Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 07 No.

02 Tahun 2019
ISSN 2337 - 6078

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN


PELANGGAN PADA JASA CUCI MOTOR MANDIRI
Luthfia Maydiana

Program Studi Pendidikan Tata Niaga,Fakultas Ekonomi,Universitas Negeri Surabaya


: luthfiamaydiana@mhs. unesa. ac.id

Abstrak
Tujuan peneliti ini untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas terhadap kepuasan
pelanggan pada jasa cuci motor mandiri. Metode peneliti yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu jenis peneliti deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel non probability
sample dengan pendekatan accidental sampling. Tehnik analisis data yang dipakai dalam peneliti
ini yaitu menggunakan Uji Asumsi Klasik, Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, dan Uji
Heteroskedastisitas. Dan pengumpulan data menggunakan angket pada pelanggan cuci motor
mandiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pelanggan sebesar 3, 542. Dan pengaruh fasilitas terhadap kepuasan pelanggan
sebesar 3,333.
Kata Kunci: kualitas pelayanan, fasilitas dan kepuasan pelanggan.

Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of service quality and facilities on customer
satisfaction in independent motorbike washing services. The research method used in this
research is quantitative descriptive research, with the sampling technique using non- probability
sampling method with an accidental sampling approach. The data analysis technique used in this
study was using the Classic Assumption Test, Normality Tes, Multycollinearity Tes. And data
collection uses a questionnaire on Mandiri motorbike washing customers. The result of this study
indicate that service quality has a significant effect on customer satisfaction of 3,542. And the
effect of facilities on customer satisfaction is 3,333
Keyword: service quality, facilities and customer satisfaction.

melihat potensi tersebut dan hanya membutuhkan modal


PENDAHULUAN
sedikit serta pengelolaan yang tidak rumit. Selain melihat
Latar Belakang sebuah peluang usaha yang menguntungkan dan bisa
Perdagangan di negeri makin meningkat dan makin meningkatkan penghasilan, usaha tersebut juga menyerap
banyak perubahan dan kesuksesan, didukung beserta tenaga kerja yang ahli dan terlatih, yang diharapkan di
terwujudnya fasilitas transportasi penghubung dalam kemudian hari bisa mandiri dalam melakukan
bidang otomotif yang semakin tinggi. Dengan pekerjaannya.
berkembangnya jumlah kendaraan roda dua di indonesia, Dalam layanan cuci sepeda motor, karyawan yang
maka akan membuka jenis – jenis peluang usaha seperti berhadapan langsung dengan pelanggan harus dapat
perusahaan asuransi kendaraan roda dua, usaha bengkel, melayani dengan baik. Layanan yang menyenangkan bagi
dan aksesoris roda dua, sampai dengan usaha cuci motor. pelanggan sangat berguna sehingga jika pelanggan suka
Dalam pengembangan usaha cuci motor faktor dengan layanan yang diberikan, pelanggan akan berpikir
keberhasilan yang dipertimbangan oleh pelanggan berasal untuk melakukan pembelian berulang. Para pelanggan
dari lokasi atau tempat. Lokasi menurut Huriati, (2010: dapat menunggu dengan santai karena area yang luas dan
78) merupakan layanan yang dipakai pada pemasok jasa nyaman.
pada pelanggan yang diincar. Dengan demikian bahwa Faktor yang tak kalah penting untuk diperhatikan
lokasi atau tempat yang nyaman dapat menarik pelanggan adalah fasilitas. Keberhasilan dalam menjalankan usaha
sehingga membuat usaha jasa cuci motor dapat bertahan steam motor atau usaha cuci motor adalah penyediaan
lebih lama. fasilitas. Fasilitas adalah suatu yang penting dalam bisnis
Daya tarik sendiri untuk memperhitungkan bisnis cuci jasa. Oleh karena itu, fasilitas yang ada yaitu kebersihan
motor sebagai alternatif sebuah peluang usaha dengan

444
selalu dipertimbangkan terutama yang terkait erat dengan pelanggan. Variabel perhatian tidak memiliki pengaruh
apa yang dirasakan pelanggan langsung, desain interior, yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
fasilitas dan kondisi eksterior. Berdasarkan ringkasan dari hasil penelitian terdahulu
Kepuasan pelanggan sangat dipengaruhi oleh angan – menunjukkan adanya konsistensi terhadap masalah –
angan dari pelanggan tentu akan semakin puas. Apabila masalah yang menentukan kepuasan pelanggan. Hasil
pelanggan merasa senang, pelanggan akan melakukan yang diketahui oleh Mardikawati dan Farida (2013)
pembelian secara berulang. Dengan kualitas yang bagus menunjuk pada kualitas pelayanan mempunyai pengaruh
akan membawa pelanggan untuk menjalin hubungan baik positif terhadap kepuasan pelanggan. Berkaitan dengan
dengan perusahaan. Hal ini sejalan oleh apa yang Fasilitas, hasil penelitian oleh Yuriansyah (2013)
disediakan perusahaan jasa cuci motor mandiri sebagai menunjukkan pada fasilitas berpengaruh pada kepuasan
industri yang bergerak dalam bidang jasa cuci motor. pelanggan. Namun hasil berbeda ditunjukkan oleh
Dengan adanya konsep pelayanan yang baik fasilitas yang Kinayungan (2018) bahwa bagian dari kualitas pelayanan
memadai dan diharapkan mampu menjaring pelanggan yaitu keandalan, jaminan, daya tanggap, dan perhatian
lebih banyak lagi. tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Di surabaya saat ini banyak tersedia penyedia jasa cuci Berdasarkan uraian diatas dan penelitian terdahulu
motor yang sedang bersaing saat ini salah satunya adalah yang berkaitan dengan penelitian ini, maka penulis
cuci motor mandiri yang berlokasi di jl. yos sudarso yang berminat untuk diteliti lebih lanjut tentang “Pengaruh
letaknya tidak jauh dengan gedung balai kota Surabaya. Kualitas Pelayanan dan Fasilitas terhadap Kepuasan
Salah satu keunggulan yang dimiliki usaha cuci motor Pelanggan Pada Jasa Cuci Motor Mandiri”.
mandiri yaitu adanya ketersediaan ruang tunggu yang
nyaman serta karyawan yang ramah dan sopan dalam Rumusan Masalah
melayani setiap pelanggan. Usaha cuci motor mandiri Dari latar belakang diatas dapat ditarik rumusan
memberikan pelayanan mulai pukul 08.00 – 20.00. masalah sebagai berikut
Adapun harga yang ditawarkan pada jasa tersebut yaitu 1. Adakah pengaruh Fasilitas terhadap Kepuasan
motor matic dan motor bebek harganya Rp.15.000 serta Pelanggan
motor sport harganya Rp. 22.000. Adapun fasilitas 2. Adakah pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
penunjang pada usaha cuci motor mandiri yaitu Kepuasan Pelanggan?
ketersediaan kursi yang memadai sehingga dapat 3. Adakah pengaruh secara simultan antara Kualitas
Pelayanan dan Fasilitas terhadap Kepuasan
digunakan untuk bersantai sambil menunggu cucian
Pelanggan?
motornya selesai. Hasil cucian motornya bersih sehingga
para pelanggan merasa puas dalam menggunakan jasa Tujuan Penelitian
tersebut. Tidak adanya kompetitor di sekitar usaha cuci Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan
motor mandiri. Sehingga cuci motor mandiri mampu penelitian ini adalah:
bertahan dalam mendirikan usahanya. 1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh fasilitas
Beberapa peneliti terdahulu telah dilakukan penelitian terhadap kepuasan pelanggan
mengenai kepuasan pelanggan diantaranya Yuriansyah 2. Mengetahui dan menganalisis pengaruh Kualitas
(2013), penelitian hasil menunjukkan persepsi kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan.
pelayanan, fasilitas, dan nilai produk berpengaruh pada 3. Mengetahui dan menganalisis pengaruh secara
kepuasan pelanggan. Penelitian ini juga menunjuk pada bersama - sama antara Kualitas Pelayanan dan
Fasilitas terhadap Kepuasan Pelanggan.
peneliti yang dibuat oleh Wendha et al, (2013), hasil
menunjukkan kualitas pelayanan berpengaruh positif KAJIAN TEORI
terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan, Mardikawati Pemasaran
dan Farida (2013), hasil peneliti menunjuk pada kualitas Stanton (2000: 200) mendefinisikan bahwa
pelayanan ada pengaruh positif terhadap kepuasan “Pemasaran merupakan suatu sistem keseluruhan dari
pelanggan. Hasil penelitian selanjutnya oleh Kinayungan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
(2018), menyimpulkan variabel kehandalan tidak menentukan harga, jasa yang memuaskan kebutuhan baik
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan. kepada pembeli maupun kepada pembeli potensial
Variabel tangible (bukti fisik) memiliki pengaruh yang mempromosikan dan mendistribusikan produk barang”.
signifikan pada kepuasan pelanggan. pelanggan. Variabel Kolter (2013) mengkemukakan pendapat bahwasanya
daya tanggap tidak memiliki pengaruh yang signifikan adanya sistem kemasyarakatan dan administratif yang
pada kepuasan pelanggan. Variabel jaminan tidak didalamnya individu dengan menciptakan, menawarkan
memiliki pengaruh yang signifikan pada kepuasan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai

445
dengan pihak lain untuk mendapatkan apa yang mereka pengalaman yang terkait dengan produk atau layanan
butuhkan adalah pemasaran. yang dibeli. Pendapat Kotler dan Keller (2009:58.
Ketidakpuasan atau kepuasan pelanggan merupakan
Dampak dari kinerja ketidaksesuaian atau diskonfirmasi
Kualitas Pelayanan yang dirasakan antara angan sebelumnya dan kinerja
Kotler (2013:145) mendefinisikan bahwa kualitas
aktual produk yang dirasakan setelah pemakaian.
layanan adalah “setiap kegiatan atau manfaat yang dapat
Tingkat perasaan seseorang sesudah membandingkan
diberikan suatu pihak kepada pihak lainnya yang pada
antara kinerja produk yang ia rasakan dengan harapannya
dasarnya tidak berwujud dan tidak pula berakibat
adalah kepuasan pelanggan. Dalam penelitian ini
kepemilikan sesuatu dalam produksinya dapat atau tidak
pengukuran kepuasan pelanggan menurut Kinayungan
dapat dikaitkan dengan suatu produk fisik.”
(2018) yaitu:
Tjipjono (2006:59) mendefinisikan, “kualitas
1. Minat untuk selalu menggunakan jasa
pelayanan sebagai tingkat keunggulan yang diharapkan
2. Memberikan pelayanan yang terbaik
dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk
3. Kualitas pelayanan yang sesuai
memenuhi keinginan konsumen”. Pada sudut penelitian,
kwalitas dapat ditinjau pada hitungan dugaan pembeli
Metode Penelitian
terkait kualitas pelayanan. Peneliti disini menggunakan penelitian kuantitatif.
Dalam peneliti tersebut, pengukuran kualitas Tujuan peniliti yaitu untuk bisa menyimpulkan kwalitas
pelayanan sesuai dengan Parasuraman, et al dalam pelayanan serta fasilitas memengaruhi kepuasan
(Lupiyoadi, 2006:182), yang terdiri dari lima dimensi: pelanggan pada jasa cuci motor mandiri. Berikut
1. Keandalan rancangan penelitian inu
2. Berwujud
3. Ketanggapan Kualitas Pelayanan
4. Jaminan Kepuasan Pelanggan
5. Empati Fasilitas

Fasilitas
Gambar 1
Tjiptono (2006) fasilitas yaitu “sumberdaya fisik yang
Rancangan Penelitian
ada dalam sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada
pelanggan”. Sebaliknya menurut Kotler dan Keller (2009) Populasi dan Sampel
menjelaskan fasilitas yaitu “segala sesuatu yang bersifat
peralatan fisik dan disediakan oleh pihak penjual jasa Populasi disini yaitu pelanggan yang datang dan
untuk mendukung kenyamanan pelanggan”. mencucikan kendaraan bermotornya pada cuci motor
Sesuatu yang memudahkan pelanggan dalam usaha mandiri Jl. Yos Sudarso Surabaya. Jumlah pelanggan rata
yang bergerak di bidang jasa, maka segala fasilitas yang – rata perminggu adalah sebanyak 110 pelanggan.
ada yaitu kebersihan fasilitas harus diperhatikan terutama Sedangkan sampel yang digunakan yaitu 61 orang.
yang berkaitan erat dengan apa yang dirasakan atau yang Teknik sampling menggunakan metode aksidental
didapat pelanggan secara langsung merupakan fasilitas. sampling. Teknik pengumpulan sampel yang dipakai pada
Tjiptono dan Chandra (2016) ada beberapa indikator peneliti yaitu Non Probability Sampling.
dalam mengukur fasilitas adalah:
1. Perencanaan ruang Instrumen Penelitian
2. Perencanaan spasial Peneliti memakai angket tersusun, di mana daftar
3. Perlengkapan pertanyaan pada peneliti ini diberikan langsung kepada
4. Tata Cahaya dan warna responden. Pertanyaan yang digunakan adalah dalam
bentuk pernyataan tertutup dan kisi angke peneliti
Kepuasan Pelanggan menggunakan angket tersusun, dimana angket :
Tjipjono (2008:157) ringkasan keadaan psikologis yang Tabel 1
dihasilkan ketika emosi memenuhi harapan yang tidak Kisi-Kisi Angket
sesuai merupakan kepuasan pelanggan. Kepuasan Variable Indikator Sub-indikator
pelanggan adalah respons sentimental terhadap

446
Kualitas 1. Keandalan • Perlengkapan cuci Uji Instrumen
Pelayanan 2. Berwujud motor Dari tabel diatas bisa dilihat dari semua angka Pearson
(X1) 3. Ketanggapan • Ketersediaan ruang Correlation atau r hitung lebih banyak dibanding r
4. Jaminan tunggu tabel. Maka bisa disimpulkan seluruh indikator dalam
5. Empati • Karyawan berhati- instrumen peneliti dinyatakan cocok.
hati dalam mencuci Seterusnya, jumlah uji reliabilitas pada
• Karyawan cekatan
responden, diluar responden sampel:
dalam mencuci
Tabel 2
• Karyawan bersedia
menanggapi Uji Instrumen
• Kesopanan Butiran Nilai Nilai Ket
karyawan Cronbach’s Kritis
• Karyawan mampu Alpha
meberikan rasa Kualitas 0,820 0,70 Reliabel
aman Pelayanan
• Karyawan
(X1)
menjelaskan jasa
tambahan Fasilitas 0,745 0,70 Reliabel
Fasilitas 1. Perencanaan • Lokasi mudah (X2)
(X2) ruang dijangkau Kepuasan 0,840 0,70 Reliabel
2. Perencanaan • Ruas jalan memadai pelanggan
spasial • Lahan parkir (Y)
3. Tata cahaya memadai Sumber: diolah peneliti
dan warna • Letak bangunan
4. Perlengkapan strategis
Dari data tersebut dapat diketahui cronbach’s alpha
• Terdapat PKL
pada seluruh butiran instrumen lebih dari 0,70.
• Ketersediaan kursi
• Ketersediaan toilet semua butiran instrumen lebih dari 0,70. Jadi
• Cahaya yang kesimpulannya maka semua butiran kuesioner atau
memadai instrumen yang dipakai dapat diandalkan dan sesuai
Kepuasan 1. Memberikan • Pelanggan merasa pengumpulan data.
pelanggan pelayanan puas
(Y) yang terbaik • Pelanggan berminat Teknik Analisis Data
2. Minat untuk untuk menggunakan Observasi ini yaitu tersusun dari teknik analisis data
selalu jasa kembali seperti berikut:
menggunakan • Pelanggan merasa HASIL DAN PEMBAHASAN
jasa pelayanan yang
3. Kualitas Ciri - Ciri Responden
sesuai
pelayanan Tabel 3
yang sesuai Ciri - Ciri Responden
Sumber: data diolah Demografi Responden Frequency
Jenis Kelamin Laki-laki 31
Teknik pengumpulan data Perempuan 30
1. Data primer
Total 61
Sugiono (2009;155) mendefinisi sumber data langsung
Usia 17-25 tahun 25
yang menyediakan data kepada pengumpul data yaitu
26-35 tahun 21
sumber data primer.
36-55 tahun 15
Bukti primer pada peneliti ini didapat dari
penyebaran angket secara langsung kepada para Jenis Motor Matic 35
pelanggan di cuci motor mandiri Surabaya. Jumlah dari Bebek 19
data yang diperolah diolah oleh peneliti. Sport 7
2. Data seknder. Wilayah Pusat 9
Maholta(2010;123) menjelaskan “data sekunder Domisili Utara 17
adalah data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain Pelanggan Timur 13
untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi”. Selatan 13
Sumber data sekunder yang digunakan berupa refrensi Barat 9
jurnal,buku,serta penelitian sebelumnya. Sumber: diolah peneliti

447
Beradasarkan tabel 3, diketahui bahwa responden Kual Pelayanan 0.432
terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 50,8%. Responden Fasilitas 0.473
dengan usia terbanyak adalah 17-25 tahun sebanyak
41,0%. Jenis motor responden terbanyak adalah motor Berdasarkan 4.13 di atas bisa diambil kesamaan
matic yang berjumlah 57,4%. Wilayah domisili regresi liner berganda seperti berikut:
pelanggan terbanyak adalah berdomisili di Surabaya y= 0,379 + 0,432X1 + 0,473X2
Utara yaitu 27,9%. Keterangan:
y = Kepuasan Pelanggan
Jumlah Kajian Data A = 0,379
1. Uji Asumsi Klasik b1 = 0,432
a. Uji Normalitas b2 = 0,473
Deskripsi diterima dalam peneliti ini terlihat X1 = Kual. Pelayanan
persamaan model regresi linier berganda dengan jumlah X2 = Fasilitas
.072c yang artinya normal.
3. Koefisien Determinasi (R2)
b. Uji Multikolinieritas Tabel 7
Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4 Model Sumarryb
Uji Multikolinieritas
Model Adjusted
Collinearity Statistic
R
VIF Square
Kualitas Pelayanan 2.302 1 0.438
Fasilitas 2.302
Sumber: output SPSS
Sumber: Output SPSS
Berdasarakan tabel 4 menuju pada variabel Menurut tabel 7 hasil disimpulkan koefisien
independen (X) yang dipakai dalam peneliti ini determinasi atau angka Adjusted R Square sebanyak
memiliki angka toleran ≥ 0,10 dan angka VIF ≤ 10, 0,438
sehingga antara variabel bebas atau bebas
multikolinearitas dalam persamaan regresi tidak ada 4. Uji Hipotesis
korelasi. a. Uji T
c. Uji Heteroskedastisitas Tabel 8
Tabel 5 Uji t
Coefficientsa
Uji Heterokedastisitas Model Sig
Coefficientsa
(Constant) 0.520
Model Sig Kualitas Pelayanan 0.001
(Constant) 0.486 Fasilitas 0.002
Kual. Pelayanan 0.193
Sumber: output SPSS
Fasilitas 0.272
Sumber: output SPSS
Menurut tabel di atas disimpulkan nilai t
hitung untuk variabel kualitas pelayanan (X1)
Hasil uji heterokedastisitas diketahui dari nilai P > 0,05
adalah sebanyak 0,001. Variabel fasilitas (X2)
sehingga tidak ada heteroskesdastisitas. Jumlah analisis
sebanyak 0,002 secara berhubungan mempunyai
menunjukkan bahwa X1 mempunyai angka 0,193 dan
pengaruh yang signifikan pada variabel kepuasan
X2 0,272. Hasilnya menunjuk angka yang tinggi dari
pelanggan (Y).
0,005. Bisa diringkas tidak ada heterokedastisitas.

b. Uji F
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 9
Tabel 6
Uji F
Analisis Regresi Linier Berganda
Model Sum of Df Mean F Sig
Model Koefisien nonstandard squares Square
B 1. Regresi 13.860 2 6.930 24.406 .000b
(Constant) 0.379 Residual 16.468 58 0.284

448
Total 30.328 60 yang dilaksanakan oleh Apriyani (2011) yang
Sumber: output SPSS menemukan fasilitas berpengaruh positif pada
Dari tabel bisa dilihat F hitung sebesar 24,406 kepuasan pelanggan.
didukung adanya peringkat signifikansi sebanyak 3. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Fasilitas
0,000 yang jumlahnya kecil dari 0,05 atau 5%. terhadap Kepuasan Pelanggan
Hal tersebut yang artinya kualitas pelayanan (X1) Menurut jumlah uji Anova atau uji F diketahui
dan fasilitas (X2) memiliki pengaruh yang variabel Kualitas Pelayanan dan Fasilitas
signifikan secara simultan pada kepuasan berpengaruh pada Kepuasan Pelanggan. Sedangkan
pelanggan (Y) pada cuci motor mandiri Jl. Yos koofesien regresi menunjukkan adanya pengaruh
Sudarso Surabaya. positif sehingga hipotesis ketiga diterima (H3
diterima). Berarti adanya hubungan searah Kualitas
Pembahasan Pelayanan dan Fasilitas dengan Kepuasan Pelanggan.
1. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Bagian terpenuhinya harapan pelanggan yang
Pelanggan tidak terlepas dari bagaimana usaha dalam memenuhi
Menurut jumlah uji t diketahui dari variabel harapan pelanggan. Kualitas pelayanan dan fasilitas
kualitas pelayanan berpengaruh pada kepuasan bisa mempengaruhi kepuasan pelanggan bilamana
pelanggan. Sedangkan koofesien regresi difungsikan secara bersamaan, keseimbangan antara
menunjukkan adanya pengaruh positif sehingga fasilitas dan kualitas pelayanan yang difungsikan
hipotesis pertama diterima (H1 diterima). Berarti secara bersamaan akan memberikan dampak
terdapat hubungan searah atas Kualitas Pelayanan terpenuhinya kepuasan pelanggan. Peneliti konsisten
beserta Kepuasan Pelanggan. Kualitas pelayanan dengan peneliti yang dilaksanakan oleh Apriyani
yaitu hubungan beserta barang, manusia, proses, dan (2011) yang menunjukkan fasilitas kualitas
lingkungan yang memenuhi harapan (Tjiptono, pelayanan pengaruh positif pada kepuasan
2006:52). Bagaimana mendefinisikan keinginan pelanggan.
pelanggan tersebut dengan benar dan untuk itu
perusahaan dapat mengerti pelanggannya Kepuasan Penutup.
pelanggan terletak dalam hubungan antara prestasi Kesimpulan
pelayanan yang dirasa (perceived performance) Data uji hipotesis dan analisis, dapat disimpulkan
harapan (ekspektasi) pelanggan atas jasa atau produk terdiri dari:
(Kotler dan Keller, 2016:207). Oleh karena itu, a. Variabel Fasilitas terpengaruh positif dan signifikan
kualitas pelayanan sangat dipengaruhi dari keahlian pada kepuasan pelanggan
penyedia jasa dalam memenuhi angan pelanggan b. Variabel Kualitas Pelayanan terpengaruh positif dan
dengan konsisten. signifikan pada Kepuasan Pelanggan.
Peneliti ini konsisten dengan penelitian yang c. Variabel Kualitas Pelayanan dan Fasilitas secara
dibuat oleh Yuriansyah (2013) yang menemukan bersama-sama terpengaruh positif dan sgnifikan pada
bahwa Kualitas pelayanan berpengaruh positif pada Kepuasan Pelanggan
kepuasan pelanggan.
2. Pengaruh Fasilitas terhadap Kepuasan Saran
Pelanggan Berdasarkan dari kesimpulan diperoleh maka saran
Menurut jumlah uji t diketahui Fasilitas yang dapat diberikan untuk perkembangan usaha cuci
berpengaruh signifikan pada Kepuasan Pelanggan. motor mandiri yaitu, semakin besar kualitas pelayanan
Sedangkan koofesien regresi menunjukkan adanya dan fasilitas pada usaha cuci motor mandiri Surabaya,
pengaruh positif sehingga hipotesis kedua diterima maka bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh
(H2 diterima). Pengertiannya adanya hubungan karena itu saran kepada usaha cuci motor mandiri
searah atas Fasilitas dengan Kepuasan Pelanggan. Surabaya untuk senantiasa menjaga keindahan
Fasilitas merupakan bentuk fisik atau atmosfir lingkungan serta tetap mempertahankan pelayanan
yang dibentuk oleh eksterior dan interior yang dengan ramah dan sopan sehingga para pelanggan
disediakan perusahaan dalam membangun rasa aman merasa nyaman ketika berada dilokasi usaha cuci motor
dan nyaman pelanggan, (Tjiptono dan Chandra, mandiri Surabaya.
2016:184). Selain itu industri yang memberikan
suasana menyenangkan dengan atribut fasilitas yang DAFTAR PUSTAKA
mengesankan akan mempengaruhi kepuasan Apriani, M. 2011. Analisis Pengaruh Fasilitas, Kualitas
pelanggan. Peneliti ini konsisten dengan peneliti Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap

449
Minat Mereferensikan (Studi Kasus pada
Konsumen Jasa Pelayanan Cuci Sepeda Motor dan
Mobil Star Clean di Semarang).Skripsi. Fakultas
Ekonomi Universitas Dipanegoro.
Kinayungan, P. 2018. Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus:
Usaha Cuci Motor Basudewa). Skripsi. Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2016.Marketing
Mangement, 15th Edition. Pearson Education Inc.
Kotler, Philip dan Keller Kevin. 2009. Manajemen
Pemasaran edisi 13 jilid 1.
Maholtra, Naresh K. 2009. Riset Pemasaran.
Jakarta:Indeks.
Mardikawati, W dan Farida. 2013. Pengaruh Nilai
Pelanggan dan Kualitas Layanan Terhadap
Loyalitas Pelanggan, Melalui Kepuasan Pelanggan
pada Pelanggan Bus Efisiensi (Studi PO Efisiensi
JurusanYogyakarta-Cilacap). Jurnal Administrasi
Bisnis, vol. 2, no. 1, maret 2013.
Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2016. Service,
Quality & SatisfactionYogyakarta; Andi Offset.
Tjiptono, Fandy. 2006. Manajemen Jasa. Edisi
Pertama.Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi
Ketiga. Yogyakarta; Offset.
Wendha, A. A.P. Rahyuda, I.K. Suasana, I.G. 2013.
Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan
dan Loyalitas Pelanggan Garuda Indonesia di
Denpasar. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan
Kewirausahaan Vol. 7, No. 1, Februari 2013.
Yuriansyah, A. L. 2103. Persepsi Tentang Kualitas
Pelayanan, Nilai Produk dan Fasilitas Terhadap
Kepuasan Pelanggan. Management Analysis
Journal, Vol.2 No. 1 : ISSN 2252-6552.
www.aisi.or.id, diakses 19 Januari 2019

450

Anda mungkin juga menyukai