Analisis Data Parameter Pertumbuhan,

Mortalitas, Laju Eksploitasi, SPR pada

Ikan Selar crumenophthalmus dan
Nilai MSY pada ikan Mackerel Tuna
Kyssha Alya Larasati C4401201001 Nama
Anggota
Yesnina Budiarti C4401201002

Hizkya Suranta Perangin angin C4401201012

Marsha Fitri Tania C4401201060

Kelompok
Dhiaz Setyo Nugroho C4401201075
Spawning Potential Ratio
Selar crumenophthalmus
Mini Course Big Data

Presented By Kelompok 3
PENDAHULUAN

Perairan wilayah Sulawesi Utara termasuk kedalam kawasan Wilayah Pengelolaan Perikanan
(WPP) NRI 716. Hal tersebut menjadikan laut Sulawesi memilki kelimpahan dan keanekaragaman
sumberdaya perikanan yang tinggi diantaranya perikanan pelagis kecil, pelagis besar, demersal,
krustasea dan jenis lainnya. Salah satu ikan pelagis kecil yang bernilai ekonomis penting adalah
ikan selar bentong (Selar crumenophthalmus). Jenis ikan ini merupakan salah satu jenis selar dari
famili Carangidae yang aktif mencari makan di malam hari (nocturnal) (Widodo et al., 1993). Selain
itu juga terdapat ikan tongkol (Euthynnus affinis)
 METODE
Metode LBSPR
Data :
Menggunakan data basis panjang
ikan selar bentong (Selar
crumenophthalmus) tahun 2021 di
Perairan Sulawesi Utara.
Analisis Data :
Menggunakan Ms. Excel dan R. Studio
untuk menduga:
1. Parameter pertumbuhan ikan
2. pendugaan mortalitas
3. Spawning Potential Ratio (SPR)
Metode CMSY
Data :
Menggunakan data produksi
tangkapan dan CPUE ikan tongkol
(Euthynnus affinis) tahun 2010 - 2021
di Perairan Sulawesi Utara.
Analisis Data :
Menggunakan Ms. Excel dan R. Studio
untuk mendapatkan data status stok
dan pemanfaatan
 Pemilihan Model Terbaik (KScan)

Life History
Model Method L∞ K Rn Amax
  PW Linf_est        
K Scan (Fix L∞ & varies
         
K)
Kscan cross method 24 1 0,252 3
  RSA (varies L∞ & K)        
RSA RSA 26 0,8 0,204 4
  ELEFAN SA        
SA1 without seasonal 25 0,4558421 0,2518582  
SA2 with seasonal 25 0,43440179 0,2568445 7
  ELEFAN GA        
GA1 without seasonal 26 0,76695839 0,2245831 4
GA2 with seasonal 25 0,397176 0,2686736 8
Grafik Maturity
And Selectivity Selar
crumenophthalmus

Berdasarkan gambar disamping dapat disimpulkan

nilai selesktivitas kurang baik karena garis
Grafik Size Distribution
Selar crumenophthalmus
Lm = 14,85 cm
Gambar disamping menunjukkan sebaran
panjang ikan. Sebaran ikan Selar
crumenophthalmus menunjukkan sebaran
normal.

Sebaran normal karena pada grafik disamping

menunjukkan jumlah ikan Selar
crumenophthalmus layak tangkap lebih
banyak tertangkap dibandingkan jumlah ikan
selar yang tidak layak tangkap.
 Grafik SPR
Status stok ikan Selar crumenophthalmus
pada grafik disamping menunjukan laju
tingkat eksploitasi yang rendah dengan
nilai spawning ratio diatas 40%
Maximum Sustainable Yield
Tongkol (Mackerel Tuna)

Mini Course Big Data

Presented By Kelompok 3
 CMSY

Gambar disamping menunjukkan grafik

stock ukuran ikan, didapatkan nilai
eksploitasi dari tahun 2010 hingga tahun
2020.

selain itu juga didapatkan nilai eksploitasi

penangkapan ikan mackerel dari tahun 2010
hingga tahun 2020.

Pada kurva equillibrium didapatkan hasil

yang tidak seimbang antara penangkapan
dan produksi yang mampu dihasilkan oleh
ikan mackerel.
CMSY

Pada grafik disamping ditampilkan

data penangkapan ikan mackerel
yang sesuai dengan jumlah stok
yang mampu diproduksi.
 Catch MSY Mackerel Tuna

Gambar disamping menunjukkan grafik perbandingan

antara tingkat eksploitasi penangkapan dengan
biomassa ikan.

Pada tahun 2010 ikan Mackerel Tuna berada dalam

kategori under exploited dengan tingkat pemanfaatan
sebesar 33,8%.
Pada tahun 2015 ikan Mackerel Tuna dengan tingkat
pemanfaatan sebesar 0,2% perlu dihati-hati agar tidak
mengalami over exploited.
Sedangkan pada tahun 2021, ikan Mackerel Tuna
sudah mengalami over exploited sebesar 51,2%.
Maturity-at-Length
Mackerel Tuna
Dapat dilihat pada grafik stock size
menunjukan perkembangan biomassa
total relatif (B/Bmsy) dengan warna abu-
abu yang menunjukan ketidakpastian.
pada grafik exploitation menunjukan
kenaikan diatas 0,5 Bmsy. serta grafik
kanan bawah menunjukan ukuran stok
ikan relatif atas eksploitasi yang ada.
CMSY prior dan Prosterior
distributions

Pada grafik disamping kita dapat

mengetahui bahwa nilai awal prior
distribution Mackerel ada pada
rentang 0.2 - 1.0 dan posterior ada
pada rentang 0.3-1.1
 Catch MSY
Mackerel Tuna

Dari grafik tersebut di dapatkan bahwa nilai

awal prior distribution untuk ikan tongkol
menunjukkan tingkat kelangsungan hidup
berkisar antara 0 hingga 1.0 dan tingkat
exploitasi berkisar antara 0 hingga 0,5.

Nilai posterior distribution untuk ikan tongkol

menunjukan bahwa dapat diperikirakan
tingkat kelangsungan hidup ikan tongkol
berkisar antara 0,4 hingga 0,9 dan tingkat
eksploitasi berkisar antara 0 hingga 0,5.