DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTARATU
Jln. Kesehatan No. 02 No.Telp. (0381) 2500760
I. Pendahuluan
Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam
darah kurang dari normal. Anemia yang oleh orang awan dikenal sebagai
penyakit “Kurang Darah.” Anemia berbeda dengan tekanan darah rendah,
dimana tekanan darah rendah adalah kurangnya kemampuan otot jantung
untuk memompa darah keseluruh tubuh sehingga menyebabkan kurangnya
aliran darah yang sampai ke otak dan kebagian tubuh lainnya. Anemia
disebabkan oleh beberapa sebab antara lain Kekurangan Zat besi,
Kecacingan,dan atau factor Genetik seperti penyakit talasemia. Sebagian
besar Anemia di Indonesia disebabkan karena Kekurangan Zat besi.
Zat Besi adalah salah satu unsur gizi yang merupakan komponen
pembentuk Hemoglobin atau sel darah merah.oleh karena itu disebut
“Anemia Gizi Besi’. Anemia Gizi besi dapat terjadi karna :
1. Kandungan zat besi dari makanan yang dimakan tidak mencukupi
kebutuhan tubuh.
2. Meningkatnya kebutuhan zat besi pada masa-masa tertentu misalnya
anak,remaja, ibu hamil dan penderita TBC
3. Meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh
4. Perdarahan atau kehilangan darah saat haid
5. Penyakit- penyakit tertentu yang menyebakan anemia misalnya Malaria,
Kecacingan.
II. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. UU No.36 tahu 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No. 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota
3. Permenkes RI No.23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi
b. Gambaran Umum
Masa remaja adalah masa dimana manusia mengalami
pertumbuhan fisik yang pesat,sehingga memerlukan asupan zat gizi
yang seimbang. Selama ini hanya diperhatikan hanyalah asupan zat
gizi makro dan tidak memperhatikan zat Gizi mikro. Kenyataannya
banyak anak pada masa remaja mengalami anemia.yaitu kekurangan
zat gizi mikro berupa zat besi. Bila keadaan ini dibiarkan akan
membuat remaja mengalami masalahyang berakibat penurunan
produktifitas remaja. Jika Produktifitas menurun maka kualitas SDM
juga ikut menurun.
Oleh karena itu salah satu kegiatan program perbaikan dan
peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah penyuluhan dan
pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di
Kecamatan Ende Utara.
XI. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.