Anda di halaman 1dari 7

INDIKATOR KEMANFAATAN EKONOMI

DARI KEGIATAN EKOWISATA


Nama : Delia Ayu Jane Baroque

NIM : 21/482818/SV/20001

Destinasi Ekowisata ; Desa Wisata Karangasem, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Desa Wisata Karangasem merupakan desa wisata yang terletak di Desa Muntuk Dlingo, sekitar 30 km tenggara Kota Yogyakarta.
Wisatawan akan diajak menikmati wisata edukasi kerajinan bambu dan bentang alam. Wisatawan juga dapat terlibat langsung dalam
membuat kerajinan dari bambu. Hutan pinus, Air Terjun Nggrengseng, spot sunset Watu Asah-Asah, Watu Kromo, Watu Lumpang
menunggu untuk dikunjungi. Kehangatan penduduk setempat terasa lewat keakraban interaksi sambil menikmati karawitan atau
kesenian tradisional setempat seperti jathilan, ketoprak, karawitan, dan lainnya. Kuliner unik seperti Thiwul Ayu, Lhemet, Sayur Gori
Ikan Pethek akan menjadi pengisi perut yang rasanya tidak akan dilupa. Kesempatan untuk bermain permainan dari bambu dan outbond
akan menjadi kenangan yang indah bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Gambar 1. Dokumentasi Tim Research UGM di Depan Pendopo Gambar 2. Pengrajin Anyaman Bambu
Desa Wisata Karangasem
Gambar 3. Makanan Inovasi Mahasiswa UGM dengan Wakayama Gambar 4. Rebung Kuliner Khas
University Mirip Sushi Dengan Luaran Jantung Pisang Desa Wisata Karangasem

BAGI PRODUK BAGI PEMERINTAH BAGI WISATAWAN BAGI PELAKU BAGI MASYARAKAT
USAHA
Mengembangkan Meningkatkan devisa Atraksi ekowisata yang Meningkatnya nilai Nilai ekonomi ekowisata
kualitas dan nilai jual negara dan pendapatan tidak ditemukan di ekonomi, maka pelaku tinggi dengan
lebih tinggi produk daerah Desa Wisata destinasi wisata lain dan usaha dapat meraih modal mendatangkan wisatawan
NILAI EKONOMI

ekowisata, contohnya Karangasem dengan sarana prasarana yang yang besar untuk yang berkunjung ke Desa
souvenir kerajinan banyaknya wisatawan sangat baik dengan mengembangkan usaha Wisata Karangasem
anyaman bambu yang lokal maupun didukungnya pendapatan kerajinannya. Contohnya, membuat masyarakat
merupakan produk mancanegara yang ekonomi yang tinggi, pengusaha kerajinan sekitar dapat menangkap
utama Desa Wisata berkunjung. akan membuat wisatawan anyaman bambu. Apalagi peluang kerja karena
Karangasem puas dan melakukan jika ada pesanan banyak hadirnya ekowisata.
repeat order untuk dari luar daerah yang Kesempatan kerja
berkunjung kedua memiliki request atau ekowisata meliputi:
kalinya dst di Desa custom sendiri akan penginapan (homestay),
Wisata Karangasem. membutuhkan modal tour guide, katering,
souvenir dan fotografer.
yang besar untuk Agar dampak positif
membuatnya. ekonomi pengembangan
desa wisata ini juga
tersasar dengan baik,
maka SDM yang nantinya
akan diserap juga perlu
ditingkatkan kualitasnya.
Pelatihan dapat dilakukan
dari dinas maupun secara
swadaya.

Dengan meningkatnya Nilai ekonomi tinggi Produk wisata berupa Para pelaku usaha Dengan nilai ekonomi
nilai ekonomi membuat pemerintah souvenir yang berkualitas homestay dapat ekowisata yang tinggi
ekowisata, menjadikan daerah dengan dari Desa Ekowisata mengembangkan, pasti akan meningkatkan
Desa Wisata mudahnya bisa Karangasem akan memperbaiki, merawat, pendapatan daerah. Hasil
Karangasem memiliki memberikan menarik perhatian dan memperindah pendapatan tersebut
lebih dari 50 jenis kepercayaan kepada wisatawan lokal maupun rumahnya yang dijadikan beberapa dialihkan untuk
produk kerajinan daerah lain atau luar mancanegara untuk homestay apabila ada pembangunan dan
anyaman bambu. negeri bersedia membelinya. Wisatawan wisatawan yang pengembangan sekolah,
melakukan kerja sama akan merasa senang menginap. puskesmas, jalan, masjid,
atau kolaborasi. mendapatkan produk dan masih banyak lagi.
wisata khas Desa Wisata Maka dampak ekonomi
Karangasem yaitu dari ekowisata yang
kerajinan anyaman merasakan langsung ialah
bambu dan mereka juga masyarakat lokal
tidak merasa rugi karena utamanya.
dirasa uang yang
dikeluarkannya sangat
sepadan dengan souvenir
yang mereka beli.
Mampu menerima Pemerintah dapat Dengan nilai ekonomi Para pelaku usaha kuliner Mengurangi jumlah
pesanan hingga ribuan membangun Ruang ekowisata yang tinggi juga mendapat pengangguran dan jumlah
produk anyaman Terbuka Hijau (RTH) terhadap fasilitas dan penghasilan yang tinggi keluarga miskin.
bambu hingga ke luar untuk menghindari produk wisata Desa dan akan dimanfaatkan Didorongnya ekonomi
daerah dengan promosi eksploitasi SDA yang Wisata Karangasem, akan untuk terus dari kegiatan ekowisata
wisata yang didukung ada di Desa Wisata membuat wisatawan menginovasikan menu dan terbukanya lapangan
dengan sarana dan Karangasem melakukan review/ makanan dan minuman pekerjaan bagi
prasarana yang menceritakan yang disajikan untuk masyarakat, apalagi jika
memadai dan dilakukan pengalaman puas mereka wisatawan. Baru-baru ini ia merupakan seorang
dengan konsisten dan berwisata kepada Desa Wisata Karangasem kepala keluarga, akan
berkesinambungan masyarakat luas, baik merilis menu minuman mengurangi jumlah
secara langsung maupun baru yaitu es telang dan pengangguran dan
lewat social media. makanan sushi yang keluarga miskin yang ada
Dengan begitu wisatawan disajikan dengan unik di Desa Wisata
tersebut akan menjadi yaitu menggunakan Karangasem.
lebih dikenal dan akan jantung pisang, bukan
dilirik pelaku wisata rumput laut untuk
dengan meng-endorse luarannya.
kepada mereka.

Memiliki paket wisata Pemerintah Ekonomi ekowisata yang Dengan nilai ekonomi Dampak ekonomi dari
yang menawarkan mendapatkan retribusi tinggi juga akan membuat ekowisata yang tinggi kegiatan ekowisata
atraksi dan jenis wisata dari pemberian izin para wisatawan, terutama pastinya memudahkan sendiri akan
yang lengkap dibangunnya Desa vlogger atau influencer para pelaku usaha untuk meningkatkan jumlah
mencakup keindahan Wisata Karangasem mendapatkan bahan/ mencari karyawan atau wisatawan yang
alam, adat istiadat, beserta amenitas yang konten, karena ia menilai anak buah dalam berkunjung ke Desa
kerajinan, dan ada di Desa Wisata produk dan fasilitas mengembangkan Wisata Karangasem.
kesenian. Desa Wisata Karangasem. ekowisata Desa usahanya. Karena untuk Dengan begitu membuat
Karangasem Karangasem sangat memiliki karyawan yang budaya masyarakat
menawarkan berbagai inovatif dan banyak diperlukan gaji setempat akan lebih
atraksi dan produk menakjubkan. Maka para yang besar untuk dikenal oleh masyarakat
wisata, seperti outbond, influencer akan membayar kinerja luas dan akan
permainan tradisional mendapatkan mereka. Misalnya, terpeliharanya budaya
dari bambu, keindahan penghasilannya dengan pengrajin anyaman tersebut. Contohnya saja
alam hutan pinus, mengonten berwisata di bambu di Desa Wisata Merti Desa, yang
jelajah desa, adat merti Desa Wisata Karangasem sudah merupakan kegiatan
desa setahun sekali, Karangasem. memiliki tim divisi yang event tahunan yang
menganyam bambu, sudah diberikan jobdesc dilakukan sebagai wujud
membatik anyaman masing-masing, ada tim rasa syukur masyarakat
bambu, melukis caping bagian produksi, tim kepada Tuhan Yang
bambu, belajar marketing dan promosi, Maha Esa dan dilakukan
gamelan, membuat dan juga ada tim kulak dengan tujuan
wedang sereh, kesenian yang biasanya mencari melestarikan tradisi dan
jathilan, dan karawitan. bambu berkualitas di luar budaya yang ada di Desa
daerah. Wisata Karangasem.
Adapun ubo rampe
berupa gunungan nasi
tumpeng terdiri dari
berbagai macam hasil
bumi, buah-buahan, dan
sayuran yang diarak
menggunakan truk dan di
belakangnya diikuti oleh
rombongan kirab, seperti
kelompok jathilan,
kenthong rampak, fashion
bambu, wayang bambu
hingga maskot bambu.

Selain produk kerajinan Pemerintah Wisatawan akan Para pengrajin bambu Setelah mengetahui
anyaman bambu, mendapatkan pajak mendapatkan pengalaman dapat memperluas lahan kegiatan ekowisata sangat
ekonomi ekowisata daerah yang didapatkan unik dengan menginap di kebun bambu untuk berdampak baik bagi
juga menjadikan Desa dari tiket masuk wisata rumah warga/ homestay. dijadikan investasi usaha ekonomi daerah maupun
Wisata Karangasem dan homestay di Desa Dimana para wisatawan hingga masa depan. desa, masyarakat sekitar
mengembangkan Wisata Karangasem akan mengetahui aktivitas Semakin luas dan banyak akan memilih bekerja
berabagai macam yang dilakukan oleh kebun yang dimiliki, dalam sektor pariwisata
kuliner khas seperti warga desa dan maka semakin besar juga yang tentunya akan
Tiwul Ayu, Lhemet, berkenalan. hasil produksi bambunya. membuat mata
Sayur Gori Ikan Pethek, Dengan begitu, maka para pencaharian baru yaitu
dan Rebung yang pengrajin akan siap industry dan kerajinan.
disajikan dengan unik menerima ratusan hingga Seperti yang diketahui,
yaitu menggunakan ribuan pesanan anyaman Desa Wisata Karangasem
bambu dan cara bambu. sangat populer dengan
menyantapnya dengan produk wisata kerajinan
meng tek-tek bambu anyaman bambunya.
hingga nasi akan turun Sebagian besar
keluar dengan masyarakat akan beralih
sendirinya. profesi dari profesi
sebelumnya menjadi
profesi dalam bidang
pariwisata. Mereka
menyakini bahwa dengan
dampak ekonomi yang
signifikan berarti sektor
pariwisata sangat layak
untuk dipilih sebagai
mata pencaharian utama
maupun sampingan.

Lalu, nilai ekonomi Wisatawan bisa Selain pengembangan


yang tinggi juga dapat mempelajari kesenian bangunan masjid,
digunakan untuk dari Desa Wisata sekolah, puskesmas, dan
mengembangkan dan Karangasem, seperti lainnya, dampak ekonomi
merawat fasilitas di jathilan, karawitan, juga akan meningkatkan
Desa Wisata ketoprak, dan masih kecanggihan teknologi
Karangasem, banyak lagi. yang tentunya akan
contohnya pendopo menambah ilmu
secretariat beserta masyarakat Desa Wisata
sound system yang Karangasem. Masyarakat
digunakan untuk akan mengikuti berita-
menyambut wisatawan berita di luar daerah dan
lokal maupun tidak menjadi orang
mancanegara. terbelakang lagi. Tinggal
di desa ekowisata akan
membuat masyarakat
menjadi mengerti
bagaimana cara
menawarkan dan menjual
produknya menggunakan
social media. Selain itu,
masyarakat menjadi tahu
perilaku, gaya bicara dan
bahasa, penampilan, serta
minat wisatawan yang
berasal dari luar daerah
dan bisa jadi terciptanya
persilangan budaya antara
mereka dengan
wisatawan.

Anda mungkin juga menyukai