Anda di halaman 1dari 12

Sistem Otomatisasi Pengangkat Sampah

pada Daerah Aliran Sungai Berbasis


Internet of Things (IoT) dengan Energi
Ramah Lingkungan
Mata Kuliah: Rekayasa Sumber Daya Air

1. Muhammad Hafidh Al A (21/474525/SV/18958)


2. Reynal Parongko (21/479075/SV/19429)
3. Muhammad Umar Abdulaziz (21/479311/SV/19478)
4. Kechy Anindya (21/479493/SV/19524)
5. Mahendra Yudhananto (21/480627/SV/19668)

Departemen Teknik Sipil


Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
Daftar Isi 3. Deskripsi Produk
4. Metodologi Penelitian
5. Pembahasan
6. Kesimpulan

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


PENDAHULUAN
Sampah secara umum merupakan sebagai barang yang sudah tidak berguna, tidak
terpakai dan dibuang oleh orang, oleh karena itu sampah harus dikelola agar tidak
membahayakan dan melindungi infestasi pembangunan. Sampah yang sulit terurai ini yang
berpotensi menyumbat saluran air dan menyebabkan pencemaran air. Banyaknya limbah
yang dibuang di sungai menjadi masalah besar yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Pengelolaan sampah menyangkut masalah perubahan sikap dan pola pikir untuk
terwujudnya masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Konsep dasar
pengelolaan sampah merupakan suatu upaya untuk mencegah terjadinya penumpukan
sampah, dan menekankan dampak negatif yang mungkin terjadi, serta pemanfaatannya.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sudah ada penanggulangan terkait masalah
sampah yang ada di sungai, yaitu berupa penggunaan jaring sampah yang
dibentangkan secara horizontal pada daerah aliran sungai. Namun cara ini dianggap
kurang efektif karena sampah yang terperangkap di jaring masih menumpuk dan
mengambang di permukaan sungai sehingga tetap mengakibatkan banjir.

Oleh karena itu, kami berinovasi membuat alat penangkap sampah secara otomatis
dari daerah aliran sungai yang langsung terhubung dengan tempat pembuangan
sampah serta menggunakan energi ramah lingkungan seperti panel surya yang
digunakan sebagai sumber listrik pada alat penangkat sampah.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


BAGIAN - BAGIAN ALAT

1. Conveyor, mesin pemindah bahan yang digunakan dalam industri perakitan yang biasanya
mengangkut plat baja, unit mesin, dll.
2. Mikrokontroler, sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung dalam sebuah chip. Dalam project
ini digunakan Mikrokontroler AT Mega 328p.
3. Arduino IDE (Integrated Development Environment), sebuah software yang sangat berperan untuk
menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory
microcontroller.
4. Power Supply, sumber energi seperti tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan
beban yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut.
5. Motor DC, memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi
energi mekanik.
6. Motor servo, sebuah motor dengan sistem umpan balik tertutup dimana posisi dari motor akan
diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo.
7. Panel Surya, Sebagai sumber energi listrik ramah lingkungan yang mendistribusikan energi listrik ke
motor DC dan disalurkan ke perangkat-perangkat yang lainnya.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Mikrokontroler
AT Mega 328p

Komponen Motor Servo

Panel Surya
Komponan Utama sumber:https://bumienergisurya.com/
Motor DC

Sumber : Google (brilio.net)

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


DESKRIPSI PRODUK
Sistem pengangkat sampah otomatis ini
menggunakan conveyor, sebagai alat untuk
menaikkan sampah dari daerah aliran sungai
ketempat pembuangan sampah. Sedangkan
Mikrokontroller AT Mega328p digunakan sebagai otak
sistem yang berfungsi untuk mengontrol kerja motor
DC dan motor Servo. Modul Esp8266 digunakan
sebagai modul Wifi untuk menghubungkan
komponen peralatan dengan jaringan internet
kemudian di teruskan ke aplikasi yang digunakan
sebagai pengontrolan saklar on/off dan sebagai
pemberi notifikasi saat permukaan air sungai
naik/turun dengan konsep Internet of Things (IoT). Sumber : Google (brilio.net)
Kapasitas mesin yang telah di rancang mampu
mengangkat sampah seberat 35 kg/ menit dengan
daya 750 Watt.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode 4D dengan 4 langkah atau tahapan yang terdiri dari:
1. Define
Tahapan penelitian yang pertama adalah define, dimana pada tahapan ini dilakukan
literatur review dari beberapa penelitian yang relevan, melakukan analisis kebutuhan dan
analisis masalah.
2. Design
Tahapan ini, mulai dilakukan perancangan gambar teknik, rancangan rangkaian alat
pengangkut sampah secara keseluruhan, rangkaian catudaya, interkoneksi modul
NodeMCU dan rancangan antarmuka sistem
3. Development
Melalui tahapan development ini tim mulai mengembangkan dan merakit ketiga
komponen yang telah di rancang yaitu alat, rangkaian dan program serta melakukan
pengujian terhadap alat yang telah di rancang

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


METODOLOGI PENELITIAN
4. Tahap ini mulai menerapkan alat pengangkat sampah di aliran air yang berarus kecil. Adapun
tahapan-tahapan pengembangan alat adalah sebagai berikut:

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


PEMBAHASAN

Cara kerja Alat ini adalah pada aliran sungai akan


dipasangkan box plastik secara diagonal. Conveyor akan
mengangkat sampah secara otomatis dengan cara conveyor
akan berputar selama 5 menit setiap satu jam sekali yang
disetting oleh RTC (Real Time Clock). Lalu akan ditersukan ke
Box Plastik yang prinsip kerjanya akan berputar selama lima
menit dalam waktu satu jam dan akan dilanjutkan dengan
conveyor untuk dipindahkan ke tepian sungai.

Penggunaan Panel Surya sebagai sumber energi ramah


lingkungan digunakan sebagai sumber listrik yang akan
diditribusikan ke motor DC, sehingga arus listrik akan
disalurkan ke pernagkat-pernagkat yang lainnya.
Sumber : Google (brilio.net)

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


KESIMPULAN
Sampah di daerah aliran sungai menjadi penyebab banjir setiap tahunnya.
Penggunaan metode jaring sampah di daerah aliran sungai kurang efektif. Oleh
karena itu dibutuhkan alat pengangkat sampah secara otomatis dan dapat terhubung
dengan tempat pembuangan sampah dengan konsep Internet of Things (IoT). Oleh
karena itu diperoleh rancangan alat pengangkat sampah yang bekerja di sungai
secara kontinyu dengan kapasitas mesin yang mampu mengangkat sampah seberat
35 kg/ menit dengan daya 750 Watt. Penggunaan panel surya sebagai energi ramah
lingkungan yang dapat menghasilkan arus listrik untuk menggerakan perangkat yang
lainnya. Oleh karena itu, alat penangkat sampah ini bergantung lebih banyak dari
cuaca pada saat itu.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Terima Kasih

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected

Anda mungkin juga menyukai