Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BANGKALAN
Jl. Teuku Umar I/47 Bangkalan Telp. (031) 3098146
E-mail : puskesmasbangkalan@gmail.com
BANGKALAN
Kode Pos 669116

KERANGKA ACUAN PROGRAM


PELAYANAN PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
PUSKESMAS BANGKALAN

I. PENDAHULUAN

Salah satu visi puskesmas Bangkalan adalah sebagai pusat kesehatan


terdepan dan berkualitas, untuk mewujudkan visi tersebut diatas dilaksanakan
dengan cara meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau
masyarakat dengan di dukung sumber daya yang memadai dari segi kuantitas
maupun kualitas.
Untuk meningkatkan pelayanan yang pertama adalah memeperbaiki kualitas
pelayanan kepada masyarakat yang terus menerus sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan masyarakat. upaya pemberantasan demam berdarah dengue (DBD) di
Kabupaten Bangkalan khususnya Kecamatan Bangkalan belum berhasil secara
keseluruhan, sehingga penyakit ini masih endemis di berbagai daerah dan kejadian
luar biasa (KLB) masih sering terjadi. Kegiatan pada program pemberantasan
penyakit melular demam berdarah dengue yang akan dilaksanakan di wilayah
Puskesmas Bangkalan pada tahun 2023.

II. LATAR BELAKANG

Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan


masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Jumlah kasus yang
dilaporkan cenderung mengalami peningkatan dan daerah penyebarannya bertambah
luas. Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan dalam
keluarga, kematian anggota keluarga, dan berkurangnya usia harapan hidup. Dampak
ekonomi tidak langsung adalah kehilangan waktu kerja, waktu sekolah, dan biaya
lain yang dikeluarkan selain untuk pengobatan seperti transportasi dan akomodasi
selama perawatan penderita.
Cara yang dianggap tepat dalam pencegahan dan pemberantasan DBD saat
ini adalah dengan memberantas sarang nyamuk penularannya (PSN DBD) melalui
gerakan 3M yang memerlukan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. berupa :
1. Penyuluhan tentang penyakit demam berdarah pada masyarakat.
2. Penyelidikan epidemiologi penyakit demam berdarah.
3. Pemeriksaan jentik berkala
4. Pembagian larvasida/Abatesasi
5. Pelaksanaan Fogging fokus

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Pencegahan dan pemberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan
meningkatkan harapan hidup masyarakat di wilayah Kecamatan Bangkalan.
B. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pemberantasan Sarang
Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD).
b. Menurunkan angka kejadian penyakit demam berdarah dengue
c. Mencegah dan menurunkan angka kematian akibat penyakit demam berdarah
dengue
d. Menurunkan populasi nyamuk penyebar penyakit demam berdarah dengue
dengan meningkatkan Angka Bebas Jentik
e. Memotivasi masyarakat dengan berperan aktif dalam Pemberantasan Sarang
Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD).

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Keterangan

1. Pembagian abate Memberikan abate dan Sumber pembiayaan


kepada melakukan pengawasan BOK
warga/masyarakat berkala dalam
yang ditemukan pemberantasan dan
adanya jentik-jentik pencegahan penyakit
nyamuk di DBD di 13 kelurahan
lingkungan atau /desa
penampungan air
dirumah dan
sekitarnya
2. Penyuluhan demam a) Registrasi peserta Sumber pembiayaan
berdarah dengue b) Memberikan materi BOK
(DBD) penyuluhan tentang
DBD
c) Tanya jawab dan
diskusi

3. Pemeriksaan jentik a) Melakukan Sumber pembiayaan


berkala nyamuk pemeriksaan jentik BOK
penular penyakit pada tempat
demam berdarah penampungan air di
dengue (DBD) dalam maupun di
luar ruangan
b) Menulis hasil
pemeriksaan di
formulir PJB
c) Menyerahkan hasil
PJB kepada
penanggung jawab
program DBD
puskesmas setiap 3
bulan sekali

4. Pelaksanaan a. Adanya laporan Sumber pembiayaan


Penanggulangan fokus penderita DBD dan BOK
sudah ada hasil PE
b. Memetakan lokasi
pengasapan dan
kebutuhan BBM
c. Menyiapkan alat
semprot dan
membuat campuran
solar dan insektisida
sesuai aturan
d. Melakukan
penyemprotan mulai
dari bagian belakang
dan lihat kondisi di
dalam rumah dan
arah angin dilakukan
radius 100 m dari
rumah penderita

5. Penyelidikan a. Menerima laporan


epidemiologi penyakit dari pelapor tentang
demam berdarah adanya kasus DBD
dengue (DBD) b. Memeriksa jentik
dan kasus panas lain
di rumah penderita
dan pada 20 rumah
sekitar rumah
penderita dengan
radius 100 m serta
melakukan larvasida
jika perlu
c. Pelaporan pada
ketua RT/RW
tentang
masyarakat/wargany
a yang terkena DBD
tentang hasil PE dan
tindak lanjut

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Penyuluhan demam berdarah dengue (DBD)
1) Menentukan waktu dan tempat kegiatan
2) Menyampaikan jadwal dan waktu pelaksanaan kegiatan kepada
peserta/masyarakat
3) Menyiapakn materi dan peralatan penyuluhan
4) Melakukan kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang ditentukan
5) Registtrasi peserta
6) Perkenalan pelaksana program DBD
7) Pemberian materi penyuluhan
8) Pelaksanaan Tanya jawab dan diskusi tentang DBD
9) Evaluasi dan RTL

b. Pemeriksaan jentik berkala nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue


(DBD)
1) Menentukan jadwal pemeriksaan jentik nyamuk
2) Menyiapkan alat (senter)
3) Melapor ke kepala puskesmas tentang kegiatan pemeriksaan jentik
4) Menuju ke lokasi kegiatan dengan meminta ijin RT, RW atau pemilik TTU
setempat untuk dilakukan pemeriksaan jentik pada tempat-tempat
penampungan air di dalam dan diluar bangunan
5) Menuliskan hasil pemeriksaan pada formulir PJB
6) Memaparkan hasil pemeriksaan kepada pemilik rumah
7) Melakukan penyuluhan kepada pemilik rumah (bila perlu)
8) Melakukan larvasida/abatesasi (bila perlu)
9) Formulir PJB diserahkan kepada penanggung jawab program DBD
puskesmas setiap 3 bulan sekali
10) Evaluasi dan RTL

c. Penyelidikan epidemiologi penyakit demam berdarah dengue (DBD)


1) Pencatatan kasus DBD.
2) Pelaporan pada ketua RT/RW tentang masyarakat/warganya yang terkena
DBD.
3) Memeriksa jentik dan kasus panas lain di rumah penderita dan pada 20
rumah sekitar rumah penderita dengan radius 100 m serta melakukan
larvasida jika perlu
4) Mengisi formulir penyelidikan epidemiologi
5) Pelaporan pada ketua RT/RW tentang masyarakat/warganya yang terkena
DBD tentang hasil PE dan tindak lanjut
6) Pelaporan pada kepala puskemas hasil PE dan rencana tindak lanjut

d. Larvasidasi jentik penular Penyakit demam berdarah dengue (DBD)


Pembagian abate pada saat kunjungan rumah (door to door), penyuluhan,
pelaksanaan penanggulangan fokus, dan pemeriksaan jentik berkala

e. Pelaksanaan Penanggulangan focus


1) Adanya laporan penderita DBD dan sudah ada hasil PE
2) Petugas mengunjungi lokasi rumah penderita
3) Petugas memberitahu maksud, tujuan dan waktu pelaksanaan kepada RT
atau warga setempat
4) Petugas memetakan lokasi pengasapan dan kebutuhan BBM
5) Petugas menyiapkan alat semprot dan membuat campuran solar dan
insektisida sesuai aturan
6) Penghuni rumah mempersiapkan rumah masing-masing sesuai arahan
petugas
7) Memastikan tidak ada penghuni lain didalam rumah
8) Melakukan penyemprotan mulai dari bagian belakang dan lihat kondisi di
dalam rumah dan arah angin dilakukan radius 200 m dari rumah
penderita
9) Menutup pintu dan jendela selama kurang lebih 15 menit
10) Evaluasi dan RTL

VI. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Peran Lintas Program UKM
a. KIA bekerjasama dalam kegiatan penyuluhan, larvasidasi dalam
pemberantasan demam berdarah dengue melalui kegiatan posyandu balita.
b. UKS bekerjasama dalam kegiatan penyuluhan, larvasidasi dalam
pemberantasan demam berdarah dengue melalui kegiatan pembinaan
sekolah sehat.
c. Promkes bekerjasama dalam penatalaksaan kegiatan penyuluhan, larvasidasi
dalam pemberantasan penyakit demam berdarah dengue dengan
meningkatkan pengetahuan dan memotivasi perilaku masyarakat dengan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
d. Kesling bekerjasama dalam menciptakan lingkungan di wilayah kerja
puskesmas Bangkalan yang bersih dan sehat dengan menerapkan
pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengan cara 3M Plus.

2. Peran Lintas sektor


a. Kecamatan dan Kelurahan bekerjasama dalam melaporkan penderita
penyakit DBD, memfasilitasi dan mendukung dengan menggerakkan
masyarakat dalam memberantasan sarang nyamuk penular penyakit demam
berdarah dengan cara 3M Plus, memfasilitasi/mendukung pelaksanaan
pelatihan kader jumantik, penyuluhan, larvasidasi dan penanggulangan
fokus penderita DBD.
b. Dinas Pendidikan bekerjasama dalam melaporkan penderita penyakit DBD,
memfasilitasi dan mendukung dengan menggerakkan siswa dalam
memberantasan sarang nyamuk penular penyakit demam berdarah dengan
cara 3M Plus, memfasilitasi/mendukung pelaksanaan penyuluhan,
larvasidasi dan penanggulangan fokus penderita DBD.
c. Kader jumantik bekerjasama dalam melaporkan penderita penyakit DBD,
memfasilitasi dan mendukung dengan menggerakkan/memotivasi
masyarakat dalam memberantasan sarang nyamuk penular penyakit demam
berdarah dengan cara 3M Plus, memfasilitasi/mendukung pelaksanaan
penyuluhan dan penanggulangan fokus penderita DBD. Dan membantu
petugas puskesmas dalam penyuluh, larvasidasi dan penemuan kasus DBD
dan pemeriksa jentik berkala guna meningkatkan angka bebas jentik di
wilayah kerja puskesmas Bangkalan

VII. SASARAN
a. Penyuluhan demam berdarah dengue (DBD)
Kegiatan penyuluhan tentang pemberantasan dan pencegahan penyakit DBD di
tujukan kepada kelompok, keluarga dan seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja
puskesmas Bangkalan.
b. Pemeriksaan jentik berkala nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue (DBD)
Tempat penampungan air (bak mandi/WC, kaleng bekas, drum, tempat minum
burung,dll) rumah/ bangunan di wilayah kerja puskesmas Bangkalan.

c. Penyelidikan epidemiologi penyakit demam berdarah dengue (DBD)


Rumah/bangunan di wilayah pendarita penyakit DBD di wilayah kerja puskesmas
Bangkalan.
d. Larvasidasi jentik penular Penyakit demam berdarah dengue (DBD)
Rumah masyarakat di wilayah kerja puskesmas Bangkalan yang perlu dilakukan
larvasida
e. Pelaksanaan Penanggulangan focus
Rumah atau tempat-tempat umum dalam radius sekurang-kurangnya 200m dari rumah
penderita.
VIII. JADWAL KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN UKM


PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DBD TAHUN 2023
2023
No Kegiatan Sasaran Tempat/ KET
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
waktu
Rumah Penderita
Penyelidikan Rumah DBD dan Jika ada kasus DBD dengan trombosit di bawah 100.000
1 dan hematocrit naik 20%
epidemiologi warga lingkungan
sekitar penderita
Rumah Penderita
Fogging Jika ada kasus DBD dengan trombosit di bawah 100.000
Rumah DBD dan
2 (penanggulangan dan hematocrit naik 20% dan sudah dilakukan PE
warga lingkungan
focus)
sekitar penderita
100 rumah warga Minggu Minggu Minggu
di 13 ke 1 ke 1 ke 1
Pemantauan Rumah Minggu
3 desa/kelurahan
jentik berkala warga ke 1
dengan kasus
DBD terbanyak
IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN EVALUASI KEGIATAN
Dilakukanya pencatatan tiap melaksanakan masing-masing kegiatan dan dilakukanya pelaporan kepada
kepala puskesmas serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan tiap satu sekali, serta dilakukanya evaluasi
permasalahan, hambatan dan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan setiap 1 bulan sekali melalui mini
lokakarya bulanan, dan tiap 3 bulan sekali melalui pelaksanaan mini lokakarya tiga bulanan bekerjasama
dengan lintas sektoral di wilayah kerja puskesmas Bangkala

Megetahui
Kepala UPT Puskesmas
Bangkalan PJ. Pelayanan P2P DBD

dr. WIWID MAYASARI


DEFI AMIPRATIWI
NIP. 19840502.201001.2.034
NIP:198606032014072004

Anda mungkin juga menyukai