Anda di halaman 1dari 14

Sumber Daya Pariwisata

Disusun oleh :
• Raesa Dania Muhaira
• Rahmi Arini Khoifah
• Raissa Verina
• Siti Nurul Aisyah
• Vatimah Rezki Zahrani
• Wahid Putra jatmiko
• Yesi Aprilia
• Yolanda Fatrinaz Agsella
• Zahra Silva

PENGERTIAN
JENIS-JENIS
UNSUR-UNSUR
DAMPAK
SEBARAN DAN
POTENSI
PENGERTIAN
Sumber Daya Pariwisata

Sumber Daya Pariwisata


Kegiatan jasa pariwisata yang ada saat ini belum menyentuh aspek keberlanjutan dan aspek lingkungan.Orientasi dari kegiatan jasa
pariwisata tersebut berupa jumlah kedatangan wisatawan yang tinggi,lama tinggal wisatawan, pembelajaran wisatawan selama berkunjung
di tujuan wisata dan peningkatan investasi di sektor kepariwisataan. Adapun kibat dan orientasi kegiatan jasa pariwisata yang dijalankan
saat ini mengakibatkan terjadinya degradasi dan kerusakan lingkungan berupa perubahan tata guna lahan,pencemaran udara dan
penyusutan air tanah serta dampak negatif dalam aspek sosial,budaya dan ekonomi.Oleh sebab itu dibutuhkan upaya-upaya dalam rangka
mengembangkan kegiatan jasa pariwisata berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

1.Pengertian Pariwisata
Menurut Hans Buchli,kepariwisataan adalah setiap peralihan tempat yang bersifat sementara dari seseorang atau beberapa orang,
dengan maksud memperoleh pelayanan yang diperlukan oleh lembaga-lembaga yang digunakan (pelayanan dari perusahaan-perusahaan
yang bergerak dalam industri pariwisata). Selain itu, kepariwisataan menurut Brockman, melihat pariwisata dari segi
aktivitasmanusia.Pariwisata adalah penggunaan waktu senggang secara konstruktif dan menyenangkan. Wisata juga merupakan kegiatan
orang beristirahat setelah bekerja, yang mana sering kali memberikan perubahan bagi orang tersebut (selingan, hiburan) dan pemulihan
(pengambilan daya kreasi) untuk bekerja kembali

JENIS-JENIS
UNSUR-UNSUR
DAMPAK
SEBARAN DAN
POTENSI
PENGERTIAN
Sumber Daya Pariwisata

Sementara menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Pariwisata adalah
berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan
pemerintah daerah.Kepariwisataan berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi
dan perjalanan serta meningkatkan pendapatan negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Robert W. Mac Intosh (1972) dalam
Yoeti (2008) mengemukakan empat hal mengapa orang melakukan perjalanan wisata, yaitu:

a. Motivasi Fisik Wisatawan


Dengan motivasi ini memiliki tujuan untuk mengembalikan keadaan fisik yang sudah lelah karena aktivitas bekerja,memerlukan
beristirahat dan bersantai,melakukan kegiatan olahraga agar kembali semangat ketika kembali masuk bekerja.
b. Motivasi kultural Wisatawan
dengan motivasi ini ingin melihat dan menyaksikan tingkat kemajuan budaya suatu bangsa baik kebudayaan di masa lalu maupun apa
yang sudah dicapai sekarang,adat istiadat dan kebiasaan hidup (the way of life) suatu bangsa atau daerah yang berbeda.
c. Motivasi Personal
dengan motivasi ini, memiliki keinginan untuk mengunjungi sanak keluarga atau teman yang sudah lama tidak bertemu.
d. Motivasi Status dan Prestise
dengan motivasi ini, memiliki pengutuhuan agar dapat meningkatkan status dan prestise keluarga, menunjukkan mereka memiliki
kemampuan dibandingkan dengan orang lain.

JENIS-JENIS
UNSUR-UNSUR
DAMPAK
SEBARAN DAN
POTENSI
PENGERTIAN JENIS-JENIS Sumber Daya Pariwisata

2.Jenis-jenis pariwisata
Berikut jenis-jenis pariwisata menurut spillane (1991):
a. Pariwisata untuk menikmati perjalanan (Pleasure Tourism)
Jenis pariwisata ini dilakukan oleh orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur mencari udara segar yang baru,untk
mengurangi ketegangan syarafnya,untuk menikmati keindahan alam dan untuk menikmati hikayat rakyat suatu daerah.

b. Pariwisata untum Rekreasi (Recreation Tourism)


Jenis pariwisata ini dilakukan oleh orang yang menghendaki hari hari libur untuk istirahat, untuk memulihkan kembali kesegaran jasmani
dan rohani yang akan menyegarkan keletihandan kelelahannya.

c. Pariwisata untuk Kebudayaan (Cultural Tourism)


Jenis pariwisata ini ditandai oleh adanya rangkaian motivasi seperti keinginan untuk belajar di pusat-pusat pengajaran dan riset untuk
mempelajari adat istiadat dan cara hidup masyarakat negara lain dan sebagainya.

d. Pariwisata untuk Urusan Usaha Dagang (Business Tourism)


Dalam jenis pariwisata ini, unsur yang ditekankan adalah kesempatan yang digunakan oleh pelaku perjalanan ini yang menggunakan
waktu-waktu bebasnya untuk menikmati dirinya sebagai wisatawan yang mengunjungi berbagai obyek wisata dan jenis pariwiata lain.

DAMPAK
SEBARAN DAN
POTENSI
PENGERTIAN JENIS-JENIS Sumber Daya Pariwisata

e. Pariwisata untuk Olahraga (Sports Tourism)


Jenis pariwisata ini bertujuan untuk tujuan olahraga, baik hanya untuk menarik penonton olahraga dan olahragawannya sendiri serta
ditujukan bagi mereka yang ingin mempraktekkannya sendiri.Pariwisata ini dapat dibagi lagi menjadi dua kategori :
1. Big sports events
yaitu peristiwa-peristiwa olahraga besar seperti Olympiade Games, kejuaraan skidunia, kejuaraan tinju dunia, dan lain-lain yang
menarik perhatian bagi penonton atau penggemarnya.
2. Sporting tourism of the practitioners
yaitu pariwisata olahraga bagi mereka yang ingin berlatih dan mempraktekkan sendiri seperti pendaki gunung,olahraga naik kuda,
berburu,memancing dan lain-lain.

F. Pariwisata untuk konvensi (Convention Tourism)


Banyak negara yang tertarik dan menganggap jenis pariwisata ini dengan banyaknya hotel atau bangunan-bangunan yang khusus
dilengkapi untuk menunjang convention tourism.

DAMPAK
SEBARAN DAN
POTENSI
PENGERTIAN JENIS-JENIS UNSUR-UNSUR Sumber Daya Pariwisata

3.Unsur-Unsur Pariwisata
Menurut James J. Spillane (1987) terdapat lima unsur industri pariwisata yang sangat penting, yaitu:
a. Attractions (Daya Tarik)
Daya tarik wisata dapat digolongkan menjadi dua yaitu ;
1.Sill attractions, yaitu daya tarik fisik yang permanen dengan lokasi yang totip seperti kebun binatang, keraton dan museum.
2.Even auractions, yaitu atraksi yang berlangsung sementara dan lokasinya dapat dipindah dengan mudah seperti festival, pameran atau
pertunjukan kesenian daerah

b. Facilities
Fasilitas-Fasilitas yang diperlukan selama tinggal di tempat tujuan wisata wisatawan memerlukan tempat untuk tidur, makan maka
dibutuhkan fasilitas penginapan. kebutuhan seperti suvenir, cuci pakaian, perandu, dan fasilitas rekreasi harusdipersiapkan juga.

c. Infrastructure (Infrastruktur)
Daya tarik dan fasilitas tidak dapat dicapai dengan mudah jika tidak ada infrastruktur dasar. Infrastruktur yang memadaidi sebuah objek
wisata, mendukung objek wisata tersebut untuk dapat berkembang

d.Transportations (Transportasi)
Proses pengangkutan sangat dibutuhkan karena sangat menentukan jarak dan waktudalam suatu perjalanan wisata. Transportasi baik
melalui darat, udara maupun laut merupakan suatu unsur utama dalam kegiatan pariwisata.

DAMPAK
SEBARAN DAN
POTENSI
PENGERTIAN JENIS-JENIS UNSUR-UNSUR Sumber Daya Pariwisata

e. Hospitality (Keramahtamahan)
Wisatawan yang berada dalam lingkungan yang tidak mereka kenal memerlukan kepastian jaminan keamanan khususnya untuk
wisatawan asing Maka kebutuhan dasar akan keamanan dan perlindungan harus disediakan melalui keramahtamahan tenaga kerja wisata,
sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman selama berwisata.

DAMPAK
SEBARAN DAN
POTENSI
PENGERTIAN JENIS-JENIS UNSUR-UNSUR DAMPAK Sumber Daya Pariwisata

4.Dampak Kegiatan Pariwisata


Kegiatan pariwisata memiliki berbagai dampak postif dan negatif, antara lain:
a. Dampak Positif
1. Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan sehingga kondisi sosial ekonomi meningkat.
2. Meningkatkan pendapatan asli daerah dan penerimaan devisa.
3. Melestarikan budaya setempat (kesenian,kebudayaan,adat istiadat dan sistem kemasyarakatan).
4. Kemampuan Bahasa nasional dan Bahasa asing pada masyarakat di daerah tujuan wisata menjadi lebih meningkat.

b. Dampak negatif kegiatan Pariwisata


5. Hilangnya identitas masyarakat lokal akibat seringnya interaksi dengan masyarakat lain sebagai pengunjung,baik secara budaya
maupun kepribadian moral.
6. Kerusakan alam akibat buruknya pengelolaan seperti menumpuknya sampah di lokasi wisata.
7. Terjadinya tekanan tambahan penduduk akibat pendatang baru dari luar daerah.
8. Berkembangnya pola hidup konsumtif.
9. Terganggunya lingkungan.
6. Semakin terbatasnya lahan pertanian.
PENGERTIAN JENIS-JENIS UNSUR-UNSUR DAMPAK SEBARAN DAN Sumber Daya Pariwisata
POTENSI

5. Sebaran dan Potensi Destinasi Wisata Indonesia


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan
Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS) telah di tetapkan di seluruh wilayah Indonesia terdapat 50 Destinasi Pariwisata
Nasional (DPN),222 Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) dan 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN). Terdapat beberapa kriteria utama yang digunakan untuk menetapkan 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN) yang ada di dalam naskah Akademis penyusun Rencana Induk Pembangunan kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS).
Berikut ini Kriteria Utama tersebut :
1. Jumlah kunjungan wisatawan dalam 5 tahun terakhir
2. Kelengkapan fasilitas kepariwisataan yang tersedia di kawasan tersebut. Dominasi sektor kepariwisataan dalam
pemanfaatan lahan di kawasan tersebut
3. Kontribusi pendapatan dari kepariwisataan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di daerah tersebut
4. Potensi strategis kawasan tersebut utamanya dilihat dari pangsa pasar pariwisata potensial,baik pada waktu sekarang
maupun yang akan datang

Dan berdasarkan hasil analisis menggunakan kriteria utama ini, di dalam PP nomor 50 tahun 2011 tentang RIPPARNAS
menetapkan 88 KSPN yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
PETA PERSEBARAN 88 (DELAPAN PULUH DELAPAN) PETA PERSEBARAN WISATA ALAM DAN BUDAYA
KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL DI INDONESIA
PERSEBARAN WISATA ALAM DAN
JENIS-JENIS
BUDAYA DI INDONESIA

1. Museum Tsunami Aceh terletak di Pulau Sumatera, Provinsi NAD, Banda Aceh. Museum Tsunami Aceh adalah Museum yang
dirancang sebagai monumen simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami Samudera Hindia tahun 2004 sekaligus pusat
pendidikan darurat (emergency shelter) apabila terjadi bencana serupa
2. Candi Muara Takus terletak di Pulau Sumatera, Riau. Candi Muara Takus merupakan peninggalan perdaban Buddha dari masa
kerajaan Sriwijaya. Candi ini memiliki keunikan Bahan bangunan candi terdiri dari batu pasir, batu sungai, dan batu bata
3. Keraton Kaibon terletak di Pulau Jawa, Banten. Situs Keraton kaibon merupakan keraton kedua setelah keraton surosowan.
Keraton kaibon merupakan peninggalan dari kesultanan banten (periode Islam) yang dibangun pada tahun 1815.
4. Green Canyon (Cukang Taneuh) terletak di Pulau Jawa, Kota Bogor. Green Canyon merupakan ngarai yang berada di hulu
sungai,sehingga kecuraman bebatuan tebing di tepi sungai justru menjadi lokasi wisata favorit.
JENIS-JENIS
5. Tanah Lot terletak di Pulau Bali, Kota Bali. Tanah Lot berarti dataran y6. Pantai Senggigi terletak di Pulau Lombok, Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Pantai Senggigi merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah Barat
pesisir pulau lombok. Pemandangan bawah laut nya sangat indah wisatawan bisa melakukan snorkeling disana.
6. Taman Mayura, terletak di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mataram. Taman Mayura adalah taman yang
dibangun oleh raja sebagai pelengkap bangunan puri (istana raja). Dengan demikian, taman ini berfungsi sebagai taman raja.
7. Raja Ampat, terletak di Papua Barat. Raja Ampat terkenal dengan wisata kelautannya yang sangat indah, gugusan pulau karang
di tengah laut, hard coral yang tumbuh melebihi batas air, hingga gua bawah laut.
8. Tanjung Kasuari, terletak di Papua Barat, Kota Sorong. Pantai ini diberi nama Tanjung Kasuari karena lokasinya terletak di
wilayah darat sorong yang menjorok ke laut di wilayah utara pulau papua dan menyerupai kepala burung kasuari.
9. Pulau Morotai terletak di, Utara Pulau Halmahera, Maluku Utara. Keindahan pulau Morotai dengan segudang sejarah dari
perang dunia ke II membuatnya dijukuki sebagai “Mutiara di Bibiri Pasifik”.
10. Bambu Gila merupakan kesenian adat di Maluku yang masih sering dilakukan hingga sekarang. Bambu gila adalah salah satu
permainan rakyat maluku. Pelaksanaannya memerlukan 7 orang dengan seorang pawang yang membacakan mantra. Bambu gila
sudah dikenal sejak masyarakat maluku masih menganut animisme dan dinamisme.
11. Taman Nasional Bunaken merupakan taman laut yang terletak di Sulawesi Utara. Taman Nasional Laut Bunaken sudah
terkenal di dunia dengan kekayaan alamnya dan keindahan kehidupan di bawah lautnya. Taman ini terletak di Segitiga Terumbu
Karang yang menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil, dan mamalia laut.
yang ada di tengah laut. Sebuah bangunan pura Hindu (pura Tanah Lot) berdiri di atas batu karang besar pada bibir pantai.
12. Waruga, banyak ditemukan di Kabupatan Minahasa Utara. Waruga adalah kuburan kuno orang minahasa yang terbuat dari dua
batu berbentuk segitiga dan kotak
13. Air Terjun Haratai, terletak di Kalimantan Selatan. Memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Airnya jernih, serta airnya mengalir
ke sungai. Wisatawan bisa bermain air atau berenang asalkan tidak melewati tali pembatas
14. Taman Nasional Gunung Palung, terletak di Kalimantan Barat. Taman Nasional Gunung Palung merupakan salah satu taman
nasional yang terlengkap di antara taman-taman nasional yang ada di Indonesia.
JENIS-JENIS
6. Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan
Indonesia merupakan negara dengan panorama yang indah. Keindahan panorama tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
industri pariwisata. Pernanfaatan kegiatan pariwisata harus memperhatikan berbagai dampaknya, schingga perlu dikembangkan dan
dikelola secara bijak. Pariwisata berkelanjutan adalah perkembangan pariwisata yang tidak menyebabkan dampak negatif pada
lingkungan dan harus bersinergi dengan lingkungan. Pembangunan par wisata berkelanjutan memiliki tujuan untuk menjamin agar
sumber daya alam, kondisi sosial buda ya mas yarakat, dapat dimanfaatkan untuk pembangunan pariwisata tidak hanya dinikmati
oleh generasi saat in tetapi harus pula dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Upaya pemanfaatan sumber daya alam di bidang pari wisata dapat dilakukan dengan pendekatan kearifan lokal dan upaya lain,
seperti:
a. Penggunaan sumber daya dengan tidak berlebihan, seperti penggunaan air dan lahan
b. Menciptakan lapangan kerja yang berkualitas pada masyarakat setempat dengantingkat partisipasi dari masyarakat setempat.
c. Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan pada masyarakat sekitar antaralain mengenai pariwisata berkelanjutan,
keterampilan dan pengelolaan bisnis sertamanajemen perhotelan.

Negara Indonesia dianugerahi Tuhan keanekaragaman sumber daya alam yang sangat berlimpah. Namun, semua
itu harus digunakan secara seefektif mungkin dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga dapat membangun
negara Indonesia menjadi negara yang lebih maju. Selain itu, diperlukan juga peningkatan sumber daya manusia
sebagai pengelola dan pengembangan sumber daya alam tersebut. Untuk itu, kalian harus belajar dengan tekun dan
memanfaatkan waktu sebaik baiknya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai