Anda di halaman 1dari 36

Penerapan

Diagnosis
Menggunakan
Klasifikasi
Diagnosa
Keperawatan
NANDA
S

L
Ni Made Dwi Ayu Martini
I

N
I

Diagnosis Keperawatan

Penilaian klinis tentang respon manusia terhadap kondisi


kesehatan atau proses kehidupan, atau
kerentanan terhadap respon tersebut, oleh
individu, pemberi asuhan, keluarga, kelompok,
atau komunitas
(NANDA-I DDC communication, 2019)

S
M

Diagnosis Berfokus Masalah

• Penilaian klinis tentang respon manusia yang tidak diinginkan terhadap kondisi
kesehatan/proses kehidupan yang dialami individu, pemberi asuhan, keluarga,
kelompok, atau komunitas

Diagnosis Risiko

• Penilaian klinis tentang kerentanan individu, pemberi asuhan, keluarga, kelompok,


atau komunitas untuk mengembangkan respon manusia yang tidak diinginkan
terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan

Diagnosis Promosi Kesehatan

• Penilaian klinis tentang motivasi dan keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan


dan mengaktualisasikan potensi kesehatan

Sindrom
S
L
• Penilaian klinis tentang sekelompok diagnosis keperawatan tertentu yang terjadi
I

S
bersama-sama, dan karenanya paling baik ditangani melalui tindakan yang sama
M

Diagnosis Keperawatan
S

DESKRIPTOR / MODIFIER
A

Ketidakefektifan
.

Risiko FOKUS DIAGNOSIS


Kronik Perencanaan aktivitas Infeksi
Hambatan Konfusi
Kesiapan meningkatkan Mobilitas fisik
Manajemen kesehatan

NANDA
267 Diagnosa
13 Domain
47 Kelas

M
I

1
Domain
suatu bidang pengetahuan
Kelas
S

L
Pengelompokkan yang memiliki atribut yang sama

DOMAIN DAN KELAS TAKSONOMI II NANDA-I


S

Kerusakan integritas membran mukosa oral


(00045)
I

Hambatan memori (00131)

Diagnosis berfokus masalah


Kesiapan meningkatkan
manajemen mandiri
kesehatan (00293) Diagnosis promosi kesehatan

Risiko decubitus dewasa


(00249)
S
Diagnosis risiko
L
Diagnosis Keperawatan

LABEL DEFINISI INDIKATOR


DIAGNOSTI
K
S

I
A

Indikator Diagnostik
memiliki hubungan
S

berpola dengan
N

Batasan Karakteristik
A

respon manusia (misal


C

Faktor yang Berhubungan penyebab, faktor


• Tanda/kesimpulan
kontribusi)
yang dapat diamati • Komponen integral Faktor Risiko
yang dari semua
dikelompokkan sebagai diagnosis • Faktor anteseden
manifestasi diagnosis keperawatan yang meningkatkan
(misalnya tanda atau berfokus masalah kerentanan individu,
gejala) • Disebut juga faktor pemberi asuhan,
etiologi, adalah keluarga, kelompok,
faktor anteseden atau komunitas
S

I
yang terbukti terhadap
D

E
respon manusia diinginkan (misal psikologis)
yang tidak lingkungan,

Diagnosis Berfokus Masalah


Batasan berhubungan
karakteristik Faktor risiko
Faktor yang

Diagnosis Promosi Kesehatan


Batasan berhubungan
karakteristik Faktor risiko hanya
Faktor yang jika diperlukan
Faktor yang
S

L
Batasan berhubungan
Diagnosis
ID

Faktor risiko
E

SM

AN
Risiko
IA

OM

karakteristik

Diagnosis Keperawatan
Ketidakefektifan pemberian ASI (00104)
Faktor yang berhubungan dengan
Yang berhubungan dengan ansietas Ibu, dukungan keluarga tidak adekuat,
dan penggunaan dot

S
Batasan karakteristik
L

D
Yang dibuktikan dengan bayi menangis pada payudara, bayi tidak mampu
E

M
latch on (menempel) pada payudara Ibu secara tepat, dan penurunan nerat
A

I
badan bayi terus menerus
A

● Populasi Berisiko adalah kelompok individu yang


memiliki karakteristik yang menyebabkan masing-
masing anggotanya rentan terhadap respons
manusia tertentu, seperti demografik, riwayat
kesehatan/keluarga, tahap
pertumbuhan/perkembangan, atau pemajanan pada
kejadian/pengalaman tertentu

● Kondisi Terkait adalah diagnosis medis, cedera,


prosedur, alat medis, atau agens farmaseutikal.
Kondisi-kondisi ini tidak secara mandiri dapat diubah
S
oleh perawat professional, tetapi dapat mendukung
L
keakuratan dalam diagnosis keperawatan
I

APLIKASI KLINIS
Analisis Data untuk Menentukan Diagnosis Keperawatan yang
Tepat
Pengelompokan informasi/Melihat pola

Identifikasi diagnosis keperawatan potensial (hipotesis

diagnostik) Menyaring diagnosis

Memastikan/menyangkal diagnosis keperawatan potensial

Menghilangkan diagnosis kemungkinan

Diagnosis potensial baru

S
Membedakan diagnosis yang mirip
L

M
Penetapan/prioritas diagnosis
A

O
M

Pengelompokan informasi/Melihat pola


Apikasikan kelompokkan
pengetahua
n perawat
Nilai normal
& abnormal
Lihat pola
Pengkajian dan

Identifikasi diagnosis keperawatan


potensial (hipotesis diagnostik)
disgnosis
keperawatan tentatif

Setelah
mengelompokkan
data dan melihat
pola Pengkajian
lebih
Data mendalam
abnormal
S

Menyaring
S

diagnosis
C

Mengubah menjadi informasi


Beberapa
kemungkinan Merevisi diagnosis
potensial
Memastikan/menyangkal
diagnosis keperawatan
potensial
menghilangka yang
Apakah n 1/lebih dari sebelumnya tidak
pengkajian diagnosis dipertimbangkan?
mendalam potensial? Bagaimana
memberi data Apakah perawat dapat
baru yang pengkajian membedakan
akan mendalam antara diagnosis
menyingkirkan mengarahkan yang mirip?
atau diagnosis baru
Menghilangkan diagnosis kemungkinan

Kriteria pengkajian sesuai NANDA-I (Batasan


karakteristik & faktor yang berhubungan/risiko)
tidak mendukung diagnosis

Faktor etiologi (penyebab atau kontributor


untuk diagnosis) tidak sesuai untuk pasien

O
M

Diagnosis potensial baru

Pertanyaan

sama

Data baru 🡺 diagnosis baru


A

ketika akan
menghilangkan
S

diagnosis potensial
S

Membedakan diagnosis yang mirip

Disfungsi proses keluarga

Ketidakefektifan hubungan
S

L
Diskontinuitas proses keluarga
I

Membedakan diagnosis yang

mirip PERTIMBANGKAN

Apakah diagnosis memiliki fokus yang sama atau berbeda?


Jika diagnosis memiliki fokus yang sama, apakah yang satu lebih
terfokus/spesifik dari yang lain?

Apakah satu diagnosis berpotensi mengarah ke yang lain telah saya


identifikasi? Artinya, apakah itu dapat menjadi faktor penyebab diagnosis
lainny?

Penetapan/prioritas diagnosis

M
A

OM

Sistem Multiaksial
Taksonomi II NANDA-I
1
Aksis 1: fokus diagnosis

2
Aksis 2: subjek diagnosis (individu, keluarga,
kelompok, pemberi asuhan, komunitas, dll)

3
Aksis 3: penilaian (hambatan, ketidakefektifan, dll)

4
S
Aksis 4: lokasi (oral, perifer, serebral, dll)
L

ID

5
SM

AN

IA

C
Aksis 5: usia (neonatus, bayi, anak, dewasa, dll)
Aksis 7: status diagnostik
Aksis 6: waktu (kronik, akut, intermiten) 7
6

Aksis 1: fokus
diagnosis

I
D

Aksis 2: subjek diagnosis


Individu
• Seorang manusia tungga yang berbeda dari orang lain/seseorang

Pemberi asuhan
• Seorang anggota keluarga atau pembantu yang secara teratur merawat anak atau orang sakit, lansia, atau
cacat

Keluarga
• Dua orang atau lebih yang memiliki hubungan yang kontinu atau berkelanjutan, mempunyai kewajiban
timbal balik, merasalan makna kebersamaan, dan berbagi kewajiban tertentu terhadap orang lain;
hubungan darah dan/atau pilihan
Kelompok
• Sejumlah orang dengan karakteristik yang sama
S

L
Komunitas
I

M
• Sekelompok orang yang tinggal di lokasi yang sama di bawah pemerintahan yang sama
A

Aksis 3: penilaian
S

M
S

Aksis 5: usia
Janin

Anak

Manusia yang belum Remaja Nenonatus


lahir lebih dari
• Individu usia 10-19 • Individu usia <28 hari
delapan minggu
tahun, inklusif
setelah konsepsi S

L
Dewasa
sampai lahir I

• Individu usia >19 tahun


E

M kecuali
hukum negara
A

.
mendefinisikan
C

M
seseorang dianggap dewasa
pada usia lebih muda • seseorang dianggap dewasa
Bayi pada usia lebih muda

Individu usia <1 tahun Individu usia <19 tahun


Dewasa lanjut kecuali Lanjut usia
• Individu usia 65-84 tahun hukum negara • Individu usia ≥85 tahun
mendefinisikan

Aksis 6: waktu
Akut •
Berlangsung <3 bulan

Kronik • Berlangsung ≥3 bulan


Intermiten• Berhenti atau mulai lagi
sesuai interval, periodik, siklik

Kontinu• Tanpa interupsi, berlangsung


S
tanpa henti
L

Aksis 7: status diagnostik


Berfokus masalah

Kesiapan

Risiko

Anda mungkin juga menyukai