Anda di halaman 1dari 19

MATERI KELOMPOK 7

Menghitung Dampak & Cara


01 inflasi 02 Pengendaliannya

Teori Permintaan Faktor Yang

03 & Penawaran
Uang
04 Memengaruhi
Permintaan &
Penawaran Uang
ANGGOTA KELOMPOK 7

1. Chelsea Meidina L.
2. Kamaludin
3. M.Anugrah Berlandi
4. M.Riski Fadlillah
5. Salsabila Maharani
01
E.MENGHITUNG
INFLASI
Memahami pengertian,fungsi,serta contoh soal
tentang hitungan inflasi
Apa Yang Dimaksud Angka Inflasi?

Angka inflasi merupakan suatu indikator ekonomi yang dapat digunakan dalam mengambil
berbagai langkah di bidang ekonomi.

Misalkan, perusahaan mau menaikkan gaji karyawan untuk mengimbangi kenaikan harga-
harga akibat inflasi.Jika tingkat inflasi adalah 10% dan gaji hanya dinaikkan 5%, kenaikan
gaji tsb tidak mengimbangi kenaikan laju inflasi.

Kenaikan gaji dianggap memadai atau tidak memadai jika ada indikatornya, yaitu tinggi
rendahnya angka inflasi. Kenaikan angka inflasi atau laju inflasi ialah tingkat persentase
kenaikan harga dalam beberapa indeks harga dari satu periode ke periode lainnya.
Sebagai contoh, berikut adalah harga rata-rata sembilan macam bahan
pokok tahun 2013 dan tahun 2014.
Jenis Bahan Produk Tahun 2013 Tahun 2014
Berdasarkan tabel tsb, kita dapat
Beras/kg Rp. 7.600,00 Rp. 8.000,00 mengetahui indeks harga tahun 2014
Ikan asin/kg Rp.9.500,00 Rp.11.000,00 dengan rumus:

Minyak kelapa/kg Rp.9.900,00 Rp.9.700,00 I = Pn ; Po x 100


Gula pasir/kg Rp.9.800,00 Rp.10.500,00 Ket: I = Indeks harga yg ditimbang
Pn = Harga pada tahun yang dihitung
Garam/kg Rp.3.800,00 Rp.4.000,00 Po = Harga pada tahun dasar
Minyak tanah/liter Rp.10.500,00 Rp.11.000,00
94.000,00 : 85.900,00 x 100 = 109,43
Sabun cuci/batang Rp.2.800,00 Rp.3.000,00
Tekstil/meter Rp.7.000,00 Rp.6.800,00 Dari perhitungan indeks harga itu, dapat
disimpulkan bahwa pada tahun 2014 terjadi
Batik/meter Rp.25.000,00 Rp.3.000,00 inflasi sebesar 9,43% dibandingkan dengan
Jumlah Rp.85.900,00 Rp.94.000,00 tahun 2013.
02
F.DAMPAK DAN CARA
PENGENDALIAN
INFLASI
Memahami pengaruh yang ditimbulkan pada
ekonomi masyarakat dan cara mengatasinya
A. DAMPAK INFLASI
1) Dampak Inflasi terhadap 2) Dampak Inflasi
Pendapatan terhadap Ekspor
Inflasi dapat mendorong pengusaha Pada inflasi, daya saing barang ekspor
memperluas produksinya. Namun, bagi berkurang. Yang mengakibatkan negara
rakyat yang berpenghasilan tetap akan mengalami kerugian karena devisa yang
menyebabkan mereka rugi. diperoleh semakin kecil.

3) Dampak Inflasi terhadap 4) Dampak Inflasi terhadap


Minat Untuk Menabung Kalkulasi Harga Pokok
Pada masa inflasi, pendapatan riil para Keadaan inflasi menyebabkan
penabung berkurang karena jumlah perhitungan untuk menetapkan harga
bunga yang diterima berkurang karena pokok dapat terlalu kecil atau bahkan
laju inflasi. terlalu besar.
B. CARA MENGENDALIKAN
INFLASI
Bank sentral sebagai pemegang otoritas di bidang keuangan dapat
Kebijakan Moneter mengambil beberapa kebijakan untuk menekan laju inflasi.

Yaitu langkah untuk memengaruhi penerimaan dan pengeluaran


Kebijakan Fiskal pemerintah.

Selain kebijakan moneter dan fiskal, ada cara-cara lainnya sebagai


berikut:
Kebijakan Lainnya a) Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di
pasar
b) Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang
03
G.TEORI PERMINTAAN
DAN PENAWARAN
UANG
Memahami pengertian uang juga teori tentang
permintaan dan penawaran uang
Uang adalah suatu benda yang dengan mudah
dan umum diterima oleh masyarakat untuk
pembelian barang, jasa, barang berharga
lainnya, dan untuk pembayaran utang.

—R.J.Thomas
A.PENGERTIAN
B.TEORI
PERMINTAAN
PERMINTAAN
UANG
UANG
Permintaan uang muncul dari dua fungsi penting
Permintaan uang adalah jumlah unit moneter uang. Yang pertama adalah bahwa uang
(berupa uang kartal maupun uang giral) yang bertindak sebagai alat tukar.Yang kedua adalah
uang penyimpan nilai.Terkait hal ini ada
ingin dipegang sebagai harta tunai (yang
beberapa teori tentang permintaan uang, yaitu:
mudah untuk dibelanjakan segera).
TEORI PERMINTAAN UANG
KLASIK
Rumus David Ricardo
Dimana: M = uang
K = konstanta
M = kP
P = harga

Rumus Irving Fisher Dimana: M = jumlah uang beredar


T = jumlah barang dan jasa
MV = PT V = kecepatan perputaran uang
P = tingkat harga umum

Rumus Alfred Marshall Dimana: M = jumlah uang beredar


P = tingkat harga
M = K.P.Y K =jumlah uang untuk persediaan kas
Y = pendapatan
TEORI PREFERENSI
LIKUIDITAS
a. Motif transaksi ( transaction b. Motif berjaga-jaga( precautionary motive )
motive )
Rumus matematisnya sebagai berikut:
Rumus matematisnya sebagai berikut: M1 = M1 + Mp = f(Y)
M1 = kY
Dimana: M1 = permintaan uang
Dimana: M1 = kebutuhan transaksi M1 = permintaan uang dengan motif transaksi
K = suatu proporsi konstan, 0<k<1 Mp = permintaan uang dengan motif berjaga-
Y = pendapatan jaga
F(Y) = fungsi pendapatan
TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS

c.Motif spekulasi ( speculative motive )


Pendapatan yang tinggi memberi kesempatan pada seseorang untuk melakukakn
transaksi yang bersifat spekulatif. Transaksi ini dilakukan untuk mendapat
keuntungan banyak walaupun harus disertai dengan risiko yang tinggi.

Jika motif spekulasi digambar dalam bentuk rumus, maka:

Di mana: M2 = permintaan uang


M2 = f(i) f(i) = fungsi bunga
PENAWARAN UANG

a. Pengertian Penawaran Uang b. Kurva Penawaran Uang


Penawaran uang adalah jumlah uang yang
tersedia dalam suatu perekonomian.

Jika dirumuskan, penawaran dinyatakan sebagai


berikut:

L = M1 + M2 + M3 + near money

Dan M2 = M1 + uang kuasi


c.Pergeseran Kurva Penawaran Uang

Kita telah mengetahui bahwa faktor yang memengaruhi permintaan uang


dan penawaran uang adalah tingkat bunga. Seperti halnya permintaan
uang, faktor-faktor selain tingkat bunga akan menyebabkan kurva MS
bergeser ke kanan atau ke kiri.Pada gambar di slide sebelumnya sebagai
contoh, karena inflasi pemerintah memutuskan untuk menurunkan
jumlah uang beredar. Hal ini dapat menggeser kurva MS ke kiri.
04
H.FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMENGARUHI
PERMINTAAN DAN
PENAWARAN UANG
Memahami hal yang memengaruhi permintaan
uang dan keputusan BI penawaran uang
Faktor Yang Memengaruhi Permintaan Uang
Orang menginginkan uang untuk membeli barang dan jasa. Maka,
Pengeluaran Konsumen jika pengeluaran konsumen meningkat, permintaan akan uang
juga meningkat.

Jika kita mengalami inflasi,barang menjadi lebih mahal,sehingga


Perubahan Harga Secara permintaan uang meningkat.Sementara permintaan uang
Umum meningkat,permintaan riil tetap sama.

Apabila membeli dan menjual saham dan obligasi dengan cepat


Biaya transaksi Saham dan menjadi sulit dan mahal, saham dan obligasi menjadi kurang
Obligasi menarik.Orang akan ingin menyimpan kekayaan dalam bentuk
uang, sehingga permintaan uang akan meningkat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI
PENAWARAN UANG

b.Tingkat c.Nilai Tukar


a.Tingkat Bunga Inflasi Rupiah

d.Tingkat e.Kondisi
Produksi & Kesehatan
Pendapatan Dunia
Nasional Perbankan

Anda mungkin juga menyukai