Anda di halaman 1dari 9

lOMoARcPSD|20669322

BJU ISIP4216 - metode penelitian sosial

Metode Penelitian Sosial (Universitas Terbuka)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by salman legistiono (salmanlegistiono73@gmail.com)
lOMoARcPSD|20669322

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)


UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Miftachul Fauzi

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041928309

Tanggal Lahir : 27 Juni 1995

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4216/ Metode Penelitian Sosial

Kode/Nama Program Studi : 30/ Perpajakan D-3

Kode/Nama UPBJJ : 84/ Manado

Hari/Tanggal UAS THE : 28 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

Downloaded by salman legistiono (salmanlegistiono73@gmail.com)


lOMoARcPSD|20669322

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Miftachul Fauzi


NIM : 041928309
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4216/ Metode Penelitian Sosial
Fakultas : Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik
Program Studi : Perpajakan D-3
UPBJJ-UT : Manado

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS
THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan
kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak
terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang
ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Tahuna, 28 Desember 2021
Yang Membuat Pernyataan

Miftachul Fauzi

Downloaded by salman legistiono (salmanlegistiono73@gmail.com)


lOMoARcPSD|20669322

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Dari data vaksi nasi Covid-19 tersebut saya akan menganggkat topik rendahnya tingkat vaksinasi
yang ada di Indonesia. Dari data vaksinasi tersebut saya memutuskan untuk mengambil objek
penelitian berupa hubungan tingkat vaksinasi di Indonesia dan tingkat Penerimaan terhadap
vaksinasi. Dasar permaslahan dalam penelitian ini adalah apa yang menyebabkan tingkat vaksinasi
indonesia terbilang rendah saat itu jika dibandingkan dengan target vaksinasi yang ada di Indonesia
dan apakah tingkat vaksinasi yang rendah ini memang disebabkan oleh kesediaan untuk vaksinasi
warga yang rendah.

2. Konsep : Vaksinasi
Variabel : Tingkat Vaksinasi
Preposisi : apakah program vaksinasi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah sudah sejalan
dengan kemauan masyarakat, karena tingkat kemauan masyarakat juga mempengaruhi tingkat
vaksinasi yang ada di Indonesia. Tingkat kemauan ini juga berhubungan dengan hal lain seperti
kesediaan vaksin dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. <Selain manajemen distribusi vaksin
yang cukup rumit dan harus dipersiapkan dan dikerjakan dengan amat teliti –serta melibatkan sampai
jutaan petugas- maka faktor akseptabilitas masyarakat harus ditangani dengan baik dan amat cermat
pula= (Tjandra Yoga Aditama,2020: 42).
Desain penelitian ini akan melihat rendahnya tingkat vaksinasi dibandingkan dengan tingkat
kemauan masyarakat. Apakah benar tingkat kemauan masyarakat sudah sebanding dengan tingkat
vaksinasi yang ada dan apa yang menyebabkan rendahnya tingkat vaksinasi di Indonesia.

3. Untuk penelitian ini saya akan menggunakan data yang dhimpun oleh kementerian kesehatan
republik Indonesia pada bulan November 2020. Data tersebut diperoleh melalui survei daring pada
tanggal 19 sampai 30 September 2020. Dengan peserta lebih dari 115.000 responden dari 34
provinsi. Terdapat 514 Kabupaten Kota (Pesentase hampir 99%) mengikuti survei ini dan ada 6
Kabupaten yang tidak mempunyai responden(2 dari Provinsi Papua Barat dan 4 dari Provinsi Papua.
Sekitar 69% dari seluruh responden berasal dari Pulau Jawa dan 13% dari Sumatera, dengan tempat
tinggal Hampir 75% Populasi Indonesia. Dari data tersebut dapat diketahui tingkat kesediaan warga
untuk menerima vaksin, dan apakah tingkat kesediaan tersebut dapat mempengaruhi tingkat
vaksinasi di Indonesia. Jika tingkat kesediaan ternyata tidak mempengaruhi tingkat vaksinasi maka
ada faktor lain yang mempengaruhi tingkat vaksinasi.

4. Untuk Laporan Penelitian akan saya lamprikan di halaman selanjutnya.

Downloaded by salman legistiono (salmanlegistiono73@gmail.com)


lOMoARcPSD|20669322

LAPORAN HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEDIAAN WARGA DENGAN TINGKAT VAKSINASI


DI INDONESIA

Oleh:
Miftachul Fauzi

Program Studi Perpajakan


Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik
Universitas Terbuka
2021

Downloaded by salman legistiono (salmanlegistiono73@gmail.com)


lOMoARcPSD|20669322

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan Laporan Hasil Penelitian yang berjudul " Hubungan antara Tingkat Kesediaan
Warga dengan Tingkat Vaksinasi Di Indonesia " dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa Laporan Hasil Penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi
di masa mendatang.
Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca.

Tahuna, 6 Maret 2021

Miftachul Fauzi

ii

Downloaded by salman legistiono (salmanlegistiono73@gmail.com)


lOMoARcPSD|20669322

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
A. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1. LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1
2. TUJUAN PENELITIAN ............................................................................................ 1
B. METODOLOGI ........................................................................................................... 1
1. PESERTA PENELITIAN ......................................................................................... 1
2. PENGUMPULAN DATA .......................................................................................... 1
3. ANALISIS DATA ..................................................................................................... 1
C. KESIMPULAN ............................................................................................................ 2
D. REFERENSI ............................................................................................................... 2

iii

Downloaded by salman legistiono (salmanlegistiono73@gmail.com)


lOMoARcPSD|20669322

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi penularan penyakit Covid-
19 dan juga untuk menekan laju penularan Covid-19. Vaksinasi juga merupakan salah
satu tanda terjadinya Herd Imunity dan juga merupakan tanda yang bagus pada saat
pandemi Covid-19. Pada saat ini banyak sekali ditemui jenis vaksin Covid-19 dan
tingkat efektivitas vaksin tersebut terbilang tinggi karena sudah melalui berbagai uji
coba.
Akan tetapi dengan tersedianya banyak pilihan vaksin yang digunakan tidak
sejalan dengan tingkat vaksinasi yang ada di Indonesia. Tercatat masih ada beberapa
Provinsi yang mencatatkan tingkat vaksinasi yang rendah. Beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat vaksinasi adalah kesediaan warga, kesediaan vaksin, dan
fasilitas yang memadai. Sejauh ini pemerintah telah mempersiapkan program
vaksinasi secara matang baik dari ketersediaan vaksin sampai fasilitas vaksinasi yang
memadai. Bahkan untuk vaksinasi sendiri, warga tidak dipungut biaya sama sekali,
dan semua gejala yang timbul akibat vaksinasi akan ditanggung oleh pemerintah.
Akan tetapi tingkat kesediaan masyarakat akan menjadi faktor tersendiri pada tingkat
vaksinasi. <=Selain manajemen distribusi vaksin yang cukup rumit dan harus
dipersiapkan dan dikerjakan dengan amat teliti –serta melibatkan sampai jutaan
petugas- maka faktor akseptabilitas masyarakat harus ditangani dengan baik dan
amat cermat pula= (Tjandra Yoga Aditama,2020: 42).
Pada penelitian ini penulis akan menyelidiki tentang hubungan kesediaan
masyarakat dalam vaksinasi dan atas tingkat kesediaan tersebut apakah
mempengaruhi terhadap tingkat Vaksinasi yang ada di Indonesia.
2. TUJUAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis akan melihat faktor tingkat kesediaan masyarakat apakah
berpengaruh terhadap tingkat vaksinasi yang ada di Indonesia. Sehingga dapat
diketahui minat masyarakat terhadap program vaksinasi yang dilaksanakan oleh
pemerintah.
B. METODOLOGI
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari suvei
kementerian kesehatan Republik Indonesia yang dilakukan pada bulan November 2020.
1. PESERTA PENELITIAN
Peserta berasal dari 34 Provinsi dengan jumlah responden lebih dari 115.000. peserta
berasal dari 514 Kabupaten Kota dengan total 69% responden berasal dari pulau jawa
dan 13% Berasal dari pulau Sumatera. 3% dari total responden berusia dibawah 18
tahun. Kebanyakan responden (76%) berusia 18 sampai 45 tahun dan lebih dari 1%
berusia diatas 65 tahun. Sedikit lebih dari separuh responden adalah laki-laki.
2. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data tersebut dilakukan oleh kementerian kesehatan Republik
Indonesia melalui survei daring yang dilaksanakan dari tanggal 19 sampai 20
September 2020. Responden diberi pertanyaan seputar ketertarikan terhadap
informasi mengenai vaksin Covid-19 dan sumbernya serta saluran komunikasi pilihan
mereka.
3. ANALISIS DATA
Sekitar 74% responden mengaku sedikit banyak tahu rencana Pemerintah untuk
melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara nasional. Persentasenya bervariasi antar
provinsi. Sekitar 61% responden di Aceh menjawab tahu rencana Pemerintah terkait

Downloaded by salman legistiono (salmanlegistiono73@gmail.com)


lOMoARcPSD|20669322

distribusi vaksin Covid-19. Sedangkan di beberapa provinsi di Sumatera, Sulawesi,


dan Kepulauan Nusa Tenggara ada 65–70% responden yang mengetahui informasi
tersebut. Jumlah responden di provinsi Jawa, Maluku, Kalimantan, Papua, dan
sejumlah provinsi lain yang mengetahui informasi tersebut lebih tinggi, yaitu sekitar
70%. Survei ini tidak mengungkap faktor-faktor adanya variasi dan penelitian lanjutan
diperlukan untuk mengetahui faktorfaktor tersebut.
Sekitar 65% responden menyatakan bersedia menerima vaksin Covid-19 jika
disediakan Pemerintah, sedangkan 8% di antaranya menolak. 27% sisanya
menyatakan ragu dengan rencana Pemerintah untuk mendistribusikan vaksin Covid-
19. Situasi ini perlu dipahami dengan hati-hati; masyarakat mungkin mempunyai
tingkat kepercayaan yang berbeda-beda terhadap vaksin Covid-19 karena
keterbatasan informasi mengenai jenis vaksin, kapan vaksin akan tersedia dan profil
keamanannya, lebih lanjut karena survei ini didukung ITAGI, UNICEF, WHO, dan
Kementerian Kesehatan. Berdasarkan survei, tingkat penerimaan vaksin paling tinggi
tampak di provinsi-provinsi di Pulau Papua, Jawa, dan Kalimantan. Tingkat
penerimaan di beberapa provinsi di Sumatera, Sulawesi, dan Maluku lebih rendah.
Provinsi Papua Barat paling tinggi tingkat penerimaannya (74%) dibandingkan dengan
seluruh provinsi lainnya, sedangkan Provinsi Aceh paling rendah (46%).
Atas data tersebut dapat diketahui bahwa banyak dari masyarakat di Indonesia
masih banyak yang tidak tahu akan program vaksinasi yang dilakukan Pemerintah
Indonesia. Bahkan mereka menunjukkan keraguan dalam pengelolaan program
vaksinasi terutama pada saat distribusi vaksinasi. Keraguan tersebut berdasar kepada
kebutuhan antar Provinsi yang berbeda, dan jika distribusi vaksin yang terhambat bisa
menyebabkan program vaksinasi terhambat. Jika dilihat dari tingkat kesediaan,
masyarakat menunjukkan tingkat yang berimbang antara yang bersedia dengan yang
tidak bahkan bisa ddibilang kebanyakan bersedia jika dibandingkan antar provinsi.
Sedikitnya informasi vaksin yang ada dimasyarakat menimbulkan keraguan apakah
mereka bersedia divaksin atau tidak.
C. KESIMPULAN
Atas analisa data dari kementerian kesehatan republik Indonesia tersebut, dapat diketahui
bahwa sebenarnya tingkat kesediaan masyarakat untuk divaksinasi bisa dikatakan cukup
tinggi. Hanya saja memang terdapat beberapa keraguan dalam program vaksinasi yang
dilakukan oleh pemerintah. Kurangnya informasi dalam program vaksinasi ini juga
berperan dalam kesediaan masyarakat. Dari survei tersebut dapat dilihat informasi tentang
vaksinasi terutama di luar pulau jawa masih minim. Ini sebanding dengan tingkat kesediaan
vaksinasi yang masih minim di luar pulau jawa. Dan atas analisis data tersbut juga dapat
dipastikan bahwa tingkat kesediaan masyarakat sangat berpengaruh terhadap tingkat
vaksinasi yang ada di indonesia.
D. REFERENSI
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020, Survei Penerimaan Vaksin Covid-
19 di Indonesia,
https://covid19.go.id/storage/app/media/Hasil%20Kajian/2020/November/vaccine-
acceptance-survey-id-12-11-2020final.pdf, diakses pada 28 Desember 2021.
2. Tjandra Yoga Aditama, 2020, Covid-19 dalam Tulisan Prof. Tjandra, lembaga Penerbit
Balitbangkes,
http://repository.litbang.kemkes.go.id/3934/1/Buku_Prof_Tjandra_Fullpages.pdf,
diakses pada 28 Desember 2021.

Downloaded by salman legistiono (salmanlegistiono73@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai