Essay Sejarah Fisikawan Fisika

Dosen Pengampu :

Zainal Hartoyo,S.Pd.,M.Pd.

Kelompok 5:

Padmi Adika Juvi (206200005)

Delia Sapitri (206200013)

Kelas 4A

TADRIS FISIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2022
 MAX PLANCK
Ilmu pengetahuan tidak dapat diraih secara spontan melainkan secara bertahap, Fisika
merupakan salah satu ilmu dasar yang menjadi tonggak kemajuan teknologi. Keuletan dan
ketekunan para Ilmuwan dalam menemukan sebuah teori tentunya dapat memberi teladan bagi
kita untuk terus belajar dan berkarya. Salah satu fisikawan yang sangat berpengaruh dibidang
fisika adalah max plank, max plank merupakan salah satu ilmuan yang dikenal sebagai salah
satu fisikawan yang berhasil melakukan revolusi pada teori fisika sebelumnya, plank merupakan
ilmuan yang dikenal sebangai penemu teori kuantum. Beliau pernah menerima hadiah nobel
untuk fisika pada tahun 1981.

Max Planck dilahirkan dengan nama lengkap Max Karl Ernst Ludwig Planck. Ia dilahirkan
pada tanggal 23 April 1858 di kota Kiel, Jerman. Max planck merupakan anak dari seorang ahli
hukum terkemuka dan merupakan professor hukum di universitas Kiel, beliau bernama Johann
Julius Wilhelm Planck, Ibunya yang bernama Emma Patzig. Planck memiliki lima orang saudara
kandung.1 Planck bersama orang tua dan saudaranya menetap di Munich, Jerman. Di Munich,
Planck diterima di Sekolah Gimnasium Maximilians di mana, dia dibimbing dalam bidang ilmu
matematika, astronomi dan fisika. Gurunya merupakan seorang matematikawan bernama
Hermann Muller. Planck lulus dari sekolah tersebut ketika ia berusia 17 tahun. Selain berbakat
dibidang ilmu alam, Planck juga diketahui memiliki bakat dalam bidang seni, khususnya music,
setelah lulus, planck sempat menghadapi keputusan karir yang berat, antara fisika, filologi, atau
musik klasik, namun akhirnya planck memilih fisika, karna ia merasa dalam fisikalah orisinalitas
nya terletak.

Pada tahun 1874, Planck masuk ke Universitas Berlin. Disana ia kemudian mendalami
bidang fisika. Planck hanya menghabiskan waktu selama satu tahun di Universitas Berlin
walaupun universitas tersebut dikenal sebagai tempat lahirnya fisikawan terkemuka seperti
Hermann von Helmholtz dan Gustav Kirchoff. Akan tetapi Planck tidak terkesan dengan apa
yang dilihatnya. Dia kembali ke Universitas Munich. Planck diketahui belajar di universitas
Berlin serta Universitas Munich. Pada tahun 1879, Planck dianugerahi gelar doktor oleh
Universiitas Munich dalam tesis yang berkaitan dengan hukum termodinamika II dengan
predikat Summa Cum Laude. Pada usia 21 tahun, kemudian menjadi pengajar di Universitas
Munich. Tak lama kemudian ia pindah ke Universitas Kiel di tempat kelahirannya. Di tahun
1889, setelah kematian Kirchhoff, Planck menerima janji ke Universitas Berlin, di mana ia
datang untuk menghormati Helmholtz sebagai mentor dan kolega. Pada tahun 1892 ia
dipromosikan menjadi ordentlicher Professor (profesor penuh). ia tetap di Universitas Berlin
sampai ia pensiun. Di tahun 1928, Planck mulai tertarik dengan “radiasi benda hitam” julukan
untuk radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh obyek gelap sempurna apabila dipanaskan.
Pada tahun 1859–60 Kirchhoff telah mendefinisikan benda hitam sebagai objek yang
memancarkan kembali semua pancaran insiden energi di atasnya; yaitu, itu pemancar dan
1
https://www.biografiku.com/biografi-max-planck/
penyerap radiasi yang sempurna . Oleh karena itu, ada sesuatu yang mutlak tentang radiasi benda
hitam , dan pada tahun 1890-an berbagai percobaan dan percobaan teoritis telah dilakukan untuk
menentukan distribusi energi spektralnya kurva yang menunjukkan berapa banyak energi radiasi
yang dipancarkan pada frekuensi yang berbeda untuk suhu tertentu benda hitam. Planck sangat
tertarik dengan formula yang ditemukan pada tahun 1896 oleh rekannyaWilhelm Wien di
Physikalisch-Technische Reichsanstalt (PTR) di Berlin-Charlottenburg, dan dia kemudian
melakukan serangkaian upaya untuk menurunkan “ Hukum Wien " berdasarkan hukum kedua
termodinamika. Namun, pada Oktober 1900, rekan-rekan lain di PTR, para eksperimentalis otto
Richard Lummer, Ernst Pringsheim, Heinrich Rubens, dan Ferdinand Kurlbaum, telah
menemukan indikasi pasti bahwa hukum Wien, meskipun berlaku pada frekuensi tinggi, rusak
sepenuhnya pada frekuensi rendah. Planck mengetahui hasil ini tepat sebelum pertemuan
Masyarakat Fisika Jerman pada 19 Oktober. Dia tahu bagaimana entropi radiasi harus
bergantung secara matematis pada energinya di wilayah frekuensi tinggi jika hukum Wien
berlaku di sana. Dia juga melihat ketergantungan apa yang harus ada di wilayah frekuensi rendah
untuk mereproduksi hasil eksperimen di sana. Oleh karena itu, Planck menduga bahwa ia harus
mencoba menggabungkan dua ekspresi ini dengan cara yang paling sederhana mungkin, dan
mengubah hasilnya menjadi rumus yang menghubungkan energi radiasi dengan frekuensinya
hasilnya, yang dikenal sebagai hukum radiasi Planck , diakui sebagai kebenaran yang tak
terbantahkan.2

Teori Kuantum Max Planck

Fisikawan Jerman Max Planck menerbitkan hasil studinya yang menggemparkan mengenai efek
radiasi terhadap benda hitam. Dari sini teori kuantum dalam fisika modern pun lahir. Melalui
eksperimen fisika, Planck mendemonstrasikan energi, pada situasi tertentu, dapat menunjukkan
karakteristik zat fisik. Menurut teori fisika klasik, energi adalah semata-mata fenomena yang
terus berkelanjutan seperti gelombang, dia mandiri terhadap karakteristik zat fisik. Teori Planck
mengatakan bahwa energi radian terbuat dari komponen-komponen seperti partikel, yang
disebutnya sebagai 'kuantum'.3
2
https://www-britannica-com.translate.goog/biography/Max-Planck
3
https://mediaindonesia.com/humaniora/136367/1900-teori-kuantum-tercipta-2
 Planck menjelaskan bahwa radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh suatu benda
terbagi-bagi ke dalam paket-paket energi yang disebut Kuantum. Gagasan dari Planck ini yang
kemudian dikenal dengan nama Teori Kuantum. Menurut teori Planck, ukuran kuantum cahaya
tergantung pada frekuensi cahaya (misalnya pada warnanya), dan juga berimbang dengan
kuantitas fisik yang oleh Planck diringkas dengan “h”. Tetapi sekarang disebut “patokan
Planck.”Hipotesa Planck amatlah berlawanan dengan apa yang jadi konsep umum fisika. Tetapi,
dengan penggunaan ini dia mampu menemukan keaslian teoritis yang tepat daripada formula
yang benar tentang “radiasi benda hitam”.Teori Planck begitu revolusioner, Kendati hipotesanya
terdengar aneh dalam soal khusus ini jelas merupakan penuntun ke arah formula yang benar.

Umumnya ahli fisika (termasuk Planck sendiri) melihat hipotesanya sebagai tak lain dari
sebuah fiksi matematik. Beberapa tahun kemudian hal itu berubah sehingga konsepsi Planck
tentang kuantum dapat digunakan untuk berbagai fenomena fisika selain untuk “radiasi benda
hitam”. Albert Einstein menggunakan konsep yang dijabarkan oleh Planck di tahun 1905 dalam
rangka menjelaskan efek fotoelektrik. Kemudian Niels Bohr menggunakannya di tahun 1913
dalam teorinya tentang struktur atom.Menjelang tahun 1918, Planck memperoleh Hadiah Nobel.
Dari sini bisa dikatakan bahwa hipotesa atau teorinya pada dasarnya benar. Dan teori kuantum
yang ia jabarkan itu mempunyai arti penting yang fundamental dalam teori fisika. Max Planck
sendiri tutup usia pada tanggal 4 oktober 1947 di Gottingen, Jerman setelah perang dunia II
selesai. Ia wafat pada umur 89 tahun. Perkembangan mekanika kuantum mungkin yang paling
penting dari perkembangan ilmu pengetahuan dalam abad ke-20. Planck umumnya dianggap
sebagai bapak mekanika kuantum

Manusia membutuhkan ilmu pengetahuan untuk

mengetahui, tetapi ia membutuhkan agama
untuk bertindak.-MAX PLANCK

DAFTAR ISI

https://www-britannica-com.translate.goog/biography/Max-Planck
https://www.biografiku.com/biografi-max-planck/
https://mediaindonesia.com/humaniora/136367/1900-teori-kuantum-tercipta-2