Mengetahui contoh artikel ilmiah dapat menjadi pedoman dalam membuat artikel ilmiah
yang baik dan benar. Artikel ilmiah adalah karya ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian artikel
adalah suatu karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat
kabar dan sebagainya. Sedangkan ilmiah adalah ilmu pengetahuan yang memenuhi
syarat atau kaidah ilmu pengetahuan. Dengan begitu, artikel ilmiah adalah karya tulis
yang berisi mengenai ilmu pengetahuan atau penelitian.
Contoh artikel ilmiah dapat dibuat dengan mengikuti kaidah-kaidah bahasa Indonesia
yang benar. Penulisan artikel ilmiah ini digunakan untuk menjadi sebuah referensi baru,
dikaji secara ulang, dan didiskusikan lagi, baik secara lisan maupun dengan tertulis.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai contoh artikel ilmiah yang telah dirangkum dari
berbagai sumber
Artikel ilmiah adalah bagian dari karya ilmiah yang menyajikan fakta umum dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Definisi lain, artikel ilmiah adalah
bentuk tulisan yang berisi laporan-laporan sistematis mengenai hasil dari kajian atau
hasil dari penelitian yang disajikan dengan jenis ilmiah tertentu.
Bahasa yang digunakan untuk penulisan artikel ilmiah adalah bahasa yang konkret,
gaya bahasa formal, kata-katanya teknis, dan didukung dengan faktu umum. Untuk
menulis artikel ilmiah juga perlu diperhatikan tata cara penulisan dan contoh artikel
ilmiah yang baik dan benar.
Berikut ini terdapat beberapa tata cara penulisan artikel ilmiah yang perlu diperhatikan
urutan babnya, yakni:
1. Judul artikel.
2. Nama penulis.
4. Pendahuluan.
5. Metode penelitian.
6. Hasil penelitian.
7. Pembahasan.
Ketika memasuki dunia kerja, persaingan akan semakin terasa dan jika tanpa adanya
karakter pribadi yang baik akan bisa membuatnya diberhentikan dalam pekerjaan.
Sebagai sumber daya manusia yang baik, bukan hanya kecerdasan otak yang
diutamakan, tetapi juga membutuhkan karakter individu yang baik. Untuk itu, dibutuhkan
pendidikan karakter secara menyeluruh sejak dari rumah hingga masyarakat.