Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH TENTANG UANG

NAMA KELOMPOK :

1. Bella Apriani
2. Gizka putri Amelia
3. Hafizal Alhaz
4. Hosiseh
5. Dhea Rachmi
6. Imra Wahyudi
7. Chintia Bella

MAN 3 PONTIANAK

TAHUN 2020
1. Teori uang
Uang adalah sebuah benda yang di terima oleh masyarakat sebagai alat
peralihan dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran.

2. Teori Nilai Uang


Nilai uang jika dilihat dari bahan pembuatan dan nilai uang jika di lihat dari
penggunaan nya.
a. Teori barang
Menurut teori barang, uang murni berasal dari barang. Oleh karena itu,daya
beli uang tergantung dari permintaan danpenawaran, kegunaan marjinal, serta
biaya pembuatan (biaya produksi) uang tersebut.
b. Teori nominalis
Menurut teori nominalis nilai uang merupakan nilai yang tertulis pada uang
tersebut. Nilai uang bukan ditentukan oleh nilai bahan, tetapi ditentukan oleh nilai
nominal yang tertulis pada uangtersebut.

3. Nilai uang di lihat dari penggunaan nya


a. Nilai Internal Uang
Nilai internal uang adalah kemampuan suatu mata uang untuk ditukar kan
dengan barang. Contohnya,uang sebesar Rp750.000,00 mampu ditukar dengan
2gram emas. Ini berarti,uang sebesar Rp1.500.000,00 memiliki nilai internal
sebesar 2gram emas.
b. Nilai eksternal uang
Nilai eksternal uang adalah daya beli mata uang dalam negri terhadap mata
uang asing. Contohnya,pak Abdullah ingin pergi ke Kota Arab ,lalu ia membeli
oleh-oleh berupa kurma dan ia harus menukar uang Rp.700.000,00 dengan uang
real. 1 real =3.500 rupiah berarti dapat di katakan bahwa nilai kurs rupiah
terhadap mata uang real adalah 200.000,00

4. Teori Perubahan Nilai Uang


Dalam kegiatan ekonomi, nilai uang bisa berubah. Apabila harga turun berarti
nilai uang naik. Sebaliknya, pada saat hargabergerak naik berarti nilai uang merosot.
Perubahan nilai uang inilah yang disorot dalam teori perubahan nilai
uang.Perubahan nilai uang dibahas dalam teori kuantitas, teori
transaksi, teoripendapatan, dan teori persediaan kas.
a. Teori kuantitas
Teori kuantitas dipelopori oleh David Ricardo. Menurut teori ini, jumlah uang
yang beredar ada hubungannya dengan tingkat harga. Artinya, perubahan jumlah
uang beredar memengaruhi harga. Jika jumlah uang beredar berkurang, maka
harga-harga akan cenderung turun.  Contohnya, adanya hubungan langsung
antara perubahan jumlah uang dengan perubahan harga barang.
Sebaliknya, jika jumlah uang beredar bertambah, maka harga-harga akan
naik.Dengan kata lain, jumlah uang dan tingkat harga selalu berbanding lurus.
Jika perbandingan itu digambarkan dalam bentuk persamaan, maka akan terlihat
sebagai berikut:
M = kP
di mana:
M  = uang
k  = konstanta
P  = harga
Teori kuantitas mengandung kelemahan karena teori ini menganggap uang
berfungsi sebagai alat tukar. Teori kuantitas mengasumsikan bahwa setiap
pertambahan atau pengurangan jumlah uang yang beredar berhubungan secara
langsung dengan tingkat harga. 
Hubungan antara jumlah uang dan harga dianggap linier dan proporsional.
Teori ini tidak menyadari bahwa uang bukan hanya untuk membeli barang,
tetapi dapat juga diinvestasikan atau ditabung.
5. Teori transaksi
Irving Fisher melengkapi teori kuantitas dengan memasukkan unsur kecepatan
peredaran uang dengan menggunakan rumus berikut:
MV = PT
di mana:
M  = jumlah uang beredar
V = kecepatan perputaran uang
T  = jumlah barang dan jasa
P  = tingkat harga umum

Selanjutnya, Irving Fishermengembangkan rumus itu denganmembagi uang


(money) menjadi uang giral dan uang kartal. Uang kartal diberi simbol M dan uang
giral diberi menjadiM¹. Kecepatan perputaran uang kartal diberi simbol V dan
kecepatan perputaranuang giral diberi simbol V¹. 
Oleh karena itu, rumus MV = PT diubah menjadi MV + M¹V¹ = PT sehingga P =
(MV+ M¹V¹) dibagi T. Irving Fishermengatakan bahwa P merupakan faktor yang
pasif, di mana P berubah jika M, V, dan T berubah. Contohnya,harga handphone
seharga 2 juta kemudian pembeli tersebut menawar dengan harga 1.500.000.

6. Teori pendapatan
Teori pendapalan (income theory) dikemukakan oleh John Maynard Keynes,
yang mengatakan bahwa motif memegang uang (liquidity preference) adalah sebagai
berikut:
(-) Motif transaksi (transacrtion motive). Transaksi terutama ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Transaksi banyak dipengaruhi oleh tingkat
pendapatan. Semakin besarpendapatan seseorang, maka semakin besar
kemungkinan untuk melakukan transaksi.
(-) Motif berjaga-jaga (precautionary motive). Motif ini didasarkan pada adanya
ketidakpastian keadaan. Misalnya, hari ini kita sehat, tapi mungkin saja besok kita
sakit. Oleh karena itu, rumah tangga selalu berjaga-jaga dan mempersiapkan
sebagian pendapatan agar dapat mengatasi kejadian yang tidak terdugasebelumnya.
Dana untuk berjaga-jaga ini dipengaruhi pula oleh besar kecilnya pendapatan.
(-) Motif Spekulasi (speculative motive).Pendapatan yang tinggi memberi
kesempatan pada seseorang untuk melakukan transaksi yang bersifat spekulatif.
Transaksi ini dilakukan untukmendapat keuntungan banyak walaupun harus disertai
dengan risiko yang tinggi.Misalnya, membeli saham di bursa pada saat harga turun
dengan harapan untuk dituai kembali setelah harga naik. Tetapi bagaimana kalau
harga turun terus-menerus? Tentu usaha spekulatif itu akan rugi. Transaksi
spekulasi tidak akan dapat dilakukan kalau tidak memiliki pendapatan tinggi. Tujuan
atau motif yang dijelaskan sebelumnya akanmemengaruhi nilai uang.  
Contohnya,dalam suatu perusahaan restoran mendapatkan keuntungan 3jt
perbulan kemudian mendapatkan pinjaman sebesar 4jt. Perusahaan tersebut mendapat
kan keuntungan yang lebih. Uang perusahaan digunakan tanpa ijin oleh anaknya
hingga mengalami penutupan di bulan Desember. VB
Dengan memasukkan unsur pendapatan dalam pembentukan harga, maka Jhon
Maynard Keynes mengajukan rumus berikut:
MVy = PyTy, atau Py = MVyTy
di mana:
M = jumlah uang
Vy = kecepatan peredaran pendapatan uang
Ty = barang-barang dan jasa akhir
Py = tingkat harga

7. Teori persediaan kas


Teori persediaan kas (cash balance theory) dikemukakan oleh Alfred
Marshall.Marshall mengatakan bahwa nilai uang tergantung pada jumlah pendapatan
masyarakat yang dipegang atau ditahan dalam bentuk tunai (cash). 
Contohnya lanjutan Kebutuhan kas setiap tahun adalah Rp1,2 miliar dan
pemakaiannya per hari konstan. Biaya transaksi setiap kali mengubah sekuritas
menjadi kas adalah Rp50 ribu. Sedangkan tingkat bunga yang diperoleh karena
memiliki sekuritas adalah 12 persen per tahun.
Dengan menggunakan rumus persamaan persediaan di atas, maka bisa dihitung
jumlah sekuritas yang harus diubah menjadi kas sebagai berikut.
Q = [(2oD)/i)]1/²
Q = [(2.50.000.1.200.000.000) : 0,12)] 1/²
Q = 31,623 juta
Ini berarti perusahaan perlu menjual sekuritas senilai Rp31.623 juta setiap kali
saldo kasnya mencapai nol. Dengan cara tersebut, perusahaan akan meminimumkan
biaya karena kehilangan kesempatan untuk menanamkan dana pada sekuritas dan
biaya transaksi.
Jumlah pendapatan yang disimpansebagai persediaan kas tergantung pada jumlah
pendapatan dan tingkat suku bunga di pasar. Secara matematis nilai uang
dapat dirumuskan sebagai berikut:
M = K.P.Y
di mana:
M  = jumlah uang beredar
K = jumlah uang untuk persediaan kas
P  = tingkat harga
Y  = pendapatan

Berapa lama uang disimpan dalam bentuk tunai tergantung pada tingkat


pendapatan. Jika pendapatan seseorang tinggi, maka uang tunai dapat disimpan lebih
lama. Sebaliknya, jika pendapatanrendah, waktu penyimpanan uang tunai akan lebih
singkat. 
Dari penjelasan teori-teori sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa nilai uang
dipengaruhi berbagai faktor dalam perekonomian. Namun, nilai uang yang berubah-
ubah itu akan tercermin pada harga barang dan jasa yang tersedia di pasar.
TUGAS KELOMPOK

MAKALAH SEJARAH UANG DUNIA

NAMA KELOMPOK :
1. Aril
2. Arya
3. Aris
4. Basir
5. Atun
6. Andaresta

MAN 3 PONTIANAK
TAHUN 2020
SEJARAH UANG DUNIA

Diketahui uang pertama kali muncul pada abad ke-6 sebelum masehi oleh Bangsa
Lydia, dengan menempa campuran emas dan perak (disebut elektrum) berbentuk
seperti kacang polong. Adapun komposisi antara emas dan perak adalah 75:25 dan
disebut sebagai ‘stater’ atau ‘standar’.

Sekitar tahun 560 – 546 sebelum masehi, Croesus menciptakan uang logam untuk
digunakan oleh Bangsa Yunani. Dalam sejarah uang, bangsa ini dikenal sebagai
pembuat uang logam pertama karena uang didesain dengan berbagai gambar menarik.
Nilai uang pada masa itu ditentukan oleh bahan pembuatnya.

Uang kertas yang kita kenal sekarang diciptakan oleh orang Tiongkok pada abad
pertama masehi oleh Dinasti Tang yang saat itu berkuasa. Penciptaan uang kertas ini
didasari pada kesulitan yang dihadapi karena pasokan logam mulia (emas dan perak)
sebagai bahan baku uang berjumlah terbatas serta sulitnya untuk bertransaksi dalam
jumlah besar.

Sejarah uang di Indonesia sudah dimulai sejak masa kerajaan-kerajaan Nusantara.


Setiap kerajaan memiliki mata uang tersendiri dan akan berbeda dengan mata uang
dari kerajaan lain. Pada masa itu, uang terbuat menggunakan emas dan perak, dan
nilainya ditentukan oleh beratnya. Satu kerajaan memiliki bentuk uang yang unik
karena terbuat dari bahan kain tenun yang disebut kampua. Uang kampua ini dinilai
berdasarkan coraknya.

Memasuki masa penjajahan Belanda, uang diterbitkan oleh VOC berbentuk koin
dan kertas. Mata uang kertas dibuat dengan menggunakan jaminan perak seratus
persen. Begitu pula pada masa penjajahan Jepang yang menerbitkan jenis uang koin
dan kertas versi pemerintahan Jepang di Indonesia. Uang koin pada masa ini dibuat
dengan menggunakan alumunium dan timah.

Setelah proklamasi kemerdekaan, pemerintah Indonesia membuat uang sendiri


yang disebut sebagai uang ORI. Sejak saat itu, desain uang di Indonesia terus
mengalami pergantian desain dan nilai sesuai dengan masa kepemimpinan
pemerintahan. Kini, kita mengenal pecahan uang tertinggi senilai Rp 100.000,00.

Sebelum dikeluarkannya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1968, kegiatan


pencetakan uang dilakukan oleh pemerintah. Namun setelah terbitnya undang-undang
tersebut, hak pemerintah dalam pencetakan uang dicabut (pasal 26 ayat 1). Maka
dibentuklah bank sentral sebagai satu-satunya lembaga yang berhak mencetak dan
menerbitkan serta mengedarkan uang (hak oktroi) di Indonesia yaitu Bank Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai