Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN 

KEGIATAN
PENYEMPROTAN/PENGASAPAN FOGGING DAN LARVASIDASI DBD
UPTD PUSKESMAS XXX
TAHUN 2023

A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang
disebebkan oleh Virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegepty. DBD
sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di berbagai wilayah di Indonesia.
Hal ini terjadi karena nyamuk tersebut hidup di sebagian besar wilayah di
Indonesia, sehingga sangat berpotensi terjadi penularan DBD. Pelaksanaan
Pengasapan (Fogging) dan larvasidasi dalam rangka menekan penyebaran
Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti.
Fogging yang dilakukan harus berdasarkan laporan kasus DD/DBD/DSS
yang diperoleh dari puskesmas dan rumah sakit. Kegiatan Pengasapan (Fogging)
ini dilakukan dengan fogging focus, yakni pengasapan dengan fokus lokasi dalam
radius tertentu. Fogging hanya bisa dilakukan jika di sebuah daerah ditemukan 3
atau lebih tersangka DBD, angka bebas jentik di wilayah tersebut kurang dari 95
persen dan telah terjadi penularan penyakit DBD dari satu orang ke orang lain
Petugas hanya melakukan fogging dalam radius 200 meter, dilakukan dalam dua
siklus selama satu minggu.
Fogging adalah kegiatan pengendalian penyakit DBD disuatu wilayah yang
terjadi penularan dari hasil Penyelidikan Epidemiologi Positif menggunakan
insektisida dalam bentuk asap dengan radius 100 meter sebanyak 2 siklus dengan
interval 1 minggu, sedangkan larvasidasi adalah menaburkan bubuk larvasida
(bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Dalam
melaksanakan kegiatan penanggulangan DBD sangat diperlukan peran serta
masyarakat, baik untuk membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pencegahan
maupun dalam memberantas jentik nyamuk.
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Menanggulangi infeksi dengue (DD/DBD/DSS) agar tidak terjadi penularan
lebih lanjut sehingga dapat dikendalikan dan tidak terjadi KLB.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui potensi penularan dan penyebaran infeksi dengue lebih
lanjut serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah
tempat tinggal penderita
b. Mengetahui adanya penderita dan tersangka infeksi dengue lainnya
c. Mengetahui ada tidaknya jentik nyamuk penular DBD
d. Menentukan jenis tindakan (penanggulangan fokus) yang akan
dilakukan
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok
Kegiatan utama yang dilaksanakan dalam fogging dan larvasidasi adalah
a. Menindaklanjuti analisa hasil PE kasus DD/DBD/DSS
b. Fogging dan larvasidasi
2. Rincian Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan
a. Persiapan
b. Fogging
c. Larvasidasi DDB
d. Pelaporan
e. Evaluasi
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan a. Menerima informasi kasus DD/DBD/DSS
b. Menyiapkan instrumen penyelidikan
epidemiologi
c. Menghubungi indeks kasus bahwa akan
dilakukan kunjungan rumah
d. Berkoordinasi dengan pemangku wilayah
setempat/bidan desa/kader bahwa terdapat
kasus infeksi dengue dan akan dilaksanakan
PE
e. Mendatangi rumah indeks kasus
f. Melakukan anamnesa dan wawancara dengan
indeks kasus/keluarga
g. Melakukan analisa PE, persetujuan, dan surat
pengajuan fogging dari kelurahan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten
h. Mempersiapkan larutan insektisida, mesin
fogging dan tenaga fogger dari Dinas
Kesehatan Kabupaten
2. Pelaksanaan a. Pemandu rumah dari pemangku wilayah
mengantarkan fogger dan petugas puskesmas
untuk pengasapan dengan radius 100 meter
dari rumah indeks kasus.
b. Melakukan larvasidasi di rumah dan sekitar
rumah indeks kasus
c. Koordinasi rencana pengasapan siklus kedua
(dengan interval waktu 5-7 hari ke depan).

3. Pelaporan a. Menyusun laporan penyelidikan epidemiologi,


Angka Bebas Jentik (ABJ) dan evaluasi
terhadap hasil prosentase cakupan rumah
yang dilakukan fogging di dalam rumah
b. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas dan
DKK.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah seluruh kasus infeksi dengue (DD/DBD/DSS) di wilayah
kerja Puskesmas Xxx
G. Metode
Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan adalah praktik simulasi langsung
H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengasapan fogging dan larvasidasi DBD pada tahun 2023 dengan
matrik jadwal kegiatan sebagai berikut :
2023
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pengasapan
Fogging dan
1 X X X X X
Larvasidasi
DBD

I. Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi kegiatan dilakukan setelah selasai pelaksanaan pengasapan fogging
dan larvasidasi yang dilakukan pada Januari – Mei 2023
J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Dari hasil kegiatan ini akan didapatkan data sebagai informasi untuk dilaporkan
kepada Kepala UPTD Puskesmas Xxx. Evaluasi kegiatan dilaksanakan pada
setiap bulan pada saat Lokakarya Mini Puskesmas, petugas memaparkan hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan, permasalahan yang muncul dan upaya
pemecahan masalah dibahas bersama Kepala Puskesmas sehingga dapat
memberikan gambaran kondisi terkait kasus dilakukan penyelidikan.

Xxx, 03 Januari 2023


Yang Menyusun,

Anda mungkin juga menyukai