PENGENTASAN KEMISKINAN (STUDI KASUS: DESA KOANARA, KECAMATAN KELIMUTU, NUSA TENGGARA TIMUR) ELSA MARTINI, LAILI FUJI WIDYAWATI, KEN MARTINA PROGRAM STUDI PERENCANAANWILAYAH DAN KOTA, UNIVERSITAS ESA UNGGUL JALAN ARJUNA UTARA NO.9, KEBUN JERUK JAKARTA 11510
LATAR BELAKANG & TEMUAN
TUJUAN PENELITIAN STUDI Desa Koanara yang terletak di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Penduduk desa – desa di Ende, Nusa Tenggara Timur menjadi desa wisata berdasarkan Kecamatan Kelimutu masih RTRW Kabupaten Ende 2012 – 2032, tetapi merupakan salah satu jauh tertinggal taraf Desa yang masih tinggi jumlah penduduk miskin. kehidupannya. Banyak penduduk yang masih hidup Desa Koanara potensial menjadi desa wisata yang ditunjang kriya dibawah garis kemiskinan, ini terlihat dari kondisi eksisting hasil kerajinan, budaya adat istiadat serta wisata di Danau disana. Terutama pada tiga Kelimutu. Namun untuk pengembangan desa wisata dibutuhkan desa yaitu Desa Koanara , Desa ketersediaan serta pengembangan sarana dan prasarana untuk Woloara dan Desa Pemo menunjang industri kerajinan dan pariwisata tersebut. Desa Koanara sebagai desa yang mempunyai potensi Penelitian ini bertujuan untuk memberikan arahan guna wisata dan budaya yang khas dibandingkan dengan desa – mengentaskan kemiskinan penduduk Desa Koanara melalui desa yang lain karena potensi wisata dan budaya untuk meningkatkan seni kriya yang lokasinya berada disebelah ada di Desa Koanara, Desa Woloara dan Desa Pemo dengan Taman Nasional Danau membuat pengembangan pusat kerajinan Desa Koanara serta Kelimutu. Dengan mengoptimalkan sarana – sarana yang ada. pertimbangan ini maka Desa . Koanara dipilih sebagai desa wisata yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian penduduk di desanya dan juga METODE PENELITIAN di desa sekitarnya seperti Desa Woloara dan Desa Pemo karena letaknya yang Metode Penelitian yang digunakan adalah bersebelahan dengan Desa kuantitatif deskriptif, lingkup variable yang Koanara. diteliti kondisi geografis, demografis, sarana Desa Koanara sebagai desa pendukung, aksesibilitas. Pengolahan data wisata belum mempunyai pusat kerajinan sehingga menggunakan perangkat Arc.Gis 10,1, penduduk masih mengerjakan menggunakan analisis tapak dan overlay. kerajinan di rumah – rumah Hasil akhir penelitian ini adalah berupa Site penduduk sehingga perlu Plan Pusat Kerajinan Desa Koanara yang adanya suatu tempat atau selanjutnya dapat digunakan sebagai arahan pusat kerajinan yang nantinya pengembangan pusat kerajinan Desa Koanara. dikelola oleh penduduk dan pemerintah daerah.