Anda di halaman 1dari 7

Dosen Pengampu: Moh. Zainal Fanani, M.Pd.

KEDUDUKAN
KURIKULUM DALAM
PENDIDIKAN
SAVNA NAJLA NURUL SAMSIA (NIM. 21201180)
RISALATUL MURSYIDAH RAHMAH (NIM. 21201198)
FIFIN ANDRIANI (NIM. 21201206)
A. FUNGSI DAN TUJUAN
KURIKULUM
1. FUNGSI PENYESUAIAN
Artinya setiap individu yang hidup di lingkungan yang seiring waktu berubah-
berubah dan bersifat dinamis mereka harus mampu menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya secara menyeluruh dan dinamis.

2. FUNGSI INTEGRASI
Kurikulum berfungsi mendidik pribadi-pribadi yang terintegrasi. Oleh
karena individu sendiri merupakan bagian dari masyarakat, maka pribadi
yang terintegrasi itu akan memberikan sumbangan dalam pembentukan
atau pengintegrasian masyarkat.

3. FUNGSI DIFERENSIASI
Kurikulum perlu memberikan pelayanan terhadap perbedaan diantara setiap
orang di masyarakat. Pada dasarnya, diferensiasi ini akan mendorong orang-
orang berpikir kritis dan kreatif, sehingga akan mendorong kemajuan sosial
dalam masyarakat.
4. FUNGSI PERSIAPAN 6. FUNGSI DIAGNOSTIK
Artinya kurikulum berfungsi
Fungsi persiapan ini dalam untuk memahami dan
kurikulum ini berfungsi untuk mengarahkan potensi yang
mempersiapkan siswa agar dimiliki oleh setiap peserta
mampu melanjutkan studi 5. FUNGSI PEMILIHAN didik supaya dapat terus
lebih lanjut untuk jangkauan menggali dan mengasah
Yaitu kurikulum sebagai alat
yang lebih jauh serta terjun potensi tersebut, termasuk
pendidikan harus mampu
ke masyarakat. memperbaiki kelemahan yang
memberikan kesempatan
kepada siswa untuk memilih dimiliki.
program-program belajar
yang sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
TUJUAN
KURIKULUM
Kurikulum merupakan alat untuk
mencapai tujuan pendidikan, maka tujuan
kurikulum pada setiap program
pendidikan merupakan penjabaran dari
tujuan pendidikan nasional. Rumusan
tujuan pendidikan nasional di Indonesia
dijabarkan dengan mengacu pada
falsafah negara Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
B. PERAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
TERDAPAT 3 JENIS PERANAN KURIKULUM YANG DINILAI SANGAT PENTING
DALAM PENDIDIKAN, YAITU :
1. Peran Konservatif yaitu melestarikan bagi generasi muda berbagai
nilai budaya yang merupakan warisan masa lalu. Karena itu ditegaskan
bahwa kurikulum dapat menjadi sarana penanaman nilai-nilai warisan
budaya kepada generasi muda yang dianggap relevan saat ini.
2. Peranan kritis dan evaluatif artinya kurikulum memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk membangun siswa (masyarakat) yang peka
terhadap situasi dan kondisi yang ada serta mampu untuk mengambil
keputusan nilai yang solutif untuk kemajuan.
3. Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu
mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan
yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa
sekarang dan kecenderungan masa mendatang.
C. KEDUDUKAN KURIKULUM
DALAM PENDIDIKAN
Kurikulum merupakan bagian integral dalam proses
pembelajaran di sekolah. Kurikulum juga merupakan
rencana pendidikan yang memberikan pedoman atau
petunjuk bagi para guru dalam mengelola proses
pembelajaran. Maka dari itu, Kurikulum mempunyai
kedudukan yang sentral dan vital dalam seluruh proses
pendidikan, karena kurikulum yang mengarahkan segala
proses pendidikan, baik sarana prasarana maupun
masyarakat sekolah yang terlibat untuk mencapai tujuan
pendidikan
THANK YOU FOR
ATTENTION!
Don't hesitate to ask any questions!

Anda mungkin juga menyukai