Kep
Instansi : RSU Mitra Paramedika
Angkatan : 38
Jawaban :
URR = Co− Ct x
100 %
Co
= 124 −23 x
100 %
124
= 81,45%
spKt = UF
[-In (R - 0,008 x t)] + [(4 - 3,5 x R) x ( )]
V W
= 23 23 1
[-In ( - 0,008 x 5)] + [(4 - 3,5 x ) x ( )]
124 124 65
= [-In (0,185 - 0,04)] + [(4 - 0,649) x (0,015)]
= (-In 0,145) + (3,351 x 0,015)
= 1,93 + 0,05
= 1,98
Kesimpulan :
PEMERIKSAAN HASIL REKOMENDASI HD KESIMPULAN
2X/ MINGGU
URR 81,45% 85% Tidak Adekuat
spKt/V 1,98 1,8 Adekuat
Analisa :
Dari hasil URR untuk pasien dengan HD 2x/minggu tidak adekuat, tetapi
untuk hasil spKt/V untuk HD 2x/minggu sudah adekuat. Kemungkinan resirkulasi
dapat terjadi karena QB yang rendah.
Jawaban :
URR = Co− Ct
x 100 %
Co
= 163− 87
x 100 %
163
= 46,63%
spKt = UF
[-In (R - 0,008 x t)] + [(4 - 3,5 x R) x ( )]
V W
= 87 87 1
[-In ( - 0,008 x 4)] + [(4 - 3,5 x ) x ( )]
163 163 47
= [-In (0,533 - 0,032)] + [(4 - 1,868) x (0,021)]
= (-In 0,501) + (2,132 x 0,021)
= 0,691 + 0,045
= 0,736
Kesimpulan :
PEMERIKSAAN HASIL REKOMENDASI HD KESIMPULAN
2X/ MINGGU
URR 46,63% 85% Tidak Adekuat
spKt/V 0,73 1,8 Tidak Adekuat
Analisa :
Analisa adekuasi pasien dari hasil URR dan spKt/V tidak adekuat karena
tidak memenuhi standar minimal dari nilai URR dan spKt/V untuk HD
2x/minggu, waktu yang pendek juga dapat mempengaruhi adekuasi HD yang
seharunya dilakukan minimal 12 jam/minggu. Akses femoralis sangat beresiko
terjadinya pembengkakan apabila peletakan jarum kurang tepat.
Jawaban :
URR = Co− Ct
x 100 %
Co
= 184 −96
x 100 %
184
= 47,83%
spKt = UF
[-In (R - 0,008 x t)] + [(4 - 3,5 x R) x ( )]
V W
= 96 96 2,3
[-In ( - 0,008 x 4)] + [(4 - 3,5 x ) x ( )]
184 184 40
= [-In (0,521 - 0,032)] + [(4 - 1,826) x (0,058)]
= (-In 0,489) + (2,174 x 0,058)
= 0,715 + 0,126
= 0,841
Kesimpulan :
PEMERIKSAAN HASIL REKOMENDASI HD KESIMPULAN
2X/ MINGGU
URR 47,83% 85% Tidak Adekuat
spKt/V 0,84 1,8 Tidak Adekuat
Analisa :
Analisa adekuasi pasien berdasarkan nilai URR dan spKt/V tidak
adekuat, karena tidak memenuhi standar minimal dari nilai URR dan spKt/V
untuk HD 2x/minggu, keluhan sering pusing, tidak nafsu makan dan kulit kering
bersisik dikarenakan nilai ureum yang tinggi yang menandakan bahwa HD tidak
adekuasi, durasi HD yyang hanya dilakukan 8 jam/minggu kurang dari standar
minimal durasi HD, kemubgkunan resirkulasi karena kemungkinan penempatan
jarum fistula yang kurang tepat.
Jawaban :
URR = Co− Ct
x 100 %
Co
= 280− 92
x 100 %
280
= 67,14%
spKt = UF
[-In (R - 0,008 x t)] + [(4 - 3,5 x R) x ( )]
V W
= 92 92 3
[-In ( - 0,008 x 4)] + [(4 - 3,5 x ) x ( )]
280 280 58
= [-In (0,329 - 0,032)] + [(4 - 1,15) x (0,052)]
= (-In 0,297) + (2,85 x 0,052)
= 1,214 + 0,148
= 1,362
Kesimpulan :
PEMERIKSAAN HASIL REKOMENDASI HD KESIMPULAN
3X/ MINGGU
URR 67,14% 65% Adekuat
spKt/V 1,36 1,2 Adekuat
Analisa :
Analisa adekuasi pasien berdasarkan nilai URR dan spKt/V dengan HD
3x/minggu sudah adekuat, tetapi dengan adanya oedema dikedua kaki
menandakan manajemen volume tidak memadai, sebaiknya durasi HD dalam
setiam sesi HD ditambah menjadi 5 jam.
Jawaban :
URR = Co− Ct
x 100 %
Co
= 298− 74
x 100 %
298
= 75,17%
spKt = UF
[-In (R - 0,008 x t)] + [(4 - 3,5 x R) x ( )]
V W
= 74 74 2,8
[-In ( - 0,008 x 4,5)] + [(4 - 3,5 x )x( )]
298 298 59,3
= [-In (0,248 - 0,036)] + [(4 - 0,869) x (0,047)]
= (-In 0,212) + (3,131 x 0,047)
= 1,551 + 0,147
= 1,698
= 1,7
Kesimpulan :
PEMERIKSAAN HASIL REKOMENDASI HD KESIMPULAN
2X/ MINGGU
URR 75,16% 85% Tidak Adekuat
spKt/V 1,7 1,8 Tidak Adekuat
Analisa :
Berdasarkan nilai URR dan soKt/V dengan HD 2x/minggu tidak
adekuat, durasi HD yang tidak mencapai standar minimal dalam 1 minggu bisa
mempengaruhi keadequasian HD, kemungkinan resirkulasi karena penempatan
jarum akses yang kurang tepat.