Disusun oleh :
Sri Gandari Putri S. (2114100073)
Kartika Firdausi (2114100077)
Ammar Zulhan (2114100122)
MODELING CYCLONE
Disusun oleh :
Sri Gandari Putri S. (2114100073)
Kartika Firdausi (2114100077)
Ammar Zulhan (2114100122)
Modeling cyclone ini akan menggunakan desain dengan geometry dan dimensi
seperti pada gambar 1.(a) dengan modifikasi pada ujung cyclone seperti pada geometry
C. Cyclone akan dilewati aliran gas dengan kecepatan 800 m3/h, Standard Pressure 20o C,
Particle Load 5.31g/kg. Sedangkan untuk materialnya digunakan bubuk lime stone, ukuran
partikel medium 5µm dan densitas solid 2770 kg/m3.
(a) (b)
Gambar 1. Dimensi general
cyclone (a). Modifikasi cyclone
tipe C (b).
Gambar 2 merupakan hasil final dari meshing volume cyclone yang telah
dilakukan secara keseluruhan. Jumlah dari cell keseluruhannya adalah sebanyak 74090
Meshing Kecepatan
Pda pembuatan meshing kecepatan dan meshing tekanan ini digunakan 287444
meshing mixed interior, 97200 hexahedral
Hasil Total
Disusun oleh :
Sri Gandari Putri S. (2114100073)
Kartika Firdausi (2114100077)
Ammar Zulhan (2114100122)
2. PEMODELAN ALIRAN
Simulasi dilakukan pada aliran turbulen ( Re = 107 ). Panjang domain aliran
1,3 m dengan panjang flat plate 1 m. Tinggi dari domain aliran kira‐ kira sepuluh
kali dari boundary layer thickness. Properti fluida dan parameter lainnya disajikan
pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Parameter‐parameter yang digunakan untuk simulasi aliran lapisan batas
4. ANALISA PEMBAHASAN
Berikut ini merupakan grafik distribusi nusselt number lapisan batas
turbulen:
6000
4000
2000
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
X
Berikut ini merupakan grafik distribusi skin friction lapisan batas turbulen:
0.0045
0.004
Cf
0.0035
0.003
0.0025
0.002
0.3 0.5 0.7 0.9 1.1 1.3 1.5
X
Disusun oleh :
Sri Gandari Putri S. (2114100073)
Kartika Firdausi (2114100077)
Ammar Zulhan (2114100122)
3. Hasil Mesh
4. Hasil Simulasi
Simulasi ini dilakukan menggunakan software Fluent dengan parameter
parameter sebagai berikut:
Kecepatan: 0.824489 m/s
Jenis Fluida: air
Densitas :1.225 kg/m^3
Viskositas: 0.001 kg·m−1·s−1.
H : 1.2 m
h : 0.2 m
Berikut merupakan hasil simulasi yang dilakukan:
Gambar TKE_Std
Gambar TKE_RNG
Gambar TKE_RSM
Analisa Hasil
MeanStreamwise Velocity at x/h=5
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
0
-0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
0
-0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25
Tidak seperti prediksi kecepatan, prediksi energi kinetik turbulensi memiliki nila
i yang jauh lebih besar dari nilai eksperimen. Besarnya nilai penyimpangan yang
terjadi, disebabkan oleh geometri aliran yang memiliki rasio ekspansi yang besar
(H/h=5). Rasio ekspansi yang besar menyebabkan timbulnya adverge pressure gr
adient yang besar dan menyebabkan turbulensi bersifat tidak homogen (unisotr
opic turbulence). Unisotropic turbulence memang menjadi kelemahan dari se
mua pemodelan turbulensi dua‐persamaan (semua model k‐ε dan k‐ω). Lebih jauh
lagi, penyimpangan nilai energi kinetik turbulensi dapat menyebabkan penyi
mpangan prediksi perpindahan panas karena energi kinetik turbulensi berhubunga
n dengan temperatur fluktuasi di persamaan perpindahan panas turbulen.