Anda di halaman 1dari 12

KEGIATAN PERKULIAHAN PAI (12)

Nama : Muhamad Iqbal Galang


NIM : A.111.21.0243

1. Dua masjid pada zaman Nabi Muhammad yakni Masjid Quba dan Masjid
Dhirar serta masjid Istiqlal di Indonesia memiliki konsep yang berbeda. Coba
anda tuliskan perbedaan ketiga masjid ini dalam tabel berikut .

komponen Masjid Quba Masjid Dhirar Masjid istiqlal


1. pendiri Masjid yang pertama 12 orang munafik Pembangunan Masjid ini
kali dibangun oleh dibawah pimpinan diprakarsai oleh Ir.
Rasulullah SAW pada abu amir ar-rahib Soekarno.
tahun 1 H atau 622 M.
2. asas Masjid Quba adalah Masjid ad-Dhirar Masjid ini dibangun sebagai
masjid pertama yang adalah sebuah masjid ungkapan dan wujud dari
dibangun oleh yang dibangun oleh rasa syukur bangsa
Rasulullah saw. pada penduduk Madinah Indonesia yang mayoritas
tahun 1 Hijriyah atau yang didirikan tak beragama Islam, atas berkat
622 Masehi di Quba, jauh dari Masjid dan rahmat Allah SWT yang
sekitar 5 km di sebelah Quba. Masjid telah menganugerahkan
tenggara kota tersebut pada nikmat kemerdekaan,
Madinah. Dalam Al mulanya diakui oleh terbebas dari cengkraman
Qur'an disebutkan baginda Nabi penjajah. Karena itulah
bahwa Masjid Quba Muhammad ‫ ﷺ‬saat masjid ini dinamakan
adalah masjid yang dalam perjalanan "Istiqlal" yang dalam bahasa
dibangun atas dasar untuk Perang Tabuk Arab berarti "Merdeka".
takwa (QS. At- tetapi selepas
taubah:108) kepulangan beliau,
baginda
mengarahkan masjid
tersebut untuk
dihancurkan.
3. tujuan Untuk tempat Masjid ini memang Masjid ini dibangun untuk
peristirahatan nabi ditujukan sebagai ungkapan dan wujud dari
Muhammad, dan sarana untuk rasa syukur bangsa
untuk mengelabuhi menimpakan Indonesia yang mayoritas
kafir quraisy yang ingn madharat kepada beragama Islam, atas berkat

membunuh nabi kaum Muslimin, dan rahmat Allah SWT yang


memecah belah
Muhammad saw. telah menganugerahkan
persatuan mereka,
Dan untuk nikmat kemerdekaan,
memperkuat
meningkatkan terbebas dari cengkraman
kekafiran dan sebagai
ketakwaan jamaah penjajah. Karena itulah
markas kedatangan
masjid. masjid ini dinamakan
pasukan kafir
"Istiqlal" yang dalam bahasa
Romawi yang akan
Arab berarti "Merdeka".
membantu orang-
orang munafik
memerangi Nabi
shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
4. program Mesjid Quba adalah Masjid ini dibangun MASJID Istiqlal didirikan
kerja masjid pertama yang pada tahun 9 H. sebagai bagian dari proyek
dibangun oleh “Sebelum Rasulullah pembangunan "mercusuar"
oleh Soekarno dengan
Rasulullah saw. pada hijrah ke Madinah,
peletakan batu pertama pada
tahun 1 Hijriyah atau ada seorang pria dari
al Khazraj yang 24 Agustus 1961, masjid yang
622 Masehi di Quba,
dikenal dengan nama berada di jantung kota Jakarta
sekitar 5 km di sebelah
Abu Amir Ar Rahib itu diresmikan oleh Presiden
tenggara kota
(seorang rahib). Dia Soeharto pada 22 Februari
Madinah. Dalam Al
memeluk agama 1978. Dihimpun dari berbagai
Qur'an disebutkan
Nasrani pada masa sumber, pada sekitar tahun
bahwa masjid Quba 1950 hingga akhir tahun 1960-
jahiliyah dan
adalah masjid yang an Taman Wilhelmina di
membaca kitab-kitab
dibangun atas dasar suci milik kaum Ahli depan Lapangan Banteng
takwa (Surat At Kitab. Selama masa dikenal sepi, gelap, kotor dan
tak terurus.
Taubah:108). jahiliyah, dia dikenal
Pada tahun 1953 beberapa
Dan pemilik tanah
yang dijadikan sebagai sebagai ahli ibadah ulama mencetuskan ide untuk
mesjid Quba ialah Sahl dan memiliki status mendirikan masjid megah
dan Suhail, mereka cukup terhormat di yang akan menjadi
kalangan kebanggaan warga Jakarta
anak yatim.
sebagai ibukota dan juga
Mesjid Quba selesai masyarakatnya.Abu
Amir juga menulis rakyat Indonesia secara
dibangun dalam kurun
surat kepada keseluruhan.
waktu 4 hari
beberapa orang di KH. Wahid Hasyim, Menteri

Madinah yang Agama RI pertama, yang


munafik. Dia melontarkan ide
memberi mereka pembangunan masjid itu
bersama-sama dengan H. Agus
janji-janji dan
Salim, Anwar Tjokroaminoto
harapan. Dia
dan Ir. Sofwan beserta sekitar
memberitahukan
200-an orang tokoh Islam
bahwa dia akan
pimpinan KH. Taufiqorrahman.
datang memimpin
Ide itu kemudian diwujudkan
pasukan untuk
dengan membentuk Yayasan
menyerbu Rasulullah.
Masjid Istiqlal.
Abu Amir
memerintahkan Pada tanggal 7 Desember 1954
mereka untuk didirikan yayasan Masjid
mendirikan benteng
yang menjadi tempat Istiqlal yang diketuai oleh H.
tujuan utusan yang Anwar Tjokroaminoto untuk
dia kirim dan
mewujudkan ide
sekaligus bisa
menjadi sebuah pos pembangunan masjid nasional
ketika dia datang di
tersebut.
kemudian hari.
Orang-orang munafik
itu pun mulai
menjalankan instruksi
Abu Amir dengan
mulai membangun
sebuah masjid yang
terletak tidak jauh
dari Masjid Quba’.
Mereka berhasil
menyelesaikan
pembangunan masjid
tersebut sebelum
Rasulullah pergi ke
Tabuk.
Lalu mereka pergi
menemui Rasulullah
untuk datang ke
masjid yang mereka
bangun dan berkenan
shalat di dalamnya
supaya masjid itu
mendapat
keberkahan. Hal itu
mereka lakukan
supaya menjadi bukti
bahwa Rasulullah
meresmikan masjid
tersebut.
Nantinya masjid itu
bisa mereka gunakan
sebagai sarang untuk
melancarkan
konspirasi tanpa
diketahui oleh kaum
Muslimin.
Mereka berpura-pura
mengatakan bahwa
masjid itu dibangun
untuk orang-orang
yang lemah dan sakit
yang tidak mampu
pergi ke masjid yang
jauh. Lalu menjadi
tempat shalat bagi
penduduk sekitar
pada malam hujan
dan dingin.
Namun, Allah
memelihara Rasul-
Nya dari shalat di
masjid tersebut.
Sebenarnya,
Rasulullah
menyanggupi
permintaan mereka,
tapi menundanya
sampai beliau pulang.
Beliau
berkata,” Nanti jika
kami telah kembali
dari perjalanan.
Insyaallah.”
Ketika Rasulullah
sudah kembali dari
Tabuk dan sudah
mendekati Madinah,
kurang lebih jarak
satu hari atau kurang,
Malaikat Jibril datang
membawa berita
tentang Masjid Dhirar
dan tujuan yang
sebenarnya.
Mereka membangun
masjid itu
untuk kekafiran,
kemunafikan, dan
menciptakan
perpecahan di antara
kaum Mukminin.
Allah pun
menurunkan ayat-
ayat ini dan
memerintahkan
Rasul-Nya untuk
menghancurkan
masjid tersebut.
Sesampainya di
Madinah, Rasulullah
langsung mengutus
beberapa orang
Anshar pergi ke
Masjid Dhirar untuk
merobohkannya.

2. Coba anda jelaskan ciri-ciri orang yang bertaqwa yang layak menjadi
Pengurus Masjid, berdasarkan Q.S Al-baqoroh (2) : 2-5 dalam tabel berikut.

Ciri-ciri Uraian / penjelasan


Pedomannya adalah alquran Al-Quran adalah firman Allah ta’ala
(QS. Al-Baqarah : 1-2) yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad shallallaahu ‘alaihi
wasallam yang apabila kita m
embacanya maka bernilai pahala. Ia
merupakan pedoman utama bagi
seluruh kaum muslimin.

Beriman dengan hal gaib Adapun yang dimaksud beriman


(QS. Al – Baqarah : 3)
kepada yang ghaib pada ayat tersebut
adalah beriman kepada segala hal
yang ghaib seperti beriman kepada
Allah, malaikat, hari kiamat, dan lain
sebagainya.
Beriman kepada Allah adalah
mempercayai bahwa Allah itu Dzat
yang Maha Wujud, Maha Esa baik itu
dari segi uluhiyyah, rububiyyah,
maupun asma’ wa sifat-Nya.
Konsekwensi dari beriman kepada
Allah adalah beriman kepada segala
hal yang berasal dari-Nya, baik itu hal
yang tampak maupun tidak tampak
atau ghaib

Mendirikan shalat Menegakkan shalat adalah


menyempurnakan rukuk, sujud,
bacaan, khusyuk, dan
menghadirkannya di dalam shalat.
(Tafsir Ath-Thabari)
Telah jelas perkataan Ibnu Abbas
tersebut bahwa mendirikan shalat itu
berbeda dengan sekedar
mengerjakannya. Mendirikan sholat
itu mencangkup setiap kesempurnaan
seseorang ketika melaksanakannya.
Maka dapat kita ambil kesimpulan
bahwa termasuk ciri orang-orang yang
bertakwa ialah seorang yang berusaha
untuk sempurna tatkala melaksanakan
shalatnya. Baik itu ketika berdiri,
rukuk, sujud maupun kekhusyukannya.
Ketika rukuk, mereka benar-benar
berusaha menjadikan rukuknya
sesempurna mungkin sebagaimana
apa yang diajarkan oleh Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wasallam.
Ketika sujud, maka dengan segenap
kemampuannya ia berusaha agar
seluruh anggota badan mereka
bersujud kepada Allah subhanahu
wata’ala dengan sempurna.
Bacaan ayat Al-Quran, doa-doa, dan
pujian-pujian yang mereka ucapkan
dalam shalat juga diucapkan dengan
benar disertai penghayatan yang
mendalam terhadap apa yang mereka
ucapkan.
Pikiran dan hati mereka senantiasa
fokus, khusyuk dan tidak teralihkan
terhadap hal-hal lain diluar sholat.
Ketika syaitan membisikkan waswas ke
dalam hatinya maka mereka berusaha
melawan dan menolaknya agar
kembali pada kekhusyukannya
Beriman kepada kitab kitab allah Orang yang bertakwa adalah orang
yang beriman kepada semua kitab
tersebut dan mengakui kebenar pada
kitab-kitab tersebut bahwa datangnya
adalah benar dari Allah subhanahu
wata’ala.
Orang yang bertakwa tidak membeda-
bedakan semua kitab tersebut dan
tidak pula membanding-
bandingkannya, karena turunnya
adalah benar-benar dari Allah
subhanahu wata’ala
Meyakini keberadaan akhirat Akhirat adalah hari dimana seluruh
manusia dikumpulkan untuk diberikan
keadilannya. Semua hak anak Adam
yang tidak diselesaikan di dunia akan
diselesaikan di akhirat.
Setiap orang yang dzalim akan rugi
karena pahalanya akan diberikan
kepada orang yang didzalimi. Setelah
semua tuntutan sesama anak Adam
selesai maka amalan mereka akan
ditimbang oleh Allah.
Barang siapa yang amalan baiknya
lebih berat dari pada amalan buruknya
maka surgalah tempatnya. Dan barang
siapa yang amalan jeleknya lebih berat
dari pada amalan baiknya maka
nerakalah tempatnya.
3. Jelaskan pula cici-ciri orang munafik, yang tidak layak memakmurkan masjid,
berdasarkan Q.S Al-baqoroh (2) : 8-20 dalam tabel berikut.

Ciri-ciri Uraian / penjelasan


Ciri utama; asas berfikirnn dan
bertindak religius adalah nafsu dan
watak “aku”
Ciri 1 , bohong dan berpura-pura Mereka memiliki dua wajah, yaitu
berusaha menampakkan keimannya
kepada Allah, namun dalam hatinya
kafir dan mengingkari Allah SWT
Ciri 2, memiliki sifat syayathin Beberapa manusia bisa dikatakan
syayathin karena ia memiliki sifat
syaithan yaitu mengajak pada
kemaksiatan dan kekafiran serta
memerintahkan pada kemungkaran
dan menghalang-halangi kebaikan.
Ciri 3, orang yang memiliki penyakit Orang yang memiliki penyakit hati ini
hati. biasanya seperti riya’, riya’ merupakan
suatu perbuatan memperlihatkan
sesuatu, baik barang atau perbuatan baik,
namun dengan tujuan agar dilihat oleh
orang lain untuk mendapat pujian.
Ciri 4, orang-orang yang tidak Orang-orang yang berbuat kerusakan,
memikili rasa bersalah.
tetapi mereka tidak merasa bersalah,
mereka selalu menganggap bahwa
maksiat dan kekufurannya ialah
perbuatan yang benar.
Ciri 5, suka beralasan Mereka adalah orang-orang yang
pandai beralasan ketika diberikan
nasihat.
4. Lampirkan sebuah foto kegiatan anda dimasjid / mushala (seperti pengajian,
kegiatan remaja masjid, PHBI, Kajian, Kerja bakti dll)

Foto Keteranga
n

Contoh :
Kegiatan
mengisi
pengajian
maulid
Nabi
Muhamma
d saw di
Masjid Al
Birul
Karangany
ar
Pedurunga
n
semarang

Kegiatan
rutinan
setiap
minggu
gotong
royong
membersih
kan
lingkungan
di masjid al
ikhlas RW
14
plamongan
indah
semarang.
Tugas dikirim melalui edmodo pada hari dan jam perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai