan
menjelaskan maksud serta tujuan.
6) Pengelola program DBD melakukan anamnesa dan
pemeriksaan fisik pasien.
7) Pengelola program DBD mencari informasi kronologis
pasien hingga dirawat.
8) Pengelola program DBD memeriksa jentik nyamuk dan
kasus panas lain dirumah pasien, serta pada 20 rumah
sekitar rumah pasien dengan radius 100 meter.
9) Pengelola program DBD mengisi formulir penyelidikan
epidemiologi DBD.
10) Pasien kasus panas lain di rujuk ke puskesmas atau
rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
11) Pengelola program DBD melakukan koordinasi dengan
lintas sektor untuk rencana tindaklanjut penanganan
kasus DBD.
12) Rencana tindaklanjut dapat berupa penyuluhan 3Mplus,
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan atau
pengasapan/fogging.
13) Pengelola program DBD memberikan abate kepada
pasien dan rumah penderita lain.
14) Pengelola program DBD membuat laporan hasil dari
penyelidikan epidemiologi kasus DBD ke Dinas
Kesehatan.

6. Bagan Alur

Pengelola program DBD melakukan


anamnesa

Pengelola program Pengelola program DBD


DBD melakukan melakukan koordinasi Pengelola program
Pengelola program
pemeriksaan jentik dengan lintas sektor DBD memberikan
Pengelola program DBD DBD membuat
nyamuk dirumah untuk pemberantasan abate kepada pasien
mencari informasi laporan hasil dari
pasien dan 20 rumah sarang nyamuk dan atau dan rumah penderita penyelidikan
kronologis pasien hingga sekitar rumah pasien lain
fogging epidemiologi kasus
dirawat dengan radius 100 DBD ke Dinas
meter Kesehatan

7. Hal-hal yang -
diperhatikan
a. Kepala Desa
8. Unit Terkait
b. Lintas sektor

a. Surat tugas
9. Dokumen
b. Formulir PE DBD
Terkait

10. Rekaman No Yang di rubah Isi Tanggal mulai


Historis perubahan diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai