Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN

KARYA TULIS ILMIAH


PENGAMPU MATA KULIAH : IKBAL RACHMAT , M
PENGERTIUAN ILMU PENYIARAN DAN MEDIA MASSA

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2023/2024
FAKHUR ILHAM ROMNDONI
20220508058
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Komunikasi juga turut andil dalam lahirnya media massa.
Dalam dunia pendidikan , ilmu komunikasi mengajarkan cara berkomunikasi
untuk menghasilkan hasil yang positif. Hasil perkembangan komunikasi yang
dilakukan manusia adalah Media. Produk media massa yang pertama kali
disiarkan adalah radio, disusul televisi. Radio merupakan media pendengaran,
oleh karena itu suara menjadi aset utama yang menghubungkan media ini dengan
masyarakat. Menurut Stanley R. Alten, bunyi adalah efek gesekan sejumlah
molekul yang ditransmisikan melalui media elastis dalam interaksi dinamis
antara molekul dan lingkungannya. Suara merupakan kombinasi tekanan
emosional, persepsi, dan fisik yang muncul dan bersumber dari suara yang
dimediasi secara teknologi, yang kemudian menciptakan terbentuknya fantasi
visual tertentu dalam pikiran manusia yang mendengarkan. Dalam kegiatan
penyiaran ada segi-segi penyiaran yang dalam bahasa Inggris disebut dengan
penyiaran, yaitu segala kegiatan penyampaian pesan mulai dari penyiapan
dokumen, proses, berlangsungnya kegiatan, pemancaran dan penerimaan siaran
umum. Untuk memastikan kegiatan penyiaran tidak dipengaruhi oleh
kepentingan media, UU No.32/2002 butir b mengatur bahwa lembaga penyiaran
adalah lembaga media Media massa yang mempunyai peranan penting dalam
kehidupan sosial, budaya, politik, dan ekonomi mempunyai kebebasan dan
tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai pemberi informasi,
pendidikan, hiburan, serta kontrol dan penyemenan sosial. Sebagai media massa
penyampaian pesan verbal, radio memerlukan alat komunikasi atau penyampai
pesan. Model komunikasi yang dikemukakan oleh Harold D.Laswell yang
dikutip oleh McQuial berpendapat bahwa prinsip komunikasi tidak dapat
dipisahkan dari keberadaan komunikator/penyampai pesan, dari isi pesan/isi
pesan, dukungan/radio (saluran), komunikator/penerima. dan pengaruh/dampak.
Penyiar merupakan bagian penting dari stasiun radio. Citra pembawa acara radio
adalah ujung tombak sebuah stasiun radio. Peran penyiar berita dapat menjadi
nilai jual bagi stasiun dan program yang disiarkannya, oleh karena itu peneliti
ingin mengetahui lebih banyak tentang pekerjaan penyiar berita. Namun karena
banyaknya penelitian tentang pembawa acara radio, para peneliti
mempertimbangkan kembali jenis pekerjaan pembawa acara radio yang masih
terkait dengan penyiaran. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Pace,
Peterson dan Burnett dalam bukunya “Effective Communication Techniques”
bahwa komunikasi akan efektif jika tujuan komunikasi tercapai, yaitu:
- menjamin pemahaman (to secure understanding) yang tujuannya memastikan jikalau
komunikan mengerti dan paham apa yang disampaikan oleh komunikator
- membina penerimaan (to establish acceptance) adalah situasi dimana komunikan
sudah paham dan menerima pesan tersebut
- memotivasi kegiatan (to motivate action) adalah tindak lanjut berupa aksi dari
komunikan yang bersumber dari apa yang disampaikan oleh komunikator.

1.2. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah


Untuk mengetahui teknik komunikasi yang digunakan oleh penyiar radio dalam program
dialog, sehingga program tersebut terlaksana sesuai dengan maksud dan tujuan.

1.2. Manfaat Penulisan Karya Tulis Ilmiah


Diharapkan karya tulis ilmiah ini memberikan manfaat :
1. Manfaat praktis : Peneliti mendapatkan pengalaman langsung mengenai situasinya
dilapangan, bagaimana pentingnya kemampuan komunikasi penyiar dalam
membawakan acara dialog. Peneliti memahami apa saja yang menjadi kendala penyiar
radio yang dapat menghambat komunikasi antara penyiar dengan narasumber dan
penyiar dengan pendengar pada progam dialog.
2. Manfaat secara akademis : Mendapatkan pengetahuan bagaimana sebuah teori
komunikasi massa yang dipelajari di implementasikan pada sebuah acara dialog di radio
Jogjafamily. Mempelajari pentingnya teknik komunikasi hsrus direncanakan dan
dipersiapkan dalam sebuah acara dialog, agar tercapai tujuan program dialog ini sesuai
dengan maksud dan tujuan. Memahami pentingnya mempelajari dan mengetahui
teknik komunikasi yang efektif dan efisien dalam program dialog di radio agar lebih
mudah mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan dari teori yang pernah dipelajari
selama masa perkuliahan.

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Teori utama, berisi uraian tentang konsep dan teori utama/teori payungan
yang relevan dengan karya tulis ilmiah.
2.2. Teori Pendukung, berisi uraian tentang konsep dan teori pendukung yang
relevan dengan karya tulis ilmiah.
BAB III METODOLOGI PENULISAN
3.1 Pendekatan Metodologi Penulisan, berisi : uraian tentang pendekatan
metodologi penulisan yang dilakukan.
3.2 Sumber Data (Pra produksi, Produksi, Paska Produksi)
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Judul/Tema Karya Tulis, berisi : pembahasan berdasarkan lingkup
judul/tema karya tulis ilmiah yang di buat .
4.2. Sub Judul/Tema Karya Tulis, berisi : pembahasan berdasarkan lingkup sub
judul/tema karya tulis ilmiah yang di buat (jika lebih dari 1 runag lingkup yang
di bahas.
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai