Kelompok Ii - Hukum Pascal Dalam Persfektif Ilmu Filsafat
Kelompok Ii - Hukum Pascal Dalam Persfektif Ilmu Filsafat
PENDAHULUAN
Berpikir adalah kemampuan bawaan yang dimiliki oleh manusia sejak lahir.
Ini merupakan hal dasar yang membedakan manusia dengan mahluk yang lain.
Melalui proses berpikir manusia mendapatkan pengetahuan sejauh pengalaman
yang sudah dialami. Pengalaman yang dialami manusia menyebabkan munculnya
rasa ingin tahu secara terus menerus sehingga menyebabkan makin luas
pengetahuannya yang berdampak pada kemajuan peradababan manusia itu sendiri.
Pada kenyataannya, pengetahuan manusia tentang kehidupan tidaklah sempurna.
Semakin banyak pengalaman yang dialami manusia maka semakin banyak tanda
tanya yang muncul dalam pikirannya. Pengetahuan baru yang didapatkan
mengarahkan manusia pada pengetahuan-pengetahuan lainnya yang masih
tersembunyi. Beranjak dari kenyataan itu, muncullah istilah filsafat yang
menyadarkan manusia bahwa tidak semuanya akan pernah diketahui dalam
kesemestaan yang tidak terbatas ini.
Filsafat ilmu adalah dasar yang menjiwai proses kegiatan untuk memperoleh
pengetahuan secara ilmiah. Dengan kata lain, apapun yang tergolong ilmu disebut
sebagai ilmu pengetahuan. Ilmu yaitu akumulasi pengetahuan yang telah
disistematisasi dan diorganisasi sehingga memenuhi asas pengaturan secara
prosedural, metodologis, teknis, dan normatif akademis. Dengan demikian, ilmu
telah teruji kebenaran ilmiahnya dan telah memenuhi kesahihannya karena
diperoleh secara sadar, aktif, sistematis, jelas prosesnya secara prosedural,
metodis dan teknis, tidak bersifat acak, dan telah diuji kebenarannya. Salah satu
cara untuk mendalami ilmu pengetahuan adalah dengan mengkaji cabang-cabang
ilmu pengetahuan dan teori-teori yang ada di dalamnya secara filsafat berdasarkan
3 landasan yakni landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
Ontologi bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari mengenai hakikat
sesuatu yang berwujud atau sesuatu yang ada berdasarkan logika. Secara
keilmuan, ontologi adalah ilmu atau kajian yang membahas tentang yang ada atau
teori tentang hakikat sesuatu yang ada. Oleh sebab itu, ilmu ontologi ini berupaya
mencari inti yang termuat di segala kenyataan.
Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas asal-
usul, struktur, metode dan keabsahan ilmu. Epistemologi juga dapat diartikan
sebagai bagian yang mengkaji tentang penciptaan pengetahuan yang memiliki
fokus pada bagaimana pengetahuan tersebut diperoleh dan bagaimana caranya
mampu menyelidiki suatu hal yang valid.
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang membicarakan tentang
tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri dan bagaimana manusia menggunakan ilmu
tersebut. Jadi hakikat yang ingin dicapai aksiologi adalah hakikat manfaat yang
terdapat dalam suatu pengetahuan. Objek kajian aksiologi adalah menyangkut
masalah nilai kegunaan ilmu karena ilmu harus disesuaikan dengan nilai-nilai
budaya dan moral sehingga nilai kegunaan ilmu itu dapat dirasakan oleh
masyarakat. Aksiologi disebut teori tentang nilai yang menaruh perhatian baik dan
buruk (good and bad), benar dan salah (right and wrong), serta tata cara dan
tujuan (mean and end).
Salah satu ilmu pengetahuan yang telah berkembang sudah sejak beberapa
abad lalu adalah ilmu fisika. Perkembangan ilmu fisika telah banyak memberi
manfaat bagi peradaban manusia. Konsep dalam fisika digunakan hampir di setiap
aspek kehidupan manusia, terutama dalam perkembangan teknologi yang saat ini
semakin fantastis. Tentu saja, perkembangan fisika menjadi sebuah ilmu bukanlah
proses yang terjadi begitu saja. Oleh sebab itu, melalui makalah ini penulis akan
menelaah Hukum Pascal secara filsafat berdasarkan 3 landasan yakni landasan
ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah hakikat Hukum Pascal jika ditinjau dari landasan ontologi?
2. Bagaimana kajian Hukum Pascal jika ditinjau dari landasan epistemologi?
3. Bagaimana manfaat penerapan Hukum Pascal jika ditinjau dari landasan
aksiologi?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mendapatkan gambaran tentang Dasar Ontologi Hukum Pascal
2. Untuk mendapatkan gambaran tentang Dasar Epistemologi Hukum Pascal
3. Untuk mendapatkan gambaran tentang Dasar Aksiologi Hukum Pascal.
4.
BAB II
PEMBAHASAN