SILABUS

Mata Kuliah : Hukum Advokasi dan Pemasyarakatan

Kode Mata Kuliah : MKL-14
SKS : 2
Dosen : Dr. Edy Lisdiyono, SH.,M.Hum

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SEMARANG

1
 HALAMAN PENGESAHAN SILABUS

Mata Kuliah : Hukum Advokasi dan Pemasyarakatan

Kode Mata Kuliah : MKL-14
SKS : 2
Dosen : Dr. Edy Lisdiyono, SH.,M.Hum

Tanggal Verifikasi : 1 Agustus 2013

Pejabat yang Memverifikasi : Sekretaris Bidang Akademik
Tanggal Pengesahan : 2 September 2013
Pejabat yang Mengesahkan : Ketua Program

Ketua Program Sekretaris Bidang Akademik Perwakilan Dosen

Prof. Dr. Liliana Tedjasaputro, SH, MH, MM Dr. Mashari, SH, M.Hum Dr. Edy Lisdiyono, SH.,M.Hum
NRP. 111124 NRP. 111124 NRP. 1111135

2
 SILABUS

Fakultas : Hukum
Program : Magister
Program Studi : Ilmu Hukum
Mata Kuliah : Hukum Advokasi dan Pemasyarakatan
Kode Mata Kuliah : MKL-14
SKS : 2
Mata Kuliah Prasyarat :
Standar Kompetensi : Menekankan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menemukan kebenaran ilmiah sebagai problem
Solving atau searching for the truth untuk penelitian dan pengembangan Hukum Advokasi dan
Pemasyarakatan

Kompetensi Materi Kegiatan Penilaian Alokasi

Sumber Belajar
Dasar Pokok Pembelajaran Indikator Bentuk Waktu
1. Mahasiswa mampu ber advokat,perkembangan 1. Menjelaskan Sejarah Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Peter Mahmud Marzu
pikir kritis dalam men mutakhir profesi ber advokat, perkembang Ketertiban dan menit ki,Penelitian Hukum,
- Pengamatan
jelaskan advokat, per acara, dan moralitas an mutakhir profesi Ketenangan dalam penerbit Prenada Me
kembangan mutakhir sebagai etika dan beracara,dan moralitas mengikuti - Evaluasi dia, Jakarta, 2005.
profesi beracara, dan profesi di Indonesia sebagai etika dan pembelajaran.
2. R.Subekti,hukum Aca
moralitas sebagai etika profesi di Indonesia Kepatuhan terhadap
ra Perdata,binna Cipta
dan profesi. tata karma kampus.
2. Menjelaskan Dilemati , jakarta, 1982.
Keaktifan dan umpan
ka advokat, perkem
balik. 3. Lasdin Wilas,Cakrawa
bangan mutakhir pro
la Advokat Indonesia,
fesi beracara, dan mo
Liberty, Yogyakarta,
ralitas sebagai etika
1989.
dan profesi.

2. Mahasiswa mampu ber Status Advokat, Peran 1. Menjelaskan Hukum Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Mach.Faisal Salam,Hu
pikir kritis dalam men Yuridis Profesi Advo tentang Status Advo Ketertiban dan menit kum Acara Pidana

3
 jelaskan tentang Status kat,dan Profesi Advo kat, Peran Yuridis Ketenangan dalam - Pengamatan dalam Teori dan Prak
Advokat, Peran Yuridis kat& Officium Nobile. Profesi Advokat, dan mengikuti tek, penerbit Mandar
- Evaluasi
Profesi Advokat, dan Profesi Advokat dan pembelajaran. Maju, bandung , 2001
Profesi Advokat dan Officium Nobile. Kepatuhan terhadap
2. E. Sumaryono, Etika
Officium Nobile. tata karma kampus.
2. Mengkaji tentang Sta Profesi Hukum, Kani
Keaktifan dan umpan
tus Advokat, Peran sius, Yogykarta 1995.
balik.
Yuridis Profesi Advo
3. Adnan Buyung Nasu
kat, dan Profesi Advo
tion, Legal Assistence
kat &Officium Nobile.
and Access to Justice
in Indonesia, 1976.

3. Mahasiswa mampu ber Hak - Hak bagi Advo 1. Menjelaskan Hak - Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Vide Darmawan,Hu
pikir kritis dalam menje kat, Kewajiban Seo Hak bagi Advokat, Ketertiban dan menit kum Acara Pidana Su
- Pengamatan
laskan Hak - Hak bagi rang Advokat,dan Lara Kewajiban SeorangKetenangan dalam atu Pengantar, Djam
Advokat,Kewajiban Se ngan Bagi Advokat.. Advokat, dan Lara mengikuti - Evaluasi batan, Jakarta, 1989
orang Advokat,dan Lara ngan Bagi Advokat.. pembelajaran.
2. Ny.retno Wulan Sutan
ngan Bagi Advokat.. Kepatuhan terhadap
2. Mengkaji Hak - Hak tio,Hukum Acara Per
tata karma kampus.
bagi Advokat, Kewa data dalam Teori dan
Keaktifan dan umpan
jiban Seorang Advo Praktek
balik.
kat, dan Laarangan
3. Heri Tahir,2010,Pro
Bagi Advokat..
ses Hukum yang Adil
. Dalam Sistem Peradi
lan Pidana di Indo
nesia,PRESindo,
Yogyakarta.

4. Mahasiswa mampu ber Bantuan Hukum & 1. Menjelaskan Bantuan Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Adnan Buyung Nasu
pikir kritis dalam men Penyantunan Terpida Hukum&Penyantunan Ketertiban dan menit tion,1982,Bantuan Hu
- Pengamatan
jelaskan disiplin Bantu na dilihat dari latar Terpidana dilihat dari Ketenangan dalam kum di Indonesia,Lem
an Hukum dan Penyan belakang sejarah ban latar belakang sejarah mengikuti - Evaluasi baga Penelitian, Pendi
tunan Terpidana dilihat tuan hukum. bantuan hukum. pembelajaran. dikan, dan Penerangan
dari latar belakang seja Kepatuhan terhadap Ekonomi dan Sosial
2. Menjelaskan Keadilan
rah bantuan hukum. tata karma kampus. (LP3ES), Jakarta.
Bantuan Hukum dan

4
 PenyantunanTerpida Keaktifan dan umpan 2. Frans Hendra Winata,
na dilihat dari latar balik. ProBono Publico: Hak
belakang sejarah ban Konstitusional Fakir
tuan hukum. Miskin Untuk Mempe
roleh Bantuan Hukum.

5. Mahasiswa mampu ber perwujudan nilai-nilai 1. Menjelaskan perwu Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Abdul Hakim G.Nu
pikir kritis dalam men nasionalisme dalam judan nilai-nilai nasi Ketertiban dan menit santara,1981, Bantuan
- Pengamatan
jelaskan perwujudan perlindungan hukum onalisme dalam per Ketenangan dalam Hukum dan Kemiskin
nilai-nilai nasionalisme bagi orang miskin. lindungan hukum bagi mengikuti - Evaluasi an Struktral dalam Ab
dalam perlindungan hu orang miskin. pembelajaran. dul Hakim dan Mulya
kum bagi orang miskin. Kepatuhan terhadap na W. Kusumah, Bebe
tata karma kampus. rapa Pemikiran Meng
Keaktifan dan umpan enai Bantuan Hukum
balik. KeArah Bantuan Hu
kum Struktural, Pener
bit Alumni, Bandung.
2. Todung Mulya Lubis,
2005, Jalan Panjang
Hak Asasi Manusia,
PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
3. Undang - undang No 4
Th 2004 tentang Ke
kuasaan Kehakiman.
4. Undang - undang No
16 th 2011 tentang
bantuan hukum.

6. Mahasiswa mampu ber Negara dan bantuan 1. Menjelaskan Pengaruh Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Heri Tahir,2010, Pro
pikir kritis dalam men hukum di Indonesia Globalisasi Terhadap Ketertiban dan menit ses Hukum yang Adil
- Pengamatan
jelaskan negara dan negara dan bantuan Ketenangan dalam Dalam Sistem Peradi
bantuan hukum di hukum di Indonesia mengikuti - Evaluasi lan Pidana di Indone

5
 Indonesia 2. Menjelaskan Perkem pembelajaran. sia,LaksBang PRESS
bangan negara dan Kepatuhan terhadap indo,Yogyakarta.
bantuan hukum di tata karma kampus.
2. Herbert L.Packer,1968
Indonesia Keaktifan dan umpan
The Limits of The
balik.
Criminal Sanction,
Stanford Uni versity
Press, California
3. Undang - undang No 4
Th 2004 tentang Keku
asaan Kehakiman

4. Undang - undang No
16 Tahun 2011 ten
tang bantuan hukum

7. Ujian Tengah Semester Pertemuan I – VI Ujian Tertulis 90 Menit

8. Mahasiswa mampu ber Bantuan Hukum seca 1. Menjelaskan Bantuan Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Frans Hendra Wina ta,
pikir kritis dalam men ra cuma-cuma kepada Hukum secara Cuma Ketertiban dan menit Bantuan Hukum-Suatu
- Pengamatan
jelaskan Bantuan Hu masyarakat Cuma kpd masyarakat Ketenangan dalam Hak Asasi Manusia
kum secara cuma-cuma mengikuti - Evaluasi Bukan Belas Kasihan
kepada masyarakat pembelajaran. Herbert L.Packer,1968
Kepatuhan terhadap The Limits of The Cri
tata karma kampus. minal Sanction Stan
Keaktifan dan umpan ford University Press,
balik. California
2. Abdul Hakim G.
Nusantara,“Bantuan
Hukum dan Kemis
kinan Struktural” da
lam Abdul Hakim dan
Mulyana W.Kusumah,

6
 Op. cit.¸hlm. 26.
3. Mulyana W.Kusumah,
“Beberapa Masalah
Sekitar Bantuan Hu
kum Struktural” dalam
Abdul Hakim dan
Mulyana W. Kusuma.

9. Mahasiswa mampu ber Bantuan Hukum dalam 1. menjelaskan bantuan Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Mulyana W.Kusu mah
pikir kritis tentang proses pemeriksaan ter hukum dalam proses Ketertiban dan menit
- Pengamatan “Beberapa Masalah
Bantuan Hukum Dalam sangka di Kepolisian. pemeriksaan tersangka Ketenangan dalam
Sekitar Bantuan Hu
Proses Pemeriksaan Ter di kepolisian. mengikuti - Evaluasi
kum Struktural” dalam
sangka di Kepolisian. pembelajaran.
Abdul Hakim dan
Kepatuhan terhadap
Mulyana W. Kusuma
tata karma kampus.
Keaktifan dan umpan 2. Abdul Hakim G.
balik. Nusantara,“Bantuan
Hukum dan Kemis
kinan Struktural” da
lam Abdul Hakim dan
Mulyana W.Ku sumah
Op. cit.¸hlm. 26.
3. Mulyana W.Kusu mah
“Beberapa Ma salah
Sekitar Bantuan Hu
kum Struktural” dalam
Abdul Hakim dan
Mulyana W. Kusuma..

10. Mahasiswa mampu ber memberikan jaminan Menjelaskan Karakteris Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Frans Hendra Winata,
pikir kritis tentang mem perlindungan hukum tik memberikan jaminan Ketertiban dan menit Probono Publico: Hak
- Pengamatan
berikan jaminan perlin kepada masyarakat ti perlindungan hukum ke Ketenangan dalam Konstitusional Fakir
dungan hukum kepada dak mampu sesuai Un pada masyarakat tidak mengikuti - Evaluasi Miskin Untuk Mempe

7
 masyarakat tidak mam dang-undang No 16 Th mampu sesuai Undang- pembelajaran. roleh Bantuan Hukum,
pu sesuai Undang-un 2011 tentang Bantuan undang No 16 Tahun Kepatuhan terhadap hlm. 26.
dang No 16 Th 2011 ten Hukum. 2011 tentang Bantuan tata karma kampus.
2. Sartono&Bhekti Surya
tang Bantuan Hukum. Hukum. Keaktifan dan umpan
ni, Prinsip-Prinsip Da
balik.
sar Advokat.
3. Subekti,Hukum Acara
Perdata, (Bandung:
Bina Cipta, 1977),..

11. Mahasiswa mampu ber bantuan hukum dalam Menjelaskan bantuan hu Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Djoko Prakoso&I Ke
pikir kritis tentang Ban perkara pidana dan ban kum dalam perkara pida Ketertiban dan menit tut Murtika,1987,Men
- Pengamatan
tuan Hukum Dalam tuan hukum dalam per na dan bantuan hukum Ketenangan dalam genal Lembaga Kejak
Perkara Pidana dan ban kara pidana pada tahap dalam perkara pidana mengikuti - Evaluasi saan di Indonesia
tuan Hukum Dalam Pe pemeriksaan tersangka pada tahap pemeriksaan pembelajaran. Bina Aksara,Jakarta
rkara pidana pada tahap di tingkat penyidikan tersangka di tingkat pe Kepatuhan terhadap
2. Lamintang dan Theo ,
pemeriksaan tersangka di kepolisian. nyidikan di kepolisian. tata karma kampus.
2010, Pembahasan
di tingkat penyidikan di Keaktifan dan umpan
KUHAPMenurut Ilmu
kepolisian. balik.
Pengetahuan Hukum
Pidana&Yurispruden
si,Sinar Grafika,Jkarta
3. Faisal,2012,Menerob
os Positivisme Hukum,

12. Mahasiswa mampu ber perlindungan hak hu perlindungan hak hu Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Robert Meher Luhut
pikir kritis tentang per kum individu dalam kum individu dalam Ketertiban dan menit MP.Pangaribuan,2013
- Pengamatan
lindungan hak hukum proses hukum pidana proses hukum pidana di Ketenangan dalam Hukum Acara Pidana;
individu dalam proses di indonesia,dan peny indonesia,dan penyelidi mengikuti - Evaluasi Surat Resmi Advokat
hukum pidana di indo elidikan dan penyidi kan dan penyidikan di pembelajaran. di Pengadi lan,Papas
nesia,penyelidikan dan kan di kepolisian. kepolisian. Kepatuhan terhadap Sinar Sinanti, Jakarta
peyidikan di kepolisian tata karma kampus.
2. Heri Tahir,2010,Pro
Keaktifan dan umpan
ses Hukum yang Adil
balik.
Dalam Sistem Peradi
lan Pidana di Indone

8
 sia,LaksBang PRESS
indo, Yogyakarta
3. Adnan Buyung Nasuti
on,Legal Assistence
and Access to Justice
in Indonesia, 1976.

13. Mahasiswa mampu ber Proses Verifikasi dan Menjelakan , memahami Kehadiran Mahasiswa, - Test lisan 2 x 50 1. Rusli Muhamad 2012
pikir kkritis tentang Akreditasi dan Kelem serta mengkaji Proses Ketertiban dan menit Lembaga Pengadilan
- Pengamatan
Proses Verifikasi dan bagaan dan Regulasi Verifikasi dan Akredi Ketenangan dalam Indonesia Beserta Ke
Akreditasi dan Kelemba tasi, dan Kelembagaan mengikuti - Evaluasi putusanKontroversial,
gaan dan Regulasi dan Regulasi pembelajaran. UII Yogyakarta Press,
Kepatuhan terhadap Yogyakarta
tata karma kampus.
2. Binziad Kadafi, dkk,
Keaktifan dan umpan
2001,Advokat Indone
balik.
sia Mencari Legitima
si; Studi Tentang
Tanggung Jawab
Profesi Hukum di
Indonesia, Pusat Studi
Hukum & Kebijakan
Indonesia, Jakarta
3. Heri Tahir,2010,Pro
ses Hukum yang Adil
Dalam Sistem Peradil
an Pidana di Indone
sia,LaksBang PRESS
indo, Yogyakarta

14. Ujian Akhir Semester Pertemuan I – XIII Ujian Tertulis 90 Menit