Anda di halaman 1dari 24

Tugas Akhir - 2013

PENERAPAN KONSEP SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING AUTO


RADIO 88,9 FM BANDUNG SEBAGAI RADIO OTOMOTIF DI KOTA BANDUNG

Muklis¹, Drs.hadi Purnama², M.si³

¹Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi Dan Bisnis, Universitas Telkom

Abstrak
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana Auto Radio 88,9 FM menerapkan konsep
segmentasi, targeting dan positioning untuk menarik perhatian pendengar dan
pengiklan.Penelitian ini berjenis kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.
Penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan
dokumen. Subjek dalam penelitian ini adalah beberapa narasumber utama serta narasumber
pendukung yang mempunyai kapabilitas serta relevansi dengan kasus yang dibahas dalam
penelitian ini. Hasil serta pembahasan dalam penelitian ini menemukan bahwa dalam penerapan
konsep segmentasi, targeting dan positioning, tahap pertama yang dilakukan pengelola Auto
Radio 88,9 FM adalah mengelompokkan konsumennya kedalam segmen-segmen tertentu,
selanjutnya memilih sasaran utama dari segmen-segmen tersebut dan kemudian
mengkomunikasikan nilai sehingga menempati posisi tertentu dalam benak konsumen dengan
menggunakan atribut-atribut yang ada dalam aktivitasnya. Kata kunci : Studi Kasus, Konsep
Pemasaran, Auto Radio 88,9 FM

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


Manusia tidak dapat tidak berkomunikasi, hal ini memang benar
adanya mengingat setiap hari tentunya manusia membutuhkan
komunikasi demi menunjukan eksistensi diri.Sejak lahir ataupun masih
didalam kandungan pun kita sudah berkomunikasi dan tidak dapat
hidup sendiri.Komunikasi menjadi semacam kebutuhan hidup yang
harus dipenuhi sehari-hari.
Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah
memungkinkan orang di seluruh dunia untuk dapat saling
berkomunikasi. Hal ini dimungkinkan karena adanya berbagai media
(Channel) yang dapat digunakan sebagai sarana penyampaian pesan.
Media penyiaran yaitu radio dan televisi merupakan salah satu bentuk
media massa yang paling efisien dalam mencapai audien dalam jumlah
yang banyak (Morrisan, 2009:13).
Hadirnya komunikasi massa sebagai bagian hidup masyarakat
pada umumnya telah menjadi sarana informasi serta hiburan, dalam hal
ini yaitu media penyiaran.Media penyiaran yang terus berkembang
dalam bidang teknologi terutama bidang komunikasi diikuti dengan
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi, menghasilkan
persaingan industri media yang terjadi begitu pesat serta cepat.
Dapat dilihat dari tahun ke tahun bahwa jumlah perusahaan media
cetak serta elektronik semakin bertambah, tidak terkecuali dengan yang
terjadi di industri radio.Radio menjadi sarana media dan jugaberfungsi

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
2

sebagai sarana ekonomi, politik, sosial serta budaya. Pada kondisi


tertentu, radio mempunyai pengaruh kuat terhadap khalayaknya, salah
satunya di era kemerdekaan indonesia, radio siaran dijadikan media
propaganda yang digunakan pejuang untuk mengobarkan semangat
juang rakyat indonesia demi meraih kemerdekaan.
Sebelum tahun 1950-an, ketika televisi menyedot banyak
perhatian khalayak radio siaran, banyak orang memperkirakan bahwa
radio siaran berada diambang kematian. Selama hampir satu abad lebih
keberadaannya, radio siaran telah berhasil mengatasi persaingan keras
dengan bioskop, rekaman kaset, televisi, televisi kabel, electronic
games dan personel casset players. Radio telah beradaptasi dengan
perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan saling
menguntungkan dan melengkapi dengan media lainnya
(Ardianto:2009:123).
Sebagai unsur dari proses komunikasi, dalam hal ini sebagai
media massa, radio siaran mempunyai ciri dan sifat yang berbeda
dengan media massa lainnya. Jelas berbeda dengan surat kabar yang
menggunakan media cetak, juga dengan film yang bersifat mekanik
optik. Dengan televisi, kalaupun ada persamaannya dalam sifatnya
yang elektronik, terdapat perbedaan yakni radio sifatnya audial, televisi
audio visual (Effendy, 1991:18).
Menurut Ardianto (2009:123), kehadiran radio sebagai media
informasi dan hiburan semakin diperhitungkan, dengan karakternya
yang sederhana, membuat media radio masih tetap disukai berbagai
kalangan dari anak muda hingga yang tua. Keunggulan radio siaran

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
3

adalah berada dimana saja : ditempat tidur, di dapur, di dalam mobil, di


kantor, di jalanan dan berbagai tempat lainnya.
Terdapat kurang lebih ratusan stasiun radio yang terdiri dari
stasiun radio nasional, radio swasta dan radio internet, di antara radio-
radio tersebut terdapat persaingan dalam mendapatkan posisi yang
strategis di pasaran.
Berdasarkan catatan PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta
Nasional Indonesia)http://www.radioprssni.com yang diakses pada 17
September 2012, jumlah stasiun radio di Indonesia sampai tahun ini
mencapai sekitar 700-an . Berikut grafik perkembangan radio swasta di
Indonesia:

Gambar 1.1 Grafik pertumbuhan Radio di Indonesia

Su
mber :http://www.radioprssni.com diakses pada 17 September 2012

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
4

Menurut data dari KPID Jawa Barat di kota Bandung saja terdapat
52 radio siaran yang sedang beroperasi, dengan 48 radio yang telah
mendapatkan izin siaran dan empat lainnya berjalan namun tidak
mendapakan izin siaran.
Radio hingga kini masih mempunyai tempat di antara media
massa lainnya sebagai pilihan serta merupakan salah satu perintis
media massa lainnya, pendapat ini diperkuat oleh Haris Sumadiria
selaku komisioner di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa
Barat bidang infrastuktur. Berikut pendapat dari beliau :

Kalau kita melihat secara umum, radio itu tidak pernah mati.
Secara teknologi radio selalu memiliki keunggulan tertentu
yang tidak dimiliki oleh media massa lain, yang mana
mempunyai sifat audial atau mengandalkan indra
pendengaran. Ternyata kelahiran televisi tidak otomatis
mematikan media penyiaran radio, bahkan saling melengkapi
karena kelebihan masing-masing(Hasil wawancara dengan
komisioner KPID Jawa barat, Haris Sumadiria. Jum’at, 4
Januari 2013).

Haris Sumadiria menambahkan bahwa pertumbuhan radio siaran


swasta komersil di kota Bandungtidak pernah mengalami kemunduran
hal ini dilihat dari pemenuhan ketersediaan kanal frekuensi yang selalu
terisi, namun disisi lain hal ini juga menginformasikan bahwa jumlah
radio siaran yang beroperasi tidak bisa bertambah lagi. seperti yang
telah diungkapkannya berikut ini :

Radio itu dibatasi oleh ketersediaan kanal atau frekuensi, jadi


beda misalnya dengan surat kabar yang dimanapun bisa
berdiri karena tidak memerlukan izin, kalau radio kan
bergantung pada ketersediaan frekuensi. Frekuensi itu sudah
diatur, misalnya di bandung itu hanya ada 48 stasiun

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
5

radio(Hasil wawancara dengan komisioner KPID Jawa barat,


Haris Sumadiria. Jum’at, 4 Januari 2013).

Persebaran industri radio siaran di kota Bandung mengindikasikan


bahwa sedang terjadi kompetisi di antara radio-radio siaran tersebut
dengan maksud mendapatkan tempat di hati masyarakat. Format
stasiun radio pun beragam guna membedakan radio yang satu dengan
yang lainnya.
Salah satu radio siaran swasta komersil yang ikut menyemarakkan
industri radio di kota Bandung ialah Auto Radio 88,9 FM, dimana radio
ini mempunyai format stasiun radio yang berbeda dari radio lain yaitu
otomotif, sport dan entertainment.Auto Radio berdiri sejak tahun 2005
dan masih tetap eksis dengan membawakan tema otomotif, olahraga
dan entertainment dalam setiap program siarannya baik on air ataupun
off air.
Auto radio banyak ikut serta sebagai media partner dalam acara-
acara otomotif di jawa barat dan sekitarnya. Terhitung kurang lebih 80
komunitas kendaraan bermotor baik sepeda motor dan mobil yang
menjadi rekan Auto Radio. Beragam penghargaan telah didapat Auto
Radio, diantara lain penghargaan yang didapat dari Ikatan Motor
Indonesia (IMI), yang menyatakan bahwa Auto Radio telah menjadi
radio yang ikut serta membuat kemajuan di bidang otomotif,
penghargaan lain juga didapat dari polrestabes Bandung yang
menyatakan rasa terima kasih karena Auto Radio telah ikut ambil
bagian dalam penerapan safety drivedi kota Bandung dan sekitarnya.
Auto Radio menjadi salah satu radio yang diperhitungkan di kota
Bandung karena mempunyai nilai jual yang berbeda dengan

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
6

radiolainnya, dengan format stasiun sebagai radio otomotif Auto Radio


memberikan warna serta variasi di tengah maraknya persebaran radio
siaran. seorang pengamat di bidang radio siaran dan sekaligus pemilik
sekolah siaran di kota Bandung yaitu DJ Arie memberikan
pendapatnya mengenai Auto Radio, berikut pendapat beliau :

Auto Radio hebat, artinya begini, dia masih konsisten dengan


format station yang dia pilih yaitu otomotif, itu sebuah pujian
yang hebat dengan sebuah radio dengan format dan segmen
yang sangat spesifik yaitu otomotif, jadi kenapa ga terus
berlanjut, kenapa ga terus berjalan (Hasil wawancara dengan
pengamat radio, DJ Arie. Rabu, 20 Maret 2013).

Auto Radio merupakan radio siaran swasta komersial, menurut


Morrisan (2009:80), “komersial berarti stasiun swasta didirikan dengan
tujuan mengejar keuntungan yang sebagian besar berasal dari
penayangan iklan dan juga usaha sah lainnya yang terkait dengan
penyelenggaraan penyiaran”.
Dalam perkembangannya untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya, lebih-lebih untuk mengusahakan peningkatan, stasiun radio
swasta niaga dituntut untuk lebih kreatif, sebab sebagai radio komersial
yang hidup dari iklan, kehilangan pelanggan merupakan masalah yang
tidak mudah untuk diatasi (Effendy, 1991:69).
Dengan usia Autoradio yang terbilang muda, radio ini berharap
mampu bertahan menghadapi situasi perkembangan radio dewasa ini.
oleh karena itu Auto Radio sebagai sebuah perusahaan niaga harus
mampu merancang strategi pemasaran dan menerapkannya dalam tiap
aspek jalannya kegiatan siaran baik itu siaran on air maupun off air.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
7

Menurut Morrisan (2009:164), mengetahui secara persis apa


kebutuhan audien merupakan hal yang penting, tidak sekedar
menghadirkan acara dengan materi atau kemasan baru tetapi dengan isi
yang sama. Sebuah stasiun radio harus menetapkan target audiennya,
dalam hal ini penentuan segmentasi, targeting dan positioning
merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh sebuah stasiun radio.
Dalam prinsip-prinsip dasar pemasaran yang ditulis oleh Kottler
dan Armstrong (2008:225), terdapat tiga langkah utama dalam merebut
perhatian konsumen, pertama segmentasi pasar yang mencakup
pembagian pasar menjadi beberapa kelompok pembeli, kedua
penetapan target pasar, yaitu mengevaluasi masing-masing daya tarik
pasar, ketiga yaitu diferensiasi yang mencakup mendiferensiasikan
penawaran pasar yang sesungguhnya untuk menciptakan nilai bagi
pelanggan sasaran, diferensiasijuga disebutpositioning yang terdiri dari
pengaturan penawaran pasar untuk menduduki tempat yang jelas,
berbeda, dan diinginkan dibanding produk atau jasa pesaing dimana
dalam hal ini yaitu stasiun radio swasta komersial yang lain dalam
pikiran konsumen sasaran.
Penerapan konsep untuk menciptakan nilai bagi konsumen yang
dijalankan oleh Auto Radio dapat dijadikan sebuah penelitian dalam
ilmu komunikasi, dalam hal ini yaitu berkaitan dengan komunikasi
massa dan hubungannya dengan manajemen pemasaran. Menurut
Bungin (2010:18), memilih pendekatan dalam penelitian harus
menyadari bahwa pendekatan tersebut memiliki konsekuensi tersendiri
sebagai proses yang harus diikuti secara konsisten dari awal hingga
akhir agar memperoleh hasil yang maksimal dan bernilai ilmiah.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
8

Menurut Sevilla (dalam Bungin, 2010:19), bila kita melakukan


penelitian yang terinci tentang seseorang (individu) atau suatu unit
sosial selama kurun waktu tertentu, kita melakukan apa yang disebut
studi kasus.metode ini melibatkan kita dalam penyelidikan yang lebih
mendalam dan pemeriksaan yang menyeluruh terhadap pelaku seorang
individu.
Oleh karena itu penulis melakukan penelitian mengenai
penerapan konsep segmentasi, targeting dan positioning yang
dilakukan oleh Auto Radio sebagai radio otomotif di kota Bandung
dengan menggunakan pendekatan studi kasus.

1.2 Fokus Penelitian


Dari uraian yang telah dibahas dalam konteks penelitian, maka
penulis memfokuskan masalah penelitian sebagai berikut :
“Bagaimana penerapan konsep segmentasi, targeting dan
positioning AutoRadio 88,9FM Bandungsebagai radio otomotif di Kota
Bandung”.
Adapun pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1) Bagaimana penerapan konsep segmentasi yang dilakukan
olehAutoRadio 88,9 FM sebagai radio otomotif di kota
Bandung?
2) Bagaimana penerapankonseptargetingyang dilakukan oleh
AutoRadio 88,9 FM sebagai radio otomotif di kota Bandung?

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
9

3) Bagaimana penerapan konseppositioning yang dilakukan oleh


oleh AutoRadio 88,9 FM sebagai radio otomotif di kota
Bandung?
1.3 Tujuan Penelitian
1) Untuk Mengetahui bagaimana penerapan konsepsegmentasi
yang dilakukan oleh AutoRadio 88,9FM sebagai radio
otomotif di kota Bandung?
2) Untuk Mengetahui bagaimana penerapan
konseptargetingyang dilakukan oleh AutoRadio 88,9FM
sebagai radio otomotif di kota Bandung.
3) Untuk mengetahui bagaimana penerapan konsep positioning
yang dilakukan oleh AutoRadio 88,9FM sebagai radio
otomotif di kota Bandung?
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Aspek Teoritis
Penelitian ini kelak diharapkan menjadi rujukan dan
masukan bagi penelitian dibidang ilmu komunikasi yang
berkaitan dengan penerapan konsep segmentasi, targeting dan
positioning radio siaran yang menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan studi kasus.
1.4.2 Aspek Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi
kebijakan manajemen perusahaan Auto Radio 88,9 FM Bandung,
khususnya dalam konsep segmentasi, targeting dan positioning
sebagai suatu strategi untuk menarik perhatian konsumen,
sehingga dapat bermanfaat di kemudian hari.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013

Tabel 1.1Tahapan Penelitian


Penjelasan mengenai tahapan penelitian akan digambarkan dalam table berikut ini :
No. Tahapan Bulan
Februari Maret April Mei Juni Juli
1. Persiapanpenyusunan proposal
skripsi Bab I sampai III.
2. Pengumpulan datasekunder
:observasiawal,pengumpulando
kumentasi.
3. Pengumpulan data primer
berupawawancaramendalamke
padainformandanobservasilapa
nganberdasarkan unit analisis.
4. Analisis data
berdasarkanuraian unit analisis
yangsudahditentukan.
5. Penyelesaian data
meliputisimpulanpenelitiandan
saran.

10

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
11

1.6 LokasidanWaktuPenelitian
Penelitan ini berlangsung di stasiun Auto Radio 88,9 FM
Bandung, tepatnya di Jalan Cihampelas No. 264-268. Penelitian ini
dilakukan dalam kurun enam bulan dari mulai bulan Februari 2013
sampai Juli 2013, dimulai dari mempersiapkan tema penelitian sampai
pada penulisan hasil penelitian dan kesimpulan.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan seluruh uraian pada bab sebelumnya, maka dapat


ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Segmentasi yang ditetapkan oleh Auto Radio terbagi menjadi


segmentasi demografis, geografis dan psikografis, dari sisi
demografis Auto radio menetapkan segmen pendengarnya
bagi usia 20 sampai 35 tahun, jenis kelamin pria dan wanita,
status ekonomi sosial A, B dan C atau menengah ke atas dan
menengah ke bawah, tingkat pendidikan akademi atau
universitas dan jenis pekerjaan bagi mahasiswa, karyawan
maupun profesional. Segmentasi bertujuan untuk
mengelompokkan konsumen yang jumlahnya banyak dan
menyebar luas, dengan begitu Auto Radio dapat menerapkan
kegiatan-kegiatan pemasarannya agar lebih fokus. Dalam
penerapan konsep segmentasinya Auto radio memilih untuk
memperluas serta menggeser segmentasi yang telah
ditetapkan sebelumnya, namun hal dinilai tidak sesuai
dikarenakan tiap radio siaran baik swasta maupun
pemerintahan harus memilki segmentasinya masing-masing
serta dapat dipertanggung jawabkan.
2. Targeting Auto Radio terdiri dari pasar sasaran primer dan
sekunder serta pasar sasaran jangka pendek dan jangka
panjang. Pasar sasaran primer Auto Radio merupakan segmen

170

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
171

sasaran yang menyukai atau mengikuti perkembangan


otomotif sedangkan pasar sekunder Auto Radio merupakan
segmen sasaran wanita dan kelompok usia 17 sampai dengan
19 tahun. Pasar sasaran jangka pendek Auto Radio merupakan
segmen sasaran kelompok pendengar yang menyukai atau
mengikuti perkembangan musik tanah air, sedangkan pasar
sasaran jangka panjang Auto Radio belum ditentukan dan
bergantung pada perkembangan pasar. Dalam menetapkan
target pasar sasaran, Auto Radio mengalami pergeseran pasar
sasaran secara dramatis, hal ini diketahui dari penetapan
target pasar primer konsumen yang berubah dari minat
otomotif menjadi minat terhadap musik, hal ini dianggap
bertentangan dengan identitas utama Auto Radio sebagai
radio otomotif.
3. Positioning Auto Radio dibentuk oleh dua hal yaitu oleh
atribut fisik dan non-fisik. Atribut fisik yang ada di Auto
Radio diantaranya gedung, studio siaran, Autoride, Auto
Speed Mobile, media sosial twitter, facebook serta web
khusus dan aplikasi untuk mobile phone, seragam, name tag
dan logo perusahaan. Atribut non-fisik yang ada di Auto
Radio diantaranya merk atau nama perusahaan “Auto Radio”,
slogan, program on air maupun off air, kapabilitas penyiar
serta iklan-iklan yang disiarkan. Dalam penerapan konsep
segmentasi, targeting dan positioningnya, Auto Radio
memang mengalami kesulitan dalam positioningnya, karena
berada dalam keadaan overpositioning dimana sebuah produk

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
172

atau perusahaan cenderung terlalu sempit memposisikan


produknya sehingga mengurangi minat konsumen yang
masuk dalam segmen pasarnya, namun dalam hal ini Auto
radio juga memiliki keunggulan karena dengan begitu Auto
Radio mempunyai tempat khusus diantara masyarakat atau
konsumen.
3.2 Saran
1. Segmentasi yang ditetapkan oleh Auto Radio sebaiknya
mengacu kepada riset-riset yang harus dilakukan dalam
jangka waktu tertentu, dan tidak dilakukan dengan hanya
berdasarkan intuisi semata. Pihak pengelola Auto Radio
harus tanggap terhadap perubahan pasar guna menetapkan
kembali segmentasi yang telah ada sebelumnya.
2. Dalam menerapkan targeting, Auto Radio diharapkan dapat
menetapkan target sasarannya, baik itu target sasaran primer
dan sekunder serta jangka pendek dan panjangnya.
hendaknya sebelum menetapkan target pasarnya, Auto Radio
melakukan evaluasi dalam setiap kegiatan pemasaran
maupun penyiarannya agar tujuan perusahaan yang berupa
visi dan misi dapat terwujud dengan baik.
3. Auto Radio sebagai sebuah perusahaan media massa yang
merupakan sebuah radio siaran hendaknya menggunakan
jasa survey layaknya media massa lain untuk mengetahui
posisinya dalam persaingan, dalam hal ini menuntut adanya
repositioning. Dalam melakukan repositioning juga harus
dibarengi dengan program-program yang lebih gencar lagi,

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013
173

baik program on air ataupun off airnya, agar dapat kembali


mengukuhkan posisinya sebagai radio otomotif di kota
Bandung maupun di kota lainnya. Dari data survey juga
dapat digunakan untuk bahan evaluasi, perencanaan serta
motivasi untuk kedepannya.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013

Daftar Pustaka

Buku

Ardianto, Elvinaro.Komala, Lukiati. Karlinah, Siti. (2009).


Komunikasi Massa, Bandung: Simbiosa.

Bungin, Burhan. (2010). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta:


PT Raja Grafindo Persada.

Bertens, Kees. (2000). Pengantar Etika Bisnis. Jakarta: Kanisius.

-------------------. (2008). Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma,


dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta :
Kencana Prenada Media Group.

Cangara, Hafied. (2003). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja


Grafindo Persada.

Creswell, John W. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design


Choosing Among Five Traditions. London : Sage Publications.

Daymon, Cristine & Holloway, Immy. (2002). Metode-Metode


Penelitian Kualitatif Dalam Public Relation dan Marketing
Communication. Yogyakarta : Bentang.

Effendy, Onong Uchjana. (1991). Radio Siaran : Teori&Praktek.


Bandung : Mandar Maju.

----------------------------------------. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat


Komunikasi. Bandung : Citra Aditya Bakti.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013

Emzir. 2010. Analisis Data Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta :


Rajawali Pers.

Eryanto. (2009). Analisis Framing: konstruksi ideologi, dan politik


media massa. Yogyakarta : LKiS.

Hurriyati, Ratih. (2008). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen.


Bandung: Alfabeta.s

Ikbar, Yanuar. (2012). Metode Penelitian Sosial Kualitatif:Panduan


Membuat Tugas Akhir/Karya Ilmiah. Bandung:Refika Aditama.

Kartajaya, Hermawan. (2002). Hermawan Kartajaya On Marketing.


Jakarta : Gramedia.

Kasali, Rhenald. (2007). Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi,


Targeting dan Positioning. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (2008). Prinsip-prinsipPemasaran :


Jilid 1 Edisi 12. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. (2007). Manajemen Pemasaran :


Edisi 12 Jilid 1. Jakarta : Indeks.

Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi.


Jakarta Prenada Media Group.

M.A, Morissan. (2009). Manajemen Media Penyiaran. Jakarta :


Kencana.

-------------------. (2010). Periklanan : Komunikasi Pemasaran


Terpadu. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013

Machfoedz, Mahmud. (2010). Komunikasi Pemasaran Modern.


Yogyakarta : Cakra Ilmu.

Masduki. (2004). Menjadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta :


Pustaka Populer LKiS.

Mufid, Muhamad. (2007). Komunikasi & Regulasi Penyiaran.


Bandung : Kencana Prenada Media Group.

Mulyana, Deddy. (2008). Metode Penelitian Kualititif : Paradigma


Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. PT. Remaja
Rosdakarya : Bandung.

--------------------. (2007). Ilmu komunikasi : Suatu Pengantar.


Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

-------------------- & Solatun. (2008). Metode penelitian


Komunikasi:Contoh-contoh Penelitian Kualitatif dengan
Pendekatan Praktis. Bandung:PT.Remaja Rosdakarya.

Prayudha, Harley. (2006). Radio Penyiar It’s Not Just a Talk. Malang :
Bayumedia.

Rakhmat, Jalaluddin. (2011). Psikologi Komunikasi. Bandung : PT.


Remaja Rosdakarya.

Ries, Al & Trout, Jack. (2002). Positioning : The Battle For Your
Mind. Jakarta : Salemba Empat.

Romli, Syamsul, Asep. (2010). Broadcast Journalism: Panduan


Menjadi Penyiar, Reporter & Script Writer. Bandung : Simbiosa.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013

Santana K., Septiawan. (2007). Menulis Ilmiah Metodologi Penelitian


Kualitatif. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sari S, Endang. (1993). Audience Research : Pengantar studi


penelitaan terhadap pembaca, pendengar dan pemirsa.
Yogyakarta : Andi Offset

Schiffman, Leon & Kanuk, Leslie Lazar. (2008). Perilaku Konsumen.


Jakarta : Indeks

Soemanagara, Rd. (2008). Strategic Marketing Communication :


Konsep Strategis dan Terapan. Bandung : Alvabeta.

Sudikin, Basrowi. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif


Mikro. Surabaya : Insan Cendikia.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan


Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sunyoto, Danang. (2012). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran :


Konsep, Strategi dan Kasus. Jakarta : CAPS

Tim Pustaka Phoenix. (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta


: Media Pustaka Phoenix

Triartanto, A.Ius Y. (2010). Broadcasting Radio. Yogyakarta: Pustaka

Trout, Jack. (2010). Repositioning. New York : McGraw-Hill

Widodo, (2012). Cerdik Menyusun Proposal Penelitian : Skripsi,


Tesis, & Disertasi. Jakarta:Magnascript.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013

Wiyono, Sugeng & Musman, Asti. (2011). Marketing Media


Penyiaran, Bukan Sekedar Jual Kecap. Jakarta: Cahaya Atma
Pustaka.

Yin, Robert L. (2010). Studi Kasus: Desain, dan Metode. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.

Skripsi

Dwityana, Shesta. (2010). Strategi Perencanaan Media Radio 98,7


GEN FM Jakarta (Studi Kasus Deskriptif Mengenai Strategi
Perencanaan Media Radio 98,7 GEN FM Jakarta). Perpusatakaan
UNPAD Jatinangor : Tidak diterbitkan.

Putty S. Amaril. (2009). Strategi Personal Selling “Ninety Niners


Radio” dalam menjual program acara (Studi Kasus Mengenai
Strategi Personal Selling “Ninety Niners Radio 100 FM” Bandung
dalam menjual program acara memperingati hari AIDS Sedunia).
Perpusatakaan UNISBA Bandung : Tidak diterbitkan.

Satriatama, Hendoko. (2012). Strategi Manajemen Bisnis Media Radio


Mara Bandung Dalam Mempertahankan Eksistensi Radio Mara
(Studi Kasus Mengenai Strategi Manajemen Bisnis Media Radio
Mara Dalam Mempertahankan Eksistensinya). Perpusatakaan
UNPAD Jatinangor : Tidak diterbitkan.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013

Jurnal

Berman, Saul J.. (2012). Digital transformation: opportunties to create


new business models for medical professional behavior
http://www.emeraldinsight.com/jo-urnals. Jum’at, 12 April 2013.
Pk. 13.40 WIB.

Freyens, Benoiˆt Pierre. (2012). Digital radio and market failure : a


tale of two complementary platforms.
http://www.emeraldinsight.com/journals. Selasa, 09 April 2013.
Pk. 15.30 WIB.

Rajagopal. (2011). The Impact of radio advertisements on buying


behaviour of urban commuters.
http://www.emeraldinsight.com/jo-urnals Selasa, 09 April 2013.
Pk. 15.55 WIB.

Russell C. Coile. (1997). The role of amateur radio in providing


emergency electronic communication for disaster management.
http://www.emeraldinsight.com/jo-urnals. Selasa, 09 April 2013.
Pk. 15.50 WIB.

Vaccaro , Joseph P. and Kassaye, W. Wossen. (1997). Taking


advantage of barter in radio. http://www.emeraldinsight.com/jo-
urnals. Selasa, 09 April 2013. Pk. 15.50 WIB.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013

Adytya, Ditta. (2012). Strategi Komunikasi Pemasaran Radio Delta


FM Medan Dalam Bertahan di Era media Online. usu.ac.id,
Jum’at, 14 12 April 2013. . Pk. 16.00 WIB.

Arbi, Armawati. (2010). Format Program Siaran Radio Dangdut


Jakarta dalam Konsultasi Keluarga dan Dakwah. Sunan-
ampel.ac.id. Jum’at, 12 April 2013. Pk. 15.55 WIB.

Haryati, Sri Urip. (2010). Positioning Radio-Radio di Kota Solo dan


Sekitarnya. uns.ac.id. Jum’at, 14 12 April 2013. . Pk. 16.02 WIB.

Mulaz, Rifqi Baharudin El. (2010). Segmentasi Program RAMA FM


Bagi Pendengar Fanatik. uin-suka.ac.id. Jum’at, 14 12 April 2013.
Pk. 15.57 WIB.

Sihombing, Nelia. (2007). Manajemen Penyiaran Smart FM Medan


Dalam Menggunakan Musik Audiophile. sunan-ampel.ac.id.
Jum’at, 14 12 April 2013. . Pk. 15.59 WIB.

Internet

http://www.radioprssni.com. Diakses Senin, 17 September 2012. Pukul

14.20 WIB.

http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detail

berita/5112. Diakses Rabu, 19 September 2012. Pukul. 11.05 WIB.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Tugas Akhir - 2013

http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/75. Diakses Selasa 28

Mei 2013. Pukul 13.40 WIB

www.autoradiobandung.com

http://jurnal-sdm.blogspot.com “strategi pemasaran” Diakses Rabu, 3

April 2013. Pukul 12.40 WIB.

http://www.tempo.co/read/news/2010/09/01/178275625/Bandung-

Kota-Terpadat-di-Jawa-Barat. Diakses Rabu, 12 Juni 2013. Pukul

14.25 WIB.

http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah. Diakses Rabu, 12

Juni 2013. Pukul 14.30 WIB.

http://info.bandungholiday.net/radio-bandung. Diakses Kamis, 13 Juni

2012. Pukul 09.10 WIB.

http://media.kompasiana.com/new-media/2013/01/28/pendengar-

harga-mati. Diaksen Jum’at, 14 Juni 2012. Pukul 22.30 WIB.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Komunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai