Anda di halaman 1dari 17

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

PEMBAHASAN SOAL UJIAN TULIS PPG


1. Kesetimbagan Kimia
Butir Soal
Pada suatu suhu tertentu, harga kontanta kesetimbangan ( Kc ) untuk reaksi dissosiasi
2 NOCℓ(g) 2 NO (g) + Cℓ2(g)
Adalah 1/3. Agar 4 mol/L gas NOCℓ terdissosiasi 25%, berapa mol/L gas klorin yang harus
ditambahkan ke dalam system kesetimbangan tsb ?
Solusi
Reaksi 2 NOCℓ(g) 2 NO (g) + Cℓ2(g)

M 4 — x
T — 1 + 1 + 0,5
S 3 1 ( x + 0,5 )

Cari NOCℓ yang terdissosiasi = 25% x 4 = 1


Di bagian T ( terurai ) berlaku perbandingan koefisien
NO = 2/2 x 1 mol = 1 mol
Cℓ2 = ½ x 1 mol = 0,5 mol
[ 𝑁𝑂 ]2 [ 𝐶ℓ]1 1 [1]2 [ 𝑥 + 0,5 ] 1 1 ( 𝑥 + 0,5 )
Kc = [ 𝑁𝑂𝐶ℓ]2
, = (3)3
, =
3 3 9

9
3
= 𝑥 + 0,5 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 3 = 𝑥 + 0,5 , 𝑐𝑎𝑟𝑖 𝑥 = 3 — 0,5 = 2,5 𝑚𝑜𝑙

2. Kesetimbangan Kimia
Butir Soal
Reaksi dissosiasi hidrazin , N2H4 (g) N2(g) + 2 H2(g)
Pada saat setimbang terdapat 0,03 mol gas N2H4, 0,02 mol gas N2 dan 0,03 mol gas H2.
Tentukan berapa % gas hidrazin yang terdissoaasi
Solusi

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

Reaksi 1 N2H4 (g) 1 N2(g) + 2 H2(g)


M — — —
T
S 0,03 0,02 0,03

0,02 0,03
Cari Pereksi pembatas 1
= 0,02 2
= 0,015 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑃𝑃

Reaksi 1 N2H4 (g) 1 N2(g) + 2 H2(g)


M ???0,045 — —
T — ½ x 0,03 + ½ x 0,03 + 0,03
S 0,03 0,02 0,03

𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖 0,015 1


Maka derajat dissosiasi ( α ) = 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎 = 0,045 = 3

3. Penerapan Rumus Empiris dan Rumus Molekul ,


Butir Soal
Pembakaran suatu senyawa karbon , menghasilkan 22 gram gas CO2 dan 9 gram uap air.
Tentukan Rumus empiris senyawa karbon tsb
Solusi
Reaksi Pembakaran senyawa karbon ( ditulis CxHyOz )

CxHyOz + O2(g) CO2(g) + H2O(g)

22 gram 9 gram

Dijadikan perbandingan mol

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

22 22 9 9
= = 0,5 𝑚𝑜𝑙 = = 0,5 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 44 𝑀𝑟 18

CxHyOz + O2(g) CO2(g) + H2O(g)

0,5 mol 0,5 mol

Perbandingan koefisiennya 1 : 1

CxHyOz + O2(g) 1 CO2(g) + 1H2O(g)

Perbandingan C : H = 1 : 2 , senyawa karbon yang memiliki perbandingan seperti itu adalah


golongan alkena CnH2n , maka jawabnya turunan alkena seperti C2H4, C3H6, C4H8, C5H10 dst
4. Sifat Koligatif Larutan
Butir Soal
30 gram urea / CO(NH2)2 dilarutkan dalam 360 gram air mempunyai tekanan uap 40 cm Hg.
Jika pada kondisi yang sama 22,2 gram CaCℓ2 ( Ar Ca = 40, Cℓ= 35,5 ) dilarutkan dalam 144
gram air. Hitung tekanan uap jenuh larutan CaCℓ2 Diketahui Ar H = 1 , C = 12, N = 14 dan
O = 16
Solusi
Zat yang termasuk non elektrolit
Ciri – ciri nya ada C, H dan O dan umumnya senyawa organic ( tidak mengandung ion
logam ), seperti Berikut ini yang mengandung C, H dan O tapi
C6H12O6 : glukosa merupakan asam organic dan bersifat elektrolit
C12H22O11 : sukrosa CH3COOH : asam asetat
C2H6O2 : glikol H2C2O4 : asam oksalat
CO(NH2)2 : urea C6H5COOH : asam benzoate
C3H8O3 : gliserol
Zat yang termasuk elektrolit
Ciri – cirinya ada ion logam, seperti
KNO3 , MgSO4, CaCℓ2

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

Rumus Rumus penunjang


𝑛𝑡 𝑛𝑡
Penurunan Tekanan Uap Jenuh Non Elektrolit xt = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑡 =
𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑡 + 𝑛𝑝

Cari ΔP = P° . xt , lanjut cari P


𝑛𝑝 𝑛𝑝
P = P° — ΔP xp = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑛𝑝 =
𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑡 + 𝑛𝑝

Ada Rumus cepatnya , langsung cari P


P = P° xp
Langkah – Langkah mengerjakan soal
1). Cari tekanan uap jenuh pelarut atau P°
P = P° xp
360 360
20 20
40 = P° 360
𝑀𝑟 𝐻2𝑂
30 = 𝑃° 𝑥 360
18
30 = 𝑃° 𝑥 20+ 0,5
= 𝑃° 𝑥 20,5
+ +
𝑀𝑟 𝐻2𝑂 𝑀𝑟 𝐶𝑂(𝑁𝐻2𝑂2 18 60

20 41 𝑥 20,5
40 = 𝑝° 20,5
, 𝑚𝑎𝑘𝑎 20
= 𝑃° = 41 cm Hg

2). Cari tekanan uap jenuh atau P dari larutan CaCℓ2


CaCℓ2 ada ion logam Ca2+ jadi merupakan larutan elektrolit
Berapa banyaknya ion atau n – nya …..????
Ca1Cℓ2 , jumlah ion – nya 1 + 2 = 3 dan derajat ionisasi atau α = 1 ( elektrolit kuat )
Jika α = 1 , maka i = n
ΔP = P° . xt i , maka P° xt n

22,2
0,2
= 41 22,2
111
144 3 = 41 0,2 + 8
3 = 3 𝑐𝑚 𝐻𝑔
+
111 18

P = P° — ΔP = 41 – 3 = 38 cm Hg

5. Konsentrasi Larutan
Butir soal
Fraksi mol larutan non elektrolit dalam pelarut air adalah 1/21 , hitung molalitas larutan
non elektrolit tsb .
Solusi

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

Arti Fraksi mol yaitu bagian mol , dalam larutan ada


terlarut = zat non elektrolit = 1 mol
mol total – nya = 21 mol , maka
pelarut = air = 21 —1 = 20 mol
Massa air = 20 x Mr H2O = 20 x 18 = 360 gram
𝑚𝑡 1000 1000 1000
Rumus Molalitas m = 𝑀𝑟
𝑥 𝑃 ( 𝑔𝑟 )
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚𝑜𝑙 𝑥 𝑃 (𝑔𝑟𝑎𝑚 ) 𝑚𝑎𝑘𝑎 1 𝑥 360
= 2,7777 ≈ 2,78

6. Termokimia
Butir Soal
Pembakaran gas ammonia, sesuai reaksi berikut
2 NH3(g) + 5/2 O2(g) 2 NO(g) + 3 H2O(g)
Diketahui ΔHf NH3 = —46,11 kkal/mol
ΔHf NO = + 90,25 kkal/mol
ΔHf H2O = —241,82 kkal/mol
Hitung perubahan entalpi ( ΔH ) dari reaksi pembakaran ammonia tsb
Solusi :
Diketahui Δf semua maka berlaku
ΔH = Δf produk —Δf reaktan atau pereaksi
= [ ΔHf NO x 2 + ΔHf H2O x 3 ] — [ ΔHf NH3 x 2 ]
= [ ( + 90,25 x 2 ) + ( —241,82 x 3 ) ] — [ —46,11 x 2 ]
= —544,96 + 92,22 = —452,74 kkal/mol
Catatan :
Unsur bebas seperti gas oksigen atau O2 memiliki ΔHf = nol

7. Termokimia tentang Hukum Hess


Butir Soal
Jika diketahui persamaan termokimia
(1) C3H8 (g) + 5 O2(g) 3 CO2(g) + 4 H2O(g) ΔH = —2220 kJ/mol
(2) 3 CO2(g) 3 CO(g) + 3/2 O2(g) ΔH = + 849 kJ

Hitung perubahan entalpi ( ΔH ) untuk reaksi

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

C3H8 (g) + 7/2 O2(g) 3 CO (g) + 4 H2O(g) ΔH = ……?????

Solusi :
Penyelesaiannya menggunakan Cara CORBAK “ Coret & Balik “ Data sesuaikan Soal
(1) C3H8 (g) + 10/2 O2(g) 3 CO2(g) + 4 H2O(g) ΔH = —2220 tetap x 1
(2) 3 CO2(g) 3 CO(g) + 3/2 O2(g) ΔH = + 849 tetap x 1
C3H8 (g) + 7/2 O2(g) 3 CO (g) + 4 H2O(g) ΔH = —1.371
8. Sel Elektrokimia ( yaitu Sel Volta )
Butir Soal
Perhatikan Rangkaian sel Volta berikut ini !!

Dari diagram sel berikut ini mana yang menghasilkan gas di kutub Anode
Pt/ Sn4+ ,Sn2+ // Cℓ—/ Hg2Cℓ2, Hg
Solusi
Keterangan :
Rangkaian sel volta dari diagram sel di atas ,
Sel Volta berlaku KaPAN “ Katode Positif dan Anode Negatif “
KARED ANOKS “ Katode Reduksi dan Anode Oksidasi “
Di Katode kutub Positif dengan electrode Pt ( Platina )
Di Anode kutub Negatif dengan electrode Kalomel ( terbuat tabung gelas atau plastic ) berisi
pasta Hg2Cℓ2, Hg
Reaksi K Sn4+ + 2e Sn2+
A 2 Cℓ— Cℓ2 + 2 e
Sn4+ (aq) + 2 Cℓ—(aq) Sn2+ (aq) + Cℓ2 (g)

9. Titrasi Asam – basa


Butir Soal

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

Perhatikan gambar berikut ini !!!



25 mL HCℓ 0,1 M
pH = 7


TAT
Indicator MM

Vol HCℓ 0,1 M


50 mL NH4OH 0,1
Tentukan pH M

Cara Reaksi :
NH4OH + HCℓ NH4Cℓ + H2O
VxM VxM
50 x 0,1 25 x 0,1
M 5 2,5
R 2,5 2,5 2,5 2,5
S 2,5 nol 2,5
Sisa habis
Basa lemah
Sisa basa lemah , pakai Rumus Buffer basa
𝑛𝑏 2,5
[ OH—] = Kb x 𝑛𝑔
= 3 𝑥 10 − 5 𝑥 2,5

= 3 x 10—5
pOH = —log 3 x 10—5 = 5 —log 3
pH = 14 —( 5 – log 3 ) = 9 + log 3
Ketentuan :
Campuran asam – basa pasti bereaksi, pH campuran sangat ditentukan oleh komposisi di
akhir reaksi .

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

1) Campuran habis = tidak ada sisa , maka hitung dg pH garam berlaku Hukum Rimba
“ Yang kuat Yang Menang”
➢ Garam dari asam kuat dan basa kuat ( tidak terhidrolisis ) pH = 7
➢ Garam dari asam kuat dan basa lemah ( terhidrolisis Sebagian ) pH < 7 Cari
Rumusnya yaaa ….
➢ Garam dari asam lemah dan basa kuat ( terhidrolisis sebagian ) pH > 7 .
Cari Rumusnya yaa….
➢ Garam dari asam lemah dan basa lemah ( terhidrolisis total ) pH tergantung
Ka dan Kb
Ketentuan
Ka = Kb , pH = 7
Ka > Kb , pH < 7
Ka < Kb , pH > 7
2) Campuran bersisa
➢ Sisa asam Kuat , pH < 7 pakai Rumus asam Kuat
➢ Sisa basa Kuat , pH > 7 pakai Rumus basa Kuat
➢ Sisa asam lemah pH < 7 pakai Rumus Buffer asam
➢ Sisa Basa lemah pH > 7 pakai Rumus Buffer basa

10. pH larutan Buffer / Penyangga


Butir Soal
Diberikan 5 option reaksi asam – basa , mana dari reaksi di atas yang menghasilkan
larutan penyangga dengan pH > 7
Solusi
Basa lemah harus tersisa, kalau penyangga berarti kebalikannya . Kalau basa – nya
lemah maka asam – nya kuat.
➢ Sisa asam lemah pH < 7 pakai Rumus Buffer asam
➢ Sisa Basa lemah pH > 7 pakai Rumus Buffer basa

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

Asam kuat Basa lemah


Reaksi H2SO4 + 2 NH4OH (NH4)2SO4 + 2 H2O

Option A VxM VxM


50 x 0,1 50 x 0,3
5 15
5 15
Cari PP =5 = 7,5 𝑁𝐻4𝑂𝐻 𝑠𝑖𝑠𝑎 , maka ini yang penyangga
1 2

Reaksi H2SO4 + 2 NH4OH (NH4)2SO4 + 2 H2O


Option B VxM vxM
5 x 0,1 100 x 0,1
5 10
5 10
Cari PP 1
=5 2
= 5 habis tidak bersisa, maka bukan penyangga

11. Konfigurasi Elektron, menentukan jumlah proton, electron dan neutron


Butir Soal
Konfigurasi ion X2+ : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 e = 24
Atom X mempunyai massa atom relative 56, tentukan jumlah proton , electron dan
neutron
Solusi :
X2+ berarti X dalam keadaan melepaskan 2 elektron ( atau electron – nya berkurang 2
dari keadaan netralnya )
Maka kita Kembali X2+ dalam keadaan netralnya yaitu X ( e yang sudah lepas
dikembalikan lagi
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s 3d6 +2
, maka e = 24 + 2 = 26
Maka e = 26
p = 26, dalam keadaan netral jumlah muatan — = + ( sesuai Teori John Dalton )
n = 56 – 26 = 30

12. Stoikiometri dengan Pereaksi Pembatas


Butir Soal

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

Pembakaran pirit , sesuai reaksi berikut :


FeS2(s) + O2(g) Fe3O4(s) + SO2(g)
Jika 36 gram pirit ( Ar Fe = 56 , S = 32 ) dibakar dengan 12,8 gram gas oksigen ( Ar =
16 ). Berapa gram Fe3O4 yang dihasilkan ??
Solusi
Reaksi disetarakan dahulu : 3 FeS2(s) + 8 O2(g) 1 Fe3O4(s) + 6 SO2(g)
36 12,8
Diubah ke mol 120 32

M 0,3 0,4
R 0,4 1/8 x 0,4
S nol 0,05 mol
Sisa habis
Cari Pereaksi Pembatas ( PP )
0,3 0,4
Fe = = 0,1 O2 = = 0,05 𝑖𝑛𝑖 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑃𝑃
3 8

Cari massa Fe3O4 yang dihasilkan


Massa Fe3O4 = 0,05 x Mr = 0,05 x 232 = 11,6 gram
13. Polimer
Butir Soal
Perhatikan gambar polimer berikut ini !!!

—CH2 H H CH2—……..

C = C C = C

H CH2 — CH2 H

Tentukan nama monomer – nya


Solusi
Dibuat gambar bidang datar ( 2 dimensi )

……— CH2 — CH = CH — CH2 — CH2 — CH = CH – CH2 — …….

Putus ikatan Putus ikatan

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

Ditulis CH2 = CH — CH = CH2 + CH2 = CH — CH = CH2


Nama – nya 1,3 butadiena 1,3 – butadiene
14. Stoikiometri dengan reaksi redoks
Butir Soal
Reaksi logam tembaga dengan asam nitrat encer, sesuai reaksi berikut
Cu(s) + HNO3 (aq) Cu2+(aq) + NO(g) + H2O(ℓ)
Jika 6,35 gram logam Cu ( Ar = 63,5 ) yang direaksikan , maka berapa gram massa gas
NO ( Ar N = 14 dan O = 16 ) yang dihasilkan ?
Solusi :
Setarakan dulu reaksi nya dengan cara ½ reaksi atau ion electron
Cu Cu2+ + 2e x3
3H+ + 3e + HNO3 NO + H2O + H2O x 2
6H+ + 3Cu + 2HNO3 3Cu2+ + 2 NO + 2H2O + 2H2O
6H+ + 3Cu + 2HNO3 3Cu2+ + 2 NO + 4H2O
6,35
Cari mol 63,5
???
2 0,2
0,1 mol 𝑚𝑜𝑙 = 3 𝑥 0,1 = 3
𝑚𝑜𝑙
0,2
Massa gas NO = mol x Mr = 3
𝑥 30 = 2 gram

Cara menyetarakan persamaan redoks dengan cara ½ reaksi atau ion electron
1) Pisahkan reaksi menjadi 2
2) Setarakan unsur selain hydrogen dan oksigen dengan cara menuliskan koefisien
reaksi
3) Setarakan oksigen , hydrogen dan muatan , dengan cara
➢ + kan H2O di ruas yang kekurangan oksigen, sebanyak kekurangannya
➢ + kan H+ di ruas yang kekurangan hydrogen , sebanyak kekurangannya
➢ + kan electron, di ruas yang kelebihan muatan ( ruas yang muatannya
lebih besar )

15. Ksp tentang Pengendapan


Butir Soal

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

Perhatikan ke – 2 gelas beaker berikut ini !!!


Gelas A Gelas B

200 mL Na2SO4 10—5 M 200 mL Na2SO4 10—5 M

200 mL Hg(NO3)2 0,002 M 200 mL Ba(NO3)2 0,002 M


Diketahui
Ksp HgSO4 = 6 x 10—7
Ksp BaSO4 = 1 x 10—10
Solusi:
Kita cari Qsp , tidak perlu pakai reaksi. Lihat Ksp nya ada ion apa saja di gelas A
Gelas A terbentuk HgSO4 , berarti
Ada ion Hg2+ dari Hg(NO3)2 dan ion SO42—dari Na2SO4
Cari masing – masing konsentrasi ion dalam campuran
𝑉𝑥 𝑀 200 𝑥 0,002
[ Hg2+ ] dalam campuran = = = 1 x 10—3 mol/L
𝑉𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 200+200
𝑉𝑥 𝑀 200 𝑥 10−5
[ SO42—] dalam campuran = 𝑣𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
= 400
= 5 x 10—6 mol/L

Qsp HgSO4 = [ 1 x 10—3]1 [ 5 x 10—6]1= 5 x 10—9


Bandingkan Qsp dengan Ksp , 5 x 10—9 < 6 x 10—7 , berarti larut ( tidak mengendap )
Gelas B terbentuk BaSO4, berarti
Ada ion Ba2+ dari Ba(NO3)2 dan ion SO42—dari Na2SO4
𝑉𝑥 𝑀 200 𝑥 0,002
[ Ba2+ ] dalam campuran = 𝑉𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
= 200+200
= 1 x 10—3 mol/L
𝑉𝑥 𝑀 200 𝑥 10−5
[ SO42—] dalam campuran = 𝑣𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
= 400
= 5 x 10—6 mol/L

Qsp BaSO4 = [ 1 x 10—3]1 [ 5 x 10—6]1= 5 x 10—9


Bandingkan Qsp dengan Ksp , 5 x 10—9 > 1 x 10—10 , berarti mengendap
Keterangan :
Qsp = Ksp campuran dalam keadaan jenuh
Qsp < Ksp campuran dalam keadaan belum jenuh = larut
Qsp > Ksp campuran dalam keadaan lewat jenuh = mengendap

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

16. Ksp tentang Hubungan pH dengan Ksp


Butir Soal
Hitung Ksp dari besi (III) hidroksida atau Fe(OH)3 dalam larutan basa dengan pH = 12
+ log 3
Solusi :
Hubungan pH dan Ksp ini hanya utk basa – basa lemah yang sukar larut
Cari [ OH—]
pH = 12 + log 3
pOH = 14 — ( 12 + log 3 ) = 2 —log 3
[OH—] = 3 x 10—2
Cara reaksi
Reaksi ionisasi Fe(OH)3 1Fe3+ + 3 OH—
3 x 10—2
????
1/3 x 3 x 10—2
10—2
Ksp Fe(OH)3 = [ 10—2]1 [ 3 x 10—2]3 = 10—2 x 27 x 10—6 = 27 x 10—8 = 2,7 x 10—7
Cara Rumus
[ OH—] = 3s
3 𝑥 10−2
3 x 10—2 = 3s , maka s = 3
= 10—2

Rumus Ksp Fe(OH)3 = 27s4 = 27 ( 10—2)4 = 27 x 10—8 = 2,7 x 10—7

17. Termokimia tentang Persamaan Termokimia


Butir soal
Pembakaran 2 mol gas CO menjadi gas CO2 melepaskan kalor sebesar 566 kJ, sesuai
reaksi : 2 CO(g) + O2(g) 2CO2(g) ΔH = —566 kJ
Berapa kalor yang dilepaskan untuk membakar 3 mol gas CO
Solusi :
Kita tinggal lihat salah satu koefisien dari spesi yang terlibat dalam reaksi tsb. Misal gas
CO

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

Nah selanjutnya kita gunakan perbandingan


3 CO(g) + 3/2O2(g) 3CO2(g) ΔH = ……????
= 3/2 x —566 = —849 kJ
Ketentuan :
18. Kesetimbangan Kimia
Butir Soal
Dalam wadah 3 liter , pada saat setimbang terdapat 2 mol CCℓ4 , 2 mol HF , 4 mol CFCℓ3
dan 1 mol HCℓ, sesuai reaksi kesetimbangan berikut :
CCℓ4 + HF CFCℓ3 + HCℓ
Berapa mol CFCℓ3 yang ditambahkan agar jumlah CCℓ4 menjadi 2,5 mol ?
Solusi :
Komposisi saat setimbang, digunakan untuk menghitung Kc
2 4
[ CCℓ4 ] = 3 mol [ CFCℓ3 ] = 3
2 1
[ HF ] = 3
mol [ HCℓ ] = 3
4 1 4
[ ] 𝑥[ ]
Maka Kc = 3
2
3
2 = 9
4 =1
[ ] 𝑥 [ ] 9
3 3

Mol saat setimbang dijadikan mula – mula pada kesetimbangan ke – 2, saat diberi
perlakuan yaitu penambahan x mol dari CFCℓ3
Penambahan CFCℓ3 menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kiri dan menyebabkan
berubah tanda. Perhatikan penyelesaian di bawah ini
+ x mol
CCℓ4 + HF CFCℓ3 + HCℓ
M 2 2 4+x 1
R + 0,5 + 0,5 — 0,5 — 0,5
S 2,5 2,5 3,5 + x 0,5

2,5 2,5 3,5 + 𝑥 0,5


Konsentrasi 3 3 3 3

2,5 2,5 3,5 + x 0,5


Karena koefisiennya 1 semua , maka volumenya tidak berpengaruh atau bisa kita
hilangkan

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

( 3,5+𝑥 ) ( 0,5 ) 1,75 + 0,5 𝑋


Kc = ( 2,5 ) ( 2,5 )
= 6,25

1,75 + 0,5 𝑥
1 = 6,25
6,25 −1,75
1 . 6,25 = 1,75 + 0,5 x maka = x , dan x = 9 mol
0,5

19. Termokimia tentang Energi Ikatan


Butir Soal
Reaksi methanol dengan gas karbon monoksida, dapat dituliskan sbb
CH3OH(g) + CO(g) CH3COOH ΔH = — 345 kJ/mol
Diketahui energi ikat dari
C — H = 415 kJ C = O = 714 kJ
C — O = 350 kJ H — O = 464 kJ
Tentukan energi ikatan dari C — C …….????
Solusi
Menentukan perubahan entakpi atau ΔH dari energi ikatan , dapat dirumuskan
Δ H = Energi ikat Reaktan —energi ikat produk
Digambar dulu Rumus struktur senyawanya
INGAT C : 4 ikatan O dan S : 2 ikatan
N : 3 ikatan H, F, Cℓ, Br , I : 1 ikatan
Gambar
H H O

H— C — O— H +C=O H — C — C — O — H ΔH = — 345 kJ/mol

H H

Nol — x = —345

Maka x = 345 kJ / mol

Seleksi ikatannya dengan coret ikatan yang sama dan tersisa C — C


Bisa dicoba dirinci satu persatu

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

SOAL – SOAL KONSEP atau TEORI


20. Senyawa amina yang paling bersifat basa adalah ….
a. NH2F
b. NHF2
c. NH3
d. N (CF3)3
e. N(CH3)3
21. Pasangan senyawa yang boleh diletakkan dalam satu almari dalam penyimpanannya di
Laboratorium
a. NaNO3 dan CaCℓ2
22. Jenis asam amino yang bersifat polar , tetapi tidak terionisasi adalah …..
a. Asparagin
23. Senyawa yang mempunyai ikatan rangkap yang paling banyak adalah …
a. H3PO4
b. H2SO4
c. H2CO3
d. HClO4
e. H3BO3
24. Menentukan letak golongan dan periode dari suatu unsur , dengan diketahui periode 2
dan 3 serta data jari – jari dan keelektronegatifan

25. Penutupan luka oleh tawas , menunjukkan sifat koloid yaitu …


a. Koagulasi
b. Dialysis
c. Elektroforesis
d. Adsorpsi
e. Koloid pelindung

26. Reaksi D – fruktosa dengan pereaksi Tollens, menghasilkan


a. D – glusitol

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN VOKASI INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PONTIANAK

b. D – mannitol
c. D – glukonat
d. D – galaktonat
e. D – glukarat

27. Etiket / label bahan yang hilang , dicurigai botol bahan tsb berisi tembaga (II) sulfat
atau CuSO4 atau besi (II) nitrat atau Fe(NO3)2 . Pereaksi yang cocok untuk
mengidentifikasi ke – 2 bahan tsb adalah ….

28. Instrumen yang digunakan untuk mengukur suhu transisi gelas polimer adalah …(
Differential Scanning Calorimetri )

29. Nama senyawa kompleks Mo( CO)6 adalah ……

30. Uji gugus Fenil ( cincin benzene ) dalam protein menggunakan pereaksi …….
Uji Xantoproteat adalah uji untuk mengidentifikasi gugus fenil ( cincin benzene ),
dilakukan dengan pemanasan menggunaka asam nitrat pekat terbentuk warna kuning
Ditambahkan NaOH ( alkalis ) berubah menjadi warna jingga berarti positif adanya
gugus fenil

31. Pasangan senyawa berikut yang berisomer fungsi adalah

Allah SWT selalu bersamamu , Amin Yaa Robbal’alamin

Pembahasan soal PPG By. Bu. Oshien SMK SMTI Pontianak Kalimantan – Barat

Anda mungkin juga menyukai