Hokum blaise pascal (1623-1662)

A. Sejarah konsep fisika ditemuan

Blaise pascal(1623-1662) lahir pada tanggal 16 juni 1623 di Clermont ferrand. Blaise pascal merupakan
anak seorang ilmuwan dan matematikawan yang lahir di Clermont. Ayahnya bernama Etienne pascal
dan ibunya bernama Antoinette bigure. Ibunya meninggal saat pascal berumur empat tahun, tidak lama
setelah ibunya melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Jacqueline. Blaise pascal
mempunyai seorang kakak perempuan yang bernama gilberte. Pascal pernah melakukan studi
hidrodinamik dan hidrostatik, prinsip-prinsip cairan hidraulik, meliputi hidraulik tekan dan tentang jarum
suntik.

Saat umurnya 18 tahun ia mengalami kelumpuhan tungkai atas dan tubuhnya lemah. Saat umur 24
tahun pascal dan Jacqueline ke paris untuk melakukan pemeriksaan medis dengan peralatan yang lebih
canggih. Ia juga sedang mengerjakan eksperimen kehampaan(vakum) yang membuat banyak ilmuwan
tertarik dan dating menemuinya. Pada akhir tahun, kesehatan tubuhnya membaik sehingga ia bias
meneruskan pekerjaan yaitu menguji teori kehampaan.

B. Aliran filsafat yang mempengaruhi

Berdasarkan temuan konsep fisika yang dilakukan oleh pascal terdapat tiga kajian fisafat, yaitu:
1. Dasar ontology hokum pascal
Hukum pascal pada prinsipnya memiliki dua obyek substantif.
a. Fakta
b. Kebenaran
Karena bunyi hokum tersebut/teori pascal telah terbuktii secara ilmiah dan sesuai
dengan keadaan alamiah suatu benda.
2. Dasar epistimologi hokum pascal
3. Dasar aksiologi hokum pascal

C. Implikasi dalam pembelajaran fisika

D.
Adapum implikasi dalam pembelajaran fisika sebagai berikut:
1. Metode pembelajaran yang sesuai yaitu metode eksperien atau demonstasi.
2. Model pembelajarannya yaitu problem solving.
3. Guru sebagai pembibing dalam proses pemeblajaran berlangsung.
4. Sumber pengetahuan/informasi dalam pembelajaran hokum pascal yaitu ide-ide
siswa itu sendiri dan di buktikan melalui eksperimen.
5. Buku sumber hanya sebagai pendukung dari hasil percobaan.