Anda di halaman 1dari 6

1

COURSE OUTLINE
MATA KULIAH ETIKA PROFESI HUKUM
JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARIAH
IAIN PONOROGO

Mata Kuliah : Etika Profesi Hukum _SA.B


Program Studi/Jurusan : HKI (AS) / Syari’ah
Semester : 5 (lima)
Bobot SKS : 2 sks
Elemen Kompetensi : Utama
Dosen : Lukman Santoso, M.H
NIP : 19850520 2015 031002
Email/Telp : Lukmansantoso4@gmail/ 085643210185

I. DESKRIPSI ARTI PENTING MATA KULIAH


Mata kuliah Etika Profesi merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa fakultas
syariah. Mata kuliah ini akan membahas atau menelaah tentang Etika Profesi. Etika Profesi Hukum
dirumuskan sebagai Ilmu tentang etika, tentang apa yang baik dan apa yang buruk, yang patut
dikerjakan seseorang dalam jabatannya sebagai penegak hukum. Di Indonesia, praktek penegakan
hukum dijalankan oleh “catur praja”, yaitu: Polisi, Jaksa, advokat, dan Hakim. Namun dalam
praktik penegakan hukum di masyarakat dalam arti luas, profesi notaris juga menjadi bagian dari
penegakan hukum.
Materi muatan mata kuliah etika profesi hukum berisi tentang pengertian dan definisi etika, etika
profesi yang dimiliki oleh profesi hukum : Polisi, Jaksa, advokat, hakim, dan notaris. Tentang
pengertian dan sekitar etika yang meliputi manusia sebagai makhluk yang berbudaya, pengertian
etika dari para sarjana, sifat dan fungsi etika, macam-macam etika, beda Etika dengan moral. Lebih
lanjut dibahas tentang bidang-bidang profesi hukum dengan kode etik dan tanggung jawab
masing-masing bidang profesi (Hakim, Jaksa, Polisi, Advokad, Notaris, dll).
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami tentang sekitar etika, moral dan tanggungjawab
profesi hukum untuk nantinya bisa menjadi sarjana yang profesional dalam bidang hukum dan bisa
mengimplementasikan dalam bersikap dan berperilaku sesuai dengan etika moral profesi hukum
dalam bidang profesinya masing-masing.
Selain itu, Etika Profesi Hukum merupakan salah satu mata kuliah utama pada Jurusan Hukum
Keluarga Islam sekaligus merupakan salah satu kompetensi utama lulusan program studi. Dengan
demikian standar kompetensi yang ingin dicapai Mata Kuliah Etika Profesi Hukum adalah [1]
menguasai ilmu-ilmu, konsep-konsep serta teori-teori etika profesi secara mendalam (learning how
to know); [2] menerapkan ilmu-ilmu, konsep-konsep serta teori-teori etika profesi secara mumpuni
(learning how to do); [3] menjadi sarjana hukum yang professional dan taat etika (learning how to
be); [4] menjadi sarjana hukum yang amanah dan bertanggungjawab dalam menerapkan ilmunya
untuk kepentingan bangsa dan masyarakat secara luas (learning how to live together).
2
II. PETA KONSEP

ETIKA PROFESI

PROFESI HUKUM

Pengertian etika, sifat dan fungsi etika, macam-macam etika, beda Etika dengan
moral, Konsep dasar etika profesi, kode etik profesi, bidang-bidang profesi hukum,Etika
profesi Hakim, Jaksa, Polisi, Advokad, Notaris,penegakan hukum etika profesi, dan
analisis kasus.

Memahami konsep dasar etika dan etika


tanggungjawab profesi hukum.
Menguasai konsep dasar etika profesi
Memahami fungsi etika dalam bidang-bidang
dan berbagai perkembangannya,
profesi hukum dengan kode etik masing bidang
Menguasai fungsi etika dalam
profesi.
memecahkan berbagai problematika
Mampu memecahkan berbagai problematika dan etika profesi dan kasus-kasus
kasus-kasus pelanggaran etika yang timbul dalam pelanggaran etika.
kehidupan sehari-hari.

III. LEARNING OBJECTIVES

Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep dasar etika profesi hukum dan bagimana
mengaplikasikannya dalam praktik profesionalisme serta mampu menganalisis berbagai penyimpangan etika
profesi secara benar dan sistematis.

I. SUMBER BELAJAR
- Abdulkadir Muhammad, 2001, Etika Profesi Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung
- Suparman Marzuki, Etika Profesi Hukum, UII Press, Yogyakarta.
- Agus Makmurtomo dan B. Soekarno, 1989, Etika (Filsafat Moral), Wira Sari, Jakarta
- Franz Magnis Suseno, 2000, Kuasa dan Moral, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
- Franz Magnis Suseno, 2005, Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, Kanisius,
Yogyakarta.
- K. Bertens, 2001, Etika, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
- Marthalena Pohan, 1985, Tanggung Gugat Advocaat Dokter dan Notaris, Bina Ilmu,
Surabaya.
- Moekijat, 1995, Asas-asas Etika, Mandar Maju, Bandung.
- Suhrawardi K. Lubis, 1994, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta
- Supriadi, 2006, Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia, Sinar Grafika,
Jakarta.
- Wahyudi Kumorotomo, 2005, Etika Administrasi Negara, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
- Jimly Asshiddiqie, 2015, Peradilan Etika dan Etika Konstitusi, Sinar Grafika, Jakarta.
- Sidharta, Etika Profesi Hukum, alfabeth, Bandung.
3
- Kansil, CST dan Cristine ST Kansil, 2006, Pokok-pokok Etika Profesi Hukum, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta.
- Lubis, Suhrawadi K, 2008, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.
- Undang-undang Nomor. 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Indonesia
- Undang-undang Nomor. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat Undang-undang Nomor 14 tahun 1985
Tentang Mahkamah Agung Undang-undang Nomor 35 Tahun 1999 Tentang Kekuasaan
Kehakiman
- Undang-undang Nomor 5 Tahun 1991 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia
- Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tantang Jabatan Notaris

C. SUMBER BELAJAR PENDUKUNG


Sumber-sumber pendukung dalam kegiatan pembelajaran Mata Kuliah etika profesi hukum
memanfaatkan teknologi informasi, internet dan contoh-contoh kode etik profesi.

D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN


Laptop, LCD, Kertas, Spidol, OHP, Pointer, Multimedia Pembelajaran

II. TIME LINE PERKULIAHAN

PERTEMUAN TOPIK PEMBAHASAN PANELIS


Kuliah Pengantar dan Kontrak Dosen Pengampu
I
Pembelajaran
Apa itu etika? Yeni Melinda Ayunafika
- Pengertian etika Elfa Erfiana
II - Perbedaan etika, moral dan akhlak
- perbedaan etika dan etiket
- perlunya etika dinormatifkan
Profesi Shofwan Khoiru Najib
- Definisi profesi Ahmad Rifa’i
- Pekerjaan dan Profesi
- Kualifikasi Pekerjaan Disebut Profesi
III - Hakikat Profesi
- Karakteristik Profesi
- Macam-macam Profesi.
- Nilai Moral Pengemban Profesi
- Budaya kerja profesi
Profesi Hukum Yunitasari
- Pengertian dan dasar profesi hukum Amelia Safitri I
- Bidang-bidang Profesi Hukum
IV
- Masalah profesionalisme hukum
- Nilai Moral ProfesiHukum
- Sikap nilai ProfesiHukum
Kode Etik Nailatul Rohanafi
- Pengertian dan Makna Kode Etik Alfiani Eka Nurlaili
- Tujuan dan fungsi Kode Etik
V
- Penegakan Kode Etik
- Hubungan kode etik dengan hukum positif
- Upaya Mematuhi Kode Etik profesi
Etika Profesi Polisi Afita Retna E
VI - Etika Kepolisian Feby Elyasafitri Ayu W
- Etika tugas dan jabatan
4
- Etika pelayanan terhadap pencari keadilan
- Etika hubungan hukum rekan polisi
- Pengawasan polisi
- Hubungan Kode Etik Polisi dengan UU
Kepolisian
Etika Profesi Advokat Erik Erianto
- Etika Advokat Munahas
- Etika melakukan tugas jabatan
- Etika pelayanan terhadap klien
VII
- Etika hubungan sesama rekan advokat
- Pengawasan
- Hubungan Kode Etik Advokat dengan UU
Advokat
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Etika Profesi Jaksa Moh Imam Safi’i
- Etika Jaksa M Irfanul Iman
- Etika tugas jabatan
- Etika pelayanan terhadap pencari keadilan
VIII
- Etika hubungan okum rekan jaksa
- Pengawasan jaksa
- Hubungan Kode Etik Jaksa dengan UU
Kejaksaan
Etika Profesi Hakim Makmun Nurrohman
- Etika Hakim Muslikhun
- Etika melakukan tugas jabatan
- Etika terhadap pencari keadilan
IX
- Etika hubungan okum rekan hakim
- Etika pengawasan hakim
- Hubungan Kode Etik Hakim dengan UU
Kekuasaan Kehakiman
Etika Profesi Notaris Elsa Nafida Tri A. P.
- Etika Notaris Andyani Tika Rahmawati
- Etika Melakukan Tugas
X - Etika Pelayanan Terhadap Klien
- Etika Hubungan Sesama Rekan Notaris
- Pengawasan notaris
- Hubungan Kode Etik dengan UU Notaris
Penegakan Hukum Etika Profesi Galuh Mukodimatul K
- Makna dan urgensitas penegakan hukum Rino Cahya P
etika profesi
- Pengawasan dan Partisipasi Publik Atas
Pelaksanaan profesi hukum
XI
- Penegakan oleh Kelompok Profesi Hukum
terkait
- Peradilan etik
- Implementasi sanksi pelanggar etika
profesi hukum
Observasi dan Analisis Kasus
XII - Observasi dan Analisis kasus etika profesi All Student
dan tanggung jawab profesi 1
5
Observasi dan Analisis Kasus All Student
XIII - Observasi dan Analisis kasus etika profesi
dan tanggung jawab profesi 2
Review Hasil Obsevasi dan Analisis
Kasus
XIV
- Review analisis kasus etika profesi dan General review
tanggung jawab profesi
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

III. STRATEGI PEMBELAJARAN


Beberapa strategi pembelajaran yang digunakan untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi utama
sebagai tersebut, yaitu : every one is teacher here, reading guide, information search, peer lesson, inquiring
minds want to know , point-counter-point, group resume, practice-rehearsal.

IV. TUGAS DAN DESKRIPSI TUGAS


Tugas Individu:
- Masing-masing mahasiswa membuat analisa kasus yang sesuai dengan topik pembahasan (tugas sebelum
UTS).
- Masing-masing mahasiswa membuat analisa observasi etika profesi dari perspektif tertentu (tugas sebelum
UAS)
- Diketik dengan font Times New Roman; margin 4.4.3.3; spasi ganda; kertas HVS A4; + 5 halaman.
Pengambilan sumber bacaan dilakukan dengan sistem fotenote.

Tugas Kelompok:
- Masing-masing kelompok mahasiswa membuat makalah terkait dengan topik pembahasan sesuai tema
yang ditentukan (tugas sebelum UTS).
- Masing-masing kelompok mahasiswa membuat observasi etika profesi hukum dengan topik yang telah
ditentukan (tugas sebelum UAS).
- Diketik dengan font Times New Roman; margin 4.4.3.3; spasi ganda; kertas HVS A4; maksimal 10
halaman; dipresentasikan dalam diskusi kelas dalam bentuk video slideshow/animasi;
- Makalah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar; Pengambilan sumber dilakukan
dengan sistem fotenote.

V. SISTEM EVALUASI DAN PENILAIAN


Penilaian dalam mata kuliah yang berbasis kompetensi, berkaitan erat dengan indikator pencapaian
kompetensi dasar. Untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar yang akurat, dikembangkan
bentuk penilaian yang tepat dan bervariasi sesuai dengan berbagai jenis kompetensi yang hendak
diukur. Adapun jenis penilaian yang digunakan adalah tugas harian, tugas periodik, tugas individu
tugas kelompok, UTS dan UAS. Sedangkan bentuk Instrumennya adalah uraian obyektif, uraian
bebas, portofolio dan ujian tulis.

VI. SARAN
- Setiap mahasiswa wajib memiliki 1 (satu) referensi primer/sekunder
- Setiap mahasiswa wajib membaca minimal 10 referensi primer dan sekunder
- Setiap mahasiswa wajib mengumpulkan file paper/ makalah yang telah direvisi

Ponorogo, 14 Agustus 2018

Mengetahui Kajur Dosen Pengampu


6

Dr. Miftahul Huda, M.Ag. Lukman Santoso, M.H

Anda mungkin juga menyukai