Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Mata Kuliah Praktek Lapangan
Industri Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
OLEH :
viii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI
Supervisor
(Sri Hastuti,S.Kom,M.I.Kom)
NIP : 19770505 200604 2 024
Koordinator PTSP
( Elfi Herawati,.Kom,ME )
NIP : 19710305 199903 2 004
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI
iii
BIODATA DIRI
DATA DIRI :
RIWAYAT PENDIDIKAN :
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah atas semua limpahan rahmat dan karunia serta nikmat yang
telah diberikan oleh Allah SWT, dzat yang Maha sempurna dan lagi Maha
menyayangi dalam setiap hembusan dan tarikan nafas hidup ini. Dan tak ada satu
pun yang terjadi didunia diluar kehendak-Nya, tak lupa pula shalawat beriring
salam marilah kita tuturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang telah
membawa sinar dalam kehidupan umat manusia, semoga dihari kelak nanti kita
semua memperoleh syafaat-Nya.
Selama melaksanakan kegiatan Praktek Lapangan Industri (PLI) penulis
merasa mendapatkan pengalaman baru yang tidak ternilai manfaatnya, dan
memang benar, semua peristiwa itu ada hikmahnya, dari kegiatan Praktek
Lapangan Industri penulis termotivasi untuk terus berusaha, belajar dan terus
belajar untuk mengisi dahaga akan ilmu pengetahuan.
Seiring pelaksanaan kegiatan Praktek Lapangan Industri dan sampai ketahap
penulisan laporan, penulis telah banyak dibantu dan dibimbing dari berbagai
pihak, maka pada kesempatan kali ini penulis ingin berterima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual
serta mendoakan penulis.
2. Dekan FKIP Bapak Indra Wijaya, S.Pd, M.Pd.T
3. Ibu Rini Sefriani, M.Pd selaku Wakil Dekan I
4. Bapak Menrisal, S.Pd, M.Pd.T selaku Wakil Dekan II
5. Ibu Popi Radyuli,S.Pd.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Informatika
6. Bapak Indra Wijaya, S.Pd, M.Pd.T selaku Dosen Pembimbing
7. Ibu Elfi Herawati,.Kom,ME selaku Koordinator PTSP di Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang
8. Ibu Sri Hastuti,S.Kom,M.I.Kom selaku Kasi PTSP dan Supervisor di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang
v
9. Kepada teman saya, Pundi Hartati Wijaya dan Indah Sari sebagai rekan
selama melaksanakan Praktek Lapangan Industri di Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang dan kepada teman-
teman Pendidikan Teknik Informatika Bp 20 yang telah memberikan banyak
masukan dan saran yang bermanfaat, dan selalu menasihati penulis,
terimakasih atas bantuannya.
Penulis berharap laporan ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca, serta
menjadi semangat dan motivasi bagi rekan-rekan yang akan melaksanakan
Praktek Lapangan Industri. Semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikan
yang dilakukan oleh semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
BIODATA........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR....................................................................................v
DAFTAR ISI...................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................viii
DAFTAR TABEL...........................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang PLI...............................................................................1
B. Deskripsi Perusahaan............................................................................2
C. Deskripsi Kegiatan Industri/Pekerjaan.................................................13
D. Perencanaan Kegiatan PLI....................................................................14
E. Pelaksanaan Kegiatan PLI....................................................................14
F. Hambatan dan Penyelesaian.................................................................18
G. Temuan Menarik...................................................................................19
BAB II TOPIK BAHASAN............................................................................20
A. Latar Belakang Pemilihan Topik..........................................................20
B. Kajian Teoritis......................................................................................20
C. Proses Pelaksanaan Implementasi SIMBG...........................................23
D. Pembahasan..........................................................................................25
BAB III PENUTUP.........................................................................................30
A. Kesimpulan...........................................................................................30
B. Saran.....................................................................................................31
DAFTAR RUJUKAN.....................................................................................32
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kantor DPMPTSP Kota Padang ……………………………………2
Gambar 1.2 Struktur Organisasi DPMPTSP Kota Padang …….…………….…..5
Gambar 2.1 Alur proses perizinan pada SIMBG ………………………………..24
Gambar 2.2 Halaman Menu Utama ……………………………………………..26
Gambar 2.3 Halaman Menu Utama ……………………………………………..27
Gambar 2.4 Halaman Penagihan Retribusi ……………………………………...27
Gambar 2.5 Halaman Penyerahan Dokumen PBG …………………………...…28
Gambar 2.6 Halaman Penyerahan Dokumen SLF ………………………………28
Gambar 2.7 Halaman Penyerahan Dokumen Bangunan Eksisting ……………...29
Gambar 2.8 Halaman Pengaturan Data-Data dan Akun Pegawai ………………29
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Pelaksanaan Kegiatan PLI..........................................................................14
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Hadir Pelaksanaan PLI.....................................................................33
2. Surat Keterangan PLI..................................................................................38
3. Dokumentasi Kegiatan PLI..........................................................................40
x
BAB I
PENDAHULUAN
xi
Sebagai akhir dari kegiatan PLI, mahasiswa juga diwajibkan untuk
menyusun laporan PLI. Laporan tersebut disusun sesuai dengan apa yang
diperoleh selama PLI atau membahas yang mengenai perangkat ataupun
sistem yang digunakan oleh perusahaan tempat PLI. Terkait dengan hal itu
penulis memilih Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Padang sebagai tempat pelaksanaan Praktek Lapangan Industri.
Sehingga penulis dapat memperoleh wawasan sesuai dengan program studi
penulis “Pendidikan Teknik Informatika” yang sangat erat kaitannya dengan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang.
Penulis ditempatkan di Perizinan Terpadu Satu Pintu Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang.
B. Deskripsi Perusahaan
1. Deskripsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Padang
xii
Mewujudkan pelayanan perizinan yang berkualitas maka Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Padang telah menetapkan beberapa
kebijakan, antara lain ialah merumuskan visi, misi, dan program
kegiatan. Visi DPMPTSP Kota Padang ialah “Meningkatkan Investasi
Daerah dalam Pelayanan Perizinan yang Prima dan Terpadu”; sedangkna
Misi-nya ialah : (1) Meningkatkan efektivitas pelayanan, ketepatan waktu
dan profesionalisme; (2) Memberikan kepastian pelayanan perizinanl dan
(3) Membentuk sumber daya manusia yang profesional dalam melayani
perizinan (DPMPTSP Padang, 2020).
Selain itu, DPMPTSP juga berwenang dalam Bidang penanaman
modal yang mendapat pendelegasian dalam rangka pelaksanaan
pelayanan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota
Padang yang berdampak pada tidak maksimalnya implementasi
kebijakan/program pelayanan perizinan yang telah ditetapkan.
Kedudukan Dinas DPMPTSP merupakan unsur pelaksana urusan
pemerintahan yang menyelenggarakan bidang penanaman modal dan
perizinan yang mana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Padang Nomor
6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Dalam Peraturan Walikota Nomor 46 tahun 2022 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penananaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dipimpin oleh Kepala Dinas
yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota
melalui Sekretaris Daerah. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu beralamat di jalan Jenderal Sudirman no. 1 Kota
Padang. Tugas pokok yaitu menyelenggarakan urusan pemerintahan
dibidang penanaman modal dan perizinan untuk membantu walikota
melaksanakan tugas pemerintah bidang penanaman modal dan tugas
pembatuan yang diberikan kepada Daerah.
xiii
2. Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Padang
a. Visi
1) Terciptanya Peningkatan Investasi Melalui Peningkatan
Pelayanan Perizinan.
2) “mewujudkan pelayanan yang RANCAK ( Ramah, Adil,
Normatif, Cepat, Akuntabel, berKualitas )
b. Misi
Misi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Padang adalah sebagai berikut :
1) Mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan prospektif
2) Mewujudkan peningkatan pelayanan kegiatan investasi
3) Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur dalam
melaksanakan pelayanan perizinan
4) Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai
5) Mengembangakan inegrasi system informasi pelayanan yang
bersbasis teknologi informasi.
3. Struktur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Padang
Struktur organisasi merupakan mekanisme kerjasama dalam
perusahaan. Struktur organisasi memperlihatkan tentang tugas, wewenang
dan tanggung jawab dari masing-masing bagian yang ada di dalam
perusahaan. Tanpa adanya pembagian kerja yang jelas, tentu suatu
instansi tidak dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan.
Dengan dibuatnya pembagian kerja, maka tujuan dari suatu instansi dapat
dengan mudah untuk dicapai. Pembagian kerja dibawah ini menuntut
inisiatif dan spontanitas dari karyawan yang diserahi tugas tersebut
sebatas wewenang yang ada padanya tanpa meninggalkan sistem gotong
royong atau kerja sama sebagaimana yang telah terlaksana sebelumnya.
Berdasarkan pembagian tugas dan wewenang tersebut dapat
digambarkan struktur organisasi dari Dinas Penanaman Modal dan
xiv
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang yang masih berlaku pada saat
ini dan dapat berubah sekitar atau dibelakang struktur formal yang terjadi
pada sem ua jenis proses informal sehingga hal ini dapat membuatnya
bekerja.
Susuanan organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kota Padang teridiri atas :
a) Kepala Dinas
b) Sekretariat, terdiri dari :
1. Sub bagian umum
2. Kelompok jabatan fungsional sub-substansi keuangan
3. Kelompok jabatan fungsional sub-substansi program
c) Koordinator jabatan fungsional dan keelompok jabatan fungsional
pelayaanan terpadu satu pintu
d) Koordinator jabatan fungsional dan keelompok jabatan fungsional
Penanaman modal;
Struktur staff ini sangat membantu DPMPTSP Kota Padang untuk
mencapai tujuannya. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kota Padang terdiri dari beberapa bagian dimana pada setiap
bagian-bagian tersebut telah diisi dengan orang-orang professional yang
ada di dalamnya. Adapun untuk lebih jelasnya, struktur organisasi dari
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang
dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
KEPALA
DINAS
SEKRETARIS
xv
Gambar 1.2 Struktur Organisasi DPMPTSP Kota Padang
Berikut penjelasan dari struktur organisasi DPMPTSP Kota Padang :
a. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Walikota
melaksanakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan
tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.
Tugas dan Fungsi Kepala Dinas sebagai berikut :
1) menetapkan rumusan sasaran startegis urusan dinas berdasarakan
ketentuan peraturan perundang-undangan untuk peningkatan
kualitas pelayanan penanaman modal dan perizinan di Daerah
2) menetapkan rumusan program kerja Dinas berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan agar penyelenggaraan urusan
penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu dapat
terselenggara secara cepat, tepat, dan optimal;
3) menyelenggarakan urusan dinas berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan demi terwujudnya pelayanan penanaman
modal dan perizinan yang berkualitas;
4) menyelenggarakan pengendalian urusan Dinas berdasarkan
ketentuan peraturan perundangan-undangan sebagai bentuk upaya
menjaga mutu dan efisiensi Dinas;
5) menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan urusan Dinas dengan
para pihak terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan agar terwujudnya sinkronisasi kebijakan;
6) menyelenggarakan pembinaan aparatur dalam penyelenggaraan
urusan dinas berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-
undangan agar pelaksanaan tugas lebih efektif dan efisien;
7) menyelenggarakan pengarahan pelaksanaan urusan Dinas
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi
tercapainya pelaksanaan tugas yang tepat sasaran;
xvi
8) menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan dinas berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan guna mengetahui
keberhasilan pelaksanaan tugas secara komprehensif;
9) menyelenggarakan pelaporan pelaksanaan urusan Dinas secara
periodik kepada Wali Kota berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagai bentuk akuntablitas kinerja;
10) menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas;
11) pengguna anggaran Dinas,pengguna barang Dinas; dan
12) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan
tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas. Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh unit
organisasi di lingkungan dinas dalam urusan administrasi umum,
keuangan dan program.
Tugas dan Fungsi Sekretariat sebagai berikut :
1) Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan tugas poko dan
fungsi;
2) Merumuskan perancanaan umum, perencanaan strategi, program
dan kegitan serta anggaran dinas;
3) Melaksanakan koordinasi perumusan rancangan peraturan dan
kebijakan teknis lainnya;
4) Melaksanakan urusan ketatausahaan/administrasi umum,
administrasi keuangan dan program;
5) Melaksanakan urusan dan administrasi pelaporan keuangan,
kepegawaian, peralatan dan perlengkapan;
xvii
6) Melaksanakan dan menata kearsipan, perpustakaan dan
dokumentasi;
7) Melaksanakan pembinaan dan menyusun ketatalaksanaan
organisasi;
8) Melaksankan pembinaan dan meningkakan sumber daya manusia;
9) Merumuskan program kerja secretariat;
10) Merumuskan evaluasidan pelaporan pelaksanaan tugas;
11) Mengelola layanan informasi dan dokumentasi public;
12) Mengelola layanan pengaduan masyarakat;dan
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Umum mempunyai
tugas membantu Sekretaris dalam melakukan urusan pengelolaan
administrasi umum, kepegawaian, urusan rumah tangga, humas,
keprotokolan, kearsipan, perpustakaan, dokumentasi, urusan peralatan,
dan perlengkapan.
Penjabaran tugas Sub Bagian Umum adalah :
1) Melakukan pengelolaan administrasi surat masuk dan surat
keluar;
2) Melakukan penghimpunan dan mengelola arsip, perpustakaan dan
dokumentasi;
3) Menyusun dan megelola administrasi kepegawaian ;
4) Melakukan urusan humas dan keprotokolan;
5) Melakukan urusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,
perawatan, pemeliharaan, penghapusan, pencacatan, pelaporan
peralatan, dan perlengkapan barang-barang inventasi kantor;
6) Mengerjakan pengaturan dan menyiapkan administrasi perjalanan
dinas;
xviii
7) Melakukan urusan rumah tangga kantor ;
8) Menyusun rencana anggaran dan kegiatan sub bagian umum;dan
9) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
d. Kelompok Jabatan Fungsional Sub-Substansi Keuangan
Kelompok jabatan fungsional sub-substansi keuangan dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Kelompok
jabatan fungsional sub-substansi keuangan mempunyai tugas
membantu Sekretaris dalam melakukan pengelolaan administrasi
keuangan yang meliputi penyusunan rencana keuangan, pengajuan
permintaan keuangan, verifikasi, perbendaharaan, pembukuan,
penyusunan, dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan.
Penjabaran tugas Sub Bagian Keuangan adalah :
1) Menyusun anggaran keuangan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
2) Melakukan administrasi keuangan;
3) Melakukan penyiapan kelengkapan surat perintah pembayaran
uang persediaan, surat perintah pembayaran ganti uang, surat
perintah pembayaran tambahan uang, surat perintah pembayaran
langung gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya;
4) Melakukan verifikasi surat pertanggungjawaban keuangan ;
5) Melakukan verifikasi harian atas penerimaan;
6) Menyusun dan menyampaikan laporan mingguan dan bulanan
realisasi penerimaan retribusi perizinan;
7) Melakukan penataan dan pengendalian keuangan;
8) Melakukan penyimpanan dan memelihara dokumen keuangan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
9) Menyusun laporan keuangan secara bulanan, triwulan, semester
dan tahunan;
10) Menyusun rencana anggaran dan kegiatan sub bagian keuangan;
xix
11) Melakukan entri data anggaran dan penata usahaan keuangan
dengan sisten informasi pengelolaan keuangan daerah;
12) Menyusun evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas sub bagian
keuangan;dan
13) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
e. Kelompok Jabatan Fungsional Sub-Substansi Program
Kelompok jabatan sub-substansi program dipimpin oleh sub
koordinator yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada sekretaris. Kelompok jabatan fungsional
sub-substansi program mempunyai tugas fungsional membantu
sekretaris dalam melakukan urusan penyusunan perencanaan program,
kegiatan, anggaran, perumusan rancangan kebijakan umum,penataan
personil, organisasi dan penyusunan evaluasi.
penjabaran tugas kelompok jabatan fungsional sub-substansi
program sebagaimana mempunyai fungsi :
1) Menyusun dan menyiapkan rancangan rencana umum dan
rencana strategis
2) Menyusun dan menyiapkan rancangan program dan kegiatan;
3) Menyusun dan menyiapkan rencana kerja dan anggaran
pendapatan dan belanja;
4) Melakukan pengumpulan data, menyusun dan merumuskan
rancangan peraturan dan kebijakan teknis lainnya;
5) Menyusun laporan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegitan
serta tugas pokok dan fungsi;
6) Meyusun dan melaksanakan program peningkatan dan
pengembangan sumber daya aparatur;
7) Menyusun rancangan kebutuhan personil dan penataan organisas ;
8) Menyusun rencana anggaran dan kegiatan sub bagian program;
9) Meyusun evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas sub bagian
program;
xx
10) Menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
laporan keterangan pertanggung jawaban, laporan
penyelanggaraan pemerintah daerah, evaluasi kinerja
penyelenggaraan pemerintah daerah, penetapan kinerja, serta
laporan dinas lain yang harus disusun oleh dinas dan;
11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
f. Koordinator Jabatan Fungsional Dan Kelompok Jabatan
Fungsional Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kelompok jabatan fungsional pelayanan terpadu satu pintu
dipimpin oleh koordinator yang dalam melaksanakan tugasnya berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Kelompok
jabatan fungsional pelayanan terpadu satu pintu mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam perumusan kebijakan teknis,
pemberian pelayanan administrasi pendaftaran/pengambilan hasil,
pemberian layanan informasi dan pengaduan dalam rangka proses
penerbitan perizinan dan non perizinan, serta melaksanakan urusan
data, penyusunan evaluasi, dan teknologi informasi di bidang data dan
teknologi informasi.
kelompok jabatan fungsional pelayanan terpadu satu pintu
mempunyai fungsi:
1) pelaksanaan pelayanan perizinan berusaha dan nonperizinan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) pelaksanaan, pemeriksaan, identifikasi, verifikasi/validasi,
pengolahan data perizinan berusaha dan nonperizinan;
xxi
5) pelaksanaan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka
pelayanan perizinan dan nonperizinan;
6) pelaksanaan analisa dan evaluasi data perizinan berusaha dan
nonperizinan;
7) pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah pusat dan perangkat
daerah teknis dalam rangka pelayanan perizinan berusaha dan non
perizinan;
8) pelaporan pelaksanaan pelayanan, pengelolaan pengaduan
masyarakat, pengelolaan informasi, penyuluhan kepada
masyarakat, dan pelayanan konsultasi perizinan berusaha dan
nonperizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, dan
9) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
g. Koordinator Jabatan Fungsional Dan Kelompok Jabatan
Fungsional Penanaman Modal
Kelompok jabatan fungsional penanaman modal dipimpin oleh
Koordinator yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Kelompok jabatan
fungsional penanaman modal mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam perumusan rancangan kebijakan teknis, perencanaan
pengkajian potensi investasi, penyiapan data dan informasi,
penyelenggaraan promosi penanaman modal, serta pelaksanaan
perizinan, pengawasan, dan pengendalian penanaman modal.
Untuk menyelenggarakan tugas kelompok jabatan fungsional
penanaman modal mempunyai fungsi :
xxii
2) pengkajian, penyusunan dan pengusulan deregulasi/kebijakan
penanaman modal lingkup Daerah; Menyusun rancangan
kebijakan dan peraturan daerah dibidang promosi dan
pengawasan penanaman modal;
3) pengembangan potensi dan peluang penanaman modal lingkup
Daerah dengan memberdayakan badan usaha melalui penanaman
modal, antara lain meningkatkan kemitraan dan daya saing
penanaman modal lingkup Daerah;
4) penyusunan dan pengembangan kebijakan/strategi promosi
penanaman modal lingkup Daerah;
5) perencanaan kegiatan promosi penanaman modal di dalam dan
luar negeri;
6) penyusunan bahan, sarana dan prasarana promosi penanaman
modal;
7) pelaksanaan pemantauan realisasi penanaman modal berdasarkan
sektor usaha dan wilayah;
8) pelaksanaan pembinaan, fasilitasi penyelesaian permasalahan
penanaman modal, dan pendampingan hukum;
9) pelaksanaan pengawasan kepatuhan dan kewajiban perusahaan
penanaman modal sesuai dengan ketentuan kegiatan usaha dan
peraturan perundang-undangan;
10) pembangunan dan pengembangan serta pengelolaan sistem
informasi penanaman modal;
11) pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah pusat, perangkat
daerah teknis terkait perencanaan, deregulasi, dan pengembangan
iklim penanaman modal lingkup daerah berdasarkan sektor usaha;
dan
C. Deskripsi Kegiatan Industri/Pekerjaan
Sebagai Instansi pemerintah yang bergerak dibidang Data dan
Teknologi Informasi Dinas mempunyai tugas membantu Walikota dalam
melaksanakan urusan pemerintahan bidang data dan teknik informasi, bidang
xxiii
administrasi perizinan dan pengaduan, dan bidang persandian dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada daerah.
1. Perumusan kebijakan bidang data dan teknologi informasi, bidang data ,
teknik informasi, bidang administrasi perizinan, pengaduan, dan bidang
persandian
2. Pelaksanaan kebijakan bidang data dan teknologi informasi, bidang data ,
teknik informasi, bidang administrasi perizinan, pengaduan, dan bidang
persandian ;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang data dan teknologi informasi,
bidang data , teknik informasi, bidang administrasi perizinan, pengaduan,
dan bidang persandian ;
4. Pelaksanaan administrasi dinas bidang data dan teknologi informasi,
bidang data , teknik informasi, bidang administrasi perizinan, pengaduan,
dan bidang persandian ; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan
tugas dan fungsinya.
xxiv
1. Senin, 06 07.30 – 07.40 Apel pagi
Februari 07.40 – 16.00 Pengenalan seluruh mahasiswa
2023 magang oleh Kasubbag Umum
kepada seluruh pegawai
DPMPTSP Kota Padang dan
penentuan divisi/bidang kerja (
Promosi Dan Pengawasan PM)
2. Selasa, 07 07.30 – 07.40 Diberikan Pengetahuan
Februari 07.40 – 16.00 mengenai hal-hal yang
2023 berkaitan dengan Dinas
Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP)
3. Rabu, 08 07.30 – 07.40 Memproses dan memfasilitasi
Februari 07.40 – 16.00 pengambilan SIP (Surat Izin
2023 Praktek)
4. Kamis, 09 Membuat rekap surat izin PBG
Februari (Persetujuan Bangunan
2023 Gedung)
5. Jum’at, 10 07.30 – 08.30 Membuat rekap surat izin SIP
Februari 08.30 – 16.30 ( Surat Izin Praktik )
2023
6. Senin, 13 07.30 – 07.40 Apel
Februari 07.40 – 16.00 Mengantar berkas ke Kepala
2023 Dinas di Sekretariat
xxv
2023 08.30 – 16.30 ( Surat Izin Praktik )
xxvi
Februari 07.40 – 16.00 Melanjutkan Pemahaman
2023 Tentang Aplikasi SIMBG
untuk pembangunan gedung
17. Selasa, 28 07.30 – 08.30 Memindahkan data-data pada
Februari 08.30 – 16.00 Dokumen yang sudah
2023 diarsipkan sebelumnya ke Ms.
Excel
18. Rabu, 01 07.30 – 08.30 Membuat rekap surat izin SIP
Maret 2023 08.30 – 16.00 (Surat Izin Praktik )
12.00 – 16.00
23. Rabu, 08 07.30 – 08.40 Membuat rekap PBG
Maret 2023 08.40 – 16.00 Membuat PLANG untuk
persetujuan bangunan gedung
( PBG )
24. Kamis, 09 07.30 – 07.40 Memproses dan memfasilitasi
xxvii
Maret 2023 08.10 – 16.00 pengambilan Surat izin PBG
( Persetujuan Bangunan
Gedung)
25. Jum’at 10 07.30 – 08.30 Office
Maret 2023 08.30 – 16.30 Terjadi kendala karna
pemadaman listrik dari pagi
hingga sore.
26. Senin, 13 07.30 – 07.40 Office
Maret 2023 07.40 – 16.00 Memproses dan memfasilitasi
pengambilan Surat izin PBG
( Persetujuan Bangunan
Gedung)
27. Selasa, 14 07.30 – 07.40
Maret 2023 07.40 – 16.00 Membuat rekap PBG dan SIP
xxviii
program yang diimplementasikan. Adapun beberapa hambatan yang
ditemukan dilapangan antara lain :
1. Kurangnya jadwal temu dengan supervisor untuk bertanya dan
berkonsultasi mengenai pemahaman program yang penulis terapkan,
namun dengan demikian penulis mencari solusi dengan bertanya kepada
karyawan Atau Staf di bidang PTSP dan juga dengan belajar secara
otodidak dengan memanfaatkan jaringan internet berupa google
searching dan juga tutorial di youtube.
2. Belum mengetahui dan memahami prosedur kerja di Perizinan Terpadu
Satu Pintu.
3. Banyak sourcecode yang belum dikenal sebelumnya.
G. Temuan Menarik
Adapun hal menarik yang penulis temukan selama kegiatan Praktek
Lapangan Industri adalah adanya masyarakat yang tidak terkontrol emosi dan
ada masyarakat yang tidak ingin mengikuti aturan dan prosedur yang telah
tersedia di kantor lalu program di masing-masing Organisasi Perangkat
Daerah di lingkup Pemerintah Kota Padang serta berbagai informasi seperti
data kependudukan, kesehatan, dan informasi lainnya. Penulis dapat
membangun etika kerja, prilaku sopan santun dan kemampuan komunikasi
dengan semua pegawai di tempat kerja. Penulis mendapatkan pengetahuan di
dunia kerja.
Selain itu hal menarik lainnya yang penulis dapatkan selama kegiatan
Praktek Lapangan Industri adalah penulis diikut sertakan dalam acara yang
belum pernah penulis ikuti seperti kegiatan-kegiatan kedinasan yang diadakan
oleh Perizinan Terpadu Satu Pintu di Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang.
xxix
BAB II
TOPIK BAHASAN
B. Kajian Teoritis
1. Aplikasi
Menurut Rachmad Hakim S (2018), “Aplikasi adalah perangkat
lunak yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen,
mengatur Windows &, permainan (game), dan sebagainya”, Pendapat
lain menurut Asropudin (2013:6) mengatakan bahwa “Aplikasi adalah
xxx
software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan
tugas-tugas tertentu, misalnya Ms.Word, Ms.Excel”.
Menurut Supriyanto (2005:2) adalah program yang memiliki
aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan
permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.
Menurut Jogiyanto Hartono (2004:8) dalam bukunya yang berjudul
pengenalan komputer aplikasi merupakan sistem yang dirancang dan
disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan informasi yang terpadu
dengan menggunakan sarana komputer sebagai sarana penunjangnya.
Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa Pengertian Aplikasi
adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan
perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan
mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan
aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang
menggunakan salah satu teknik pemrosesan data aplikasi yang biasanya
berpacu pada sebuah komputasi yang diinginkan atau diharapkan
maupun pemrosesan data yang diharapkan.
2. Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi web adalah sebuah program yang bisa diakses dengan
mudah melalui web browser. Program tersebut disimpan pada sebuah
web server yang akan ditampilkan dalam bentuk sebuah situs website.
Aplikasi web umumnya tidak membutuhkan banyak sumber daya dari
perangkat keras maupun perangkat lunak. Aplikasi web bisa digunakan
untuk berbagai macam kegunaan. Aplikasi web sering digunakan untuk
online ticketing, toko e-commerce, online data, dan lain-lain. Aplikasi
web memiliki siklus pengembangan yang lebih singkat. Aplikasi berbasis
web adalah aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa HTML,
PHP, CSS, JS yang membutuhkan web server dan browser untuk
menjalankannya seperti Chrome, Firefox atau Opera. Aplikasi web dapat
diakses pada jaringan internet maupun intranet (jatingan LAN). Data
terpusat dan kemudahan dalam akses merupakan ciri utama dari aplikasi
xxxi
berbasis web lebih banyak diminati dan mudah diimplementasikan pada
semua bidang kehidupan.
xxxii
Lembaga, Gubernur, atau Bupati/Walikota yang dilakukan secara
elektronik. Setiap Izin yang diajukan ke SIMBG akan diawasi oleh
Kemendagri dan KPK untuk pengawasan eMonev, audit KPK dan bank
daerah. SIMBG dapat diakses di https://simbg.pu.go.id/
Keunggulan yang ditawarkan oleh SIMBG adalah sebagai berikut:
PBG memiliki fungsi:
xxxiii
Gambar 2.1 Alur proses perizinan pada SIMBG
Sumber : web simbg https://simbg.pu.go.id/
2. Perangkat Keras
Komponen ini merupakan komponen pertama yang sangat
diperlukan dalam mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini
merincikan spesifikasi hardware adalah sebagai berikut :
a. Laptop / PC
b. Printer untuk mencetak hasil perizinan
c. Jaringan internet
3. Perangkat Lunak
Adapun software yang digunakan dalam implementasi aplikasi ini
adalah:
a. Sistem Operasi Windows 10
Sistem operasi windows 10 sudah banyak dipakai oleh
masyarakat Indonesia, karena sistem operasi ini adalah sistem
operasi terbaru dari Windows dan compatible dengan semua
xxxiv
program aplikasi. Oleh sebab itu, penulis menggunakan sistem
operasi ini.
b. Microsoft Office Word 2007
Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau Word adalah
perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft.
Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool
Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk
berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple
Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft
Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office
System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.
Di Office 2013, Namanya cukup dinamakan Word. Penulis
menggunakan software ini dalam implementasi aplikasi sicantik
cloud adalah sebagai media penampil dokumen cetak.
c. Google Chrome
Google Chrome adalah sebuah peramban web sumber
terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan
mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri
dinamakan Chromium. Versi beta untuk Microsoft Windows
diluncurkan pada 2 September 2008 dalam 43 bahasa. Versi Mac
OSX dan Linux sudah dirilis. Penulis menggunakan aplikasi ini
adalah untuk mengakses aplikasi simbg.
4. Operator (Brainware)
Brainware adalah sumber daya manusia yang nantinya akan berperan
sebagai user ataupun administrator. Brainware sebagai administrator
adalah yang melakukan pengolahan aplikasi tersebut. Sedangkan user
adalah pengguna aplikasi itu sendiri.
H. Pembahasan
Implementasi program merupakan tahap meletakkan sistem supaya
siap untuk dioperasikan. Hal terpenting yang dilakukan pada tahap
xxxv
implementasi adalah melakukan pengujian terhadap program yang baru,
pengujian terhadap program dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
program yang diterapkan dapat mengatasi masalah.
Berikut beberapa bentuk layout hasil pengujian aplikasi SIMBG :
1. Buka halaman login di browser dengan alamat https://simbg.pu.go.id/
xxxvi
g. Monitoring/Layanan Pemohon untuk menampilkan kritik dan saran
serta konsultasi dari pemohon
xxxvii
4. Halaman Penyerahan Dokumen
Halaman Penyerahan Dokumen adalah halaman khusus admin untuk
mengelola dan menyiapkan data-data pemohon dan dokumen yang sudah
terbit langsung bisa diserahkan kepada pemohon dengan mengirimkan
notifikasi ke akun email pemohon pbg.
xxxviii
Gambar 2.7 Halaman Penyerahan Dokumen Bangunan Eksisting
xxxix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persetujuan Bangunan Gedung, atau disingkat PBG, adalah Perizinan yang
dikeluarkan dari pemerintah kepada pemilik sebuah bangunan gedung atau
perwakilannya untuk memulai pembangunan, merenovasi, merawat, atau
mengubah bangunan gedung tersebut sesuai dengan yang direncanakan
yang dapat digunakan untuk membantu mempermudah perizinan salah satunya di
DPMPTSP Kota Padang. Aplikasi ini terapkan atau di implementasikan penulis
dengan menggunakan sistem operasi Windows 10, Microsoft Office Word 2007
sebagai media penampil data, dan dengan Google Chrome sebagai browsernya.
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang ini
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang ini dapat mempercepat dari
segi waktu dalam permudahan perizinan online karena tidak lagi dilakukan
secara manual.
xl
3. Implementasi Aplikasi SIMBG di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
karyawan dalam membuat izin baru karena lebih simple untuk digunakan.
B. SARAN
xli
DAFTAR RUJUKAN
xlii
Lampiran 1
xliii
3. Rabu, 08 07.30 – 07.40 Memproses dan memfasilitasi
Februari 07.40 – 16.00 pengambilan SIP (Surat Izin
2023 Praktek)
4. Kamis, 09 Membuat rekap surat izin
Februari PBG (Persetujuan Bangunan
2023 Gedung)
5. Jum’at, 10 07.30 – 08.30 Membuat rekap surat izin SIP
Februari 08.30 – 16.30 ( Surat Izin Praktik )
2023
6. Senin, 13 07.30 – 07.40 Apel
Februari 07.40 – 16.00 Mengantar berkas ke Kepala
2023 Dinas di Sekretariat
xliv
12. Selasa, 21 07.30 – 11.00 Membantu melakukan
Februari 11.00 – 16.00 Registrasi online pembuatan
2023 PBG
13. Rabu, 22 07.30 – 07.40 Melakukan Pemahaman
Februari 07.40 – 16.00 Tentang Aplikasi SIMBG
2023 untuk pembangunan gedung
14. Kamis, 23 07.30 – 07.40 Memindahkan data-data SIP
Februari pada Dokumen yang sudah
2023 diarsipkan sebelumnya ke
Ms. Excel
08.10 – 16.00 Membuat rekap SIP (Surat
Izin Praktik )
xlv
20. Jum’at, 03 07.30 – 08.30 Membuat dan Memindahkan
Maret 2023 08.30 – 16.00 data-data DP.Proyek ke Ms.
Excel
21. Senin, 06 07.30 – 08.30 Apel
Maret 2023 08.30 – 16.00 Memindahkan data-data pada
Dokumen yang sudah
diarsipkan sebelumnya ke
Ms. Excel
22. Selasa, 07 07.30 – 08.30 Izin karna kemalangan
Maret 2023 08.30 – 16.30
12.00 – 16.00
23. Rabu, 08 07.30 – 08.40 Membuat rekap PBG
Maret 2023 08.40 – 16.00 Membuat PLANG untuk
persetujuan bangunan gedung
( PBG )
24. Kamis, 09 07.30 – 07.40 Memproses dan memfasilitasi
Maret 2023 08.10 – 16.00 pengambilan Surat izin PBG
( Persetujuan Bangunan
Gedung)
25. Jum’at 10 07.30 – Office
Maret 2023 08.30 Terjadi kendala karna
08.30 – 16.30 pemadaman listrik dari pagi
hingga sore.
26. Senin, 13 07.30 – 07.40 Office
Maret 2023 07.40 – 16.00 Memproses dan memfasilitasi
pengambilan Surat izin PBG
( Persetujuan Bangunan
Gedung)
xlvi
27. Selasa, 14 07.30 – 07.40
Maret 2023 07.40 – 16.00 Membuat rekap PBG dan SIP
Sri Hastuti,S.Kom,M.I.Kom
NIP : 19770505 200604 2 024
xlvii
Lampiran 2
SURAT KETERANGAN PLI
xlviii
Gambar 1. Surat Pengantar PLI dari kampus
xlix
Gambar 2. Surat Balasan Dari DPMPTSP
l
Lampiran 3
li
Gambar 2. Kegiatan Rekap Data Pemohon PBG
lii
Gambar 4. Kegiatan Pelayanan Pengambilan Surat Izin Praktek
liii
Gambar 6. PLANG Persetujuan Bangunan Gedung
liv
Gambar 8. Bukti Penugasan dari Supervisor Bidang PTSP
lv
Gambar 9. Bukti Penugasan Dari Supervisor Bidang PTSP
lvi
Gambar 10. Teman-Teman Seangkatan Yang Magang di DPMPTSP
lvii
Gambar 11. Serah terima Kenang-kenangan dengan Koordinator & Staff
PTSP
lviii
LEMBAR PENILAIAN SUPERVISOR INDUSTRI
lix
melaksanakn praktek
10. Disiplin kehadiran di tempat praktek
11. Sikap terhadap petunjuk, kritik, atau
anjuran dari pembimbing praktek
12. Pelaksanaan program keselamatan
kerja bagi diri sendiri dan oranglain
13. Pemeliharaan keselamatan alat, bahan
dan lingkungan tempat praktek
14. Kewajaran penampilan dan berpakaian
ditempat praktek
15. Adaptasi dengan situasi dan kondisi
tempat praktek
Jumlah skor = = = = =
Total skor (jumlahkan semua Jumlah Skor) =
BIJI NILAI Supervisor = =
Rekomendasi : untuk bisa berhasil atau lebih berhasil dalam praktek, mahasiswa
ini memerlukan (cantumkan tanda √)
( ) bimbingan yang lebih intensif
( ) pemantapan ilmu penunjang (teori)
( ) pemberian waktu praktek yang lebih lama
( ) pembinaan sikap dan disiplin yang lebih positif
Sri Hastuti,S.Kom,M.I.Kom
NIP : 19770505 200604 2 024
KARTU BIMBINGAN PLI
lx
NAMA : BUNGA FIVAH ZAHRA
NO.BP : 20101156110002
NAMA PERUSAHAAN : DPMPTSP Kota Padang
DIVISI PENEMPATAN : Perizinan Terpadu Satu Pintu
PELAKSANAAN PLI : 06 Februari 2023 s.d 17 Maret 2023
PEMBIMBING : Indra Wijaya S.Pd, M.Pd.T
REKOMENDASI / PARAF
NO HARI/TGL
CATATAN PEMBIMBING
lxi