Anda di halaman 1dari 2

Laporan minggu ini berisi tiga kegiatan yang dilakukan oleh beberapa anggota di

sekolah atau komunitas.

1. Inovasi Mading

Beberapa anggota klub kreativitas di sekolah telah menciptakan inovasi dalam


membuat mading di ruang kelas. Mereka mencoba menggabungkan beberapa
elemen seperti video, gambar, dan tulisan agar lebih menarik dan interaktif. Selain
itu, mereka juga menambahkan QR code pada mading agar siswa dapat mengakses
informasi lebih lanjut melalui ponsel pintar mereka. Inovasi ini berhasil menarik
perhatian siswa dan membuat mereka lebih tertarik untuk membaca mading.

2. Club Membaca

Club Membaca di sekolah juga mengadakan kegiatan membaca bersama untuk


mengembangkan minat baca siswa. Kegiatan ini diadakan di perpustakaan sekolah
dan diikuti oleh beberapa siswa dari berbagai jenjang. Selama kegiatan, mereka
membaca buku bersama-sama dan berdiskusi tentang isi buku tersebut. Hal ini
membantu meningkatkan pemahaman siswa tentang bacaan dan juga meningkatkan
keterampilan berbicara dan berdiskusi.

3. Memperbaiki administrasi perpustakaan

Beberapa siswa di sekolah juga membantu staf perpustakaan untuk memperbaiki


administrasi perpustakaan. Mereka membantu mengkatalog buku dan membuat
sistem peminjaman dan pengembalian yang lebih mudah dipahami oleh siswa. Selain
itu, mereka juga membantu mengatur rak buku dan membuat daftar rekomendasi
bacaan untuk siswa. Hal ini membuat perpustakaan menjadi lebih tertata dan siswa
lebih mudah dalam mencari buku yang mereka butuhkan.

Itulah tiga kegiatan yang dilakukan oleh beberapa anggota di sekolah atau
komunitas minggu ini. Kegiatan tersebut membantu meningkatkan kreativitas, minat
baca, dan keterampilan berkolaborasi siswa.

Baik, berikut ini adalah laporan mengenai inovasi mading dengan menggunakan
metode STAR pada minggu ini:

I. Pendahuluan Mading merupakan salah satu sarana komunikasi di lingkungan


sekolah yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada siswa, guru, dan staf
sekolah. Namun, seringkali mading hanya dijadikan sebagai tempat pameran poster
atau gambar yang tidak memiliki nilai edukasi yang tinggi. Oleh karena itu, kami
melakukan inovasi mading dengan mengaplikasikan metode STAR.
II. Metode Metode STAR adalah singkatan dari Situation, Task, Action, Result. Metode
ini digunakan untuk menguraikan sebuah situasi, tugas yang harus diselesaikan,
tindakan yang diambil, dan hasil yang dicapai. Kami menggunakan metode ini dalam
membuat mading dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Situation: Mengidentifikasi masalah atau situasi yang ingin dipecahkan. Pada


kasus ini, masalahnya adalah mading yang kurang memiliki nilai edukasi.
2. Task: Menentukan tugas yang harus diselesaikan. Pada kasus ini, tugasnya
adalah membuat mading yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai edukasi
yang tinggi.
3. Action: Menentukan tindakan yang harus diambil untuk menyelesaikan tugas.
Pada kasus ini, tindakan yang diambil adalah dengan membuat mading
dengan tema-tema edukatif yang menarik dan menggunakan materi yang
relevan dengan pembelajaran di kelas.
4. Result: Menilai hasil yang dicapai dari tindakan yang diambil. Pada kasus ini,
hasil yang dicapai adalah mading yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai
edukasi yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan pemahaman
siswa terhadap materi yang diajarkan.

III. Implementasi Setelah menentukan langkah-langkah di atas, kami mulai


menerapkan metode STAR dalam membuat mading. Kami memilih tema-tema
edukatif yang menarik seperti ilmu pengetahuan, budaya, dan olahraga, serta
menggunakan materi yang relevan dengan pembelajaran di kelas. Kami juga
mengkombinasikan gambar dan tulisan agar lebih menarik dan mudah dipahami
oleh siswa.

IV. Hasil Setelah mading selesai dibuat dan dipasang di sekolah, kami melihat adanya
perubahan yang signifikan dalam minat siswa untuk membaca dan memahami
materi yang ada di mading. Siswa menjadi lebih tertarik dan antusias dalam
membaca dan mempelajari informasi yang ada di mading.

V. Kesimpulan Metode STAR dapat menjadi salah satu cara yang efektif dalam
memecahkan masalah yang ada dalam pembuatan mading. Dengan menggunakan
metode ini, mading dapat dibuat lebih bermanfaat dan memiliki nilai edukasi yang
tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
yang diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai