Kajian Pemeriksaan Antibody Trombosit Pada Idiopatik Trombositopenia

Sehubungan dengan nota dinas dari Ketua KSM Onkologi tentang Permohonan Pemeriksaan
antibody Trombosit disampaikan hal-hal sebagai berikut :

A. Kondisi Saat Ini

1. Definisi Idiopatik Trombositopenia

Suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup platelet (trombosit). Trombosit
adalah sel darah yang membantu menghentikan pendarahan dengan menempel
bersama untuk membentuk gumpalan yang menutup luka kecil atau pecah. Hal
tersebut mengakibatkan tubuh mudah memar atau berdarah. Tubuh biasanya
membuat antibodi melawan infeksi, tetapi dalam ITP antibodi ini menyerang dan
menghancurkan trombosit sehat tubuh. sistem kekebalan menghasilkan antibodi
terhadap trombosit. Trombosit ini ditandai untuk dihancurkan dan dihilangkan oleh
limpa, yang menurunkan jumlah trombosit. Sistem kekebalan tubuh juga
mengganggu sel-sel yang bertanggung jawab atas produksi trombosit normal, yang
selanjutnya dapat menurunkan jumlah trombosit dalam aliran darah.

2. Diagnosis Idiopatik Trombositopenia

Kriteria diagnosis Idiopatik trombositopenia

Pasien mengalami trombositopenia <150.000/µL Kadar hemoglobin dapat menurun

bila terjadi perdarahan.

Pemeriksaan Diagnostik
1. Darah perifer lengkap dan apusan darah tepi
2. Pemeriksaan Fungsi Ginja
3. Pemeriksaan Fungsi Hati
4. Pemeriksaan Antibodi Trombosit untuk GPs IIb/IIIa, Ib/IX and V. GP-IIb/IIIa-
specific platelet autoantibodies

1
3. Tatalaksana
1. Kortikosteroid
Metilprednisolon diberikan dengan dosis 2 mg/ kg per hari atau 60 mg/m2/hari
(maksimal 80 mg/ hari) selama 14 hari.
Kortikosteroid parenteral diberikan metilprednisolon sebanyak 15-30 mg/kg IV
(maksimal 1 g/hari) selama 30-60 menit selama 3 hari.
2. IVIG dosis tunggal
IVIG dosis tunggal atau steroid jangka pendek (Grade 1 B). Penggunaan IVIG
bila trombosit perlu ditingkatkan dengan cepat (Grade 1B).1 Dosis IVIG adalah
0,8-1 g/kg dosis tunggal atau 2 g/kg terbagi dalam 2-5 hari.
3. Agen Thrombo mimetic
Agen thrombo mimetic atau thrombopoietin receptor agonists dapat
meningkatkan kadar trombosit pada pasien ITP dengan meningkatkan produksi
trombosit. Contoh agen thrombo mimetic adalah romiplostim dengan dosis inisial
1 µg/kgBB per minggu dan eltrombo
4. Rituximab
Rituximab diberikan secara intravena dengan dosis 375 mg/m2 sekali seminggu
selama 4 minggu.

4. Prognosis

Sekitar 10% dari pasien dengan ITP mengalami remisi spontan tanpa terapi dalam
beberapa bulan hingga beberapa tahun. Sebagian besar pasien (30-60%) yang
menerima terapi lini pertama akan mengalami kenaikan kadar trombosit hingga
mencapai nilai aman. Pada sebuah studi, sekitar 30% pasien membutuhkan terapi lini
kedua, termasuk pembedahan

2
B. Kesimpulan

Kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup platelet. Antibodi trombosit memainkan
peran penting dalam berbagai situasi dengan gangguan hemostasis primer. Diagnosis
didukung oleh deteksi antibodi terhadap GPs IIb/IIIa, Ib/IX dan V. GP-IIb/IIIa-spesifik
autoantibodi trombosit yang merusak fungsi trombosit.