Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS
THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan
kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak
terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang
ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Tahuna, 28 Desember 2021
Yang Membuat Pernyataan
Miftachul Fauzi
1. Dari data vaksi nasi Covid-19 tersebut saya akan menganggkat topik rendahnya tingkat vaksinasi
yang ada di Indonesia. Dari data vaksinasi tersebut saya memutuskan untuk mengambil objek
penelitian berupa hubungan tingkat vaksinasi di Indonesia dan tingkat Penerimaan terhadap
vaksinasi. Dasar permaslahan dalam penelitian ini adalah apa yang menyebabkan tingkat vaksinasi
indonesia terbilang rendah saat itu jika dibandingkan dengan target vaksinasi yang ada di Indonesia
dan apakah tingkat vaksinasi yang rendah ini memang disebabkan oleh kesediaan untuk vaksinasi
warga yang rendah.
2. Konsep : Vaksinasi
Variabel : Tingkat Vaksinasi
Preposisi : apakah program vaksinasi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah sudah sejalan
dengan kemauan masyarakat, karena tingkat kemauan masyarakat juga mempengaruhi tingkat
vaksinasi yang ada di Indonesia. Tingkat kemauan ini juga berhubungan dengan hal lain seperti
kesediaan vaksin dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. <Selain manajemen distribusi vaksin
yang cukup rumit dan harus dipersiapkan dan dikerjakan dengan amat teliti –serta melibatkan sampai
jutaan petugas- maka faktor akseptabilitas masyarakat harus ditangani dengan baik dan amat cermat
pula= (Tjandra Yoga Aditama,2020: 42).
Desain penelitian ini akan melihat rendahnya tingkat vaksinasi dibandingkan dengan tingkat
kemauan masyarakat. Apakah benar tingkat kemauan masyarakat sudah sebanding dengan tingkat
vaksinasi yang ada dan apa yang menyebabkan rendahnya tingkat vaksinasi di Indonesia.
3. Untuk penelitian ini saya akan menggunakan data yang dhimpun oleh kementerian kesehatan
republik Indonesia pada bulan November 2020. Data tersebut diperoleh melalui survei daring pada
tanggal 19 sampai 30 September 2020. Dengan peserta lebih dari 115.000 responden dari 34
provinsi. Terdapat 514 Kabupaten Kota (Pesentase hampir 99%) mengikuti survei ini dan ada 6
Kabupaten yang tidak mempunyai responden(2 dari Provinsi Papua Barat dan 4 dari Provinsi Papua.
Sekitar 69% dari seluruh responden berasal dari Pulau Jawa dan 13% dari Sumatera, dengan tempat
tinggal Hampir 75% Populasi Indonesia. Dari data tersebut dapat diketahui tingkat kesediaan warga
untuk menerima vaksin, dan apakah tingkat kesediaan tersebut dapat mempengaruhi tingkat
vaksinasi di Indonesia. Jika tingkat kesediaan ternyata tidak mempengaruhi tingkat vaksinasi maka
ada faktor lain yang mempengaruhi tingkat vaksinasi.
Oleh:
Miftachul Fauzi
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan Laporan Hasil Penelitian yang berjudul " Hubungan antara Tingkat Kesediaan
Warga dengan Tingkat Vaksinasi Di Indonesia " dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Hasil Penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi
di masa mendatang.
Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca.
Miftachul Fauzi
ii
DAFTAR ISI
iii
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi penularan penyakit Covid-
19 dan juga untuk menekan laju penularan Covid-19. Vaksinasi juga merupakan salah
satu tanda terjadinya Herd Imunity dan juga merupakan tanda yang bagus pada saat
pandemi Covid-19. Pada saat ini banyak sekali ditemui jenis vaksin Covid-19 dan
tingkat efektivitas vaksin tersebut terbilang tinggi karena sudah melalui berbagai uji
coba.
Akan tetapi dengan tersedianya banyak pilihan vaksin yang digunakan tidak
sejalan dengan tingkat vaksinasi yang ada di Indonesia. Tercatat masih ada beberapa
Provinsi yang mencatatkan tingkat vaksinasi yang rendah. Beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat vaksinasi adalah kesediaan warga, kesediaan vaksin, dan
fasilitas yang memadai. Sejauh ini pemerintah telah mempersiapkan program
vaksinasi secara matang baik dari ketersediaan vaksin sampai fasilitas vaksinasi yang
memadai. Bahkan untuk vaksinasi sendiri, warga tidak dipungut biaya sama sekali,
dan semua gejala yang timbul akibat vaksinasi akan ditanggung oleh pemerintah.
Akan tetapi tingkat kesediaan masyarakat akan menjadi faktor tersendiri pada tingkat
vaksinasi. <=Selain manajemen distribusi vaksin yang cukup rumit dan harus
dipersiapkan dan dikerjakan dengan amat teliti –serta melibatkan sampai jutaan
petugas- maka faktor akseptabilitas masyarakat harus ditangani dengan baik dan
amat cermat pula= (Tjandra Yoga Aditama,2020: 42).
Pada penelitian ini penulis akan menyelidiki tentang hubungan kesediaan
masyarakat dalam vaksinasi dan atas tingkat kesediaan tersebut apakah
mempengaruhi terhadap tingkat Vaksinasi yang ada di Indonesia.
2. TUJUAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis akan melihat faktor tingkat kesediaan masyarakat apakah
berpengaruh terhadap tingkat vaksinasi yang ada di Indonesia. Sehingga dapat
diketahui minat masyarakat terhadap program vaksinasi yang dilaksanakan oleh
pemerintah.
B. METODOLOGI
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari suvei
kementerian kesehatan Republik Indonesia yang dilakukan pada bulan November 2020.
1. PESERTA PENELITIAN
Peserta berasal dari 34 Provinsi dengan jumlah responden lebih dari 115.000. peserta
berasal dari 514 Kabupaten Kota dengan total 69% responden berasal dari pulau jawa
dan 13% Berasal dari pulau Sumatera. 3% dari total responden berusia dibawah 18
tahun. Kebanyakan responden (76%) berusia 18 sampai 45 tahun dan lebih dari 1%
berusia diatas 65 tahun. Sedikit lebih dari separuh responden adalah laki-laki.
2. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data tersebut dilakukan oleh kementerian kesehatan Republik
Indonesia melalui survei daring yang dilaksanakan dari tanggal 19 sampai 20
September 2020. Responden diberi pertanyaan seputar ketertarikan terhadap
informasi mengenai vaksin Covid-19 dan sumbernya serta saluran komunikasi pilihan
mereka.
3. ANALISIS DATA
Sekitar 74% responden mengaku sedikit banyak tahu rencana Pemerintah untuk
melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara nasional. Persentasenya bervariasi antar
provinsi. Sekitar 61% responden di Aceh menjawab tahu rencana Pemerintah terkait