Oleh
KELOMPOK 4
FAKULTAS TEKNIK
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan waktu dan
kesempatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kalimat dalam
Tulisan Ilmiah ini dengan baik.
Kami menyampaikan terima kasih kepada Putri Napitupulu, M.Pd., dosen pengampu
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberi arahan dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat sederhana. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah
wawasan bagi kita semua.
Kelompok 4
1
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................4
A. Pengertian kalimat..................................................................................................4
B. Pengertian Kalima Efektif......................................................................................5
C. Ciri dan syarat kalimat efektif...............................................................................6
D. Tujuan Pembuatan Kalimat Efektif.....................................................................10
E. Susunan Kalimat Efektif.......................................................................................11
A. Simpulan.................................................................................................................13
B. Saran.......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kalimat merupakan susunan kata yang ada dalam bahasa tulis maupun lisan. Kalimat terdiri
dari kata atau klausa dan dilengkapi dengan konjungsi. Kalimat akan membentuk pesan yang
disampaikan kepada individu atau kelompok.
Tulisan ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian
atau kajian suatu masalah oleh seseorang atau kelompok dengan memenuhi kaidah dan
etika keilmuan.
Memilih kalimat yang efektif sehingga dapat menyampaikan gagasan secara singkat
dan jelas. Hubungan setiap masalah, penyelesaian,pencegahan dan sebagainya saling
berkesinambungan. Hindari Bahasa ambigu atau memiliki pengertian lain sehingga sulit
dipahami. Menggunakan kalimat pasif dan kalimat aktif
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa kalimat ?
2. Apa Unsur-unsur kalimat?
3. Untuk apa kalimat efektif digunakan?
4. Bagaimana ciri dan syarat kalimat efektif?
5. Apa tujuan dibuat kalimat efektif?
6. Bagaimana kalimat yang sudah memenuhi kaidah?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah:
1. Mendeskripsikan kalimat
2. Mendeskripsikan unsur-unsur kalimat
3. Mendeskripsikan kegunaan kalimat efektif
4. Mendeskripsikan ciri dan syarat kalimat efektif
5. Mendeskripsikan tujuan kalimat efektif.
6. Mendeskripsikan kalimat yang sudah memenuhi kaidah
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kalimat
Kalimat adalah unsur dalam bahasa yang mengungkapkan pemikiran atau perasaan
baik secara lisan atau tulisan. Kalimat memiliki unsur-unsur tertentu agar bisa menjadi
kesatuan yang lengkap. Apa saja unsur-unsur tersebut? Dalam buku "Lingusitik Umum"
karya Ribut Wahyu Eriyanti, dkk, dijelaskan bahwa kalimat adalah unsur terbesar dalam
sintaksis yang terdiri dari kumpulan kata, frasa, dan klausa. Kumpulan tersebut menjadi
bagian utuh dan dapat dipahami maknanya.
Pengertian Kalimat Menurut Para Ahli:
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
kalimat adalah 1) kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan
perasaan; 2) perkataan; 3) satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri,
mempunyai pola intonasi final, dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas
klausa.
2. Hasan Alwi
Dijelaskan dalam buku "Metode Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Kalimat Bahasa Inggris" oleh Nur Baeti Hidayati,
kalimat adalah suatu Artinya, wacana
Artinya,wacana yang akan terbentuk terdiri atas dua kalimat atau lebih yang
letaknya berurutan dan berdasarkan kaidah kewacanaan. Ini menandakan bahwa
kalimat merupakan syarat utama terbentuknya suatu wacana.
3. Tri Wiratno
Kalimat adalah satuan organisasi gramatikal terbesar yang menyatakan maksa
secara lengkap.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kalimat adalah bagian terkecil dari
suatu ujaran atau teks yang terbentuk dari susunan beberapa kata yang menyatakan
suatu makna tertentu.
4
Unsur unsur dalam kalimat:
Adapun untuk menyatakan makna, kalimat biasanya mengandung unsur-unsur tertentu,
yakni:
1. Subjek
2. Finite/Predikator
3. Pelengkap
4. Keterangan
Unsur-unsur itu adalah fungsi yang dapat dipenuhi oleh sejumlah kata seperti kata benda
(noun), kata kerja (verb), dan kata keterangan (adverb) atau oleh satuan gramatikal seperti
kata, kelompok kata, dan klausa.
Jenis-jenis Kalimat:
Berdasarkan buku "Komunikasi Pendidikan" yang ditulis oleh Nofrion, S.Pd., M.Pd., jika
dilihat dari modusnya, ada empat jenis kalimat, yaitu:
5
Ciri dan Syarat Kalimat Efektif
Meskipun kalimat efektif terdiri dari SPOK, tidak berarti bahwa wujud
kalimatnya harus pendek-pendek. Bisa jadi kalimatnya singkat, tetapi
membingungkan dan bisa jadi kalimatnya panjang, tetapi informasinya mudah
dipahami. Untuk itulah, supaya bisa menggunakan kalimat efektif dengan baik, ayo
pelajari ciri-ciri serta syarat kalimat efektif.
1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur Subjek (S) dan Predikat (P).
2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.
3. Menggunakan diksi yang tepat.
4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan
sistematis.
5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
6. Melakukan penekanan ide pokok.
7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata.
8. Menggunakan variasi struktur kalimat.
Ada beberapa syarat atau prinsip agar suatu kalimat dapat disebut sebagai
kalimat efektif. Apa saja? Berikut ini 8 (delapan) syarat-syarat kalimat efektif
beserta contoh dan perbaikannya.
1. Kelogisan
Suatu kalimat dapat dipahami apabila penulisan yang digunakan sesuai dengan ejaan yang
berlaku. Selain itu, unsur-unsur dalam kalimat juga harus memiliki hubungan yang logis dan
masuk akal.
2. Ketegasan
Melakukan penonjolan terhadap ide pokok dari suatu kalimat. Ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, yaitu:
6
“Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa & negara dengan
kemampuan yang ada pada masing-masing individu.”
Penekanan: Presiden mengharapkan
6) Kehematan
Gunakan kata-kata secara hemat, namun tidak mengurangi makna atau mengubah
informasi yang ingin disampaikan. Dalam menyusun kalimat efektif, penggunaan kata, frasa,
atau bentuk lain yang tidak dibutuhkan harus dihindari. Seperti:
Jika subjek dalam sebuah kalimat hanya satu, penyebutannya tidak perlu diulang.
Sebagai contoh:
Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua kata yang memiliki makna serupa, cukup
gunakan salah satu saja. Sebagai contoh:
7
Kalimat efektif: “Yarsa rajin olahraga agar sehat.”
JIka sebuah kata telah memiliki makna jamak, maka tidak perlu ditambahkan kata
yang bermakna jamak lagi. Sebagai contoh:
7) ketepatan
Informasi yang akan disampaikan dalam suatu kalimat harus jitu (sesuai dengan
sasaran), sehingga dibutuhkan ketelitian yang tinggi. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk menciptakan ketepatan kalimat yaitu; memakai kata yang
tepat, kata berpasangan harus sesuai, dan hindari peniadaan preposisi.
Berikut contohnya:
1) Kalimat tidak efektif: “Jam tangan Ayah yang antik itu dijual dengan harga murah.”
2) Kalimat efektif: “Jam tangan antik milik Ayah itu dijual dengan harga murah.”
8) kecermatan
Kalimat efektif tidak boleh menimbulkan tafsir ganda/kalimat yang ambigu. Perhatikan
penggunaan kata atau diksi. Sebab kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak
menyimpang ataupun ambigu.
Sebagai contoh:
Kalimat tersebut terkesan ambigu karena tidak dapat menunjukkan siapa yang disebut
terkenal, apakah ‘mahasiswa’ atau ‘perguruan tinggi’?
Supaya efektif, kalimat tersebut dapat diubah menjadi salah satu dari dua bentuk berikut,
sesuai dengan makna yang dituju:
8
9) Kepaduan
Kepaduan artinya informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah dan tidak bertele-tele.
Tidak perlu menyisipkan kata seperti ‘daripada’ atau ‘tentang’ antara predikat kata kerja
dan objek penderita.
Contohnya yaitu:
7. Kesejajaran
Kalimat efektif harus memiliki kesamaan bentuk kata atau makna yang dipakai dalam
kalimat. Kesejajaran terletak pada penggunaan imbuhan, sedangkan dalam hal struktur,
kesejajaran ada pada klausa-klausa yang mengisi kalimat majemuk.
Sebagai contoh:
8. Kesepadanan
Struktur kalimat efektif wajib memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur SPOK, minimal Subjek
(S) dan Predikat (P).
Contoh: “Johan belajar di kelas.”
Sampai sini, apakah kamu sudah paham tentang kalimat efektif? Agar kemampuan dalam
menyusun kalimat efektif kamu semakin terasah, coba perhatikan beberapa contoh kalimat
efektif beserta perbaikannya berikut ini!
9
2) Bagi seluruh peserta ujian diharapkan hadir tepat waktu.
Seluruh peserta ujian diharapkan hadir tepat waktu.
Brian ini merupakan salah satu dari mahasiswa Universitas Indonesia, kebetulan saat ini
Brian kontrak rumah di daerah dekat rumah sakit dengan demikian Jadi untuk pergi kuliah
Brian perlu menggunakan alat transportasi umum yaitu, kereta. Selain dari Brian, banyak
para mahasiswa lain di Universitas Indonesia yang tinggal di daerah yang dekat rumah sakit
yang juga menggunakan fasilitas kereta sebagai sarana transportasi yang digunakan oleh
Brian setiap melaksanakan kegiatan kuliah.
b. Bentuk efektif
Brian merupakan mahasiswa dari Universitas Indonesia, dan kebetulan Brian kontrak rumah
di daerah yang dekat dengan rumah sakit. Untuk pulang dan pergi kuliah, Brian hanya
menggunakan transportasi umum seperti kereta. Selain Brian, ada banyak mahasiswa dari
Universitas Indonesia yang juga tinggal di daerah dekat rumah sakit tersebut. Mereka juga
menggunakan fasilitas umum yang sama dengan Brian, yaitu menggunakan kereta sebagai
sarana transportasi pulang dan pergi dari kegiatan perkuliahan.
Secara singkat, tujuan kalimat efektif adalah menyampaikan informasi secara tepat dari
penulis kepada pembaca.
Kalimat efektif banyak digunakan pada berbagai tulisan, seperti makalah, skripsi, tesis,
disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya.
10
d. Penulis dapat Menghasilkan Kalimat-Kalimat yang Jelas dan Mudah Dipahami
jika semua unsur tersebut sudah terpenuhi, maka kalimat yang disusun sudah
memenuhi syarat kalimat efektif yang sifatnya pokok. Bagaimana jika tidak ada salah
satunya? Maka kalimat tidak bisa dikatakan sudah sesuai kaidah, dan kemudian tidak bisa
disebut sebagai kalimat efektif.
Memperhatikan susunan kalimat agar bisa dikatakan sebagai kalimat efektif sangat tepat.
Sebab dengan kalimat yang efektif maka berbagai manfaat berikut bisa didapatkan:
Jadi, ibarat kita mengajak orang lain berbicara atau mengobrol namun tidak dijelaskan
dari awal apa yang dibahas. Langsung membahas di tengah-tengah, sehingga yang diajak
mengobrol dijamin bingung dan hanya bisa menjadi pendengar yang baik tanpa bisa
melakukan interaksi.
Pembaca pun bisa mengikuti alur kalimat dalam suatu karya tulis dengan sangat mudah.
Sebab sejak awal sudah paham apa yang dibahas dan bagaimana sesuatu yang dibahas
tersebut kemudian menjadi materi yang menarik untuk dikenal lebih jauh.
Oleh sebab itu, seorang pembicara maupun seorang penulis harus bisa menyusun kalimat
yang efektif. Sehingga pesan apapun yang disampaikan bisa tersampaikan dengan baik.
Pembaca dan pendengar bisa memahami betul pesan yang disampaikan tersebut.
Apalagi dalam bahasa Indonesia, kaidah penulisan sudah jelas dan sudah dipelajari sejak
duduk di bangku Sekolah Dasar. Kemudian materi ini akan diulang ketika masuk ke
11
jenjang SMP, SMA, bahkan di perguruan tinggi. Hal ini menunjukan betapa pentingnya
pemahaman tentang kalimat efektif.
e. Syarat-Syarat yang Lain yang Perlu Dipenuhi dalam Penyusunan Kalimat Efektif
dalam Tulisan Ilmiah
Terdapat beberapa syarat agar suatu kalimat bisa disebut sebagai kalimat efektif. Apa saja
syaratnya?
2. Memiliki subjek dan predikat yang jelas Cara agar suatu kalimat dapat
memiliki subjek dan predikat yang jelas adalah dengan menghindari
penggunaan kata depan sebelum penyebutan subjek.
3. Tidak terdapat subjek ganda Subjek ganda dapat membuat kalimat menjadi
tidak terfokus sehingga maknanya menjadi sulit dipahami.
4. . Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’ Pemunculan kata ‘yang’
dapat menghilangkan predikat dalam sebuah kalimat
12
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangatlah penulis harapkan demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat dan menambah wawasan khususnya bagi penulis dan juga kita semua.
13
DAFTAR PUSTAKA
Niken Aninsi. Contoh, Syarat dan Ciri-ciri Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia.
https://rumahpusbin.kemdikbud.go.id/buku/Buku%20Penyuluhan%20Kalimat.pdf. Diakses
6 Juni 2022.
Niken Aninsi. Contoh, Syarat dan Ciri-ciri Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia.
14