Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kurniawan Yulio Manori

NIM : H0A120015

Prodi : Manajemen Pemerintahan

UTS Manajemen Sumber Daya Aparatur

1. Jelaskan Mengapa organisasi pemerintahan memiliki suatu sistem yang dinamakan


“Manajemen Sumber Daya Aparatur “

= Menurut saya kenapa organisasi pemerintahan memerlukan sistem yang dinamakan


manajemen sumber daya aparatur , karena tujuan manajemen untuk mengelola sesuatu
menjadi lebih tertata pada planing organizing activating dan controling, dimana jika di
hubungkan dengan organisasi pemerintahan sangat di perlukan untuk menata adanya
standarisasi pada pekerja suatu pemerintahan. Untuk mengatur para pekerja dan adanya
rencana pada suatu organisasi pemerintahan . jika suatu organisasi lebih tertata maka dapat di
katakan organisasi itu baik karena adanya manajemen sumber daya tersebut .

2. Jelaskan Keterkaitan fungsi manajemen dan manajemen sumber daya aparatur

= manajemen memiliki fungsi planing , organizing , activating , controling pada orgnasiasi


Jika di lihat dari sisi keterkaitan nya dengan sumber daya aparatur tentu saja memiliki
keterkaitan , dimana pada manajemen sumber daya aparatur lebih fokusnya kepada Aparatur
( pekerja pemerintahan ) dimana pada Manajemen sumber daya aparatur terdapat juga fungsi
manajemen yang sama

3 . Jelaskan perbedaan manajemen ASN Dengan manajemen PPPK

= Pada ASN memiliki status kepegawaian yang dimana diangkat oleh pemerintah memiliki
nomor induk pegawai secara nasional ( pegawai tetap ) Sedangkan PPPK ini adalah pegawai
yang memiliki status pegawai yang tidak tetap , mereka hanya di angkat sebagai kepegawaian
pada perjanjian kerja saja ( tidak tetap )

Dari segi masa kerja ASN memiliki masa kerja rata rata sampai umur 58 – 60 tahunan
sedangkan PPPK masa kerja nya random ( sesuai kebutuhan organisasi ) bisa berbulan
maupun tahun

4. Sebutkan dan jelaskan fungsi ASN di lengkapi dengan contohnya.


= 1. Sebagai pelaksana kebijakan publik ( Pegawai ASN harus mengikuti kebijakan yang
telah ditetapkan sebelumnya contohnya pada pelantikan kepala sekolah dimana pada
pelantikan itu terdapat beberapa kebijakan yang harus diikuti oleh kepala sekolah tersebut )

2.Pelayanan Publik (Pegawai ASN harus bisa menjadi pelayan masyarakat yang baik sesuai
dengan fungsi ASN itu sendiri contohnya pada pelayanan Puskesmas , para pegawai harus
bisa melayani masyarakat dengan baik , baik etika maupun moral dan harus profesional )

3.perekat dan pemersatu bangsa ( pegawai ASN harus bisa menjadi perekat dan pemersatu
bangsa , jika dicontohkan para pegawai ASN harus Netral dalam pemilihan
Gubernur ,presiden dll )

5.

a. Deskripsikan permasalahan pokok dari kasus yang terdapat pada berita tersebut

pada permasalahn kasus pada berita di atas , dapat di deskripsikan kurangnya kuantitas dan
kualitas SDM yang memadai pada kasus di lingkungan kesehatan terlihat dimana para tenaga
kerja memberikan pelayanan yang buruk kepada masyarakat dari segi etika moral dan
kurangnya profesionalitas membuat masyarakat komplain dengan kinerja yang dilakukan
oknum tenaga kerja tersebut

b. Analisis : • Bentuk pelanggaran terhadap nilai-nilai PNS

pada berita di atas kurangnya dari segi pelayan publik dimana pada berita di atas di katakan
bahwa tenaga kerja itu tidak profesional melayani masyarakat , dimana kurangny kompetensi
tenaga kerja diamana para tenaga kerja tersebut belum memiliki standar yang bagus terlihat
pada berita di atas para tenaga kerja masih kurangnya, moral dan etika yang di miliki tenaga
kerja tersebut. Jauh dari harapan masyarakat .

• Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai PNS dalam kasus tersebut

tidak puasnya masyarakat , merasa di rendahkan dan tentu saja instansi terkait namanya akan
buruk karena kurangnya kompetensi para SDM tersebut

c. Berikanlah Gagasan alternatif sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut

menurut pendapat saya , untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada masalah di atas
dari kurang kompetennya para sdm bisa di mulai dengan diadakanny program pendidikan
yang lebih untuk para pekerja , jika mereka sudah terprogram ( terlatih dengan baik ) akan
menjadi sdm yang kompeten karena mereka sudah terlatih dari program yang telah di buat .
dan jika para sdm ini masih saja tidak sesuai standar dari kompetensi maupun etika , bisa di
beri sanksi yang buat dan membuat mereka lebih profesional lagi .

Anda mungkin juga menyukai