Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alifia Zuanita Rahmasari

NIM : 22108244146
Kelas : RPL
Matkul : Landasan Pendidikan SD

Landasan Psikologi Pendidikan


Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasn psikologi
merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu
keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh
pemahamannya tentang seluk beluk landasan pendidikan. Dalam landasan psikologis terdapat
unsur-unsur yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah dasar, antara lain yaitu
keberagaman, gaya belajar, karakteristik, permasalahan, potensi, keunikan dan multiple
intelligencies. Menurut Witherington, psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang
proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia (1985, 12),
sedangkan menurut Sumadi Suryabrata, psikologi pendidikan adalah pengetahuan psikologi
mengenai anak didik di dalam situasi pendidikan. Dalam proses belajar mengajar, permasalah
psikologi terletak pada anak didik. Sedangkan penguasaan seorang guru tentang psikologi
merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai, yaitu kompetensi pedagogik. Guru
dalam menjalankan perannya sebagai seorang pendidik bagi peserta didiknya, tentu dituntut
dapat memahami tentang berbagai aspek perilaku dirinya maupun perilaku orang-orang yang
terkait dengan tugasnya, terutama perilaku peserta didik dengan segala aspeknya, sehingga
dapat menjalankan tugas dan perannya secara efektif sehingga dapat memberikan kontribusi
nyata bagi pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.
Sudah sejak lama bidang psikologi pendidikan telah digunakan sebagai landasan dalam
pengembangan teori dan praktek pendidikan dan telah memberikan kontribusi yang besar
terhadap pendidikan, diantaranya terhadap:
1. Kontribusi psikologi pendidikan terhadap pengembangan kurikulum
Kajian psikologi pendidikan dalam kaitan pengembangan kurikulum yang berkenaan
dengan pemahaman aspek-aspek perilaku dalam konteks belajar mengajar. Kajian
psikologis memberi perhatian terhadap bagaimana proses input dan output pendidikan
dapat berjalan dengan tidak mengabaikan aspek perilaku dan kepribadian peserta didik.
2. Kontribusi psikologi pendidikan terhadap sistem pembelajaran
Dengan mengenal adanya sejumlah teori dalam pembelajaran seperti: teori classical
conditioning, connectionism, operant conditioning, gestalt, teori daya, teori kognitif
dan teori pembelajaran lainnya; pada kenyataannya teori-teori tersebut telah
memberikan sumbangan yang signifikan dalam proses pembelajaran.
3. Kontribusi psikologi pendidikan terhadap sistem penilaian
Melalui kajian psikologis maka dapat mengetahui perilaku apa saja yang diperoleh
peserta didik setelah mengikuti kegiatan pendidikan atau pembelajaran tertentu.
Manfaat mempelajari psikologi pendidikan bagi guru dan calon guru dapat dibagi
menjadi dua aspek, yaitu:
1. Untuk mempelajari situasi dalam proses pembelajaran
Memahami perbedaan individu (peserta didik), penciptaan iklim belajar yang kondusif
di kelas, pemilihan strategis dan metode pembelajaran, memberikan bimbingan kepada
peserta didik dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
2. Untuk penerapan prinsip-prinsip belajar mengajar
Menetapkan tujuan pembelajaran, penggunaan media pembelajaran dan penyusunan
jadwal pelajaran.
Sebagai kesimpulan, landasan psikologis dapat diartikan sebagai suatu landasan yang dijadikan
titik tolak dalam proses pendidikan yang membahas berbagai informasi tentang jiwa atau psikis
manusia yang selalu mengalami perkembangan dari bayi hingga usia lanjut; sehingga dapat
memudahkan pelaksanaan proses pendidikan. Dan juga peranan landasan psikologis
pendidikan berperan dalam membantu pendidik untuk merencanakan, mengatur dan
mengevaluasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai