Anda di halaman 1dari 7

p-ISSN: 1411-8912

e-ISSN: 2714-6251
http://journals.ums.ac.id/index.php/sinektika

IDENTIFIKASI KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA PARIWISATA DI


KEBUN TEH JAMUS KABUPATEN NGAWI
Lynda Istiqomah
ABSTRAK
Program Studi Arsitektur
Wisata Kebun Teh Jamus merupakan wisata pegunungan yang terletak di
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi. Kebun Teh Jamus merupakan wisata yang
e-mail: lynda_istiqomah@yahoo.com
ramai pengunjung terutama di musim liburan. Kelengkapan sarana dan
prasarana dalam sebuah wisata sangat diperlukan untuk menunjang
Alpha Fabela Priyatmono
kenyamanan pengunjung, namun sarana dan prasarana di kawasan wisata
Program Studi Arsitektur
tersebut kurang memadai sehingga perlu ditinjau ulang mengenai
Universitas Muhammadiyah Surakarta
kelengkapannya. Metode yang digunakan yakni metode kualitatif dengan
e-mail: fabela2006@yahoo.co.id
teknik studi literatur yang bertujuan untuk memperoleh referensi dan
gambaran umum mengenai sarana prasana dalam wisata. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah kelengkapan sarana dan prasarana wisata Kebun Teh
Jamus Kabupaten Ngawi teridentifikasi lengkap dan layak. Hasil penelitian ini
diharapkan mampu menjadi acuan untuk pengembangan wisata di daerah
tersebut.

KATA KUNCI: ekowisata, pariwisata, sarana prasarana

PENDAHULUAN berbagai masalah/kebutuhan program yang


dibutuhkan masyarakat.
Kebun Teh Jamus merupakan wisata keluarga di Ngawi
yang memiliki suasana sejuk dan asri karena berada di Sarana pariwisata
dataran tinggi. Kebun Teh Jamus dilengkapi dengan Menurut Isa Wahyudi CEO perusahaan Inspire Grup
kolam renang dan berbagai fasilitas lain yang yang membahas tentang pengembangan sarana dan
menambah estetika wisata tersebut. Kelengkapan dan prasarana daya tarik wisata, mengatakan bahwa
kelayakan sarana dan prasarana dalam sebuah tempat sarana kepariwisataan dapat dibagi ke dalam tiga
wisata merupakan hal yang sangat penting untuk bagian penting, yaitu sarana pokok kepariwisataan,
menunjang kesuksesan pariwisata. saran pelengkap kepariwisataan, dan sarana
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi penunjang kepariwisataan (cvinspireconsulting.com
sarana dan prasarana di Kebun Teh Jamus Ngawi diakses pada tanggal 18 Desember 2018).
berdasarkan standar-standar kelengkapan sarana dan
prasarana pariwisata. a. Sarana pokok pariwisata
Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberi
Tabel 1. Sarana Pokok Kepariwisataan
pengetahuan tentang sarana dan prasarana yang No Sarana Keterangan
harus ada dalam wisata Kebun Teh Jamus Ngawi untuk 1 Perusahaan perusahaan yang memberikan
menambah daya tarik wisata. Akomodasi pelayanan untuk menginap, Contoh
: hotel, motel, dan jenis akomodasi
TINJAUAN PUSTAKA lainnya
2 Perusahaan perusahaan yang mempersiapkan
Identifikasi Travel Agent perjalanan dan penyelenggaraan
Identifikasi berasal dari kata Identify yang artinya tour bagi wisatawan
menelaah, meneliti. Identifikasi merupakan suatu 3 Perusahaan Perusahaan yang menyediakan
Transportasi jasa transportasi untuk wisatawan
kegiatan mencari, menemukan, mengumpulkan,
yang bertujuan untuk
mencatat data dan informasi dari “kebutuhan”
mempermudah wisatawan dalam
lapangan. Secara intensitas kebutuhan bisa satu kunjungan ke kunjungan lain
dikategorikan dalam (dua) macam yaitu kebutuhan 4 Restauran/ Suatu perusahaan/perseorangan
yang sifatnya mendesak serta kebutuhan terduga yang tempat yang menyediakan jasa catering/
bersifat tidak mendesak. Fungsi dan tujuan identifikasi makan rumah makan bagi wisatawan
kebutuhan program yang pertama untuk mengetahui
b. Sarana pelengkap pariwisata

SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, Volume 16 Nomor 2 Juli 2019 | 101


Identifikasi kelengkapan sarana dan prasarana pariwisata di Kebun Teh Jamus Kabupaten Ngawi

Tabel 2. Sarana Pelengkap Kepariwisataan pariwisata dapat diuraikan seperti tertera pada tabel
No Sarana Keterangan 6.
1 Sarana Sarana ketangkasan
Ketangkasan dalam pariwisata Tabel 6. Standar Minimal Sarana Prasarana Pariwisata
seperti biliard, No Kriteria Standar minimal
jackpot, dan 1. Obyek Salah satu dari unsur alam,
sebagainya sosial, dan budaya
2 Sarana Sarana olahraga 2. Akses Jalan, kemudahan rute, tempat
olahraga seperti lapangan parkir, dan harga parkir yang
sepak bola, olahraga terjangkau
air, dan sebagainya 3. Akomodasi Pelayanan penginapan (hotel,
wisma, losmen)
c. Sarana Penunjang Kepariwisataan 4. Fasilitas Agen perjalanan, pusat
informasi, fasilitas kesehatan,
Tabel 3. Sarana Penunjang Kepariwisataan pemadam kebakaran, hydrant,
No Sarana Keterangan TIC (Tourism Information
1 Perusahaan Perusahaan yang Center), guiding (pemandu
Night cub menyediakan wisata), plang informasi,
sarana penunjang. petugas entry dan exit
2 Perusahaan Perusahaan yang 5. Transportasi Adanya moda transportasi yang
tempat karaoke menyediakan nyaman sebagai akses masuk
sarana penunjang. 6. Catering Pelayanan makanan dan
Service minuman (restoran, kantin,
Prasarana Pariwisata rumah makan)
7. Aktifitas Aktifitas di lokasi wisata seperti
rekreasi berenang, jalan-jalan, dan lain-
Prasarana pariwisata merupakan sumber daya lain
manusia dan sumber daya alam yang sifatnya 8. Pembelanjaan Tempat pembelian barang-
mutlak/pasti dibutuhkan oleh para wisatawan dalam barang umum
perjalanannya di sebuah tempat pariwisata, seperti 9. Komunikasi Adanya TV, sinyal telepon, akses
jalan, listrik, air, telekomunikasi dan lain sebagainya. internet, penjual voucher pulsa.
Pengembangan sarana dan prasarana daya tarik 10. Sistem Adanya bank dan ATM
wisata, prasarana di kelompokakn sebagai berikut: Perbankan
11. Kesehatan Pelayanan kesehatan
a. Prasarana umum 12. Keamanan Adanya jaminan keamanan
13. Kebersihan Adanya tempat sampah dan
Tabel 4. Prasarana Umum Pariwisata rambu-rambu peringatan
tentang kebersihan
No Prasarana Umum Keterangan
14. Sarana Fasilitas sarana ibadah
1 Jaringan air bersih Prasarana yang
Ibadah
2 Jaringan jalan menyangkut
3 Jaringan listrik kebutuhan umum
4 Drainase bagi wisatawan Pariwisata
5 Sistem persampahan serta kelancaran Menurut Undang-Undang No. 10 tahun 2009
6 Jaringan telekomunikasi perekonomian tentang kepariwisataan yang dimaksud dengan
7 Toilet sebuah pariwisata pariwisata ialah sebuah kegiatan perjalanan yang
8 Tempat beribadah dikerjakan seseorang atau sekelompok dengan tujuan
mengunjungi suatu tempat tertentu dengan
b. Prasarana penunjang keperluan rekreasi, pengembangan pribadi, atau
Tabel 5. Prasarana Penujang Pariwista mempelajari keunikan daya tarik wisata yang
No Prasarana Umum Keterangan dikunjungi dalam sementara waktu.
1 Tempat pengobatan Prasarana yang apabila Wisata dalam bahasa Inggris disebut tour yang
2 Apotik tidak ada dalam sebuah secara etimologi berasal dari kata torah (ibrani) yang
3 Perbankan tempat pariwisata, berarti belajar, tornus (bahasa latin) yang berarti alat
pariwisata tersebut tetap untuk membuat lingkaran dan dalam Bahasa Perancis
dapat beroperasi kuno disebut tour yang berarti mengelilingi sirkuit.
Pada umumnya orang memberi padanan kata wisata
Sarana dan prasarana dalam sebuah pariwisata dengan rekreasi, wisata adalah sebuah perjalanan,
merupakan hal yang harus diperhatikan namun tidak semua perjalanan dapat dikatakan wisata
menurut Lothar A. Kreck dan Yoeti (1996) standar (Suyitno, 2001).
minimal sarana dan prasarana dalam sebuah

102 | SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, Vol. 16 No. 2 Juli 2019


Lynda Istiqomah, Alpha Febela Priyatmono

METODE PENELITIAN 1. Survey lapangan atau pengamatan secara


langsung mengenai sarana dan prasarana yang
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ada di Kebun Teh Jamus.
metode kualitatif. Melalui teori yang sudah ada 2. Dokumentasi secara langsung di lapangan berupa
sebagai panduan dalam penelitian serta berdasarkan objek penelitian untuk mengumpulkan data.
pada analisis dan survey langsung di lapangan. Teknik 3. Wawancara secara langsung kepada pihak
lain yang digunakan peneliti yaitu mengumpulkan pengelola wisata mengenai sarana dan prasarana
data dari observasi langsung di lapangan, interview yang ada.
pengelola pariwisata, serta studi literatur yang di 4. Studi pustaka/studi literatur yang berupa teori-
gunakan sebagai acuan dalam penelitian. Hal ini teori untuk menunjang penelitian atau sebagai
dilakukan sehingga dapat dikelompokkan untuk acuan serta landasan dalam penelitian.
memperoleh keterkaitan dalam penelitian ini.
Prosedur penelitian yang telah dilakukan adalah HASIL DAN PEMBAHASAN
sebagai berikut:
1. Menentukan objek/lokasi yang akan diteliti Data hasil observasi di lapangan berupa dokumen
hasil dari wawancara dengan pengelola wisata serta
2. Melakukan identifikasi terhadap objek/lokasi
dokumentasi pribadi mengenai sejumlah sarana dan
penelitian
prasarana yang ada tempat wisata tersebut.
3. Mengidentifikasi permasalahan objek/lokasi
Wisata Kebun Teh Jamus berada di Desa
penelitian
Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Wisata
4. Membuat/mengurus surat perizinan survei ke ini mengusung tema alam dengan nuansa asri, sejuk,
lokasi penelitian dan rindang. Fasilitas sarana dan prasarana juga
5. Melaksanakan penelitian di Kebun Teh Jamus cukup memadai bagi para wisatawan yang
6. Mengumpulkan data dari hasil penelitian berkunjung, seperti kolam renang anak dan dewasa,
7. Menyusun data secara sistematis serta menarik gazebo, sitting grup, taman, homestay, tempat
kesimpulan dan saran dari data yang telah bermain anak dan sebagainya.
disusun. Wisata Kebun Teh Jamus menghabiskan rata-
rata 100 tiket/hari, dan jika hari libur menghabiskan
Lokasi penelitian lebih dari 100 tiket/hari. Ada juga spot untuk berfoto
Lokasi penelitian berada di Kebun Teh Jamus di Desa di Bukit Borobudur Hills, dari bukit tersebut
Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. wisatawan dapat berfoto dengan view hamparan luas
perkebunan teh. Selain spot berfoto wisatawan juga
dapat melihat sumber mata air pegunungan secara
langsung yakni bernama Sumber Lanang. Selain bisa
melihat sumber mata air pegunungan secara
langsung, wisatawan juga dapat mengunjungi proses
pembuatan teh serta dapat membeli produk teh yang
dihasilkan di koperasi. Produk yang dijual cukup
bervariasi mulai dari teh kesehatan ataupun teh
untuk diminum sehari-hari.

Hasil Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan kondisi pada objek
wisata Kebun Teh Jamus masih sangat alami dan
tradisional. Gambar 2- 7 memperlihatkan sarana
prasarana yang tersedia di Kebun Teh Jamus Ngawi.

Gambar 1. Lokasi Penelitian


Sumber: Pengelola wisata, 2019

Peta warna kuning merupakan peta keseluruhan


perkebunan teh Jamus, sedangkan warna hijau
merupakan area wisata.

Metode Pengumpulan Data


Gambar 2. Pintu Masuk Gambar 3. Aula
Metode pengumpulan data yang dilakukan sebagai
berikut:

SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, Vol. 16 No. 2 Juli 2019 | 103


Identifikasi kelengkapan sarana dan prasarana pariwisata di Kebun Teh Jamus Kabupaten Ngawi

Tabel 8. Hasil wawancara


No Sarana dan prasarana Jumlah
1. Gazebo 25
2. Lapangan voli 1
3. Lapangan perkemahan 1
4. Aula 1
5. Masjid 2
6. Mushola 2
Gambar 4. Kolm renang Gambar 5. Gazebo 7. Kolam renang 1
8. Tempat bermain anak 2
9. Mes tamu perusahaan 1
10. Homestay 9
11. Tempat makan/ restoran 10

Analisis berdasarkan tabel 9 menggambarkan


ketersediaan dan kondisi sarana pokok
kepariwisataan yang ada pada objek wisata Kebun
Gambar 6. Toilet Gambar 7. Tempat bermain
Teh Jamus. Homestay dan restoran lebih banyak
tersedia dengan kondisi yang memadai daripada
sarana yang lain.

Tabel 9. Analisis Sarana Pokok Kepawisataan


Tidak
No Sarana Ada Keterangan
ada
1 Travel agent - √ -
Gambar 8. Mushola Gambar 9. Tempat sampah Tour - √ -
operator
2 Perusahaan - √ -
transportasi
3 Perusahaan √ - Terdapat kurang
akomodasi lebih 9 homestay
4 Restoran/ √ - Terdapat kurang
tempat lebih 10 warung
makan makan

Gambar 10. Tempat makan Gambar 11. Lahan parkir Kurang Tidak
No Sarana Layak
Layak Layak
1 Travel agent - - -
Tour operator - - -
2 Perusahaan
transportasi
- - -
3 Perusahaan
akomodasi
√ - -
4 Restoran/
Gambar 12. Homestay Gambar 13. Balai pengobatan tempat makan
√ - -
Analisis Data
Analisis data ini membahas tentang analisis data Analisis berdasarkan tabel 10 meliputi
kelengkapan sarana dan prasarana yang diperoleh ketersediaan dan kondisi sarana pelengkap
dari hasil wawancara dan literature. Paramerter kepariwisataan yang ada pada objek wisata Kebun
penyajian data didasarkan pada pendapat Isa Teh Jamus. Sarana tersebut antara lain; lapangan
Wahyudi CEO dari perusahaan Inspire Goup dan sepak bola, sarana olahraga air dan lapangan
standar kelengkapan pariwisata menurut Lothar perkemahan.
A.Kreck dan Yoeti. Tabel 10. Analisis Sarana Pelengkap Kepawisataan
Tidak
Berdasarkan hasil wawancara terdapat No Sarana Ada Keterangan
ada
beberapa sarana dan prasarana di objek wisata 1 Sarana olah
Kebun Teh Jamus yang ditampilkan pada tabel 8. raga
Sarana dan prasarana yang tersedia lebih paling Lapangan Terdapat 1 buah
√ -
banyak tersedia adalah gazebo. sepak bola

104 | SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, Vol. 16 No. 2 Juli 2019


Lynda Istiqomah, Alpha Febela Priyatmono

Tidak Tidak
No Sarana Ada Keterangan No Prasarana Ada Keterangan
ada ada
Sarana olah Terdapat 3 jenis 4 Drainase √ - Drainase dialirkan
raga air √ - ketinggian kolam pada anak sungai
renang 5 Sistem √ - Tempat bersih dan
Lapangan Terdapat persam rapi tidak nampak
perkemahan lapangan api pahan sampah berserakan
√ -
unggun dan 6 Jaringan √ - Hanya beberapa
pendirian tenda telekomu nomer GSM yang
2 Sarana nikasi dapat mengakses
- √
ketangkasan jaringan internet
7 Toilet/ √ - Terdapat 6 kamar
WC mandi, 2 diantaranya
Kurang Tidak kurang layak karena
No Sarana pelengkap Layak terlihat kumuh dan
layak layak
kotor
1 Lapangan sepak √ - -
bola 8 Tempat √ - Terdapat 1 masjid
beribadah utama, 3 mushola dan
Sarana olah raga √ - -
1 gereja
air
Lapangan √ - -
perkemahan Prasarana penunjang pariwisata sangat penting
2 Sarana - - - terkait ketersediaan tempat-tempat yang mendukung
ketangkasan adanya kebutuhan tersier wisatawan yang ada pada
objek wisata. Pada tabel 13 merupakan gambaran
Selain sarana pokok, sarana penunjang juga ketersediaan dan kelayakan prasarana penunjang
penting untuk disediakan. Hal ini mengingat bahwa objek wisata Kebun Teh Jamus. Tempat pengobatan
pariwisata merupakan kegiatan yang berlangsung merupakan satu-satunya prasarana yang tersedia
dalam rangkaian aktivitas sehingga penting untuk dilokasi tersebut.
memberikan pilihan-pilihan aktivitas yang dapat
mendukung kegiatan utama yang ditawarkan dalam Tabel 13. Analisis Prasarana Penunjang Pariwisata
suatu objek wisata. Sarana penunjang ditampilkan Tidak
No Prasarana Ada Keterangan
ada
pada tabel 11 namun pada objek wisata Kebun Teh
1 Tempat √ - Terdapat 1
Jamus tidak tersedia.
pengobatan balai
pengobatan
Tabel 11. Analisis Sarana Penunjang Kepariwisataan 2 Apotek - √
No Sarana Ada Tidak ada 3 Perbankan - √
1 Perusahaan - √ 4 Kantor - √
Night club pemerintah
2 Perusahaan - √ Kurang
tempat karaoke No Prasarana Layak Tidak layak
layak
3 Casino - √ 1 Tempat √ - -
pengobatan
Hasil analisis prasarana umum pariwisata 2 Apotek - - -
berdasarkan parameter Isa Wahyudi CEO dari 3 Perbankan - - -
perusahaan Inspire Goup dapat dilihat pada tabel 12. 4 Kantor - - -
Dari parameter yang disebutkan, semua prasarana pemerintah
tersedia pada objek wisata Kebun Teh Jamus.
Sarana dan prasarana dalam sebuah pariwisata
Tabel 12. Analisis Prasarana Umum Pariwisata merupakan hal yang harus diperhatikan
Tidak menurut Lothar A.Kreck dan Yoeti, (1996) yang
No Prasarana Ada Keterangan
ada dituangkan dalam standar minimal sarana dan
1 Jaringan √ - Jaringan air bersih prasarana dalam sebuah pariwisata dapat diuraikan
air bersih sudah baik, tidak
pada tabel 14-16. Berdasarkan hasil analisis objek
pernah kekurangan air
bersih
wisata Kebun Teh Jamus memiliki ketersediaan
2 Jaringan √ - Jalan tidak ada yang sarana dihampir semua kriteria kecuali pada keriteria
jalan rusak/berlubang akomodasi dimana sarana pemadam kebakaran dan
3 Jaringan √ - Sudah ada listrik yang informasi pariwisata belum tersedia. Ketersediaan
listrik cukup untuk kriteria yang lebih terperinci dapat dilihat pada tabel
menerangi 14.

SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, Vol. 16 No. 2 Juli 2019 | 105


Identifikasi kelengkapan sarana dan prasarana pariwisata di Kebun Teh Jamus Kabupaten Ngawi

Tabel 14. Analisis Ketersediaan Standar Minimal Sarana 14 Sarana Fasilitas sarana √
Ibadah ibadah
15 Toilet/WC Terdapat toilet √
No Kriteria Standar minimal Ada Tidak
untuk umum
ada
1. Obyek Salah satu dari √ - Berdasarkan hasil analisis kondisi prasarana
unsur alam, sosial, objek wisata Kebun Teh Jamus cukup layak (tabel 15).
dan budaya Pada prasarana jaringan telekomunikasi dan toilet
2 Akses Jalan, kemudahan belum cukup layak sehingga perlu diperbaiki lagi.
rute, tempat
parkir, dan harga Tabel 15. Analisis Kondisi Standar Minimal Sarana
parkir yang dan prasaran
terjangkau
Jalan √ -
Kurang Tidak
Tempat parkir √ - No Prasarana Layak
layak layak
3 Akomodasi Pelayanan √ -
penginapan (hotel, 1 Jaringan air √
wisma, losmen) bersih
Agen perjalanan, pusat informasi, 2 Jaringan jalan √
fasilitas kesehatan, pemadam 3 Jaringan listrik √
kebakaran, hydrant, TIC (Tourism 4 Drainase √
Information 5 Sistem √
Center), guiding (pemandu persampahan
wisata), plang informasi, 6 Jaringan √
petugas entry dan exit telekomunikasi
Agen perjalanan √ 7 Toilet/WC √
Pusat informasi √ 8 Tempat √
Fasilitas kesehatan √ beribadah
Pemadam kebakaran √
Hydrant √ Berdasarkan hasil analisis kondisi standar
Tourism information center √ minimal sarana dan prasarana pada prasarana objek
Pemandu wisata √ wisata Kebun Teh Jamus memiliki kondisi yang layak.
Plang informasi √ Namun untuk parkir, toilet, dan jaringan komunikasi
5 Transportasi Adanya √ masih kurang layak. Tabel 16 memberikan gambaran
transportasi yang
yang lebih terperinci.
nyaman sebagai
akses masuk
6 Catering Pelayanan makanan √ Tabel 16. Analisis Kondisi Standar Minimal Sarana dan
Service dan minuman Prasarana
(restoran, kantin, Kurang Tidak
No Kriteria Keterangan Layak
rumah makan) layak layak
7 Aktifitas Aktifitas di lokasi √ 1. Obyek Mengusung - - -
rekreasi wisata seperti tema alam
berenang, jalan- 2 Akses
jalan, dan lain-lain Jalan Jalan cukup √
8 Pembelanja Tempat pembelian √ lebar, tidak
an barang-barang ada yang
umum rusak/berluba
9 Komunikasi Adanya TV, sinyal √ ng
telepon, akses Tempat Hanya √
internet, parkir memanfaatka
penjual voucher puls n lahan koso
a. tanpa garis
10 Sistem Adanya bank dan √ parkir/pened
Perbankan ATM uh parkir
11 Kesehatan Pelayanan √ 3 Akomodasi Terdapat √
kesehatan kurang lebih 9
12 Keamanan Adanya jaminan √ homstay
keamanan fasilitas
13 Kebersihan Adanya tempat √ Agen
sampah dan rambu- perjalanan
rambu peringatan Pusat Terdapat 1 √
tentang kebersihan informasi kantor yang

106 | SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, Vol. 16 No. 2 Juli 2019


Lynda Istiqomah, Alpha Febela Priyatmono

Kurang Tidak Kurang Tidak


No Kriteria Keterangan Layak No Kriteria Keterangan Layak
layak layak layak layak
bersebelahan diantaranya
dengan pintu kurang layak
masuk
4. Fasilitas Terdapat 1 √
kesehatan balai
KESIMPULAN
pengobatan
Pemadam
kebakaran Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
Hydrant kelengkapan sarana dan prasarana wisata Kebun Teh
Tourism Jamus Kabupaten Ngawi berdasarkan literatur dari Isa
informati Wahyudi CEO dari perusahaan Inspire Goup, sebagai
on center berikut: pengembangan sarana dan prasarana daya
Terdapat √ tarik wisata 58% lengkap dan 42% tidak lengkap.
pemandu Ditinjau dari faktor kelayakan dengan dasar metode
wisata bagi kualitatif 85% layak dan 15% kurang layak.
yang ingin Sedangkan hasil analisis dengan literatur dari Lothar
mengelilingi
A.Kreck dan Yoeti 68% lengkap 32% tidak lengkap.
perkebunan
dan Ditinjau dari faktor kelayakan dengan metode
kunjungan kualitatif 86% layak, 14% tidak layak. Berdasarkan
pabrik kesimpulan tersebut, maka perlu ada kebijakan
5. Transporta pemerintah daerah setempat terkait pengembangan
si sarana dan prasarana wisata di Kebun Teh Jamus
6. Catering Terdapat √ Ngawi.
Service kurang lebih
10 warung
makan
DAFTAR PUSTAKA
7. Aktifitas Terdapat √
rekreasi kolam renang
dan bukit Lothar A. Kreck dalam Yoeti, A, Oka. Edisi Revisi
borobudur Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
hils 1996.
8. Pembelan Terdapat 2 √ Suyitno. Pengertian Pariwisata. Yogyakarta: Kanisius.
jaan toko untuk 2001.
pembelian Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun
oleh-oleh 2009 tentang kepariwisataan
9. Komunikasi Beberapa no √
Moenir. 1992. Pengertian Sarana dan Prasarana.
GSM tidak
ada koneksi
http://id.shvoong.com/writing-and
10 Sistem speaking/presenting/2106962-pengertian-
Perbankan sarana-dan-prasarana/#ixzz372wGYUHQ.html.
11 Kesehatan Pelayanan √ diakses pada tanggal 23 Oktober 2018
ada di balai https://id.wikipedia.org/wiki/Identifikasi diakses
pengobatan pada tanggal 23 Oktober 2018
12 Keamanan Terdapat 3 √ https://www.idpengertian.com/pengertian-sarana-
pos jaga di dan-prasarana pada tanggal 23 Oktober 2018
tempat http://cvinspireconsulting.com/pengembangan-
wisata
sarana-dan-prasarana-daya-tarik-wisata/ pada
13 Kebersihan Tempat √
bersih dan
tanggal 18 Desember 2018
sampah
terbuang
pada tempat
sampah
14 Sarana Terdapat 1 √
Ibadah masjid utama,
3 mushola,
dan 1 gereja
15 Toilet/WC Terdapat 6 √
toilet umum 2

SINEKTIKA Jurnal Arsitektur, Vol. 16 No. 2 Juli 2019 | 107

Anda mungkin juga menyukai