Anda di halaman 1dari 5

RPS

SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA


TAHUN AKADEMIK 2018/2019

A. Identitas
Dosen Pengampu : Habibi, SH. MH.
Program/Semester : S1/ Hukum Agama Hindu/ VI
Jurusan : Dharmasastra
Nama Mata Kuliah : Etika dan Profesi Hukum ( 2 SKS )
B. Kompetensi Dasar : Mahasiswa Dapat memahami dan mendeskripsikan etika profesi hukum
C. Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini memberikan penjelasan tentang bagaimana etika profesi hukum

Alokasi Sumber
Materi Strategi
ERTEMUAN Kompetensi Dasar Indikator Penilaian
Pokok Pembelajaran
Waktu Bacaan

100 m x 1
Kontrak
1 kali
kuliah
pertemuan

Abdul kadir Muhammad, etika profesi hukum


1.    Pengertian etika
Setelah mempelajari etika, Liliana Tedjosaputro,  Etika profesi dan
2.    Pembagian etika 100 m x 1
tujuan dan kaidah hukum, Ruang Question profesi Hukum,Alexandra Indriyanti
2 kali
mahasiswa  mampu lingkup Etika Student have dewi, Etika dan hukum kesehatan
3.    Tujuan dan fungsi etika pertemuan
mendeskripsikan etika
Supriadi, Etika dan tanggung jawab profesi
hukum di Indonesia

3 Setelah mempelajari etika dan 1.       Pengertian hokum Etika dan Point conter 100 m x 1 Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum
hukum, maka mahasiswa kali
Lili Rasdjidi, Ira Thania Rasdjidi, Pengantar
2.       Etika moral dan kaidah
Filsafat Hukum
mampu mendeskripsikan etika hukum
dan menguraikan kaidah yang hukum point pertemuan
Rusli Efendi, Teori Hukum
berlaku 3.       Pembagian dan
perbedaan kaidah/norma
Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum

Liliana Tedjosaputro,  Etika profesi dan


1.     Pengertian profesi
profesi
Setelah mempelejari materi
100 m x 1
profesi, mahasiswa dapat 2.     Profesi umum dan
4 Profesi Reading guide kali Supriadi, Etika dan tanggung jawab profesi
mendeskripsikan. Pengertian profesi khusus
pertemuan hukum di Indonesia
dan cirri-ciri profesi
3.     Ciri-ciri profesi

J.E. Sahetapy,  Runtuhnya Etik Hukum

1.       Perbedaan profesi dan Liliana Tedjosaputro,  Etika profesi dan


Setelah mempelajari materi
profesi hukum 100 m x 1 profesi
profesi hukum, mahasiswa
5 Profesi hukum Bingo kali
dapat membedakan profesi
2.       Ruang gerak profesi pertemuan Supriadi, Etika dan tanggung jawab profesi
dengan profesi hukum
hukum hukum di Indonesia

6 Setelah mempelajari etika 1.       Hakikat kode etik Etika, profesi Bingo 100 m x 1 Liliana Tedjosaputro,  Etika profesi dan
profesi dan hukum maka dan hukum kali profesi
mahasiswa dapat membedakan2.       Perbedaan Fungsi kode pertemuan
fungsi etika dan fungsi hukum etik dan hukum Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum
dan hubungan etika, profesi dan
hukum 3.       Hubungan etika, profesi
dan hukum

100 m x 1
7 Mid test kali
pertemuan

Supriadi, Etika dan Tanggung jawab Profesi


Hukum di Indonesia

1.       Pengertian kode etik Lili Rasjidi, Ira Thania Rasjidi, Pengantar


Setelah mempelajari kode etik, 100 m x 1
Filsafat Hukum
8 maka mahasiswa mampu Kode etik Card Sort kali
2.       Fungsi dan tujuan kode
mendeskripsikan kode etik pertemuan
etik Liliana Tedjosaputro,  Etika profesi dan
profesi

Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum

UU No. 18 tahun 2003 tentang Advokat


Setelah mempelajari sanksi
Sanksi UU No. 30 tahun 2004 tentang Notaris
terhadap pelanggar kode etik, 1.       Macam-macam sanksi 100 m x 1
terhadap Pretis Rehaesal
9 maka mahasiswa mampu kali
penyimpangan Pais UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
menguraikan macam-macam 2.       Sanksi adminsitrasi pertemuan
kode etik kehakiman
sanksi secara umum dan khusus
UU No. 2 Tahun 2002 tentang POLRI

UU No. 16 tahun 2004 tentang kejaksaan

10 Setelah mempelajari kode etik Tugas dan tanggung Kode etik Team 100 m x 1 Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang
notaris maka mahasiswa jawab notaries, sanksi profesi investigasi kali Notaris
berdasakan UU, Hukum
menjelaskan tugas dan
persyaratan untuk pertemuan
tanggung jawab notaris
diangkat menjadi notary (notaries)

Setelah mempelajari kode etik Tugas dan tanggung


100 m x 1
advokat, maka mahasiswa jawab advokat sesuai Kode etik Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang
11 Snow Balling kali
mampu medeskripsikan peran dengan UU No. 18 tahun Advokat Advokat
pertemuan
advokat 2003

Setelah mempelajari kode etik


Pengertian Hakim
Hakim, mahasiswa mampu 100 m x 1 KUHAP dan UU No. 4 tahun 2004 tentang
menurut KUHP dan Kode Etik Point conter
12 mendeskripsikan pengertian kali Kekuasaan kehakiman. Achmad ali,
menurut UU No. 4 Tahun Hakim point
Hakim dan pesyaratan pertemuan keterpurukan Hukum di Indonesia
2004
pengankatan Hakim

Pengertian jaksa
Setelah mempelajari kode etik
100 m x 1
jaksa, mahasiswa mampu Tugas dan tanggung Kode etik Synergetic UU No. 16 tahun 2004 tentang
13 kali
membedakan antara jaksa dan jawab jaksa serta Jaksa teaching kejaksaan/KUHAP
pertemuan
penuntut umum perbedaan antara jaksa
dan penuntut umum

Setelah mempelajari kode


etik kepolisian, mahasiswa 100 m x 1
Tugas dan tanggung Kode etik The Power of Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang
14 dapat mendeskripsikan masalah kali
jawab polisi kepolisian two Kepolisian
yang terjadi dalam lingkungan pertemuan
kepolisian

15 Setelah memempelajari kode 1.       Hak dan Kode etik Point conter 100 m x 1 Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang
etik dokter mahasiswa kewajiban  dokter profesi poin kali praktek Kedokteran/ Alexandra Indriyanti
medeskripsikan masalah yang (dokter) pertemuan dewi, Etika dan hukum kesehatan
2.       malpraktik
terjadi dalam duni kedokteran
3.       perjanjian dalam dunia
kedokteran

16 Final

Ketua Jurusan Dharma Sastra Dosen Pengampu Mata Kuliah

I GUSTI AYU ADITI, SH.,MH Habibi, SH.,MH


NIP. 19690130200512001 NIP. 198606062018011002

Anda mungkin juga menyukai