8 3
7 4
6 5
Hasil percobaan
• Bagaimana
kesimpulan
Saudara terhadap
hasil percobaan
tersebut?
B. Higienitas tangan dan antisepsis
1. Higienitas tangan (hand hygiene)
2. Antisepsis
B.1. Higienitas tangan (Hand hygiene)
• Movie 4. Hand hygiene
Percobaan 4. Cuci tangan / hand washing
• Tujuan :
– Mengetahui pengaruh cuci tangan terhadap
jumlah bakteri di telapak tangan
– Menjelaskan morfologi koloni bakteri yang
terdapat pada percobaan
Bahan dan alat
Prosedur percobaan
• Movie 5. Hand washing before
Hand washing-WHO
• Movie 6. Hand-washing WHO
Prosedur percobaan
• Movie 7. Hand washing after
B.2. Antisepsis
• Definisi : tindakan menghilangkan atau menghambat
mikroorganisme, kecuali bentuk spora, pada kulit
atau jaringan hidup
• Antiseptik : zat kimia yang digunakan untuk tindakan
antisepsis, contoh alkohol / isopropyl alcohol, iodine
Percobaan 5. Antisepsis
• Tujuan :
– Mengetahui pengaruh antisepsis terhadap
pertumbuhan koloni bakteri
– Menjelaskan morfologi koloni yang diperoleh dari
percobaan
Bahan dan alat
Prosedur percobaan
• Movie 8. Sebelum antisepsis
Prosedur percobaan
• Movie 9. Antisepsis
Prosedur percobaan
• Movie 10. Setelah antisepsis
Gambaran usapan pada Agar Darah Plat (ADP)
1 2
4 3
Hasil percobaan 4 dan 5
• Bagaimana interpretasi
1 2 Saudara terhadap hasil
percobaan 4 dan 5?
4 3
Keterangan :
Kuadran 1 : sebelum cuci tangan
Kuadran 2 : setelah cuci tangan
Kuadran 3 : sebelum antisepsis
Kuadran 4 : setelah antisepsis
C. Sensitivitas bakteri terhadap antibiotika
• Antibiotika adalah senyawa yang digunakan untuk
menghambat atau membunuh bakteri, dan digunakan
untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri
• Tes sensitivitas bakteri terhadap antibiotika dilakukan
untuk mengetahui pola kepekaan bakteri terhadap
antibiotika, sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam
pemberian terapi.
Tes sensitivitas terhadap antibiotika
• Ada dua metode untuk menguji
sensitivitas/kepekaan bakteri terhadap antibiotika,
yaitu :
1. Metode pengenceran tabung (tube dilution
method)
2. Metode cakram difusi (disc diffusion method)
1. Metode pengenceran tabung
• Dilakukan dengan mencampurkan suspensi kuman
dengan antibiotika yang dilakukan
pengenceran/penipisan
• Dapat diketahui Konsentrasi Hambat Minimum
(KHM) yaitu konsentrasi antibiotika terkecil yang
dapat menghambat/membunuh bakteri.
Hasil metode pengenceran tabung
• Berapakah KHMnya?
2. Metode cakram difusi
• Dilakukan dengan mengusapkan suspensi bakteri setara McFarland
0.5 (1.5 x 108 sel/ml) pada permukaan agar, yang kemudian
diletakkan cakram antibiotik di permukaanya
• Antibiotik akan terdifusi dalam agar dan menyebabkan adanya
daerah hambat (zone of inhibition), yaitu daerah dimana tidak
terjadi pertumbuhan bakteri
• Diameter daerah hambat kemudian diukur dan dibandingkan
dengan standar dari Clinical & Laboratory Standard Institute (CLSI)
Hasil metode cakram difusi
Alkohol Lysol
Pertanyaan
• Bagaimana interpretasi Saudara terhadap hasil
percobaan tersebut?
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan bakteri
1. Suhu
2. Tekanan osmotik
D.1. Suhu
• Bakteri memiliki suhu
pertumbuhan
optimum
• Jika suhu lingkungan
di luar kisaran suhu
optimum
pertumbuhan bakteri
→ pertumbuhan
terhambat atau mati
Hasil Pengamatan
Bagaimana pengaruh
suhu inkubasi
terhadap
pertumbuhan bakteri
E. coli?
Pengaruh suhu terhadap pembentukan pigmen
bakteri
• Bakteri ada yang dapat membentuk pigmen → koloni
berwarna
• Pigmen merupakan salah satu hasil metabolit bakteri yang
aktivitasnya dipengaruhi oleh suhu
• Contoh pigmen pada bakteri : pyosianin (Pseudomonas
aeruginosa), prodigiosin (Serratia marcescens), violacein
(Chromobacterium violaceum) dan staphyloxantin
(Staphylococcus aureus)
• Sifat pyosianin → larut dalam air → medium terwarnai hijau
Hasil percobaan
A B C D
Bagaimana interpretasi A B C D
Saudara terhadap hasil Inkubasi pada suhu 37o C
A. Staphylococcus aureus, B. Serratia marcescens, C.
percobaan ini? Chromobacterium violaceum, D. Pseudomonas aeruginosa
D.2. Tekanan osmotik
• Pertumbuhan bakteri
dipengaruhi oleh tekanan
osmotik pada
lingkungannya.
• Umumnya bakteri hidup
pada lingkungan yang
isotonis atau hipotonis
http://crcooper01.people.ysu.edu/microlab/osmotic.pdf
Pengaruh konsentrasi gula terhadap
pertumbuhan bakteri
Bagaimana interpretasi
terhadap hasil percobaan
ini?
Keterangan :
A. Konsentrasi gula 1%
B. Konsentrasi gula 5%
C. Konsentrasi gula 10%
A B C D D. Konsentrasi gula 60%