Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL DESA WISATA

DESA WISATA UMAUTA

DIREKTORAT TATAKELOLA DAN DESTINASI


DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INFRASTRUKTUR
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BADAN PRIWISATA DAN
EKONOMI KREATIF
PROFIL DESA
NAMA DESA : DESA UMAUTA
KECAMATAN :  BOLA
KELURAHAN : -
TOPOGRAFI : BERBUKIT
LUAS WILAYAH : 7.10 KM2
DESKRIPSI DESA : Desa umauta merupakan salah satu desa dari 6 desa yang ada di kecamatan bola kabupaten sikka provinsi nusa tengara
timur. Topografi berbukit dan berada dibawah kaki gunung ladat, sehingga sebagian besar penduduknya memanfaatkan sumber
daya alam sebagai matapencaharian.

JUMLAH PENDUDUK : 794 L/P 938


JUMKLAH TENAGA KERJA : 210 L/P 267
JUMLAH UMKM : 3 UMKM
INCOME PENDAPATAN PERKAPITA : 2.300.000/KK
PROFIL DESA

Batas wilayah dan Tugu Topografi Umauta


Selamat Datang di desa yang berbukit
Umauta
PROFIL PENGELOLA DESA

NAMA : CLETUS BERU


WHATS APP : 081372290368
FACEBOOK :  moatcletus
INSTAGRAM : cletus_beru
TENTANG PENGELOLA : Sanggar ini berawal dari pergumulan Karolus
Djawa (1921-2011) Almarhum, lahir di Hewokloang dari Lepo Lora (suku Lege Lora).
Beliau memiliki bakat alam di bidang seni tari dan seni musik tradisional. Sekitar Tahun
50-an beliau telah melaluinya bersama Kelompok Pegiat Budaya. Nama Sanggar
Doka Tawa Tana diusul oleh Karolus Djawa dan disepakati seluruh warga yang hadir
pada saat itu bersama Tana Pu’an atau (Tuan Tana) dan Du’a Mo’an Watu Pitu (tua-tua
adat). Resmi berdiri sejak tanggal 08 Agustus 2010 dengan susunan Kepengurusan
POKDARWIS . “Sanggar Doka Tawa Tana, Tuna Penin Wair Dahi, Doka Bahar
Mahe Sareng Ber Ami Ola Meten,” yang dalam bahasa Krowe berarti emas
kehidupan yang tumbuh dan berkembang dibentuk untuk menjaga buah karya warisan
leluhur agar tidak punah.
PENILAIAN
7
KATEGORI
DAYA TARIK WISATA
PENGUNJUNG
ALAM DAN  BUATAN

KEUNIKAN
Sanggar seni Kampung Doka Tawa Tana di bidang kerajinan tangan mengikat motif pada benang
kemudian di proses menjadi sarung memanfaatkan sumber daya alam sekitar yang berada di kaki gunung
Ladat. KAIN TENUN IKAT adalah Sebuah maha karya warisan leluhur terurai rapi dan memikat dalam
berbagai ragam motif, mendeskribsikan budaya, alam dan kehidupan.
Kelestarian budaya seperti Tarian Adat, Sapaan Adat, Nyanyian daerah diiringi gong dan gendang,
musik kampung dan suling menjadi daya Tarik kunjungan wisatawan.
KEOTENTIKAN
Sanggar Seni Doka Tawa Tana mempertahankan warisan leluhur dan juga merupakan tempat belajar
nilai-nilai kearifan lokal bagi masyarakat dan generasi muda sekitar.
Sebagai contoh Pewarnaan alam Kain Tenun Ikat memanfaatkan akar, daun dan buah dari Tumbuh-
tumbuhan yang ada di alam sekitar.
Tarian adat seperti Tua Reta La`u merupakan salah satu warisan leluluhur yang dilestarikan dan
disuguhkan kepada setiap wisatawan yang berkunjung. Sejak kedatangan, disambut dengan sapaan
adat dan tarian Penjemputan.
DAYA TARIK WISATA
PENGUNJUNG
SENI DAN BUDAYA
 

PRODUK WISATA

1. ATRAKSI BUDAYA
Meliputi Tarian Adat, Nyanyian Adat, Pantun dan Sapaan Adat diiringin dengan musik kampung gong,
gendang dan suling.

2. ATRAKSI PEMBUATAN KAIN TENUN IKAT


Wisatawan akan disuguhkan bagaimana proses pemilihan dan pengumpulan bahan sampai menghasilakan
bermacam-macam motif KAIN TENUN IKAT PEWARNA ALAM.

3. WISATA KULINER
Sesuai topografi, sanggar seni Doka Tawa tana memiliki kekayaan alam yang dijadikan KULINER bagi
wisatawan yang berkunjung seperti KABOR ONGEN, LEKUN, TUA KOLI, LEPA, ROSET, HURA, TUKA, MU`U
HUNAN, LAWAR, KORO MUDE, KOPI MITAK, WAIR MAGE, I`AN DU`UR, ARA LELE, ARA BUE WUEK dll.
DAYA TARIK WISATA
PENGUNJUNG
SENI DAN BUDAYA
 

ibu dan anak pada gambar ini menggunakan kain tenun ikat hasil karya mereka sendiri dan sedang bersiap akan menjelaskan serta
mendemostrasikan proses menghasilkan kain tenun ikat kepada setiap wisatawan yang berkunjung. Juga tarian tradisional diiringi music
tradisioanl serta proses penyambutan tamu. Salah satu atraksi budaya adalah bagaimana menghasilakn api dari gesekan belahan bambu
HOMESTAY

HOMESTAY
 

KEARIFAN LOKAL
Penginapan yang tersedia di sanggar Seni Doka Tawa Tana tidak lepas dari bagaimna pemanfaatan kearifan lokal
dalam proses pengadaan dan pembuatannya sesuai standar yang dibutuhkan. Selain tersedianya Sprei berwarna
putih, terdapat peralatan protokol kesehatan (Masker, Hand Sanitizer, Spray, Tissue Basah, dan Tissue Kering), ada
juga seperti tikar dari anyaman lontar yang menjadi pengganti Kasur.
Beberapa fasilitas penunjang lainnya pun tersedia seperti TV, Kipas Angin
yang sekiranya mampu menjadikan pemikat daya tingal wisatawan yang berkunjung.
Akses internet yang kurang baik karena berada dibawah kaki gunung, sehingga bagi setiap wisatawan yang
berkunjung akan merasakan keheningan dan ketenangan yang jauh dari hiruk pikuk dunia.
HOMESTAY

HOMESTAY
 
SOUVENIR

KULINER
 
KULINER bagi wisatawan yang berkunjung seperti KABOR ONGEN, LEKUN, TUA KOLI, LEPA, ROSET,
HURA, TUKA, MU`U HUNAN, LAWAR, KORO MUDE, KOPI MITAK, WAIR MAGE, I`AN DU`UR, ARA LELE,
ARA BUE WUEK dll.
SOUVENIR

FESYEN 

Karya intelektual Feysen yang disuguhkan Sanggar Seni Doka Tawa Tana tidak lain adalah KAIN
TENUN IKAT dari pewarnaan alami (akar, daun dan kulit pohon)
SOUVENIR

KRIYA  

Kerajinan tangan yang disuguhkan oleh Sanggar seni Doka Tawa Tana tidak terlepas dari semua karya
dari sarung hasil tenun ikat yang kemudian dijadikan seni kriya
TOILET UMUM

TOILET UMUM
 

Gambar disamping adalah toilet


lama yang sedang di renovasi
sesuai standar dan memenuhi syarat
CHSE bagi Pria dan Wanita dilengkapi
dengan westafle cuci tangan
CHSE

CHSE
 

ketersediaan ditempat cuci tangan, sabun cair, tissue kering, serta air bersih, mengecek suhu tubuh,
adegan cuci tangan, dan kegiatan disinfektan
DIGITAL DAN KREATIF

DIGITAL DAN  KREATIF


Sanggar Seni Budaya Doka Tawa Tana memanfaatkan IT sebagai satu satunya sarana mempromosikan
seluruh aktivitas kegiatannya baik melalui Facebook, IG, Youtube dan Email serta media social
lainnya.
KELEMBAGAAN DESA

KELEMBAGAAN
  DESA

Struktur kepengurusan Kelembagaan Desa dan memiliki Managemen yang baik dalam mengelola
Sanggar Doka Tawa Tana dirasakan sangat penting.
NAMA JABATAN

TANAKA GEORGE FREDRIK EDOWAY, S.SP Pj KEPALA DESA

MARIA YUNIATI Plt SEK. DESA

PAULUS DELFILIS KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN

HELMINA NGERE KEPALA SEKSI PELAYANAN

FRANSISKA GRASELA KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN

SIMPIANUS LUGA KEPALA URUSAN TATA USAHA DAN


UMUM
MARIA MARTINCE MARIANCE KEPALA URUSAN KEUANGAN
KELEMBAGAAN DESA

KELEMBAGAAN
  DESA

Struktur kepengurusan Kelembagaan Desa dan memiliki Managemen yang baik dalam mengelola
Sanggar Doka Tawa Tana dirasakan sangat penting.
NAMA JABATAN

MARIA YUNIATI KAUR PERENCANAAN

MIKAEL KEPALA DUSUN ROHE

TASMINIWATI KEPALA DUSUN WOLOLORA

OSWALDUS RAGA KEPALA DUSUN UMAUTA

YOSEPH ARISTO KEPALA DUSUN WOJONG


KELEMBAGAAN DESA

KELEMBAGAAN
  DESA
EPANG GAWANG

Anda mungkin juga menyukai