Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Tema
Saya mengangkat tema mengenai Spinalcord dan Brainstem, karena topik ini ada
hubungannya dengan rangsangan otak dan perifer. Sebelumnya saya tidak mengetahui bahwa
Spinalcord mengontrol berbagai gerak refleks. Saya mengangkat tema ini juga karena topik ini
menarik untuk dibahas, materi ini menjelaskan tentang kumpulan saraf dalam tulangbelakang
dan bagian-bagiannya.
Brainstem juga merupakan materi yang cukup menarik yang membahas mengenai
jaringan saraf dasar otak serta fungsinya sebagai penghubung dan pemancar informasi otak
besar ke saraf tulangbelakang. Melalui materi ini, akan dijelaskan dengan rinci mengenai
kinerja serta pembagian Spinalcord dan Brainstem.
Korda spinalis atau Spinal Cord adalah suatu silinder panjang langsing jaringan saraf
yang berjalan dari batang otak. Struktur ini memiliki panjang 45 cm (18 inci) dan garis tengah
2 cm (seukuran jempol tangan kita). Korda spinalis berjalan melalui kanalis vertebralis dan
berhubungan dengan saraf spinalis. Korda spinalis yang keluar melalui sebuah lubang besar di
dasar tengkorak, dibungkus oleh kolumna vertebralis. Dari korda spinalis keluar pasang-pasang
saraf spinalis melalui ruang-ruang yang terbentuk antara lengkung tulang berbentuk sayap
vertebra-vertebra yang berdekatan spinalis diberi nama sesuai dengan bagian kolumna
vertebralis tempat mereka keluar. Terdapat:
Selama perkembangan, kolumna vertebra tumbuh sekitar 25 cm lebih panjang daripada korda
spinalis. Karena perbedaan pertumbuhan ini, segmen-segmen korda spinalis yang
menghasilkan berbagai saraf spinalis tidak sejajar dengan ruang antarvertebra padanannya.
Sebagian besar akar spinalis harus turun bersama korda sebelum keluar dari kolumna vertebra
di celah padanannya. Korda spinalis itu sendiri memanjang hingga setinggi vertebra lumbal
pertama atau kedua (sekitar pinggang) sehingga akar akar saraf sisanya sangat memanjang
untuk keluar dari kolumna vertebra di celahnya yang sesuai.
Lokasi korda spinalis sangat strategis yaitu diantara otak dan serat aferen dan eferen
susunan saraf tepi. Lokasi yang strategis ini memungkinkan korda spinalis memenuhi dua
fungsi primernya:
1. Berfungsi sebagai penghubung untuk transmisi informasi antara otak dan bagian tubuh
sisanya
2. Mengintegrasikan aktivitas refleks antara masukan aferen dan keluaran eferen tanpa
melibatkan otak. Jenis aktivitas refleks ini disebut refleks spinal.
Refleks adalah respon yang terjadi secara otomatis tanpa kita sadari.
1. Refleks sederhana, contoh: menarik tangan dari benda panas yang membakar.
2. Refleks didapat terkondisi, contoh: seorang pemain piano yang menekan tuts tertentu
setelah melihat sebuah lambang nada di buku lagunya.
Lengkung refleks, jalur saraf yang terlibat dalam melaksanakan aktivitas refleks. Dan
mencakup lima komponen dasar:
1. Reseptor sensorik
2. Jalur aferen
3. Pusat integrasi
4. Jalur eferen
5. Efektor
Pusat integrasi memproses semua informasi yang tersedia baginya dari reseptor ini,
serta masukan lain, kemudian “mengambil keputusan” mengenai respon yang sesuai. Instruksi
dari pusat integrasi disalurkan melalui jalur eferen ke efektor (otot/ kelenjar) yang
melaksanakan respon yang diinginkan.
2.2 Brainstem
Batang otak adalah bagian inferior dari otak, berdampingan dan secara struktural
berlanjut dengan sumsum tulang belakang. Batang otak adalah struktur
yangmenghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang dan otak kecil. Ini terdiri
dari empat bagian dalam urutan menurun: diensefalon, otak tengah, pons, dan
medulaoblongata. Ini bertanggung jawab untuk banyak fungsi vital kehidupan, seperti
pernapasan, kesadaran, tekanan darah, detak jantung, dan tidur. Struktur dan fungsi
diantaranya:
1. Diensefalon
Diencephalon adalah bagian paling superior dari batang otak dan terhubungkeotak tengah
secara inferior. Struktur ini meliputi ventrikel ketiga, yangmenghubungkan foramen
interventrikular dari ventrikel lateral ke saluranair serebral. Diencephalon terdiri dari empat
bagian utama:
a. Epithalamus terletak di diencephalon posterior dan terdiri dari kelenjar pineal,
komisura habenular, dan komisura posterior
b. Subtalamus adalah kelanjutan ke atas dari tegmentum otak tengahdanmembentuk
sebagian besar bagian inferior ventrikel ketiga. Substantia nigra dannukleus merah
memanjang ke atas dari otak tengah ke subtalamus inferior.
c. Hipotalamus terletak di bagian anterior inferior diensefalon dan
mencakupinfundibulum, badan mamilari, hipofisis, dan banyak nukleus hipotalamus.
d. Talamus posterior menonjol dan tumpang tindih dengan colliculus superior otaktengah,
bagian medialnya adalah pulvinar. Pulvinar meluas ke lateral ke badangenikulatum
lateral yang berperan dalam penglihatan.
BAB III
RANCANGAN MICROBLOG
Pada penugasan kali ini saya mengangkat topik materi mengenai Spinalcord dan
Brainstem. Saya mencari sumber materi melalui artikel jurnal dan buku referensi biopsikologi.
Berikut merupakan alur pembuatan microblog saya:
1. Memikirkan dan mencari topik yang akan dibahas
2. Mengumpulkan sumber dan materi dari buku serta jurnal
3. Mencari design dan mengedit di canva semenarik mungkin
4. Mengupload microblog ke instagram
Dalam microblog Spinal cord dan Brainstem ini berisi 8 halaman dari judul, komponen
dan Struktur Spinal cord, fungsi Spinal cord, pengertian Brainstem, bagian-bagian brainstem,
dan penutup. Microblog diposting di instagram @rajasurya_p
https://www.instagram.com/p/CWiFZ7-vYsP/?utm_source=ig_web_copy_link
Serta berikut adalah screenshoot microblog yang sudah diposting dalam instagram
@rajasurya_p beserta dengan tanggapan viewers berupa comment dan like:
BAB IV
PENUTUP
John P.J dan Steven J.Barners. (2019). BIOPSIKOLOGI (John P.J dan StevenJ.Barners (ed.);
10th ed.). PUSTAKA PELAJAR.
Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia: Sel ke Sistem (L. Sherwood (ed.); 8thed.). EGC.