Anda di halaman 1dari 3

End V2 -

Semua Keinginanya sudah tercapai, Namun tidak dengan

kebahagiaan nya. Selama ini ia selalu hidup dibelakang bayang

bayang seseorang, bukan dibawah bayangan ibunya melainkan

teman sebayanya yang baru dijumpainya itu, Nadin sangat

senang bertemu dengannya, sesampai ia menaruh seluruh

kepercayaan nya terhadap temannya, tanpa disedari bahwa hal-

hal yang buruk bisa datang kapan saja melaluinya dan

kenyataan itu benar.


hingga di suatu hari pencapaian yang telah diraih nadin dengan

bekerja keras dan juga telah mengorbankan banyak waktu

tersentak oleh teman yang sudah dianggap saudaranya ini,

semuannya telah lenyap olehnya dan dia menghilang tanpa

jejak. kekecewaan, kemarahan dan kesedihan pun mulai

mengelabui dirinya, belum lagi dengan kabar ibunya yang tiba-

tiba hilang sesaat. Ternyata hidup di perkotaan tak semudah

yang ia kira, hidup pun sudah tak tahu arahnya. Bingung

harus hidup seperti apalagi akhirnya nadin memutuskan rehat

pulang kedesa nya untuk mencari ketenangan dan menjumpai

ibunya.
Namun saat sampainya dirumah bukan ketenangan yang dia

dapat melainkan kabar yang lebih buruk dari apa yang dia

rasakan sebelumnnya, kabar buruk itu mengenai ibunya, ibunya

yang telah sirna dari dunia. Pulang dengan hanya membawa

penyesalan, ditambah dengan ibunya yang telah

meninggalkannya `selamanya’. Selama ini dia mengambil

langkah yang salah, menurutnya dengan segudang harta bisa

menyelasaikan semua masalahnya. Namun ternyata itu bukan

pilihan yang terbaik, kini semuanya menghilang. Tersentak dan

menangis hanya itulah yang bisa ia lakukan, ia menyadari

bahwa dengan kekayaan dan kebahagiaan semata tidak

membuat dunianya ini lebih baik dari sebelumnya, ia lupa

bahwa akar dari hal itu semua yaitu adalah sebuah

kebersamaan.

Anda mungkin juga menyukai