Review Jurnal - L1A120014
Review Jurnal - L1A120014
Dosen Pengampu :
Rince Muryunika, S,P., M. Si
1.1 Oil Palm Agroforestry Can Achieve Economic and Environmental Gains as
Indicated by Multifunctional Land Equivalent Ratios
Permasalahan:
1) Maraknya produksi kelapa sawit dan perubahan penggunaan lahan
2) Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh ekspansi kelapa sawit dengan
pembakaran dan konversi gambut
3) Meningkatnya emisi gas rumah kaca akibat pembakaran lahan gambut
4) Apakah dengan penerapan sistem tumpang sari dapat memperbaiki lingkungan?
5) System tumpang sari antara kelapa sawit, kakao dan lada bisa mengatasi masalah
perekonomian petani dan menurunkan emisi gas rumah kaca?
6) Apa hubungan tumpang sari terhadap emisi karbon per unit kelapa sawit dalam
kaitannya dengan norma yang ada untuk penghematan emisi biofuel?
Solusi:
1. Karena kelapa sawit memiliki karakteristik yang berbeda dengan pohon lain
2. Dengan menggabungkan kelapa sawit dan kakao akan memperoleh
keuntungan berupa penghematan lahan,
3. Penerapan system tanaman sela kelapa sawit dan kakao lebih menunjukkan
kinerja ekonomi yang lebih stabil dan tahan akan ketidakpastian harga kelapa
sawit dan variasi antara kelapa sawit dan kakao di banding monokultur dengan
cara para petani perlu mengikuti praktek menajemen yang baik.
4. Penggunaan system tanaman sela antara kelapa sawit dan lada, kelapa sawit
dan kakao dari perspektif lingkungan akan ada manfaat khusus seperti runoff
menurun dan daur ulang kelembaban, menurunkan stok carbon.
5. Minyak kelapa sawit yang digunakan untuk biofuel dari tanaman sela kelapa
sawit dan kakao lebih hemat di banding dengan bahan fosil.
6. Pilihan jenit tanaman campur kelapa sawit dan kakao akan lebih mendapatkan
hasil kerja yang lebih tinggi, biaya pendirian yang lebih rendahdan kinrja
lingkungan yang lebih baik sebab menurunkan jejak karbon. Sedangkan
pemilihan jenis tanaman campuran kelapa sawit dan lada membutuhkan air
yang rendah jika yang dibutuhkan keuntungan bersih di awal.
7. System tumpang sari yang diterapkan penggunaan lahan yang digunakan akan
lebih sedikit, efesiensi penggunaan air, pengisian ulang air tanah, limpasan
permukaan dan kehilangan nitrogen, penggunaan lahan yang lebih efesien.
Solusi:
1) Perlu dilakukan pengelolaan yang continue dengan penanaman kembali
dengan jenis vegetasi khas gambut terutama di area yang tidak tergenang
SOLUSI:
1) Pemulihan ekosistem hutan
2) Penyelesaian konflik dengan cara pembiayaan iklim nasional berdasarkan
bukti serta memberikan pendeketan melalui agroforestry kelapa sawit
3) Penerapan agroforestry dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan
ekologi yang lebih tinggi dibandingkan kelapa sawit monokultur
4) Keuntungan yang diperoleh dari penerapan agroforestry dapat
mengkompensasi penurunan hasil dari penebangan kelapa sawit.