Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MANAJEMEN SDM

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen SDM

Dosen Pengampu : H. MUCH IMRON, S.E., M.M.

Di Susun oleh kelompok :

M. Azrul Aditya Saputra (221110003247)

Jesica Anatasia Oktaviola (221110003252)

Siti Anniatul Meisyaroh (221110003287)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

2023
DAFTAR ISI

Contents
1 BAB 1........................................................................................................................3
2 PENDAHULUAN.....................................................................................................3
2.1 Latar Belakang.................................................................................................3
2.2 Rumusan Masalah............................................................................................4
2.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................4
3 BAB II.......................................................................................................................5
4 PEMBAHASAN.......................................................................................................5
4.1 Pengertian Peraturan Perusahaan dan Perjanjian kerja bersama..............5
4.2 Mengapa perlu adanya perjanjian kerja bersama dalam suatu perusahaan
5
4.3 Kenapa masih diperlukan peraturan perusahaan atau perjanjian kerja
bersama.........................................................................................................................6
5 BAB III......................................................................................................................9
6 KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................9
7 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................10
1 BAB 1

2 PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang


Peraturan perusahaan dan perjanjian kerja bersama (PKB) adalah dua hal
yang sangat penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Peraturan
perusahaan adalah aturan yang dibuat oleh perusahaan untuk mengatur
perilaku dan tindakan karyawan di tempat kerja. Sementara itu, PKB adalah
kesepakatan antara perusahaan dan serikat pekerja yang mengatur hak dan
kewajiban masing-masing pihak dalam konteks hubungan kerja.
Dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis, peraturan
perusahaan dan PKB menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa
perusahaan beroperasi secara efektif dan adil. Di samping itu, peraturan
perusahaan dan PKB juga berperan sebagai panduan bagi karyawan dalam
menjalankan tugas-tugas mereka, serta sebagai sarana untuk menyelesaikan
sengketa antara perusahaan dan serikat pekerja.
Peraturan perusahaan biasanya mencakup berbagai hal, seperti tata tertib,
kedisiplinan, jadwal kerja, cuti, upah dan tunjangan, serta kesehatan dan
keselamatan kerja. Peraturan-peraturan ini ditetapkan oleh perusahaan sesuai
dengan kebijakan dan norma yang berlaku di masyarakat, serta berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut.
PKB, di sisi lain, adalah hasil dari negosiasi antara perusahaan dan serikat
pekerja yang mewakili karyawan. PKB biasanya mencakup berbagai hal,
seperti upah dan tunjangan, jadwal kerja, keamanan kerja, hak cuti, dan hak-
hak lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan. PKB juga mencakup
mekanisme untuk menyelesaikan sengketa antara perusahaan dan serikat
pekerja, seperti mekanisme mediasi atau arbitrase.
Tujuan dari peraturan perusahaan dan PKB adalah untuk memastikan bahwa
karyawan dan perusahaan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu
meningkatkan produktivitas dan keuntungan perusahaan, sambil memastikan hak-
hak karyawan dihormati dan dipenuhi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan
dan serikat pekerja untuk memahami dan menghargai peraturan perusahaan dan
PKB, serta memastikan bahwa kedua belah pihak mengikuti ketentuan yang telah
disepakati.

Dalam konteks yang lebih luas, peraturan perusahaan dan PKB juga berperan
dalam membangun hubungan kerja yang harmonis dan berkelanjutan antara
perusahaan dan serikat pekerja. Dengan memperhatikan kepentingan dan
kebutuhan masing-masing pihak, peraturan perusahaan dan PKB dapat membantu
menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan produktif, yang pada gilirannya
akan memperkuat posisi perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

2.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian Peraturan Perusahaan dan Perjanjian kerja bersama?
2. Mengapa Perlu adanya perjanjian kerja bersama dalam suatu perusahaan?
3. Kenapa masih diperlukan peraturan perusahaan atau perjanjian kerja
bersama?
4. Manfaat dari Peraturan Perusahaan dan Perjanjian kerja bersama?

2.3 Tujuan Penelitian


a. Menganalisis Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja bersama
b. Menjelaskan Manfaat Peraturan Perusahaan dan perjanjian kerja bersama
3 BAB II

4 PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Peraturan Perusahaan dan Perjanjian kerja bersama


Peraturan perusahaan adalah aturan atau kebijakan yang dibuat oleh
perusahaan sebagai panduan bagi karyawan dalam menjalankan tugasnya.
Aturan ini dapat mencakup segala hal, mulai dari tata tertib kantor, penggunaan
fasilitas, jam kerja, sistem penggajian, dan lain-lain. Peraturan perusahaan
biasanya diatur dalam sebuah dokumen yang disebut dengan Peraturan
Perusahaan (PP).
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) adalah sebuah kesepakatan yang dibuat
antara perusahaan dengan serikat pekerja atau karyawan secara kolektif. PKB
ini berisi mengenai hak dan kewajiban perusahaan serta hak dan kewajiban
serikat pekerja atau karyawan. Isi dari PKB dapat berupa hak dan kewajiban
karyawan, standar upah, jam kerja, cuti, dan lain-lain.

4.2 Mengapa perlu adanya perjanjian kerja bersama dalam suatu


perusahaan
Perjanjian kerja bersama (PKB) merupakan sebuah kesepakatan antara
perusahaan dan serikat pekerja yang menyangkut hak, kewajiban, dan
kepentingan karyawan serta perusahaan. PKB dibuat guna menciptakan
hubungan kerja yang seimbang dan adil antara kedua belah pihak, serta
menjamin perlindungan hak-hak pekerja.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa terjadi adanya PKB dalam
perjanjian kerja bersama :
a. Perlindungan hak-hak pekerja
PKB memuat berbagai ketentuan terkait hak-hak pekerja, seperti hak atas
gaji, jaminan sosial, cuti, kesehatan dan keselamatan kerja, dan sebagainya.
Dalam PKB, perusahaan dan serikat pekerja sepakat untuk menghormati dan
menjunjung tinggi hak-hak tersebut. Dengan adanya PKB, pekerja memiliki
jaminan akan hak-hak mereka dan dapat memperoleh perlindungan hukum
apabila hak-hak tersebut dilanggar.

b. Terjaminnya stabilitas hubungan kerja


PKB juga berfungsi untuk menciptakan stabilitas hubungan kerja antara
perusahaan dan serikat pekerja. Dalam PKB, perusahaan dan serikat pekerja
menetapkan kewajiban-kewajiban masing-masing pihak dalam menjalankan
hubungan kerja. Dengan adanya kesepakatan tersebut, diharapkan dapat
mengurangi terjadinya konflik antara perusahaan dan pekerja.
c. Peningkatan produktivitas
PKB juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Dalam PKB,
perusahaan dan serikat pekerja dapat sepakat tentang target produktivitas,
waktu kerja, dan standar kinerja yang harus dicapai. Dengan adanya
kesepakatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan motivasi pekerja dan
hasil kerja yang dihasilkan.
d. Terjaminnya kesetaraan antara perusahaan dan pekerja
PKB juga bertujuan untuk menciptakan kesetaraan antara perusahaan dan
pekerja. Dalam PKB, perusahaan dan serikat pekerja memiliki hak yang sama
dalam menentukan kepentingan-kepentingan yang harus diwujudkan dalam
hubungan kerja. Dengan adanya kesetaraan tersebut, diharapkan dapat
menciptakan hubungan kerja yang seimbang dan adil.

4.3 Kenapa masih diperlukan peraturan perusahaan atau perjanjian kerja


bersama
Peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama (PKB) adalah
dokumen hukum yang penting dalam hubungan kerja antara perusahaan dan
karyawan. Dokumen ini memberikan pedoman yang jelas tentang hak dan
kewajiban karyawan dan perusahaan, serta menyediakan kerangka kerja yang
memastikan keamanan, kesejahteraan, dan produktivitas karyawan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa masih diperlukan peraturan
perusahaan atau PKB:

a. Menjaga Kepatuhan Hukum: Peraturan perusahaan dan PKB membantu


perusahaan mematuhi undang-undang dan peraturan pemerintah yang
berlaku. Dokumen ini juga membantu perusahaan dan karyawan
memahami hak dan kewajiban mereka yang diatur oleh undang-undang.
b. Mengurangi Risiko Hukum: Peraturan perusahaan dan PKB dapat
membantu perusahaan mengurangi risiko hukum. Dokumen ini
memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana karyawan harus
bertindak dalam berbagai situasi, dan memberikan perusahaan alat untuk
menindak karyawan yang melanggar peraturan.
c. Menetapkan Standar: Peraturan perusahaan dan PKB membantu
menetapkan standar yang jelas dan konsisten untuk perilaku dan kinerja
karyawan. Hal ini membantu perusahaan untuk memastikan bahwa
karyawan bekerja secara efektif dan efisien, serta mencapai tujuan bisnis.
d. Menjaga Hubungan Kerja yang Sehat: Peraturan perusahaan dan PKB
dapat membantu mempertahankan hubungan kerja yang sehat antara
perusahaan dan karyawan. Dokumen ini menyediakan kerangka kerja
yang jelas untuk memecahkan masalah dan perselisihan, dan memastikan
bahwa karyawan diperlakukan dengan adil dan sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.
e. Menjaga Kepentingan Perusahaan: Peraturan perusahaan dan PKB
membantu perusahaan menjaga kepentingan bisnis mereka. Dokumen ini
dapat membantu perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan mereka
tidak membocorkan informasi rahasia atau merugikan perusahaan secara
finansial atau reputasional.
2.1 Manfaat dari Peraturan Perusahaan dan Perjanjian kerja bersama
Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) adalah
dokumen yang penting dalam pengaturan hubungan antara perusahaan dan
karyawan. Peraturan Perusahaan berisi ketentuan dan aturan yang harus
diikuti oleh seluruh karyawan dalam perusahaan, sedangkan PKB berisi
kesepakatan antara perusahaan dan serikat pekerja tentang hak dan kewajiban
karyawan, serta upah dan kondisi kerja.
Manfaat dari Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama adalah
sebagai berikut:
a. Menjamin keamanan dan kesejahteraan karyawan: Dengan adanya
Peraturan Perusahaan dan PKB, karyawan dapat memahami hak dan
kewajiban mereka dan mengetahui apa yang dapat mereka harapkan dari
perusahaan. Hal ini dapat membantu menjamin keamanan dan
kesejahteraan karyawan.
b. Menghindari sengketa antara karyawan dan perusahaan: Dalam PKB,
perusahaan dan serikat pekerja mencapai kesepakatan tentang upah dan
kondisi kerja. Hal ini dapat menghindari sengketa antara karyawan dan
perusahaan karena karyawan akan tahu apa yang dapat mereka harapkan
dari perusahaan dan perusahaan akan tahu apa yang harus mereka berikan
kepada karyawan.
c. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: Dengan adanya Peraturan
Perusahaan dan PKB, karyawan akan tahu apa yang harus mereka lakukan
dan bagaimana melakukannya dengan benar. Hal ini dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas karyawan karena mereka tidak perlu mencari
tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.
d. Meningkatkan hubungan antara perusahaan dan karyawan: Dalam
Peraturan Perusahaan dan PKB, perusahaan menunjukkan komitmen
mereka terhadap karyawan dan memberikan jaminan tentang hak dan
kewajiban mereka. Hal ini dapat meningkatkan hubungan antara
perusahaan dan karyawan karena karyawan merasa dihargai dan
dihormati oleh perusahaan.
5 BAB III

6 KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam kesimpulannya, peraturan dan PKB sangat penting dalam menjaga


hubungan kerja yang sehat antara perusahaan dan karyawan. Perusahaan harus
memastikan bahwa peraturan dan PKB disusun dengan jelas dan adil serta
selalu diperbarui sesuai dengan perubahan hukum dan kebijakan perusahaan.
Karyawan juga harus diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dalam
penyusunan peraturan dan PKB. Dengan cara ini, perusahaan dan karyawan
dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang
sehat dan produktif.
7 DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan

Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan


Industrial

Kementerian Ketenagakerjaan, Peraturan Perusahaan dan PKB.


(https://kemnaker.go.id/peraturan)

UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Indonesia, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan


(2003).

Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan


(2015).

Lestari, R. (2020). Peraturan Perusahaan dan Implementasinya di Perusahaan.


Jurnal Administrasi Bisnis, 86(1), 84-92.

Anda mungkin juga menyukai