Anda di halaman 1dari 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

3.4.1 Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini melakukan pemilihan sample dengan teknik non-


probability sampling dengan jenis purposive sampling. Teknik non-
probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel dimana
setiap individu anggota populasi tidak mendapatkan kesempatan yang
sama untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan pengertian jenis
purposive sampling dilakukan dengan memilih sampel dengan
pertimbangan dan tujuan tertentu, pada penelitian ini akan disesuaikan
dengan keriteria inklusi dan eksklusi.

3.4.2 Proses Akusisi Pengetahuan

Pada tahap akusisi ini akan dilakukan proses wawancara untuk


memahami proses penalaran seorang pakar dalam menganaisis gejala
dari penyakit pada tanaman hidroponik. tahapan ini akan menghasilkan
rule dalam bentuk (knowledge page) dengan aturan IF-THEN yang
dapat di terapkan dalam sistem.

3.4.3 Input data

Tahapan input data merupakan langkah awal dari user dalam


menggunakan sistem ini, karena dari hasil inputa user tersebut sistem
akan melakukan pengecekan sesuai knowledge pakar, inputan user
berupa gejala yang di alami pada tanaman hidroponik user. Setelah user
berhasil menginputkan semua gejalanya tahap selajutnya sistem akan
melakukan pengecekan menggunakan metode forward chaining.

3.4.4 Proses Forward Chaining

Pada proses Forward Chaining sistem akan melakukan pelacakan


kedepan dari rule atau aturan yang telah dibuat. Proses sistem pakar
dimulai dari menyimpan inputan gejala fakta dari user lalu dilakukan
pengecekan kedalam knowledge base oleh mesin inferensi
menggunakan metode Forward Chaining. Proses sistem pakar dapat
dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4- 1 Flowchart
3.4.5 Tahap Analisis

Tahapan analisis sistem merupakan tahap penguraian kebutuhan


sistem dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
kebutuhan dan kegunaan sistem, sehingga bisa memaksimalkan fungsi
sistem yang dibuat dan mempercepat dalam proses pengembangan
sistem.

a. Analisis Kebutuhan sistem

Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui


kebutuhan dan fungsi sistem, manfaat dari tahap analisis ini
yaitu untuk menjadikan sistem yang akan dibuat sesuai fungsi
dan mendapatkan hasil yang maksimal. Terdapat dua kebutuhan
utama yang diperlukan sistem antara lain yaitu kebutuhan
fungsional dan non-fungsional.

1. Kebutuhan fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan layanan yang


harus ada dalam sistem, seperti sistem akan bereaksi
terhadap masukan dari user dan bagaimana sistem
harus berperilaku dalam situasi tertentu.

2. Kebutuhan non fungsional

Kebutuhan non fungsional merupakan kebutuhan


pendukung mengenai spesifikasi hardware dan
software komputer.

Anda mungkin juga menyukai