Anda di halaman 1dari 5

Zahra Rizki Annisa PRAKTIKUM MEDAN ELEKTROMAGNETIS

18/431412/TK/48005 Selasa C

LAPORAN SEMENTARA
UNIT 1 : PENGENALAN FEMM 4.2 DAN PERCOBAAN RANGKAIAN MAGNETIS

Langkah awal sebelum memulai simulasi di FEMM adalah mendefinisikan masalah. Jenis
masalah yang akan dipecahkan adalah permasalahan magnetis/elektromagnetis.

Percobaan Rangkaian Magnetis


Pada percobaan ini, kita akan menganalisis distribusi magnet pada sebuah rangkaian
magnetis seperti pada gambar di bawah ini.

Sebuah objek berpenampang persegi berongga terbuat dari besi silikon. Ukuran objek
ditunjukkan pada gambar di atas. Pada salah satu bagian objek tersebut terdapat celah udara
selebar 1 cm. Pada bagian lain terdapat lilitan kawat berarus, dengan jumlah lilitan = 200 dan
besar arus = 4 A. Pada pengujian ini akan dilakukan analisis mengenai besaran magnetis
pada rangkaian tersebut. Pada unit ini, terdapat 6 (enam) tugas yang wajib dikerjakan.

Tugas 1: Menampilkan hasil kurva B-H dan beri analisisnya.


Berikut adalah gambar rangkaian atau skema objek yang akan dianalisis :
Zahra Rizki Annisa PRAKTIKUM MEDAN ELEKTROMAGNETIS
18/431412/TK/48005 Selasa C

• Plot Kurva B-H

• Log Plot Kurva B-H

Tugas 2: Menampilkan hasil running dan beri analisisnya.


Zahra Rizki Annisa PRAKTIKUM MEDAN ELEKTROMAGNETIS
18/431412/TK/48005 Selasa C

• Flux Density (T)


 Menunjukkan besar nilai fluks terhadap suatu luasan atau nilai kerapatan fluks.
Terdapat warna yang beragam , yang mana flux density bernilai besar pada ujung
persegi bagian dalam yang ditunjukkan dengan warna ungu, kemudian menjadi
kuning, hijau, hingga biru, yang menunjukkan semakin mengecilnya fluks density.

• Field Intensity (A/m)


 Menunjukkan intensitas medan pada bagian yang diamati. Area yang berwarna biru
muda berarti intensitas medan kecil, sedangkan pada celah udara berwarna kuning
berarti terdapat nilai intensitas medan yang lebih besar pada daerah tersebut.

• Current Density (MA/m2)


 Menunjukkan besar nilai arus terhadap suatu luasan (kerapatan arus). Terdapat
warna ungu dan warna biru muda yang berarti pada bagian yang berwarna ungu
menunjukkan nilai yang besar.
Zahra Rizki Annisa PRAKTIKUM MEDAN ELEKTROMAGNETIS
18/431412/TK/48005 Selasa C

Tugas 3 : Menampilkan hasil Density Plot dan beri analisisnya.


Arah distribusi fluks

Arah vektor di atas berbentuk panah berputar secara berlawanan arah jarum jam. Oleh karena
itu, pergerakan arah tersebut sesuai dengan kaidah tangan kanan.

Tugas 4: Menampilkan hasil simulasi dan beri analisisnya.


Zahra Rizki Annisa PRAKTIKUM MEDAN ELEKTROMAGNETIS
18/431412/TK/48005 Selasa C

Tugas 5: Menampilkan hasil perhitungan software.

Tugas 6:
Membandingkan hasil distribusi fluks dan nilai besaran magnetis yang dihasilkan, jika
jarak celah udara diubah-ubah: 2,5 mm (diperpendek) dan 7,5 mm (diperpanjang) dan
menganalisa pengaruh perubahan ukuran celah.

• Diperpendek 2,5 mm

• Diperpanjang 7,5 mm

Semakin jauh jarak celah udara, nilai fluks magnetik dan nilai rata-rata densitas medan magnet
semakin kecil. Pada gambar ditunjukkan semakin kecilnya jarak celah udara, warna akan
semakin muda dan menuju warna biru yang berarti saat jarak celah udara diperpanjang nilainya
lebih kecil dibandingkan saat diperpendek.

Anda mungkin juga menyukai