PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN

SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Jenderal Sudirman RT. 13 No. 01
Telepon dan Faksimili (0542) 737584, pos-el: persuratan.setda@balikpapan.go.id
BALIKPAPAN

Balikpapan, 05 Januari 2022

Kepada
Yth. (Daftar Terlampir)
di -
BALIKPAPAN

SURAT EDARAN

NOMOR 561.4/0012/Org

TENTANG

Pemberian Gaji/Upah Tenaga Bantuan (Non ASN)

A. Dalam rangka keseragaman dalam pemberian gaji/upah Tenaga Bantuan

(Non ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, maka perlu
dilakukan standarisasi pemberian gaji/upah kepada tenaga bantuan (Non
ASN) dengan kriteria yang harus dipedomani oleh seluruh perangkat
daerah, sebagai berikut :
1. Tenaga Bantuan (Non ASN) Administrasi adalah petugas
administrasi umum yang bekerja untuk membantu pejabat dalam
hal administrasi (Umum, Keuangan, Perencana, Pengolah Data dan
Kepegawaian)
Pendidikan : minimal SMA/ SLTA/ MA/Sederajat
Resiko kerja : kecil – sedang
Jam kerja : normal (sewaktu-waktu padat)
2. Tenaga Bantuan (Non ASN) Operasional adalah petugas yang
melaksanakan tugas operasional/lapangan yang
membutuhkan ketekunan (Petugas Bidang Kebersihan, Petugas
Bidang Pemakaman, Petugas Bidang Pertamanan, Petugas
Operasional Keamanan dan Ketertiban, Petugas Tenda, Supir, Pramu
Saji, Pramu Bakti, Pemelihara Sarana dan Prasarana,dst)
Pendidikan : minimal SD/Sederajat
Resiko Kerja : sedang-besar
Jam Kerja : pola kerja 3 shif / bekerja diatas jam kerja normal
setiap hari
3. Tenaga Bantuan (Non ASN) Teknis I adalah petugas yang
melaksanakan tugas keahlian khusus (Fotografer, Jurnalis,
Perencana pembangunan, Muazin, dan Teknisi)
Pendidikan : minimal SMA/SLTA/MA/Sederajat dan sertifikasi
khusus yang diperoleh dari Lembaga yang telah
diakui
Catatan:
Surat ini diprint secara komputerisasi sehingga tidak ada tanda tangan
 Resiko Kerja : sedang-besar
Jam Kerja : pola kerja 3 shif / bekerja diatas jam kerja normal
setiap hari
4. Tenaga Bantuan (Non ASN) Teknis II, adalah petugas yang
melaksanakan tugas keahlian khusus (Programer, Fotografer, Ahli
Hukum, Ahli Perencana, Ahli Ekonomi, Ahli Lingkungan Hidup, Ahli
Keuangan dan Aset serta Arsitek, yang disesuaikan dengan
penempatan kerjanya)
minimal D3 dan/atau sertifikasi khusus yang
Pendidikan : diperoleh dari lembaga yang telah diakui

Resiko Kerja : sedang-besar

Jam Kerja : pola kerja 3 shif / bekerja diatas jam kerja normal
setiap hari
B. Diberikan tambahan gaji/upah tenaga bantuan (Non ASN) terhitung mulai
tanggal 1 Januari 2022 masing-masing sebesar Rp. 250.000,- dengan
rincian sebagai berikut:
1. Tenaga Bantuan ( Non ASN) Administrasi sebesar
Rp.1.590.000,- dibulatkan menjadi Rp.1.600.000,-
2. Tenaga Bantuan (Non ASN) Operasional sebesar Rp.1.840.000,-
dibulatkan menjadi Rp.1.850.000,-
3. Tenaga Bantuan (Non ASN) Teknis I sebesar Rp.2.040.000,-
dibulatkan menjadi Rp.2.050.000,-
4. Tenaga Bantuan (Non ASN) Teknis II sebesar Rp.2.384.365,-
dibulatkan menjadi Rp.2.390.000,-
C. Jika terdapat nilai upah/gaji yang berbeda, agar dapat menyesuaikan
dengan besaran dan kriteria pada huruf A dan huruf B.
D. Besaran gaji/upah sebagaimana huruf B, tidak termasuk iuran BPJS
Kesehatan sebesar 4% dari UMK , dan BPJS Jaminan Kecelakaan Kerja dan
Jaminan Kematian sebesar 0,54% dari UMK yang dibebankan pada APBD
Kota Balikpapan.
E. Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan, dan Tenaga Ahli Profesional lainnya
dapat diberikan gaji/upah sesuai dengan kriteria keahlian dan
standarisasi yang telah ditetapkan. (Khusus Tenaga Pendidik dan Tenaga
Ahli Profesional memiliki pendidikan minimal S1 yang linier dengan
bidang pekerjaannya).
F. Penunjukan Tenaga Ahli Profesional diberikan kriteria khusus dengan
melampirkan eviden berupa:
1. Kerangka Acuan Kerja (memuat uraian tugas dan capaian bertugas
dalam satu tahun)
2. Surat Keterangan pengalaman kerja di bidang pekerjaannya.
G. Penentuan kriteria dan penilaian kelayakan terhadap pemberian gaji/upah
sebagaimana huruf A sampai dengan huruf E menjadi tanggungjawab
Kepala Perangkat Daerah.

Catatan:
Surat ini diprint secara komputerisasi sehingga tidak ada tanda tangan
H. Tenaga Bantuan (Non ASN) dapat menerima honorarium kegiatan di luar
bidang pekerjaannya selama tidak mengganggu pekerjaan utamanya.

I. Kepala perangkat daerah agar menginstruksikan kepada pejabat yang

menangani kepegawaian untuk dapat selalu mengupdate
perubahan/pergantian Tenaga Bantuan (Non ASN) di lingkungannya, agar
data Tenaga Bantuan (Non ASN) pada BKPSDM selalu update. Hal
tersebut dilakukan sebagai dasar evaluasi alokasi Anggaran.
J. Surat Perjanjian Kerja Tenaga Bantuan (Non ASN) agar menambahkan
Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk menghindari penggunaan NIK
yang sama untuk perangkat daerah yang berbeda.
K. Kepada Kepala Perangkat Daerah agar menyesuaikan Surat Perjanjian
Kerja (SPK) Tenaga Bantuan masing - masing berdasarkan kriteria pada
huruf A tertanggal 1 Februari 2022.
L. Terkait dengan perubahan rincian anggaran kegiatan pembayaran gaji/
upah Tenaga Bantuan (Non ASN) dalam DPA, Perangkat Daerah agar
berkoordinasi dengan BPKD untuk pelaksanaan tindak lanjutnya.

Demikian untuk dilaksanakan.

SEKRETARIS DAERAH

SAYID MN FADLI

Catatan:
Surat ini diprint secara komputerisasi sehingga tidak ada tanda tangan
 Lampiran : 1
Nomor : 561.4/0012/Org
Perihal : Pemberian Gaji/Upah Tenaga Bantuan (Non ASN)

Tujuan Surat

1. Sekretaris Daerah
2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
3. Kepala Dinas Kesehatan
4. Direktur Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu
5. Direktur Rumah Sakit Umum Beriman
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum
7. Kepala Dinas Perumahan dan permukiman
8. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
9. Kepala Satpol PP
10. Kepala Dinas Sosial
11. Kepala Dinas Ketenagakerjaan
12. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
13. Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang
14. Kepala Dinas Lingkungan Hidup
15. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
16. Kepala Dinas Perhubungan
17. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
18. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perindustrian
19. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
20. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip
21. Kepala Dinas Pemuda, Olah raga dan Pariwisata
22. Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan
23. Kepala Dinas Perdagangan
24. Inspektur
25. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
26. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah
27. Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
28. Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
29. Sekretaris DPRD
30. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
31. Camat Balikpapan Barat
32. Camat Balikpapan Tengah
33. Camat Balikpapan Kota
34. Camat Balikpapan Utara
35. Camat Balikpapan Selatan
36. Camat Balikpapan Timur

Catatan:
Surat ini diprint secara komputerisasi sehingga tidak ada tanda tangan