KEUNIKAN
Sanggar seni Kampung Doka Tawa Tana di bidang kerajinan tangan mengikat motif pada benang
kemudian di proses menjadi sarung memanfaatkan sumber daya alam sekitar yang berada di kaki gunung
Ladat. KAIN TENUN IKAT adalah Sebuah maha karya warisan leluhur terurai rapi dan memikat dalam
berbagai ragam motif, mendeskribsikan budaya, alam dan kehidupan.
Kelestarian budaya seperti Tarian Adat, Sapaan Adat, Nyanyian daerah diiringi gong dan gendang,
musik kampung dan suling menjadi daya Tarik kunjungan wisatawan.
KEOTENTIKAN
Sanggar Seni Doka Tawa Tana mempertahankan warisan leluhur dan juga merupakan tempat belajar
nilai-nilai kearifan lokal bagi masyarakat dan generasi muda sekitar.
Sebagai contoh Pewarnaan alam Kain Tenun Ikat memanfaatkan akar, daun dan buah dari Tumbuh-
tumbuhan yang ada di alam sekitar.
Tarian adat seperti Tua Reta La`u merupakan salah satu warisan leluluhur yang dilestarikan dan
disuguhkan kepada setiap wisatawan yang berkunjung. Sejak kedatangan, disambut dengan sapaan
adat dan tarian Penjemputan.
DAYA TARIK WISATA
PENGUNJUNG
SENI DAN BUDAYA
PRODUK WISATA
1. ATRAKSI BUDAYA
Meliputi Tarian Adat, Nyanyian Adat, Pantun dan Sapaan Adat diiringin dengan musik kampung gong,
gendang dan suling.
3. WISATA KULINER
Sesuai topografi, sanggar seni Doka Tawa tana memiliki kekayaan alam yang dijadikan KULINER bagi
wisatawan yang berkunjung seperti KABOR ONGEN, LEKUN, TUA KOLI, LEPA, ROSET, HURA, TUKA, MU`U
HUNAN, LAWAR, KORO MUDE, KOPI MITAK, WAIR MAGE, I`AN DU`UR, ARA LELE, ARA BUE WUEK dll.
DAYA TARIK WISATA
PENGUNJUNG
SENI DAN BUDAYA
ibu dan anak pada gambar ini menggunakan kain tenun ikat hasil karya mereka sendiri dan sedang bersiap akan menjelaskan serta
mendemostrasikan proses menghasilkan kain tenun ikat kepada setiap wisatawan yang berkunjung. Juga tarian tradisional diiringi music
tradisioanl serta proses penyambutan tamu. Salah satu atraksi budaya adalah bagaimana menghasilakn api dari gesekan belahan bambu
HOMESTAY
HOMESTAY
KEARIFAN LOKAL
Penginapan yang tersedia di sanggar Seni Doka Tawa Tana tidak lepas dari bagaimna pemanfaatan kearifan lokal
dalam proses pengadaan dan pembuatannya sesuai standar yang dibutuhkan. Selain tersedianya Sprei berwarna
putih, terdapat peralatan protokol kesehatan (Masker, Hand Sanitizer, Spray, Tissue Basah, dan Tissue Kering), ada
juga seperti tikar dari anyaman lontar yang menjadi pengganti Kasur.
Beberapa fasilitas penunjang lainnya pun tersedia seperti TV, Kipas Angin
yang sekiranya mampu menjadikan pemikat daya tingal wisatawan yang berkunjung.
Akses internet yang kurang baik karena berada dibawah kaki gunung, sehingga bagi setiap wisatawan yang
berkunjung akan merasakan keheningan dan ketenangan yang jauh dari hiruk pikuk dunia.
HOMESTAY
HOMESTAY
SOUVENIR
KULINER
KULINER bagi wisatawan yang berkunjung seperti KABOR ONGEN, LEKUN, TUA KOLI, LEPA, ROSET,
HURA, TUKA, MU`U HUNAN, LAWAR, KORO MUDE, KOPI MITAK, WAIR MAGE, I`AN DU`UR, ARA LELE,
ARA BUE WUEK dll.
SOUVENIR
FESYEN
Karya intelektual Feysen yang disuguhkan Sanggar Seni Doka Tawa Tana tidak lain adalah KAIN
TENUN IKAT dari pewarnaan alami (akar, daun dan kulit pohon)
SOUVENIR
KRIYA
Kerajinan tangan yang disuguhkan oleh Sanggar seni Doka Tawa Tana tidak terlepas dari semua karya
dari sarung hasil tenun ikat yang kemudian dijadikan seni kriya
TOILET UMUM
TOILET UMUM
CHSE
ketersediaan ditempat cuci tangan, sabun cair, tissue kering, serta air bersih, mengecek suhu tubuh,
adegan cuci tangan, dan kegiatan disinfektan
DIGITAL DAN KREATIF
KELEMBAGAAN
DESA
Struktur kepengurusan Kelembagaan Desa dan memiliki Managemen yang baik dalam mengelola
Sanggar Doka Tawa Tana dirasakan sangat penting.
NAMA JABATAN
KELEMBAGAAN
DESA
Struktur kepengurusan Kelembagaan Desa dan memiliki Managemen yang baik dalam mengelola
Sanggar Doka Tawa Tana dirasakan sangat penting.
NAMA JABATAN
KELEMBAGAAN
DESA
EPANG GAWANG