Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan buku dengan judul “DASAR TEKNIS TEKNOLOGI
XR UNTUK METAVERSE” tepat waktu.
Adapun tujuan dari pembuatan buku ini adalah untuk memenuhi tugas dari Pak Gatot
selaku Direktur Seameo Secretariat. Selain itu buku ini dibuat dengan tujuan literatur untuk
menambah wawasan di bidang XR, khususnya untuk perkembangan Metaverse.
Dalam pembuatan buku ini tentunya kami mengalami beberapa hambatan. Namun
berkat bantuan dari berbagai pihak, kami dapat menyelesaikan buku ini dengan baik. Untuk
itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
proses pembuatan buku ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan buku ini tentunya tak luput dari berbagi
kesalahan, maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari pembaca sekalian.
Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca terutama dalam hal pengembangan metaverse
menggunakan teknologi XR. Demikian buku ini kami buat, kurang dan lebihnya kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Tim Penyusun
A. Pengenalan Teknologi XR
Di era digital seperti sekarang peristiwa yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan
kita, sudah mulai bisa kita rasakan melalu teknologi XR (Extended Reality). Extended
Reality (XR) sendiri merujuk pada penggunaan teknologi menakjubkan yang memperluas
realitas dan menggabungkan dunia nyata dengan virtual. Dengan kata lain, XR berarti sebuah
istilah umum yang menggabungkan teknologi imersif Virtual Reality (VR), Augmented
Reality (AR), dan Mixed Reality (MR).
1. Augmented Reality
Dalam augmented reality, informasi dan objek virtual dihamparkan ke dunia nyata.
Pengalaman ini menyempurnakan dunia nyata dengan detail digital, seperti gambar, teks, dan
animasi. Anda dapat mengakses pengalaman dengan kacamata AR atau melalui layar, tablet,
dan smartphone. Ini berarti pengguna masih dapat berinteraksi dengan dunia nyata serta
melihat apa yang terjadi di depan pengguna. Contoh dari AR adalah game pokemon GO yang
menampilkan makhluk digital ke dunia nyata dan filter foto dari snapchat atau Instagram.
Jenis teknologi augmented reality terbagi menjadi 3 yaitu berbasis tanda atau marker, tanpa
penanda atau markerless, dan lokasi.
2. Virtual Reality
Berbeda dengan AR, Virtual Reality sepenuhnya membawa pengguna dalam lingkugan
digital yang disimulasikan. Untuk berinteraksi dengan lingkungan digital tersebut harus
memakai perangkat elektronik seperti headset VR pengontrol dan sarung tangan contohnya
Oculus Quest.
3. Mixed Reality
Dalam Mixed Reality atau realitas campuran, objek digital dan dunia nyata hidup
berdampingan dan dapat berinteraksi satu sama lain secara real-time. Ini adalah teknologi
imersif terbaru dan kadang-kadang disebut sebagai realitas hibrida. Ini membutuhkan headset
MR dan kekuatan pemrosesannya lebih kuat dari VR dan AR. Salah satu contohnya adalah
Microsoft Hololens yang memungkinkan menempatkan objek digital ke dalam dunia nyata
dan dapat berinteraksi dengan objek digital tersebut.
• Horizon, merupakan dunia virtual yang dapat dipilih atau dibuat sendiri seperti taman,
kantor, tempat bermain, pantai, pegunungan, luar angkasa atau tempat manapun yang
ingin dituju.
• Avatar, avatar merupakan representasi dari seseorang, pengguna dapat menciptakan
avatarnya sendiri sesuai keinginan seperti avatar manusia dengan gender laki-laki atau
perempuan lengkap dengan pakaian ataupun wujud lain misalkan robot, karakter,
dinosaurus, dan lain-lain.
• Alat hardware, contohnya seperti Oculus Quest
• Internet
• Kegiatan virtual, pengguna dapat melakukan aktivitas yang sama di dunia nyata
seperti menonton film, menonton konser, kuliah, bekerja, dan lain-lain.
• Kumpul bersama, pengguna dapat bertemu dengan pengguna lain untuk meeting,
berpesta ataupun sekedar nongkrong bersama.
• Belanja, pengguna dapat berbelanja dan bertransaksi layaknya berbelanja langsung ke
toko atau mal, yang nantinya pembayaran akan menggunakan e-commerce.
• Masuk ke dalam game, pengguna dapat masuk ke dalam game layaknya seperti film
Ready Player One atau Film Free Guy.
Contoh pemanfaatan XR dalam industry dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini:
1. Experience
Di layer experience, adalah apa yang sebenarnya kita lakukan, yakni bermain game,
media sosial, menyaksikan pertunjukan, belanja, berada di theater, dan lain lain.
Metaverse adalah dematerialisasi dari ruang fisik, jarak, dan objek. Ketika ruang fisik
didematerialisasi, kita akan mewujdkan berbagai bayangan yang kita impikan.
2. Discovery
Discovery adalah bagaimana orang belajar bahwa sebuah pengalaman itu ada.
Tentang dorongan dan tarikan yang memperkenalkan orang pada sebuah pengalaman
baru. Secara umum, sebagian besar sistem discovery dapat diklasifikasikan sebagai
inbound (orang tersebut secara aktif mencari informasi tentang suatu pengalaman) atau
outbound (pemasaran yang tidak secara khusus diminta oleh orang tersebut, bahkan jika
mereka ikut serta.
Konsep animasi 3D sendiri adalah sebuah model yang memiliki bentuk, volume, dan
ruang. Animasi 3D merupakan jantung dari game dan virtual reality, tetapi biasanya animasi
3D juga digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual ataupun film.
A. Konsep 3D
Seperti yang sudah disebutkan di atas, objek 3D mempunyai bentuk, volume, dan ruang.
Sehingga objek ini memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jika pada animasi 2D, objek hanya dapat
digerakkan ke dua arah, yaitu ke kanan – kiri (X) dan atas – bawah (Y), maka berbeda
dengan animasi 3D. Pada animasi 3D, objek dapat digerakkan ketiga arah, yaitu ke kanan –
kiri (X), atas – bawah (Y) dan depan – belakang (Z).
Pada umumnya objek 3D memiliki sub objek berupa elemen-elemen pembentuk objek
tersebut, yang berupa Vertex, Edge, dan Face. Vertex merupakan titik yang terletak pada
koordinat X, Y, Z. Penggabungan dua Vertexakan menjadi Edge. Tiga Vertex dan Edge yang
terbentuk dalam bidang permukaan berupa kurva tutup akan menghasilkan Face. Kumpulan
dari Vertex, Edge, dan Face akan menjadi sebuah objek utuh yang disebut dengan Mesh.
B. Karakteristik Objek 3D
Dalam ilmu komputer, objek 3 dimensi merupakan teknik grafik yang dipaparkan dalam
bentuk objek yang memiliki koordinat X, Y, dan Z. Jadi, setiap objek yang dihasilkan dari
aplikasi 3D mempunyai dimensi dengan koordinat X, Y, dan Z.
Objek 3D tersusun atas sekumpulan titik-titik yang memiliki koordinat pada sumbu X, Y
dan Z yang membentuk sebuah bidang (face) yang selanjutnya digabungkan menjadi satu
kesatuan. Ada beberapa elemen pembentuk objek 3D yang disebut dengan sub-objek.
1. Vertex
Vertex adalaha elemen objek animasi 3D berupa sebuah titik yang terletak pada
koordinat X. Y, dan Z. Jika dua vertex digabung menjadi satu akan membentuk edge.
Vertex merupakan elemen objek 3D yang paling dasar. Untuk mengganti atau
memanipulasi posisi vertex dapat dilakukan dengan mengganti nilai kordinat X. Y, dan Z
pada vertex tersebut.
2. Edge
Edge adalah pertemuan setidaknya ada dua vertex.
3. Face
Face adalah gabungan dari 3 titik atau lebih yang tertutup membentuk luasan tertentu.
Ada juga yang mengatakan bahwa face adalah bidang permukaan berupa kurva tertutup
yang minimal terbentuk dari tiga vertex atau edge (memiliki 3 rusuk atau lebih).
Mari berkenalan dengan software-software pembuat assets 3D yang nantinya akan kita
gunakan untuk membuat universe!
1. Paint 3D
Paint 3D adalah aplikasi baru yang disertakan dengan Pembaruan Pembuat Windows 10.
Anda dapat menggunakannya untuk bekerja dengan model 3D dan mengumpulkan scene 3D.
Pekerjaan Anda dapat dibagikan secara online atau bahkan dicetak pada printer 3D. Memang
tidak sebagus dengan software pengolah 3D seperti 3D Max, AutoDesk, Blender dan lain-
2. Blender
Blender merupakan sebuah perangkat lunak grafika 3D yang digunakan untuk membuat
film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif, dan permainan video.
Umumnya Blender dikenal luas oleh masyarakat sebagai paket pembuatan 3D gratis dengan
sumber terbuka. Blender sangat cocok untuk individu atau studio kecil yang ingin
mendapatkan keuntungan dari pipeline terpadu dan proses pengembangan yang responsif.
Kelebihan Blender 3D
Kelemahan Blender 3D
3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (Perangkat
lunak) untuk membuat sebuah grafik vektor 3 dimensi dan animasi. ditulis oleh Autodesk
Media & Entertainment, dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. 3D Studio Max
dikembangkan dari pendahulunya yaitu 3D Studio for DOS, tetapi untuk platform Win32.
Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Yang
sampai saat penulis membuat artikel ini yang terbaru adalah 3D Studio Max versi 9. Para
desain grafis banyak menggunakan software ini digunakan untuk membuat sebuah film
animasi, arsitektur rumah, ataupun membuat logo suatu perusahaan.
Untuk menjalankan aplikasi ini membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi
agar mendapat kenyamanan saat menggunakannya. Karena banyak proses yang
membutuhkan grafik yang tinggi untuk melakukan rendering dan sebagainya.
Pertama, silakan klik tautan berikut https://readyplayer.me, lalu silakan sign in untuk
membuat akun. Masukkan alamat email anda untuk melanjutkan.
Setelah itu, klik “send activation code” maka nantinya anda akan mendapat pesan email yang
berisikan deretan kode unik untuk dimasukkan di platform ready player me.
Pastikan, jika nantinya anda mengunggah foto selfie, usahakan agar foto yang diunggah netral
dan lebih baik jika setengah badan.
Dapat dilihat, laman sebelah kiri adalah laman awal untuk anda menentukan
mengunggah selfie atau tidak. Sedangkan gambar sebelah kanan adalah laman yang akan
terbuka apabila anda memilih melanjutkan tanpa mengunggah foto selfie. Avatar tersebut
bukanlah avatar mutlak, namun Anda masih bisa mendesain dan mengubah tampilannya
sesuai dengan selera Anda.
Gambar di atas adalah tampilan setelah anda selesai memilih avatar atau mengunggah foto
selfie. Disini anda bebas berkreasi sesuka hati mulai dari merubah warna kulit, bentuk wajah,
mata, hidung, mulut, mengubah style pakaian, sampai menambahkan aksesoris. Jika sudah
dirasa cukup, silakan klik ENTER HUB untuk menyelesaikan pembuatan avatar Anda.
Dibab sebelumnya, kita sudah membahas tentang apa itu metaverse, bagaimana
kegunaannya dalam kehidupan kita sehari-hari, bagaimana cara untuk membuat avatar dalam
metaverse sampai dengan software-software apa saja yang dapat kita gunakan untuk
membuat assets 3D yang akan digunakan dalam membuat universe kita nantinya. Nah, untuk
materi kali ini setelah kita sudah mempunyai assets 3D yang telah dibuat sebelumnya,
langkah selanjutnya ialah mempublikasikan assets yang kita punya agar dapat diakses oleh
publik dan dapat digunakan pula dalam universe kita nanti.
Sketchfab adalah platform yang berupaya memberdayakan cara baru berkreasi, yaitu
kreasi model 3 Dimensi (3D), yang memudahkan siapa saja untuk mengunggah dan
menggunakan konten model 3D untuk keperluan Web, AR, dan VR. Platform ini menjadi
salah satu penyedia konten model 3D yang terbesar dengan jumlah pengguna lebih dari 1 juta
yang telah memublikasikan jutaan model 3D. Terdapat 18 kategori konten yang tersedia
seperti Animals & Pets, Art & Abstract, Cultural History & Heritage dan lain sebagainya.
Berbeda dari situs seperti BlendSwap, Sketchfab dikhususkan sebagai 3D viewer yang dapat
digunakan pada hampir semua device yang support HTML5, dari mulai PC hingga mobile.
Ada banyak kelebihan menarik yang ada di Sketchfab ini, diantaranya yaitu :
Selanjutnya, Anda dapat mengisi username, email, dan membuat password untuk akun
Anda. Anda juga dapat melakukan Sign In dengan menggunakan akun Google, Facebook,
atau Twitter. Jika sudah melengkapi data tersebut, Anda nantinya akan mendapat pesan email
yang berisikan 6 digit code untuk verifikasi email. Setelah memasukkan kode tersebut,
selamat, akun Anda berhasil dibuat.
Jika Anda klik menu upload maka anda akan dihadapkan dengan tampilan seperti di
bawah ini.
Pada layer Upload a new model, anda dapat mengunggah model yang telah dibuat
dengan cara drag and drop atau juga dapat mencari file manual di file explorer laptop anda.
Setelah mengunggah file yang akan diupload, selanjutnya adalah melengkapi data pada assets
tersebut.
Note :
Aktifkan fitur Downloads agar
assets yang dipublish di
Sketchfab nantinya dapat
diunggah ke universe yang
akan kita buat setelah ini
Gambar di atas adalah tampilan yang akan muncul saat karya anda selesai dipublish.
Anda dapat membagikan link yang tertera ditampilan anda untuk menyebarluaskan karya
karya anda. Di bawah ini adalah preview hasil unggahan yang sudah berhasil dipublish di
Sketchfab.
Kita bisa membuat ruang virtual dalam bentuk 3D secara online dan mengundang teman
dengan mengirim alamat URL. Obrolan bisa dilakukan lewat mikrofon. Jika anda memiliki
VR headset, pengalamannya tentu lebih imersif. Tapi kalaupun tidak punya, juga tidak
masalah. Kita bisa mengontrol gerakan lewat tombol keyboard (WSAD+QE seperti di game)
dan dengan mouse atau sentuhan.
Hubs memiliki beberapa fitur yang menarik, loh. Mozilla membuat Hubs tidak hanya
untuk sekedar bertemu, tetapi juga berkreasi. Kita bisa memilih avatar (yang dilihat orang
lain) dan memilih jenis ruangan sesuai keinginan. Asiknya lagi, Anda bisa membuat avatar
atau desain ruang sendiri melalui Spoke (3D model editor) yang akan kita bahas nanti.
Ketika Anda berada di dalam ruangan virtual, Anda juga dapat mengirim berbagai hal.
Dapat memberi emoji (dengan shortcut tombol 1-9), mengirim foto atau video, animasi GIF,
atau obyek dari Google Poly (editor 3D).
2. User Interface
• Invite : Membuka kotak dialog dengan informasi tentang berbagi ruangan dengan
teman. Tombol "Invite" membuka dialog dengan informasi yang Anda butuhkan
untuk berbagi ruang dengan orang lain, sehingga mereka dapat bergabung di room.
Anda dapat menyalin dan membagikan URL hubs.link atau menggunakan kode
numerik untuk membagikan tautan secara lisan. Perhatikan bahwa kode numerik
kedaluwarsa setelah 72 jam. Iframe Kode HTML (ditampilkan jika Anda memiliki
izin ruangan) memungkinkan Anda menyematkan ruangan di halaman web.
• Mute : Mengaktifkan/menonaktifkan mikrofon Anda.
3. Menu
a. Menu Object
• Pin : Membuat objek tetap berada di ruangan saat Anda pergi. Secara default, objek
menghilang saat pembuatnya keluar.
• Target : Membuka tampilan objek yang terfokus. Item menu ini ada untuk objek
media.
• Resize : Mengubah ukuran objek.
• Open Link : Membuka URL objek di tab browser baru.
• Trash : Menghapus objek dari latar tempat.
• Gravity : Membuat benda jatuh ke lantai.
• Clone : Membuat duplikat objek.
• Rotate : Memutar objek.
• Magnify : Menampilkan tampilan objek rendah dalam tampilan Anda. Item menu ini
(tidak ditampilkan) ada untuk objek media.
• Convert to drawing : Mengonversi objek kembali ke gambar. Item menu ini (tidak
ditampilkan) ada jika objek berasal dari gambar.
4. Kontrol Video
Menu spawner emoji ditampilkan saat Anda menampilkan menu objek atau avatar. Menu
emoji memungkinkan Anda menelurkan emoji yang dapat diambil yang memancarkan
partikel saat diguncang. Emoji dihapus beberapa detik setelah Anda melepaskannya.
6. Pengaturan Pengguna
Pertama kali Anda memasuki ruang Hubs, Anda akan memilih nama dan avatar. Anda
dapat mengubahnya kapan saja dengan mengeklik menu 'People' di sudut kiri atas layar dan
memilih nama Anda sendiri dari daftar. Preferensi pengguna tingkat lanjut (misalnya, volume
media, kontrol gerakan, resolusi grafis, dll.), dapat ditemukan di bagian preferensi pengguna
pada menu drop down.
Akun Pengguna :
Anda tidak memerlukan akun untuk menggunakan Hubs, tetapi beberapa fitur hanya tersedia
jika Anda log in. Diantaranya yaitu:
Untuk membuat akun, satu-satunya informasi yang dibutuhkan adalah alamat email.
7. Pengaturan Ruang
Catatan: Anda juga dapat beralih dari mode "Hanya undangan" kembali ke mode
"Tautan bersama". Karena mode "Tautan bersama" tidak terlalu membatasi, ini akan
memungkinkan pengguna dengan tautan undangan yang sebelumnya dicabut untuk
mengakses ruang. Jika Anda ingin mencegahnya, pertahankan ruangan dalam mode
"Hanya undangan".
Anda dapat menentukan apakah pengguna di dalam ruangan dapat membuat dan
memindahkan objek, membuat kamera, menyematkan konten, menggambar dengan
pena, membuat emojii, dan terbang. Secara default, semua fitur ini diaktifkan. Untuk
mengaktifkannya, pilih "Pengaturan ruang" dari menu drop down dan atur izin yang
Anda inginkan.
c. Kapasitas Ruang
Hubs memiliki kapasitas maksimum 25 orang di dalam room untuk memastikan
kinerja diseluruh perangkat. Namun, lebih banyak lagi yang bisa menonton dari lobi,
bahkan saat ruangan penuh. Pengguna di lobi dapat melihat dan mendengar apa yang
terjadi di dalam ruangan, dan dapat berinteraksi dengan orang lain melalui obrolan.
Jika ruangan penuh, sebaiknya aktifkan "Mode Kamera" untuk menyiarkan
pandangan moderator ke lobi.
d. Mode Kamera
Mode kamera menyiarkan pandangan moderator ke lobi. Ini memungkinkan
pengguna yang belum memasuki ruangan untuk melihat apa yang terjadi di ruang
Untuk membuat proyek Spoke baru, buka hubs.mozilla.com/spoke dan klik 'Get Started'.
Jika ini pertama kalinya Anda memakai Spoke, Anda akan memiliki opsi untuk mengikuti
tutorial agar terbiasa dengan fitur-fiturnya. Jika Anda telah membuat scene di Spoke
sebelumnya dan masuk, Anda akan melihat proyek Anda sebelumnya tercantum di sini.
Scene yang dipublikasikan ke Hubs dengan lisensi creative commons dapat di-remix. Anda
dapat mengimpornya ke Spoke dari Hubs sebagai berikut:
• Dari dalam ruang Hub menggunakan scene, buka menu drop down
• Pilih 'Room & scene info'
• Klik pada nama scene untuk membuka halaman arahannya
• Pilih 'Remix in Spoke'
1. User Interface
a. Toolbar
• Drop down menu : Di menu drop down, Anda akan menemukan opsi untuk
menyimpan, menyimpan sebagai, mengekspor file Anda, serta menemukan
bantuan tentang cara menggunakan Spoke.
• Transformation tools :
o Translate [T]: Mengungkapkan alat terjemahan, seret panah untuk
memindahkan objek di sepanjang sumbu X, Y, atau Z. Anda juga dapat
memindahkan objek menggunakan grab tool. Saat objek dipilih, tekan
G untuk mengambil seleksi, gerakkan mouse Anda dan klik untuk
menempatkan objek di tempat kejadian. Tekan Esc atau G lagi untuk
membatalkan operasi ambil saat ini.
Objek yang Anda tambahkan ke scene muncul di panel hierarki. Klik dua kali
objek fokus di viewport. Anda dapat menyeret objek ke dalam panel hierarki
untuk mengurutkan ulang atau mengatur ulang objek tersebut. Anda juga dapat
menyeret item lepas dari panel aset dan file dari komputer Anda ke panel
hierarki untuk menambahkannya ke scene Anda.
Properti objek tambahan dapat diatur di panel properti. Ini termasuk hal-hal
seperti bayangan, warna terang, dan banyak lagi. Objek ditambahkan ke Spoke
dan dapat dikustomisasi dengan mengubah propertinya. Jenis objek yang
berbeda memiliki properti berbeda yang tersedia untuknya (misalnya, cahaya
akan memiliki properti "intensitas", tetapi model 3D tidak). Sebagian besar
objek akan memiliki properti transformasi, yang mewakili posisi fisik dalam
ruang.
• Panel Assets
2. Kontrol Spoke
• Kontrol Spoke menggunakan mouse
Tindakan Tombol Catatan
3. Menambahkan Konten
Setelah Anda membuat scene, Anda dapat mulai menyesuaikannya dengan
menambahkan konten. Spoke dan Hubs mendukung berbagai macam media. Perlu
diperhatikan bahwa untuk memublikasikan ke Huba, proyek Spoke memiliki batas ukuran
128MB.
a. Model 3D
Spoke memungkinkan Anda untuk mencari konten 3D dari Sketchfab. Anda dapat
menemukan koleksi di browser media aset. Jika Anda sudah memiliki model .glb atau
.glTF, Anda juga dapat mengunggahnya ke My assets.
Jika Anda ingin membuat ruangan yang memiliki objek 3D tertentu yang dapat dibuat
salinannya oleh orang-orang, Anda dapat membuat elemen 'Spawner'. Ini dapat
membantu untuk memudahkan pembuatan scene yang memungkinkan banyak orang
dengan cepat mendapatkan salinan mereka sendiri dari objek yang sama. Untuk
melakukan ini, Anda ingin menyalin URL model yang Anda inginkan, membuat
elemen 'Spawner' dari panel Aset > Elements tab, dan menempelkan URL ke kotak
properti.
c. Gambar
Gambar dapat ditambahkan ke Spoke dengan proyeksi 2D atau proyeksi 360 derajat
persegi panjang (format yang dapat digunakan sebagai skybox atau jenis latar
belakang scene lainnya). Anda dapat mengunggah gambar atau gif dari komputer
Anda sendiri atau menggunakan alat pencarian bawaan dari dalam Spoke untuk
menemukan media online.
d. Video
Anda dapat menautkan video online di Spoke untuk membuat pemutar permanen
untuk konten video. Spoke mencoba memutar semua jenis konten video streaming
atau streaming langsung secara otomatis. URL YouTube dan Twitch biasanya
berfungsi dengan baik untuk streaming jika Anda ingin memiliki tautan permanen ke
umpan yang sedang berlangsung di scene Anda. Seperti gambar, video dapat
diproyeksikan dalam 2D, atau proyeksi persegi panjang 360.
Perlu dicatat bahwa saat ini untuk video di Spoke dapat dikonfigurasi untuk diputar
dan diulang secara otomatis, tetapi saat ini Anda tidak dapat mengubah video yang
ditautkan setelah scene dipublikasikan ke Hubs. Jika Anda ingin menambahkan
4. Architecture Kit
Dengan Kit Arsitektur, pembuat kini memiliki cara tambahan untuk membuat konten
khusus untuk scene 3D mereka tanpa menggunakan alat eksternal. Kit Arsitektur dirancang
untuk memudahkan dalam mengambil komponen yang sudah ada yang telah dioptimalkan
untuk VR dan membuatnya mudah untuk mengonfigurasi bagian-bagian itu untuk membuat
model dan scene asli.
Kit ini berisi lebih dari 400 bagian berbeda yang dirancang untuk digunakan bersama
untuk membuat bangunan - koleksinya meliputi bagian dinding, lantai, langit-langit, dan atap,
serta jendela, trim, tangga, dan pintu.
b. Pengaturan bayangan
Di panel properti untuk berbagai lampu Anda akan menemukan pengaturan bayangan.
Pengaturan yang tersedia bervariasi tergantung pada jenis cahaya.
Pengaturan Memengaruhi
Aktifkan/nonaktifkan apakah lampu Anda
akan memancarkan bayangan. Catatan Anda
Cast shadows
juga dapat mengatur objek untuk menerima
bayangan
Resolusi shadowmap, jika Anda
mengecilkannya, resolusinya akan lebih
gumpal (atau terkadang terlihat lembut), jika
Shadowmap resolution
Anda menaikkannya akan meningkatkan
resolusi tetapi akan membuat scene Anda
lebih mahal untuk dijalankan
Offset per piksel bayangan Anda, Gunakan
untuk menyempurnakan posisi bayangan
Shadow Bias
Anda. Ini dapat digunakan untuk membantu
mengurangi munculnya bayangan jerawat
a. Publikasikan di Hubs
Saat Anda memublikasikan ke Hubs, scene Anda akan memiliki URL unik. Di
halaman arahan ini ada pilihan 'Create a room with this scene' yang dapat Anda
gunakan untuk membuat ruang Hubs yang menggunakan scene sebagai basis, dan
tautan yang dapat digunakan orang lain untuk remix di Spoke.
Klik tombol 'Publish to hubs' di sudut kanan atas. Anda akan menerima prompt untuk
mengganti nama scene Anda. Anda harus masuk untuk menyimpan dan
mempublikasikan scene Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengirim tautan
ke email Anda. Tambahkan atribusi, dan klik 'save and publish'
Jika Anda telah menambahkan model dari panel pencarian di Spoke, atribusi untuk
konten akan ditambahkan ke deskripsi scene secara otomatis, tetapi Anda dapat
menambahkan atribusi tambahan untuk konten yang Anda bawa dari sumber
eksternal.
https://hub.link/rQK4M96
Dokumentasi Room