AUDIENSI MBKM With BEM U Dan BEM FAK
AUDIENSI MBKM With BEM U Dan BEM FAK
Prof yono:
1. Sebelum adanya MBKM, universitas sudah menyediakan 5 paket pembelajaran
2. MBKM sudah 3 tahun berjalan
3. Lebih menyarankan MBKM (riset, kewirausahaan, magang) yang cocok bagi semua
prodi
Pak ardha:
1. Dari ke 8 program yang ada di MBKM belum semua bisa difasilitasi oleh UM
Program MBKM:
1. Pertukaran pelajar
PMM: min smt 5, dikelola UM, dana masuk melalui perantara UM
IISMA: pertukaran pelajar ke luar negeri
Mandiri: dikelola oleh prodi
2. Magang
MSIB: dikelola oleh LP3, pendaftaran dilakukan di web kampus
merdeka, pendanaan langsung masuk ke rekening mahasiswa, tidak
melalui perantara univ, lebih diutamakan bagi mahasiswa non
pendidikan
3. Asistensi mengajar: dikelola LP3
4. Kampus mengajar
5. Studi independen
6. Wirausaha merdeka
7. Penelitian/riset: MBKM brin
8. Proyek kemanusiaan; dikelola kemensos
Kendala yang dialami tiap fakultas:
1. FIS
Penghapusan KKN
Terdapat mahasiswa yang mengambi KM di semester 5 tetapi tidak diizinkan
oleh prodi karena penyamarataan KM di semester 6 yang mengakibatkan
mahasiswa tersebut tidak bisa mengikuti KM di semester selanjutnya
Saran dari bem FIS: dibentuk peraturan perlindungan hukum
2. FMIPA
Sosialisasi kurang masif
Sinkronisasi teknis MBKM yang berbeda pada tiap departemen
Adabnya MBKM serentak di departemen matematika pada semester 6 yang
mewajibkan mahasiswa nya untuk lolos MBKM. Sedangkan bagi yang tidak
lolos tetap tidak mendapatkan kelas regular yang mana hal tersebut merugikan
mahasiswa
Logbook yang kurang bermanfaat karena penilaia yang berbeda antar dosen
pembimbing
3. FIK
Sosialisasi yang kurang
Konversi sks yang seharusnya 20 menjadi 18 sks
Klaim terkait dana MSIB yang belum cair
Kejelasan mekanisme dan SOP AM
4. FS
Sosialisasi, info yang diberikan mendadak
Minimnya transparansi dana dari universitas yang menyebabkan mahasiswa
AM menggunakan uang pribadi untuk media pembelajaran
Beberapa sekolah yang mempunyai kebijakan berbeda tentang lesson study
Tidak ada format penilaian yang jelas untuk AM
5. Fakultas Psikologi
Sosialisasi kurang
MBKM dilaksanakan pada smester 7 (berbarengan dengan sempro),
sedangkan beberapa dosen ada yang tidak berkenan jika melakukan sempro
secara online
Magang disesuaikan dengan peminatan yang mana banyak dari mahasiswa
yang magang tidak sesuai minat mereka
Konversi matkul
6. FIP
Sosialisasi yang kurang, terlebih ada 3 kampus
Teknis pelaksanaan MBKM di tempat AM kurang sesuai
Tidak adanya program khusus untuk penyandang disabilitas
Tanggapan pak ardha mengenai kendala tiap fakultas:
1. Sosialisasi akan lebih gencar dilaksanakan
2. Mengkritik tentang postingan BEM U (MBKM)
3. Mahasiswa disarankan untuk mencari perusahaan yang lebih terjamin, jika terdapat
permasalahan bisa langsung dilaporkan
4. Tidak ada tanggapan mengenai oknum (admin grup)
5. Logbook akan kembali ditinjau ulang, karena sebenarnya yang mempunyai akses
adalah dosen pembimbing dan guru pamong
6. Untuk konversi sks max 20 sks
7. Lesson study memang seharusnya ada
Pertanyaan:
1. Berdasarakan surat wakil rektor 1 tentang kuota mahasiswa yakni 30% wajib
mengikuti MBKM dari arahan kemendikbud sedangkan pada realitanya mengapa
universitas melarang beberapa mahasiswa yang seharusnya bisa mengikuti MBKM?
30% bukan ketetapan dari pihak kampus, tetapi kemendikbud. Kampus tidak pernah
melarang mahasiswanya mengikuti MBKM, hal tersebut salah, jika yang melarang
adalah pihak prodi, maka permasalahanya di komunikasi saja dan mungkin ada
pertimbangan dari pihak prodi.