Anda di halaman 1dari 11

TEORI NILAI UANG

Materi Ekonomi Kelas X


Teori Nilai Uang
• Teori nilai uang dibagi menjadi dua, yaitu:
• Teori uang statis
• Teori uang dinamis.
Teori Uang Statis
Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai uang yang
diakibatkan perkembangan ekonomi

• Teori metalisme

Teori yang hampir sama dengan pengertian nilai intrinsik.


• Teori konvensi

Teori yang menyatakan uang bisa diterima secara umum


• Teori nominalisme

Teori ini menyatakan diterimanya uang berdasarkan nilai daya belinya.


• Teori negara

Teori ini menyatakan bahwa uang adalah benda yang ditetapkan oleh negara
yang berfungsi sebagai alat tukar dan alat bayar. Jadi nilainya pun ditetapkan
oleh pemerintah yang diatur oleh undang-undang.
Teori uang dinamis
Teori ini meliputi:
• Teori kuantitas
• Teori persediaan kas
• Teori ongkos produksi
Teori Kuantitas
• David Riccardo
Nilai uang berkorelasi negatif dengan jumlahnya uang.
Hal ini berarti, jika jumlah uang bertambah, maka nilai
uang  akan  turun, begitu juga sebaliknya.  

Rumus: Dimana:
M=kxP M = jumlah uang beredar
P = M/k P = harga
k1 = M1/P1 k = konstanta
Contoh Soal Kuantitas Uang David Riccardo
Data perekonomian negara menunjukkan jumlah uang 1000 triliun rupiah pada harga barang dan jasa
2 juta rupiah. Jika harga barang dan jasa naik dua kali menjadi 4 juta, berapa jumlah uang dalam
perekonomin negara tersebut?
M1 = 1000 triliun
P1 = 2 juta
P2 = 4 juta
M2 = …. ?
Maka k1 = M1/P1
k1 = 1000 triliun/2juta = 500 juta

Maka jumlah uang M adalah


M2 = k2 x P2
k1 = k2
M2 = k1 x P2
M2 = 500 juta x 4 juta
M2 = 2000 triliun rupiah
Jadi jumlah uang M setelah kenaikan harga P dua kali adalah 2000 triliun rupiah atau dua kali dari
jumlah uang sebelumnya.
Teori Kuantitas
• Irving Fischer
Irving Fisher berpendapat bahwa faktor yang menentukan nilai
uang, juga menentukan tingkat harga. Faktor penentu, yaitu:
• Jumlah Uang (Volume of Money)
• Kecepatan Laju Peredearan Uang (Velocity of Circulation)
• Jumlah Barang Yang Diperdagangkan (Volume of Trade)

Rumus: Dimana:
M = Jumlah uang beredar
V = Kecepatan perputaran
MxV=PxT
P = Harga
T = Transaksi
Contoh Soal Kuantitas Uang Irving Fischer
Dalam setahun 100 buku terjual dengan harga Rp 5000 per buku.
Jumlah Uang Beredar adalah Rp100.000,-. Berapakah kecepatan
peredaran uang tersebut?
M = Rp100.000,-
P = Rp5.000,-
T = 100 buku
V = …. ?

MxV=PxT
V = (P x T)/M
V = (Rp5.000 x 100) / (Rp 100.000)
V = 5 putaran per tahun
Teori Persediaan Kas
Teori ini menyatakan bahwa perubahan nilai uang
tergantung dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-
barang.

Teori Ongkos Produksi


Merupakan teori yang menyatakan nilai uang dalam
peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat
dipandang sebagai barang.
Motif Permintaan Uang
• Menurut Keynes, ada 3 motif masyarakat
terhadap permintaan uang, yakni:
1. Motif Transaksi
2. Motif Spekulasi
3. Motif berjaga-jaga
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai