Sejarah OOP :
Dengan program yang terstruktur inilah untuk pertama kalinya kita mampu
menulis program yang begitu sulit dengan lebih mudah.
Definisi OOP :
Ide dasar pada OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk
mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit yang dikenal dengan nama
objek.
DATA
FUNGSI ANGGOTA
OBJEK
FUNGSI ANGGOTA
1
Contoh Objek :
Pengkapsulan (Encapsulation)
Pewarisan (Inheritance)
Polimorfisme
Pengkapsulan (Encapsulation)
Pewarisan (Inheritance)
Polimorfisme
2
Bahasa OO “murni” à semua diperlakukan secara konsisten
mengikuti teori OO dan “memaksa” pemrogram mengikutinya.
Contoh: Smalltalk, Eiffel, Ruby
Bahasa yang dirancang untuk OOP, tetapi dengan beberapa
elemen prosedural. Contoh: Java (program utama/entry point)
Bahasa yang aslinya prosedural, tetapi kemudian ditambah
fitur-fitur OO. Contoh: C++, Perl, PHP
SMALLTALK LANGUAGE
Kesimpulan
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita
tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah
tersebut(terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan
pemecahan masalah tersebut.